Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Pelayanan kesehatan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam
sebuah individu atau kelompok dalam sebuah organisasi, bertujuan untuk
memelihara atau menjaga kesehatan dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan juga menyembuhkan penyakit, serta mengembalikan
kesehatan seorang individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
Departemen Kesehatan RI (2009) pun mengungkapkan pendapatnya
seputar pengertian pelayanan kesehatan, yaitu setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan
menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan,
keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat. Pelayanan kesehatan
diberikan mulai dari layanan kesehatan primer sampai lanjutan dalam hal
ini rumah sakit.
Kebutuhan pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di suatu
rumah sakit tentunya berupa pertolongan yang cepat dan tepat. Oleh akrena itu
diperlukan suatu standar pengorganisasian IGD sesuai dengan kompetensi dan
kemampuannya, sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat
dengan response time yang cepat dan penanganan yang tepat.
Semuanya itu dapat dicapai antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber
daya IGD, dengan penyediaan sumber daya manusia dalam jumlah yang memadai
dan sesuai dengan kompetensinya, serta manajemen IGD yang sesuai dengan
standar.
Dari hasil evaluasi setiap tahun anggaran, tugas pokok Instalasi Gawat Darurat
Rumah Sakit Umum Astrini tidak terlepas dari kelemahan dan kekurangan. Untuk
mengatasinya disusunlah Program Kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit
Umum Astrini

II. DASAR.
1. Evaluasi program kerja Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum
Astrini tahun 2019
2. Sebagai gambaran pelaksanaan program kerja berikunya.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Tercapainya standar pelayanan yang ditargetkan kepada Instalasi
Gawat Darurat sesuai dengan akreditasi SNARS 2018
b. Tujuan Khusus
1. Tercapainya Kemampuan life saving anak dan dewasa 100%.
2. Penyediaan fasilitas dan peralatan penanganan pasien emergency
sesuai standar akreditasi.
3. Tercapainya profesionalisme pemberi pelayanan gawat darurat
yang melakukan pelayanan berdasarkan SPO RS dan bersertifikat
BLS/BTCLS/ATLS/ACLS yang masih berlaku 100%.
4. Tercapainya Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD < 5 menit.
5. Tercapainya kepuasan pelanggan pada IGD ≥ 90%.
6. Kematian pasien < 24 jam di IGD <2%.
7. Kesalahan identifikasi pasien gawat darurat 0%.
8. Hak pasien dan keluarga tersosialisasikan 100%.
9. Asesmen pasien dilaksanakan 100%.
10. Edukasi Pasien dilaksanakan 100%.
BAB II
KEGIATAN POKOK

A. KEGIATAN POKOK

Kegiatan yang dilaksanakan di IGD adalah:

1. Kegiatan Pelayanan

a. Pelayanan kegiatan kegawatdaruratan pada kondisi emergency


yang cepat, tepat dan cermat.
 b. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara
berkelanjutan dengan mengacu pada standar pelayanan minimal
(SPM) IGD, yaitu:
1) Kemampuan menangani saving anak dan dewasa 100%.

2) Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam.

3) Pemberi pelayanan gawat darurat bersertifikat


BLS/PPGD/BTCLS/ATLS yang masih berlaku.

4) Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat ≤ 5 menit.

5) Kepuasan Pelanggan.

6) Kematian pasien < 24 jam.

c. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan,


observasi/rawat sementara dengan mengacu pada indikator:
1) Peningkatan Keamanan Obat yang perlu diwaspadai:
Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi
2) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan:
Presentase kepatuhan petugas kesehatan dalam melakukan
kebersihan tangan dengan metode enam langkah dan lima
moment.

d. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di luar


jam kerja poliklinik.

2. Kegiatan Peningkatan Keselamatan pasien dan Keselamatan Pemberi


Pelayanan
Pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan pasien dibudayakan
dengan menekankan untuk tidak takut melaporkan untuk dicari
what & whynya bukan whonya (perbaikan sistem untuk
mencegah tidak terjadinya insiden keselamatan pasien).
RINCIAN KEGIATAN

NO NAMA KEGIATAN TUJUAN SASARAN METODE WAKTU PJ

Pertemuan Evaluasi Petugas Diskusi & Tiap Ka


1. bulanan IGD program IGD tanya bulan IGD
igd jawab
Mengisi lembar triase Assesm Seluruh Pengisian Tiap Ka
dengan lengkap ent petugas lembar hari IGD
2.
pasien IGD triase
100%
Penambahan Alkes Terpenuhinya Terpenu Pengusulan Maret Ka IGD &
dan sarpras kebutuhan alkes hinya 2020 Kabag
di IGD alkes Umum
3.
dan
sarpras
di IGD
Pengajuan Kemampuan Perawat Pembuatan Janua Ka
pelatihan petugas IGD dalam bidan & proposal ri – IGD
4. BTCLS,ACLS life saving 100 % dokter pelatihan febru
IGD ari
2020
5. Pengajuan Meningkatkan Petugas Pengajuan Juli Ka
pelatihan triase kemampuan IGD proposal 2020 IGD
dokter &
perawat dalam
melakukan
triage
Penertiban Pelaporan Petugas Pembuatan Tiap Ka
administratif penggunaan tertib IGD laporan bulan IGD
6.
( ATK,AHP, ALKES, tiap bulan tiap bulan
sensus)
Sosialisasi PPI Memini Petugas Diskusi Tiap IPCN
( peningkatan kepatuhan malkan IGD dan tanya bulan & Ka
7.
HH, APD, Limbah ) HAIs jawab,pkra IGD
kte
Sosialisasi SPO Petugas bekerja Petugas Buku SPO& 6 bulan Ka IGD &
8.
sesuai SPO IGD tanya jawab sekali keperawatan
Penambahan SDM Petugas jaga IGD Petugas Pengajuan 1 tahun Ka IGD
Perawat sesuai standar IGD Penambahan sekali Bagian
9.
dan tidak dobel SDM kepegawaian
job di unit lain
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

