Anda di halaman 1dari 17

PROGRAM KEGIATAN DAN ANGGARAN

UNIT RAWAT JALAN


TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat. Pelayanan kesehatan paripurna adalah pelayanan kesehatan
yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif ( UU No.44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit ) . Sesuai dengan Tata Gereja GKJW Pasal 4 ayat 2 Rumah Sakit
Kristen Mojowarno melaksanakan pelayanan kesehatan sebagai wujud tanggung jawab
atas pemberlakukan kasih, kebenaran, keadilan, damai sejahtera bagi masyarakat, bangsa
dan negara.
Unit Rawat Jalan merupakan bagian dari jenis pelayanan rumah sakit yang
minimal wajib disediakan oleh rumah sakit (Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
No.129/Menkes/SK/II/2008). Sebagai bagian dari Rumah Sakit Kristen Mojowarno, unit
rawat jalan memberikan pelayanan, mengusulkan pengembangan dan pengajuan program
kerja anggaran berdasarkan pada visi, misi, falsafah, nilai dan tujuan organisasi yang
telah ditetapkan dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

II. LATAR BELAKANG


Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian
dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan
upaya kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Sebagai bagian dari Rumah Sakit
Kristen Mojowarno, Unit Rawat Jalan memberikan pelayanan kepada pasien yang
berobat jalan dan jumlahnya meningkat dari waktu ke waktu terutama pasien penyakit
dalam sehingga memerlukan upaya tindak lanjut untuk meningkatkan mutu layanan dan
keselamatan pasien. Pelaporan insiden keselamatan pasien kurang mendapat perhatian
sementara pelaporan ini dibuat anonim dan penting untuk koreksi sistem dalam rangka
meningkatkan keselamatan pasien.
Tenaga yang ada di rawat jalan, terdiri dari: 1 orang dokter gigi, perawat dengan
latar belakang pendidikan: S – 1 keperawatan 6 orang, D-III keperawatan 9 orang, D – III
kebidanan 2 orang, D3 Gizi 1 orang, tenaga kesehatan lain (D – III Akupuntur) 1 orang,
dan 1 orang dengan pendidikan SMA untuk tenaga administrasi dan 1 orang dengan
pendidikan SMP sebagai general assistant. Pelayanan spesialis terdiri dari pelayanan
spesialis Bedah Umum, Anak, Penyakit Dalam, Obstetri & Ginekologi, Syaraf, Mata,
Urologi, Nyeri, Orthopedi, Paru, Kulit & Kelamin, dan spesialis Bedah Mulut dan
Maksilofasial. Pelayanan Klinik Umum, Klinik Gigi, Gizi, Medical check up dan
akupuntur dilakukan setiap hari. Diperlukan pendidikan dan pelatihan (internal dan
eksternal) sumber daya manusia guna meningkatkan kemampuan dalam pemberian
pelayanan kesehatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan berdasarkan value/
nilai organisasi. Selain itu diperlukan penyegaran untuk meminimalkan kecelakaan kerja
akibat kurang jelasnya petunjuk kegiatan, kurangnya bimbingan, tidak mengikuti
petunjuk atau aturan-aturan yang semestinya, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD) dan tidak bersifat hati-hati dalam melakukan pekerjaan.
Kebutuhan peralatan Rawat Jalan disesuaikan berdasarkan prioritas, efisiensi dan
efektifitas. Untuk memudahkan pemantauan peralatan di rawat jalan dilakukan
inventarisasi per tahun, dilakukan kalibrasi, kontrol kualitas dan pemeliharaan secara
berkala.

Agar semua hal tersebut diatas dapat terlaksana, maka disusun Program Kerja
Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Kristen Mojowarno Tahun 2020 yang mencakup program
peningkatan mutu SDM dan pelayanan di Unit Rawat Jalan, program keselamatan pasien
serta program pengelolaan sarana dan prasarana Rawat Jalan.

