UNIT IGD
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
ridho-Nya Program kerja unit hemodialisa telah tersusun. Program ini sangatlah penting untuk
membantu dalam kelancaran operasional rumah sakit.
Semoga program ini dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lain yang terkait
dengan penyelenggaraan Akreditasi Rumah Sakit.
Dan seperti program lainnya, evaluasi berkala terhadap program ini harus terus dilakukan
sesuai perkembangan program akreditasi rumah sakit
Akhirnya saran dan koreksi demi perbaikan program ini sangat kami harapkan
Terima kasih
Situbondo, 28 Desember
2016
Rahmad Yasin,
S.Kep.Ners
1
1. PENDAHULUAN
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan menjadi salah satu tujuan utama dari
berbagai tatanan pelayanan kesehatan saat ini. Rumah sakit sebagai salah satu institusi
pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan yang
bermutu kepada masyarakat sesuai standar yang ditetapkan.
Instalasi gawat darurat (IGD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang
menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, pelayanan
gawat darurat adalah salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan disebuah rumah sakit.
Setiap rumah sakit pasti memiliki layana IGD yang melayani pelayanan medis 24jam
dengan beberapa dokter dan perawat yang melayaninya.
2. LATAR BELAKANG
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu ujung tombak pelayanan
kesehatan di sebuah rumah sakit. Setiap rumah sakit pasti memiliki layanan UGD yang
melayani pelayanan medis 24 jam. RSU Bunda Sidoarjo juga memiliki layanan UGD 24 jam
dengan beberapa dokter umum yang melayaninya. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
merupakan unit yang sangat penting dan paling sibuk di rumah sakit. Sebagai unit
pertama yang menangani pasien dalam keadaan darurat, IGD dituntut memberikan
pelayanan ekstra dibandingkan unit-unit lainya baik dalam hal ketersediaan tenaga medis
maupun ketersediaan peralatan dan obat-obatan. Adapun tenaga medis yang dibutuhkan
di unit ini adalah dokter dan perawat. Namun pekerjaan perawat lebih banyak
dibandingkan dokter, sehingga kuantitas perawat lebih banyak dibutuhkan pada unit ini.
2
Pelayanan pada Unit Gawat Darurat untuk pasien yang datangakan langsung
dilakukan tindakan sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya. Bagi pasien yang
tergolong emergency (akut) akan langsung dilakukan tindakan menyelamatkan jiwa pasien
(life saving). Bagi pasien yang tergolong tidak akut dan gawat akan dilakukan pengobatan
sesuai dengan kebutuhan dan kasus masalahnya yang setelah itu akan dipulangkan kerumah.
TUJUAN KHUSUS
3
pelayanan dasar IGD
5 Evi Yulia Shanti D3. Kep PPGD V Untuk kebutuhan
pelayanan dasar IGD
6 Bagus tri Wicahsono D3. Kep PPGD V Untuk kebutuhan
pelayanan dasar IGD
7 Imam Soib D3. Kep PPGD V Untuk kebutuhan
pelayanan dasar IGD
8 Hika Hakiki D3. Kep PPGD V Untuk kebutuhan
pelayanan dasar IGD
9 Rian Rizaudy D3.Kep PPGD V Untuk kebutuhan
pelayanan dasar IGD
7. SASARAN
1. meningkatkan perilaku petugas terhadap upaya pelanan keperawatan kegawat daruratan.
2. meningkatkan kemampuan dan keterampilan petugas rumah sakit RSU Bunda Sidoarjo
3. menurunkan angka keterlamabatan pelayanan pertama gawat darurat
4
4. menurunkan angka kematian di IGD
5. meningkatkan kualitas pelayanan perawat kegawat daruratan
5
1