J F M A M J J A S O N D
N
KEGIATAN A E A P E U U G E K O E
O
N B R R I N L S P T V S
1 Pertemuan rutin IGD v v v v v v v v v v v v

2 Pengisian lembar Triase v v v v v v v v v v v v

3 Penambahan / penggantian alat kesehatan/ sarpras v v

4 Pelatihan BTCLS v v

5 Pelaporan BMHP,ATK, SARPRAS, ALMED v v v v v v v v v v v v

6 Sosialisasi PPI v v v v v v v v v v v v

7 Sosialisasi SPO v v

8 Pelatihan Triase v

9 Penambahan SDM v
RINCIAN BIAYA

N
KEGIATAN JUMLAH SATUAN TOTAL
O
1 Pertemuan rutin IGD 12 x @7000x10x12 840.000
2 Pelatihan Triase ( IHT ) 1x 6.000.000 6.000.000
3 Pelatihan BTCLS 2x 2.500.000x5 12.500.000
4 Penambahan alkes/sarpras 1x 30.000.000 30.000.000
5 Sosialisasi SPO 2x @ 7000x10x2 140.000
6 Penambahan SDM perawat 1x
EVALUASI
PELAPORAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap akhir tahun berjalan, menuju pembuatan program kerja tahun berikutnya,. Pelaporan hasil
evaluasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai pertimbangan dalam melakukan rencana program kerja ke depan.
LAPORAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN IGD TAHUN 2020
N HASIL
KEGIATAN TINDAK LANJUT
O EVALUASI
Beberapa
Meningkatkan mutu pelayanan sesuai SPO RS pelayanan ada Mensosialisasikan SPO yang ada di IGD kepada
1
Astrini yang tidak staff IGD
sesuai SPO
Kedatangan petugas IGD
2 Edukasi petugas dan koordinasi dengan kabid
Menerapkan kedisiplinan perawat/bidan di IGD ( dokter dan perawat masih
yanmed untuk penertiban absensi
tidak tepat waktu )
Meningkatkan keselamatan dan keamanan pasien Beberapa pasien ada yang
3 Edukasi petugas untuk
dan petugas tidak dipasang pengaman bed
Ruang IGD masih tampak
Lanjutkan prigram Jumat bersih dan selalu
4 Meningkatkan kebersihan di IGD kotor dan berdebu terlebih
koordinasi dengan CS
jika pasien ramai
Jadwal terbuat setiap bulan
5 Membuat jadwal dinas di IGD setiap bulan
tidak ada kendala
Rapat tidak dapat
Melaksanakan rapat bulanan dengan perawat Menjadwalkan tiap awal bulan unutk audit
6 dilaksanakan tiap bulan
pelaksana di IGD pelaksanaan pelayanan di IGD
karena situasi pandemi
Penilaian DP3 dilaksanakan
Menjadwalkan penilaian kinerja karyawan dan
7 Melaksanakan penilaian DP3 tiap 6 bulan sekali satu tahun sekali jika tidak
bimbingan untuk karyawan baru
ada kejadian tidak diinginkan
8 Membuat laporan bulanan almed, sarpras, bmhp,atk Laporan sudah Penertiban administratif laporan tiap bulan
di IGD terlaksana
meskipun tidak
setiap bulan
Pengajuan alat
yang rusak dan
penambhan alat
Mengajukan kelengkapan alat penunjang medis Menginventaris alat – alat yang rusak dan
9 baru, tapi ada
dan non medis di IGD membuat nota dinas ke bagian pengadaan alat
sebagian alat
yang belum
terealisasi
Pelatihan
BTCLS
Mengikuti pelatihan BTCLS
1 terlaksana bulan Koordinasi dengan bagian diklat untuk info
Bagi yang belum/yg expired
0 oktober 2020 pelatihan BTCLS berikutnya
sertifikatnya
diikuti 1 perawat
IGD
Sosialisasi PPI
tidak terlaksana Menjadwalkan sosialisasi PPI dengan tetap
1
Sosialisasi PPI hanya edukasi mematuhi protokol kesehatan dan berkoordinasi
1
cuci tangan yang dengan tim PPI RS Astrini
terlaksana
Pengajuan ke
1 Mengajukan permintaan obat farmasi untuk
Koordinasi dengan farmasi
3 emergency ketersediaan
obat emergency

VII PENUTUP
Program kerja Unit Gawat Darurat ini dibuat dalam periode 1 (satu ) tahun sekali, kemudian akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Hasil evaluasi merupakan
dassar untuk membuat program kerja periode berikutnya.
Dengan adanya program kerja ruangan IGD diharapkan dapat menjadi acuan atau pedoman melakukan perbaikan kedepan serta menentukan target kedepannya
dalam hal pelayanan IGD di RSU Astrini Wonogiri.

Wonogiri. 2020
Ka IGD Ka Keperawatan IGD

Dr.Ni’matul Mufidah Dewi HastutiAmd.Kep

Mengetahui
Direktur

Dr.Vivi Kurniawati

Anda mungkin juga menyukai