III.TUJUAN
A. Tujuan Umum
a. Menciptakan pelayanan Rawat Jalan yang berkualitas dengan menerapkan
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 dan Permenkes
RI Nomor 30 Tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
b. Memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit khususnya dalam hal meningkatkan
mutu pelayanan dan keselamatan pasien.
B. Tujuan Khusus
a. Tercapainya kepuasan pelanggan
b. Meningkatkan jumlah kunjungan
c. Memperhatikan keselamatan kerja karyawan
d. Efisiensi dan efektifitas pemanfaatan sarana dan prasana
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

A. Pengembangan Pelayanan Rawat Jalan


Langkah – langkah Rencana Target Tempat Pelaksana &
Kegiatan Tujuan
kerja anggaran waktu pelaksanaan Peserta
Pelayanan Klinik 1. Memberikan pelayanan bagi  Bersama HRD Non budgeting Mulai 2020 URJ Ka Unit URJ
sore hari: pasien yang tidak bisa mempersiapkan tenaga Pelaksana
- Klinik Spesialis mendapatkan pelayanan di dokter URJ
Obgyn pagi hari  Bersama Kabid. Evaluasi
- Klinik Spesialis 2. Memberikan pelayanan kepada Keperawatan tiap 3 bulan
Bedah Umum pasien yang tidak terlayani di mempersiapkan tenaga
perawat (dengan
pagi – siang hari.
cempaka)
3. Meningkatkan mutu layanan
 Membuat jadwal
dan keselamatan pasien.  Bersama Kabid. Yan
mempersiapkan, SDM,
fasilitas.
 Berkoordinasi dengan
marketing dan TPP untuk
memberikan informasi
tentang tambahan
pelayanan di sore hari
 Evaluasi layanan baru
Senam bagi ibu 1. Kesiapan persalinan ibu hamil  Konsultasi dengan DPJP Senam Mulai URJ Staf Klinik 7
hamil untuk usia 2. Kesehatan ibu hamil dan janin Obgyn mengenai indikasi dianjurkan Januari (Klinik 7) Staf
kehamilan lebih dari dalam kandungan senam ibu hamil 2xseminggu 2020 Fisioterapi Fisioterapi
3 bulan  Koordinasi dengan dengan rincian
Fisioterapi untuk persiapan biaya :
layanan, jumlah kunjungan 1. Rp.85.000
dan biaya. Evaluasi
(tindakan
 Koordinasi dengan humas fisioterapi) tiap 3 bulan
dan pemasaran : 2. Rp. 15.000
mempersiapkan leaflet, (administrasi)
promosi layanan baru
Pelayanan dan 1. Memberikan pelayanan sesuai  Pengajuan kepada Kabid. (budget masuk Setelah URJ Ka Unit URJ
Konsultasi ibu standar kepada pasien, Yan disesuaikan dengan dalam fasilitas/ block plan beserta staf.
menyusui di Ruang keluarga pasien dan staf IGD block plan RS. peralatan ) RS selesai Ka Unit
ASI yang sedang memberikan ASI  Pengajuan kepada Kabid. Cempaka
2. Mendukung program Keperawatan untuk beserta staf.
pemerintah pemberian ASI jadwal konsultasi bidan
eksklusif selama 6 bulan. di ruang ASI.
3. Memenuhi Peraturan Daerah  Koordinasi dengan
Kabupaten Jombang No.2 kebidanan dan pengadaan
tahun 2015 tentang pemberian untuk sarana dan
prasarana yang
ASI eksklusif.
dibutuhkan (kulkas
4. Berkaitan dengan perijinan dengan frezer, kursi
RS. menyusui dll)
 Evaluasi layanan baru.
Klub Diabetisi Mojowarno
1. Pertemuan 2. Strategi RS berupa pemberian  Koordinasi dengan Rp.8.000x100x Januari, Ruang Tim KDM
Anggota Klub layanan monitoring kesehatan narasumber 6= Maret, Mei, Pertemuan 3 dan anggota
Diabetisi dan membangun hidup sehat  Koordinasi dengan Rp.4.800.000 Juli, KDM
Mojowarno bagi penderita diabetes. pemasaran dan UPST Spetember,
3. Edukasi bagi diabetisi  Menyebarkan undangan November
4. Menjalin kebersamaan sesama kepada diabetisi
diabetisi  Menawarkan cek kesehat
an kepada diabetisi
5. Pemenuhan SNARS Edisi 1
(swadana)
program geriatri
 Senam bersama KDM
 Pemberian materi edukasi
2. Rapat koordinasi Koordinasi Tim KDM :  Koordinasi dengan UPST Rp.3.000x10x3 Tiap Ruang Tim KDM,
Evaluasi program kerja dan dan pemasaran = Rp. 120.000 trimester Pertemuan 3 Kabag
menemukan solusi masalah.  Meynebarkan undangan Umum,Kanit
 Rapat KDM URJ, Kaur
Pemasaran
3. Administrasi Undangan untuk anggota,  Koordinasi tim Rp.20.000 x 6 Januari, Ruang Tim KDM
KDM pembuatan Kartu Anggota untuk  Sekretaris menyebarkan = Rp.120.000 Maret, Mei, Pertemuan 3 dan anggota
anggota baru undangan (WA/ cetak) Juli, KDM
Spetember,
November

