TAHUN 2020
KARAWANG
TAHUN 2020
1
BAB I
PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama dari
berbagai tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit sebagai salah satu institusi
pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang bermutu
kepada masyarakat sesuai standart yang ditetapkan.
Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, pelayanan
gawat darurat adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit.
Setiap rumah sakit pasti memiliki layanan IGD melayani pelayanan medis 24 jam dengan
beberapa dokter dan perawat yang melayani.
Di era globalisasi/ reformasi dibidang kesehatan membawa konsikuensi terhadap
perubahan kebijakan dalam system pelayanan kesehatan. Sesuai dengan SK Menteri
kesehatan No 99 A/ Men Kes/SK/III/1992 Tentang berlakukanya sitem kesehatan Nasional,
serta kebijakan UU RI Nomor :36 tahun 2009 tentang kesehatan yang berhubugan dengan
tenaga kesehatan , standar profesional, perincian kerja dan mal praktek , serta UU RI Nomor :
36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia merupakan tanggung jawab pemerintah dan
seluruh masyaarakat yang mewujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya kesehatan
melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkwalitas. Pelayanan gawat darurat
merupakan pelayanan yang dapat memberikan pelayanan yang cepar, tepat pada seorang atau
kelompok orang agar dapat meminimalkan angka kematian dan mencegah terjadinya
kecacatan yang tidak perlu.
2
BAB II
LATAR BELAKANG
Instalasi Gawat Darurat ( IGD) merupakan area paling kritis sebagai pintu depan
Rumah Sakit (RS). Setiap keterlambatan pelayanan dapat mengakibatkan serius dan berkaitan
dengan kehilangan nyawa. Tuntutan pasien dan masyarakat akan mutu pelayanan di IGD,
mengharuskan kecepatan , dan ketepatan dalam memberikan pelayanan di rumah sakit yang
bertujuan untuk: meningkatkan mutu pelayanan dalam rangka keselamatan pasien (patient
safety).
Rumah Sakit Primaya Karawang merupakan rumah sakit baru yang mulai berdiri pada
tahun 2020. oleh karena itu pada tahun 2020 ini, telah dibuat program kerja baru dengan
sasaran yang lebih detail guna mencapai tujuan yaitu dapat memberikan pelayanan yang
berkualitas dan bertanggungjawab terhadap pasien dan keluarga pasien.
Program ini tidak dapat berjalan dengan baik, tanpa adanya kerja sama dan dukungan
dari tim farmasi, pihak managemen dan stick holder yang terlibat didalamnya guna membantu
terlaksananya program yang telah ditetapkan bersama guna meningkatkan standar pelayanan
yang ada di Instalasi Gawat Darurat Primaya Karawang.
3
BAB III
TUJUAN
A. TUJUAN UMUM:
Tujuan dari pelayanan gawat darurat ini adalah untuk memberikan pertolongan bagi
pasien yang datang dan menghindari berbagai resiko, seperti kematian, menangani korban
kecelakaan, pasien kebidanan atau bencana lainnya yang langsung membutuhkan tindakan.
Pelayanan pada Instalasi Gawat Darurat untuk pasien yang datang langsung dilakukan
tindakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya sesuai dengan level Emergency Severity
Index (ESI). Pada pasien yang tergolong emergency ( gawat darurat) akan langsung dilakukan
tindakan menyelamatkan jiwa pasien (life saving) . bagi pasien yang tergolong tidak gawat
darurat akan dilakukan pengobatan sesuai dengan kebutuhan dan kasus masalahnya yang
setelah itu akan dipulangkan ke rumah.
B. TUJUAN KHUSUS :
Tujuan khusus dari penyususunan program kerja di unit instalasi gawat darurat adalah:
1. Meningkatkan mutu pelayanan terhadap pasien di IGD
2. Memberikan kemudahan, kecepatan, dan ketepatan bagi para petugas yang menjalankan.
3. Menjalankan keselamatan pasien dan mencegah komplikasi akibat tindakan pelayanan di
IGD
4. Mencegah terjadinya kesalahan dan kecelakaan kerja saat menangani pasien.
4
BAB IV
5
BAB V
Mengikuti staf pelatihan diklat Membuat perencanaan diklat external dan mengirim
4
di luar RS staff IGD untuk melakukan pelatihan
Mengadakan diklat internal Membuat diklat internal untuk semua staff IGD, dengan
5
untuk seluruh staf IGD tujuan memiliki pengetahuan yang sama
Melaksanakan indikator mutu Mengambil data mutu dari unit dan dibuat prosentasi
8
unit serta di buat analisa
BAB VI
6
SASARAN
Mengikuti staf pelatihan diklat luar Rs Memiliki petugas IGD dengan kompetensi khusus
Mengadakan diklat internal untuk seluruh staf Seluruh staf IGD memiliki pengetahuan yang
IGD sama
Kepatuhan petugas IGD memkai APD saat 100% tercapainya angka kepatuhan menggunakan
melakukan tindakan APD saat melakukan tindakan kepada paien.
7
Membuat Evaluasi monotoring pencapaian Penemuan dan pelaporan inciden KPC, KNC,
program keselamatan pasien KTC, KTD dan Sentinel
8
BAB VII
PELAKSANAAN
NO Kegiatan Rincian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Memastikan kelancaran
penanganan pasien rawat
jalan dan pasien rawat inap
tidak menunggu lama naik
Pengembangan
1 keruang perawatan (< 1jam)
pelayanan IGD
Memaksimalkan fungsi
Depo farmasi
Pembelian ventilator pertable
9
BAB VIII
JUM
NO Kegiatan Rincian Kegiatan TOTAL SUBTOTAL
LAH
Memastikan kelancaran
penanganan pasien rawat
Pengemban jalan dan pasien rawat inap
gan tidak menunggu lama naik
1
pelayanan keruang perawatan (< 1jam)
IGD Memaksimalkan fungsi Depo
farmasi
Pembelian ventilator pertable 1 Rp. 100.000.000,- Rp. 100.000.000,-
10
BAB IX
Evaluasi pelaporan kegiatan dan pelaporan program unit Instalasi Gawat Darurat
dilakukan setiap bulan, 3 bulan, 6 bulan dan setahun sekali. Pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan di laporkan, di buat oleh penangung jawab unit atau Koordinator dan dilaporkan
ke manager dan direktur dan Komite Mutu dan Keselamatan Pasien.
Evaluasi terhadap Program dilaksanakan melalui Rapat Evaluasi terhadap progres yang
telah dicapai, permasalahan dan kendala yang dihadapi serta rencana tindak lanjut yang
akan dilaksanakan. Rapat Evaluasi dilaksankan setiap bulan sekali dan dimungkinkan
adanya rapat insidentil pada saat diperlukan segera mengatasi masalah .
Pelaporan secara tertiulis oleh Koordinator Instalasi Gawat Darurat yang disampaikan
kepada Manager Keperawatan..
11
BAB X.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Dibuat oleh :
Disetujui
Mengetahui
12