Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN TAHUNAN

UNIT INSTALASI GAWAT DARURAT

RSUD MAMPANG PRAPATAN

TAHUN 2017

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMPANG PRAPATAN

Jalan Kapten Tendean No. 9

JAKARTA SELATAN

Instalasi Gawat Darurat Page 1


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Tujuan Umum
1.3. Tujuan Khusus

BAB II. GAMBARAN UMUM UNIT / INSTALASI


2.1. Struktur Organisasi Unit / Instalasi
2.2. Tugas Pokok dan Fungsi
2.3. Alur Pelayanan
2.4. Sarana dan Prasarana yang dimiliki
2.5. Data alat yang ada
2.6. Data SDM

BAB III. KINERJA UNIT / INSTALASI


3.1. Input
3.2. Output

BAB IV. MASALAH DAN TINDAK LANJUT PENYELESAIAN MASALAH


BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

Instalasi Gawat Darurat Page 2


KATA PENGANTAR

Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah Nya,
penyusunan dokumen “Laporan Tahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD
MAMPANG PRAPATAN Tahun 2017”, dapat diselesaikan oleh Tim Penyusun.
Laporan Tahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD MAMPANG
PRAPATAN, merupakan dokumen yang memuat hasil kerja berbagai program dari
seluruh kegiatan Direktorat yang ada dalam Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD
MAMPANG PRAPATAN pada Tahun 2017.
Laporan Tahunan ini menjadi salah satu pedoman/acuan dalam menyusun
rencana kegiatan Unit Instalasi Gawat Darurat tahun berikutnya yang ada di RSUD
MAMPANG PRAPATAN pada Tahun 2018 .
Proses penyusunan Laporan Tahun 2017 RSUD MAMPANG PRAPATAN,
telah melibatkan seluruh komponen unit kerja yang terkait. Namun permasalahan
validasi data oleh berbagai unit kerja terkait dan belum disiplin penyampaian laporan
menjadi salah satu kendala signifikan dalam proses penyusunan Laporan ini. Oleh
sebab itu masih banyak ditemukan kekurangan-lengkapan serta kekurang-akuratan
data dalam dokumen ini. Salah satu solusi mengenai kendala ini, adalah dengan
mengoptimalisasikan SIMRS dengan data manual yang dilakukan administrasi
masing-masing unit, agar ke depan data yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan
penyusunan pelaporan, evaluasi, dan perencanaan kegiatan selanjutnya..
Masih banyak kekurangan dalam susunan dokumen Laporan Tahunan ini.
Semoga Laporan Tahunan berikutnya, dapat tersaji dengan lebih baik dan lebih
sempurna. Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang
berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan dokumen
“LaporanTahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD MAMPANG PRAPATAN
Tahun 2017” ini. Semoga dokumen ini bermanfaat.

JAKARTA, JANUARI 2018

TIM PENYUSUN

Instalasi Gawat Darurat Page 3


BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan UU No. 44 tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan


kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin,
Bedah, ICU, dan gawat darurat. Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit yang
memberikan pelayanan utama pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit, atau kekhususan
lainnya. RSUD Mampang Prapatan merupakan perubahan fasilitas kesehatan dari
puskesmas menjadi rumah sakit kelas D di wilayah Jakarta selatan dengan
penetapan yang mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Tahun 2014
tentang penetapan puskesmas Kecamatan rawat inap menjadi RSU kelas D dan
peraturan gubernur provinsi DKI jakarta no 128 tahun 2014 tentang pembentukan
organisasi dan tata kerja RSU kecamatan kelas D.

RSU Tipe D mampang prapatan ditetapkan sejak April 2015 oleh gubernur
DkI Jakarta dengan dasar peningkatan tuntutan dari masyarakat akan adanya
layanan kesehatan sekunder dari pemerintah, IGD adalah unit pelayanan yang
dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi, yang bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit dan berkoordinasi dengan Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik,
Seksi Keperawatan dalam hal SDM keperawatan dan asuhan keperawatan di IGD
serta Seksi Sarana dan Prasarana.

Program kerja IGD akan menjadi target yang harus dilaksanakan oleh seluruh
staf IGD, dan menjadi acuan manajemen dalam memenuhi kebutuhan IGD.