B. Sumber Daya Manusia (SDM)


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran waktu pelaksanaan dan peserta
Orientasi karyawan Membekali karyawan baru  Informasikan ke staf rawat Non budgeting Saat ada URJ Pelaksana:
jalan 2 hari sebelumnya karyawan Kanit dan
tentang waktu orientasi. baru staf rawat
 Siapkan materi termasuk jalan yang
daftar hadir, pre test dan post ditunjuk.
test, 1 hari sebelumnya.
 Lakukan orientasi. Peserta:
 Buat arsip untuk berkas karyawan
orientasi. baru rawat
jalan
Pelatihan Internal
1. Tindakan  Refreshing tindakan keperawatan  Koordinasi dengan Rp.2.000x14x3 Maret, Juli, URJ Komite
Keperawatan berdasarkan SPO (rawat luka, narasumber (Komite = Rp. 84.000 November Keperawatan
berdasarkan SPO infus, pasang kateter dll) Keperawatan sub tim mutu / Sub komite
 Melatih skill SDM agar memberi komite keperawatan) mutu
layanan sesuai prosedur untuk  Informasikan ke staf Rawat keperawatan
meningkatkan mutu layanan dan Jalan, 1 minggu sebelumnya.
keselamatan pasien  Siapkan form daftar hadir
dan form notulen rapat.
 Pretest dan post test pada saat
hari diberikan traning.
 Buat arsip berkas pelatihan.
2. Pelatihan Kegawat Untuk meningkatkan kemampuan  Koordinasi dengan Rp.2.000x14 = Bulan April URJ Diklat &
daruratan rawat perawat URJ dalam melaksanakan narasumber (Komite Rp. 28.000 Komite
jalan tugas apabila memerlukan tindakan Keperawatan Sub Tim Mutu) Keperawatan
triase ( px abortus, anak kejang dll )  Informasikan ke staf Rawat / Sub
Jalan, 1 minggu sebelumnya. Komite Mutu
 Siapkan form daftar hadir Keperawatn
dan form notulen rapat.
 Pretest dan post test pada seluruh
saat hari diberikan traning. Perawat
 Buat arsip berkas pelatihan. Rawat Jalan
3. Pelatihan membaca Untuk meningkatkan kemampuan 
hasil EKG perawat URJ dalam membaca hasil
EKG sehingga staf tanggap bila ada
kelainan jantung pada pasien.
4. Pelatihan EWS Untuk meningkatkan kemampuan 
perawat URJ dalam mengenali
kondisi pasien dan melakukan
tindakan sesuai prosedur.
5. Pelatihan rawat Untuk meningkatkan kemampuan 
luka perawat URJ melakukan tindakan
rawat luka steril terutama di klinik
bedah dan klinik ortho
Pelatihan Eksternal
1. Pelatihan perawat  Meningkatkan skill tenaga  Informasi pelatihan dari Rp. 20.000.000 Januari- Sesuai 3 Orang
sebagai asisten perawat untuk Kabid. Yan dan Kabid.Kep. Desember undangan
dokter mata - klinik mata  Tentukan staf yang akan 2020 pelatihan
mengikuti pelatihan.
 Mengajukan permohonan
2. Pelatihan NCP Ahli gizi paham dan mampu izin untuk perawat/ ahli gizi
(Nutricion Care melakukan PAGT (Proses Asuhan ikut serta pelatihan tersebut
Process) Gizi Terstandar) kepada Kabag. SDM

