Anda di halaman 1dari 2

SPO ALUR PELAYANAN PASIEN IGD

No Dokumen No. Revisi: Halaman:

01 1/2

PROSEDUR Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Direktur


TETAP
01 Juli 2021 dr. Lely N. Setiawan, MARS

PENGERTIAN Pelayanan pasien di Instalasi Gawat Darurat merupakan upaya dalam


mengidentifikasi penyakit atau kelainan pasien di IGD untuk memberikan
penanganan yang cepat dan tepat serta sesuai dengan sumber daya rumah
sakit.

TUJUAN 1. Sebagai acuan bagi petugas IGD dalam melakukan kegiatan pelayanan
pasien
2. Memastikan bahwa pasien mendapatkan penanganan yang sesuai dengan
penyakit dan kebutuhan pasien serta sumber daya rumah sakit.
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur No. 944/SK-DIR/RSHGA/IX/2019 tentang
Pedoman Pelayanan Instalasi Gawat Darurat RSU Hasanah Graha Afiah.
2. Surat Keputusan Direktur No. 1059/SK-DIR/RSHGA/IX/2019 tentang
Pedoman Pengorganisasian Instalasi Gawat Darurat RSU Hasanah Graha
Afiah.
PROSEDUR 1. Petugas IGD/Sekuriti menerima pasien yang datang ke IGD, baik pasien
dengan rujukan maupun tanpa rujukan dan dibawa ke ruang triase.
2. Perawat triase menerima pasien dengan menggunakan APD dan
melakukan triase sesuai CTAS (Canadian Triage Acquity System), jika
pasien masuk dalam kategori triase warna merah dan biru, segera
dimasukkan ke IGD untuk dilakukan penanganan kegawatdaruratan.
3. Perawat triase menganamnesa, memeriksa tanda vital pasien dan swab
antigen untuk skrinning pada pasien yang termasuk kategori triase warna
putih, hijau dan kuning.
4. Jika hasil skrinning :
- Menunjukan gejala dan tanda ke arah COVID-19 (demam, batuk,
sesak, lemas, kadar O2 < 95%) dan/ atau hasil swab antigen/PCR
positif, pasien diarahkan ke IGD isolasi.
- Tidak menunjukan gejala dan tanda ke arah COVID-19, dan/ atau hasil
swab antigen/PCR negatif, pasien dilakukan observasi di IGD sesuai
dengan warna triase (putih, hijau dan kuning).
5. Dokter jaga IGD melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik terhadap
pasien.
6. Dokter jaga IGD menginstruksikan perawat IGD untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan EKG, pemeriksaan rontgen dan
memberikan terapi sesuai indikasi.
7. Jika pasien rawat inap :
- Dokter jaga IGD menjelaskan tentang kondisi pasien dan hasil
pemeriksaan kepada pasien/keluarga pasien.
- Perawat IGD memberikan surat pengantar rawat inap kepada keluarga
pasien untuk diberikan ke petugas pendaftaran rawat inap.
- Dokter jaga IGD menghubungi dokter jaga spesialis sebagai DPJP
sesuai jadwal dan mengkonsultasikan hasil pemeriksaan pasien
(anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang).
- Dokter jaga IGD/perawat IGD menjelaskan hasil konsultasi DPJP
kepada keluarga pasien termasuk terapi dan tindakan medis
selanjutnya.
- Dokter jaga IGD meresepkan obat dan alkes melalui resep elektronik.
- Pasien ditransfer ke ruang perawatan setelah administrasi selesai.
8. Jika pasien rawat jalan :
- Dokter jaga IGD menjelaskan tentang kondisi pasien dan hasil
pemeriksaan kepada pasien/keluarga pasien.
- Dokter jaga IGD meresepkan obat pulang melalui resep elektronik
untuk sesuai dengan indikasi.
- Pasien diperbolehkan pulang setelah administrasi selesai.
9. Dokter jaga IGD dan perawat IGD mendokumentasikan rekam medis
pasien ke rekam medik elektronik.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Laboratorium
3. Instalasi Radiologi
4. Instalasi Farmasi
5. Unit Kasir
6. Unit Pendaftaran
7. Unit Sekuriti

Anda mungkin juga menyukai