STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL dr. NURDIANA DWIARTI
1. UGD
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
Unit Terkait 4. Bagian Rekam Medik
5. Instalasi Farmasi
6. Instalasi Laboratorium
7. Instalasi Radiologi
RSU ASTRINI
b. Perawat
1) Perawat menghubungi rumah sakit rujukan yang dituju
melalui telepon dan atau SISRUTE, menanyakan
apakah fasilitas yang dibutuhkan tersedia. Jika fasilitas
di rumah sakit yang dituju tersedia, perawat
melaporkan kondisi pasien yang akan dirujuk tersebut
2) Jika rumah sakit rujukan yang dituju sudah siap,
perawat memberitahukan keluarga pasien bahwa
pasien siap di rujuk ke rumah sakit rujukan yang dituju
dengan dilengkapi pengantar rujukan dari dokter
3) Perawat UGD menyiapkan ambulance
4) Dalam hal keadaan pasien tidak memungkinkan
berangkat sendiri, perawat mendampingi pasien ke
rumah sakit rujukan yang dituju.
2. Rujuk atas permintaan pasien atau keluarga pasien
Pasien berangkat sendiri ke rumah sakit yang dikehendaki
tanpa di dampingi perawat
B. Merujuk pasien dari Poli
1. Dokter Spesialis
a. Dokter Spesialis menentukan Rujuk keluar rumah sakit
dalam hal sebagai berikut :
1) Fasilitas Rumah Sakit terbatas
2) Sarana Rumah Sakit terbatas
b. Dokter Spesialis melengkapi rekam medis pasien
c. Dokter Spesialis menyiapkan surat rujukan ke rumah
sakit yang dituju
2. Perawat
a. Perawat menghubungi rumah sakit rujukan yang dituju
melalui telepon dan atau SISRUTE, menanyakan apakah
fasilitas yang dibutuhkan tersedia. Jika fasilitas di rumah
sakit yang dituju tersedia, perawat melaporkan kondisi
pasien yang akan dirujuk tersebut
b. Jika rumah sakit rujukan yang dituju sudah siap, perawat
memberitahukan keluarga pasien bahwa pasien siap di
rujuk ke rumah sakit rujukan yang dituju dengan
dilengkapi pengantar rujukan dari dokter
c. Perawat Poli berkoordinasi dengan ambulance
d. Dalam hal keadaan pasien tidak memungkinkan
berangkat sendiri, perawat mendampingi pasien ke
rumah sakit rujukan yang dituju.
C. Merujuk pasien dari ruang rawat inap atau rawat khusus karena
kondisi pasien dan fasilitas :
1. Dokter yang merawat / DPJP
a. Pasien telah diperiksa oleh DPJP ( dokter yang merawat )
di unit rawat inap
b. Pasien atau keluarga ( orangtua, suami, istri, saudara
kandung ) telah mendapatkan penjelasan dari dokter
DPJP atau dokter yang memeriksa mengenai diagnosa,
rencana pengobatan atau tindakan yang dilakukan
c. Dokter yeng merawat / DPJP mengisi informed consent
untuk dirujuk ke rumah sakit lain yamg disetujui dan
ditandatangani oleh pihak keluarga psien
d. DPJP menulis dalam Rekam Medis bahwa pasien perlu di
rujuk ke rumah sakit lain yang disertai alasan
e. DPJP membuatkan rujukan dengan mengisi blangko
rujukan eksternal
f. DPJP membuat resume medis
2. Perawat
a. Perawat menghubungi rumah sakit rujukan yang dituju
melalui telepon dan atau SISRUTE, menanyakan apakah
fasilitas yang dibutuhkan tersedia. Jika fasilitas di rumah
sakit yang dituju tersedia, perawat melaporkan kondisi
pasien yang akan dirujuk tersebut
b. Jika rumah sakit rujukan yang dituju sudah siap, perawat
memberitahukan keluarga pasien bahwa pasien siap di
rujuk ke rumah sakit rujukan yang dituju dengan
dilengkapi pengantar rujukan dari dokter yang merawat
c. Keluarga dipersilahkan untuk menyelesaikan semua
kewajiban administrasi termasuk biaya pemeriksaan dan
tindakan yang telah diterima ke kasir
d. Kondisi pasien harus stabil terlebih dahulu sesuai
kemampuan rumah sakit sebelum dirujuk. Bila situasi
dimana rujukan tidak mungkin dilaksanakan maka pasien
tatap dirawat
e. Jika kondisi pasien stabil, perawat berkoordinasi dengan
ambulance
f. Perawat menyiapkan obat-obatan dan hasil pemeriksaan
penunjang yang diperlukan untuk dibawa ke rumah sakit
rujukan yang dituju
g. Jika administrasi sudah selesai, maka pasien
diberangkatkan rujuk ke rumah sakit rujukan yang dituju
dengan didampingi perawat
h. Selama perjalanan merujuk pasien ,perawat yang
mendampingi selalu berada disebelah pasien dan
mencatat tanda – tanda vital pasien dilembar laporan dan
melaporkan keadaan paisen melalui telepon genggam ke
DPJP jika diperlukan dan jika DPJP tidak bisa dihubungi,
perawat menghubungi dokter jaga.
D. Pasien pindah Rumah Sakit karena permintaan sendiri
1. DPJP menyetujui rujuk
a. Keluarga Pasien
1. Keluarga pasien memberitahu Dokter yang merawat /
perawat bahwa pasien menginginkan pindah rumah
sakit lain karena alasan tertentu
2) Keluarga menandatangani surat peryataan pindah
rumah sakit diketahui oleh doketr yang merawat
3) Keluarga menyelesaikan administrasi biaya
perawatan
b. Dokter yang merawat / DPJP
1) Menulis dalam rekam medis bahwa keluarga pasien
menginginkan pindah ruah sakit lain
2) Membuat surat pengantar rujukan
c. Perawat
1) Perawat menyiapkan kebutuhan administrasi yang
diperlukan
2) Perawat memberitahu keluarga pasien bahwa pasien
telah diijinkan pindah rumah sakit oleh dokter yang
merawat
3) Perawat berkoordinasi dengan ambulance,
selanjutnya biaya ambulance dapat diselesaikan
bersama administrasi
4) Keluarga di beri penjelasan untuk menyelesaikan
biaya perawatan kebagian pembayaran
b. Jika DPJP tidak menyetujui permintaan rujuk, maka pasien
berangkat sendiri atas permintaan sendiri