3. Pelatihan perawat
klinik TB DOTS

4. Pelatihan PITC
HIV

Evaluasi Kinerja Meningkatkan semangat Kinerja  Tetapkan kriteria evaluasi Non bugdeting Setiap 3 URJ Kanit dan
berdasarkan Value  Lakukan evaluasi dengan bulan sekali Kabag.
RSKM penilaian 3 orang (Atasan Pelayanan
langsung, Teman kerja 2
orang)
Evaluasi Kinerja Meningkatkan Kinerja SDM  Tetapkan kriteria evaluasi Non Budgeting Desember URJ Kanit dan
 Lakukan evaluasi Kabag.
 Susun laporan evaluasi Pelayanan
kinerja
Gugus Kendali mutu  Sosialisasi hasil pleno  Tetapkan materi Non Budgeting Tiap bulan URJ Kanit dan
 Evaluasi kinerja dalam 1 bulan  Lakukan evaluasi kerja seluruh staf
 Meningkatkan mutu pelayanan dan  Catat dalam notula rapat URJ
keselamatan pasien

C. Fasilitas / Peralatan
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran waktu pelaksanaan
Renovasi Klinik TB  Menjawab kebutuhan ruangan  Rapat kebutuhan ruangan di Menyesuaikan Sesuai Menyesuaikan
dan ruang tunggu klinik yang saat ini masih kurang tingkat staf rawat jalan block plan RS block plan block plan RS
klinik TB agar memenuhi syarat. sesuai block plan RS. RS
representatif untuk  Memberi kenyamanan pasien  Ajukan hasil rapat ke kabid
pasien dengan brankar dalam berobat. pelayanan.
dan kursi roda. Ruang  Pengajuan ke direktur
tunggu cukup untuk
±70 rang.
Renovasi klinik anak  Memenuhi Peraturan Daerah  Rapat dengan bidan yang Menyesuaikan Sesuai Menyesuaikan
menjadi ruang ASI Kabupaten Jombang No.2 tahun telah mendapat pelatihan block plan RS block plan block plan RS
2015 tentang pemberian ASI ASI eksklusif dan RS
eksklusif. Pengembangan untuk
 Berkaitan dengan perijinan RS. kebutuhan ruang, sarana
dan prasarana yang ada
didalamnya dan perkiraan
kebutuhan beaya.
 Pengajuan kepada Kabid.
Yan
 Pengajuan kepada Direktur
 Koordinasi dengan
pengadaan
Kebutuhan ruangan :  Menjawab kebutuhan ruangan  Rapat kebutuhan ruangan di Menyesuaikan Sesuai Menyesuaikan
- Klinik anak klinik yang saat ini masih kurang tingkat staf rawat jalan block plan RS block plan block plan RS
- Klinik konsultasi gizi memenuhi syarat. sesuai block plan RS. RS
(Menyesuaikan  Memberi kenyamanan pasien  Ajukan hasil rapat ke kabid
permenkes nomor 30 dalam berobat. pelayanan.
tahun 2019 tentang  Pengajuan ke direktur
klasifikasi rumah
sakit)
Pemeliharaan gedung Pemenuhan tata ruang sesuai  Rapatkan rencana renovasi Rp. 10.000.000 Januari 2020 URJ Tim
Rawat Jalan : kebutuhan di tingkat staf rawat jalan. Pembangun
Pembenahan atap URJ  Ajukan hasil rapat ke kabid an
agar tidak bocor lagi pelayanan.
 Pengajuan ke direktur
 Koordinasi dengan Komite
PPI
Pengadaan kursi roda 
+ standar infus :
2 set kursi roda

Pemeliharaan Alat Memastikan alat terpelihara dengan  Lakukan servis alat secara Rp. 10.000.000 Januari, URJ Unit
secara rutin.: baik rutin April, Juli, Pengadaan
1. AC  Lakukan pengajuan Oktober & Logistik
2. Alat baca foto permohonan servis ke UPS. 2020
3. Kipas Angin  Lakukan penggantian bila
4. Sound System alat mengalami kerusakan
5. Lampu
Kalibrasi Alat – Alat Memastikan alat terkalibrasi dengan  Lakukan pengawasan jadwal Rp. 10.000.000 Bulan URJ Unit
Medis: tepat kalibrasi dan QC harian alat. November Pemeliharaa
1. USG  Lakukan kalibrasi sesuai 2020 n Sarana
2. ECG jadwal kalibrasi atau bila QC dan
3. Monitor ECG harian alat tidak masuk, atau Transportasi
4. Suction pump terjadi suatu hal yang dapat
5. Diatermi mengganggu kalibrasi alat.
6. ARK
7. Tensimeter
8. Slit lamp
9. Timbang Badan
10. Tonometri
11. Oxymetri
12. Pengukur suhu
13. Biometri
14. Spirometri
15. Dental Unit
16. Kompresor dental
Belanja rutin: Pemenuhan kebutuhan rutin tiap  Rencanakan kebutuhan alat Rp. 30.000.000 Menyesuai URJ Unit
1. Penggantian alat bulan. tenun, bahan habis pakai, kan Pengadaan
tenun ATK, bahan dll tahun 2020. kebutuhan. dan logistik
2. Pengadaan bahan  Rencanakan kebutuhan
habis pakai (kertas, bahan habis pakai medis
resep, spidol, tinta (Masker, handschoen,
dll) alkohol swab, jelly dll) ke
3. Pengadaan APD, gudang farmasi
bahan handrub,  Permintaan kebutuhan alat
bahan handwash tenun, bahan habis pakai,
dll) ATK dll ke urusan
pengadaan.
 Permintaan kebutuhan bahan
habis pakai medis ke gudang
farmasi menggunakan
formulir yang sudah tersedia

D. Peningkatan Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien di Unit Rawat Jalan


Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran pelaksanaan
Kelengkapan Transfer Memenuhi standard kelengkapan 1. Setiap hari pengumpul data Non 100 % URJ URJ
Pasien DRM harus mencatat no RM budgeting
pasien yang MRS
2. H + 1 pengumpul data
harus meminta umpan
balik tentang pengisian
transfer pasien (DRM C15)
dari Unit dimana pasien
berasal dari poli yang MRS
Kelengkapan DRM Memenuhi standard kelengkapan 1. Setiap hari pengumpul data Non 80 % URJ URJ
kunjungan pasien URJ DRM mencatat jumlah budgeting
kunjungan Pasien secara
keseluruhan
2. Siang hari setelah
pelayanan, dilakukan rekap
data
3. Rekap data meliputi: DRM
yang terisi dengan lengkap
yang meliputi (S, O, A, P,
jam, Tanda Tangan, alergi)
dijumlah hasilnya
4. DRM rawat jalan yang
tidak lengkap pengisiannya
juga dilakukan rekap data
5. Setiap akhir bulan
dilakukan rekap data dan
dilakukan prosentase

Pencatatan Insiden di Meningkatkan mutu layanan dan 1. Tiap ada kejadian insiden Fotocopy Melapor URJ URJ
unit rawat jalan, keselamatan pasien RS. dicatat dalam form insiden. form insiden tiap ada
investigasi sederhana, 2. Investigasi sederhana oleh Rp. 200.000,- kejadian
tindak lanjut dan insiden
kanit
pelaporan kepada Tim
Mutu dan Keselamatan 3. Tindak lanjut insiden
Pasien Rumah Sakit. 4. Melaporkan kepada Tim
Mutu dan Keselamatan
Pasien.
E. Keselamatan Kerja
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran pelaksanaan
Pemakaian Alat Memastikan keselamatan kerja di  Lakukan pelatihan P.M Harian Rawat Jalan Seluruh staf
Pelindung Diri (APD) Rawat Jalan keselamatan dan keamanan Rawat Jalan
kerja
 Sediakan alat pelindung diri
dan fasilitas untuk
keselamatan kerja
 Pantau praktek keselamatan
dan keamanan kerja
 Lakukan evaluasi
Penggunaan sarana Memastikan keselamatan kerja di  Lakukan pelatihan P.M Sosialisasi Rawat Jalan Seluruh staf
eye wash Unit Rawat Jalan keselamatan dan keamanan saat Rawat Jalan
kerja orientasi
 Sediakan alat pelindung diri karyawan
dan fasilitas untuk baru dan
keselamatan kerja review tiap
 Pantau praktek keselamatan bulan untuk
dan keamanan kerja karyawan
 Lakukan evaluasi lama.
Pemberian nutrisi  Meningkatkan daya tahan tubuh  Pengajuan program kepada 53 minggu x Januari 2020 URJ Perawat
tambahan untuk perawat agar tidak mudah tertular pimpinan 3 orang x Rp. asisten
perawat poli paru dan TB  Koordinasi dengan unit gizi 3000 =Rp. dokter
TB  Keselamatan kerja staf unit rawat untuk pemberian susu dan 477.000 spesialis paru
jalan telor untuk perawat asisten
menyesuaikan dengan jadwal
jaga dokter spesialis paru di
klinik.
Pemeriksaan kesehatan Memastikan keselamatan kerja di  Lakukan pemeriksaan foto 2 orang x Rp. Bulan Juni Rawat Jalan Perawat
berkala untuk perawat Unit Rawat Jalan thorax bekerjasama dengan 480.000 = 2020 Klinik TB
Klinik TB dokter BPK Rp.960.000
 Lakukan evaluasi dan
laporan hasil
F. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Kegiatan Tujuan Langkah-langkah kerja Rencana Target Tempat Pelaksana
anggaran waktu pelaksanaan
5 moments of hand Memastikan praktek pencegahan dan  Lakukan pelatihan PPI, P.M Sosialisasi Rawat Jalan Seluruh staf
hygiene dan 6 langkah pengendalian infeksi di rawat jalan. termasuk 5 momen dan 6 saat Rawat Jalan
cuci tangan langkah cuci tangan yang orientasi
benar karyawan
 Sediakan alat pelindung diri baru dan
dan fasilitas untuk review
keselamatan kerja setiap 1
 Pantau dan mengumpulkan bulan sekali
data praktek PPI. untuk
 Melakukan evaluasi karyawan
lama.
G. SASARAN
1. Berorientasi pada memberikan pelayanan yang bermutu kepada pasien.
2. Meningkatkan keselamatan pasien yang berobat ke unit rawat jalan.
3. Mengutamakan keselamatan kerja staf unit rawat jalan
4. Pencegahan dan pengendalian infeksi di unit rawat jalan.
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pengembangan Pelayanan Rawat Jalan
TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pelayanan Klinik sore hari: Klinik Spesialis Obgyn dan Klinik
X
Spesialis Bedah Umum
2 Senam bagi ibu hamil X X X X X X X X X X X X
3 Pelayanan dan Konsultasi ibu menyusui di Ruang ASI X
4 Pertemuan anggota Klub Diabetisi Mojowarno X X X X X X
5 Rapat Koordinasi Tim KDM X X X X

B. SDM
TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Orientasi karyawan Sesuai orientasi
X X
karyawan baru di URJ
2 Pelatihan/penyegaran Tindakan Keperawatan berdasarkan SPO (internal) X X X
3 Pelatihan Kegawat Daruratan Rawat Jalan (internal) X
4 Pelatihan Membaca Hasil EKG X
5 Pelatihan EWS X
7 Pelatihan rawat luka X
8 Pelatihan NCP X Sesuai jadwal
9 Pelatihan TB DOTS X penawaran eksternal
10 Pelatihan PITC HIV X
11 Evaluasi Kinerja berdasarkan value RSKM X X X X
12 Evaluasi Kinerja X
13 GKM X X X X X X X X X X X X

C. Fasilitas / Peralatan
TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Renovasi Klinik TB dan ruang tunggu klinik TB agar representatif untuk Menyesuaiakan block plan RS
pasien dengan brankar dan kursi roda. Ruang tunggu cukup untuk ±70
TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
orang.
2 Renovasi klinik anak menjadi ruang ASI
3 Kebutuhan ruangan :
- Klinik anak (dan klinik lain yang diperlukan menyesuaikan Permenkes
RI No.30 Tahun 2019)
4 Pengadaan kursi roda + standar infus : 2 set kursi roda X
5 Pemeliharaan gedung Rawat Jalan :
X
Pembenahan atap URJ agar tidak bocor lagi
6 Pemeliharaan Alat secara rutin.:
X
AC, Alat baca foto, Kipas Angin, Sound System, Lampu
7 Kalibrasi Alat – Alat Medis:
USG, ECG, ARK, Monitor ECG, Suction Pump, Diatermi, Tensimeter,
X X X X
Slit lamp, Timbang Badan, Pengukur suhu, Biometri, spirometri, Dental
Unit, kompresor dental
8 Belanja rutin:
Penggantian alat tenun, Pengadaan bahan habis pakai (kertas, resep, X
spidol, tinta dll),Pengadaan APD, bahan handrub, bahan handwash dll)

D. Peningkatan Mutu Layanan dan Keselamatan Pasien


TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Jam buka pelayanan X X X X X X X X X X X X
2 Waktu tunggu di rawat jalan X X X X X X X X X X X X
3 Kepuasan pelanggan X X X X X X X X X X X X
4 Penegakan diagnosa TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB X X X X X X X X X X X X
5 Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS X X X X X X X X X X X X
6 Kelengkapan Tranfer Pasien X X X X X X X X X X X X
7 Pelaporan dan Tindak Lanjut Insiden Unit Rawat Jalan X X X X X X X X X X X X
E. Keselamatan Kerja
TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) X X X X X X X X X X X X
2 Penggunaan eye wash X X X X X X X X X X X X
3 Pemberian nutrisi tambahan untuk perawat poli paru dan TB X X X X X X X X X X X X
4 Pemeriksaan kesehatan berkala untuk perawat Klinik TB X

F. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi (PPI)


TAHUN 2020
NO KEGIATAN KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) X X X X X X X X X X X X
2 IDO (Infeksi Daerah Operasi) X X X X X X X X X X X X
VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi program ini dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan melihat pencapaian.
Untuk menunjang kegiatan tersebut perlu dilakukan pelaporan kepada Direktur
melalui tembusan dan validasi Kepala Bidang Pelayanan Medis.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

A. Pencatatan dilakukan sesuai kebutuhan (harian, mingguan, dll.)


B. Pelaporan atas pelaksanaan kegiatan program disampaikan berupa :
1. Laporan Bulanan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Unit Rawat
Jalan yang dilaporkan kepada Direktur melalui tembusan dan validasi Kepala
Bidang Pelayanan Medis setiap bulan.
2. Laporan Tahunan
Sebagai laporan internal yang merupakan rekapitulasi hasil kerja Unit Rawat
Jalan yang dilaporkan kepada Direktur melalui tembusan dan validasi Kepala
Bidang Pelayanan Medis setiap tahun.
C. Evaluasi dilakukan setiap tiga bulan dan akhir tahun oleh Kepala Unit Rawat Jalan,
Kepala Bidang Pelayanan Medis dan seluruh pimpinan RS dan disusun
rekomendasi perbaikan.

IX. PENUTUP

Dengan adanya program kegiatan Unit Rawat Jalan tahun 2020 diharapkan dapat
menjadi acuan atau pedoman untuk melakukan perbaikan dalam rangka peningkatan
mutu dan keselamatan pasien di Rumah Sakit Kristen Mojowarno.

Mengetahui Mojowarno, 28 Oktober 2019


Kepala Bidang Pelayanan Medis Kepala Unit Rawat Jalan

dr. Yosua Yacob drg. Purwo Andari

Anda mungkin juga menyukai