1.2 Tujuan Umum

Tercapainya standard pelayanan minimal yang ditargetkan kepada Instalasi Gawat


Darurat RSUD Mampang Prapatan.

Instalasi Gawat Darurat Page 4


1.3. Tujuan Khusus

a. Kemampuan life saving anak dan dewasa 100%

b. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam

c. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih berlaku

BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS 100%

d. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim

e. Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD  5 mnt

f. Kepuasan pelanggan pada IGD 70%

g. Kematian pasien 24 jam di IGD  2 %

h. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100%

i. Kesalahan identifikasi pasien gawat darurat 0%

j. Hak pasien dan keluarga tersosialisasikan

k. Asesmen pasien dilaksanakan 100%

l. Kesalahan diagnosa 0%

m. Infeksi nosokomial 0%

n. Edukasi Pasien dilaksanakan 100%

o. Pasien cedera akibat fasilitas RS 0%

Penulisan laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kegiatan


pelayanan yang telah dilakukan oleh RSU Tipe D selama periode tahun 2017
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan dalam penetapan dan rencana
perbaikan yang akan dilakukan ditahun 2018.

Instalasi Gawat Darurat Page 5


BAB II
GAMBARAN UMUM UNIT / INSTALASI

2.1. Struktur Organisasi Unit / Instalasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Unit / Instalasi Gawat Darurat RSUD Mampang
Prapatan

2.2. Tugas Pokok dan Fungsi

A. Data Pegawai
Nama Perawat : Suprapti Mandasari, AMK
NIP / NIKK : 10207619870708201105010
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat PJ UGD
Jenjang Karir Perawat : PK III
Tanggal Masuk : Mei 2011
Waktu Kredensial :

Instalasi Gawat Darurat Page 6


B. Tugas Pokok
Mengelola pelayanan pada pasien di ruang Unit Gawat Darurat yang menjadi
tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang atau dirujuk atau
dirawat dengan aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit.

I. Melaksanakan fungsi perencanaan


a. Menyusun program kerja tahunan di wilayah tanggung jawabnya.
b. Menyusun rencana kebutuhan SDM perawat dan tenaga lain meliputi
jumlah dan kualifikasinya.
c. Menyusun dan mengusulkan kebutuhan pengembangan SDM perawat
dan tenaga lain.
d. Menyusun kebutuhan alat-alat keperawatan meliputi jumlah dan jenisnya.
e. Menyusun usulan perbaikan dan pemeliharaan alat medik & keperawatan
serta sarana dan prasarana di ruang perawatan.
II. Melaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan meliputi
a. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan keperawatan di
ruang UGD dengan unit/bagian yang terkait dalam pelayanan di ruang
UGD
b. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga perawatan dan tenaga lain
meliputi petugas dinas, petugas libur, petugas on call atau petugas
pengganti dan jadwal cuti.
c. Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru/ peserta didik/
peserta pelatihan.
d. Mengatur pelaksanaan program bimbingan bagi peserta didik/ peserta
pelatihan.
e. Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan dan
tenaga lain yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
f. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat
menurut kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan
pembinaan asuhan keperawatan.
g. Mengatur dan mengkoordinasikan penyediaan, penggunaan,
penyimpanan dan pemeliharaan alat-alat keperawatan, alat medik, obat
dan bahan yang diperlukan agar selalu dalam kondisi siap pakai.
h. Memelihara kebersihan dan ketertiban ruang perawatan melalui
koordinasi dengan petugas terkait

Instalasi Gawat Darurat Page 7


i. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di UGD
j. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dalam kepatuhan terhadap
SPO, standar pelayanan keperawatan.
k. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendalian mutu pelayanan
keperawatan dan patient safety.
l. Mengatur pelaksanaan operan dinas jaga.
III. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi
a. Melakukan supervisi pelaksanaan asuhan keperawatan meliputi:
pencatatan asuhan keperawatan, kepatuhan terhadap standar profesi,
kehadiran pegawai dan meneliti kebenaran absensi uang shift.
b. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai.
c. Melakukan pembinaan etik profesi dan membuat laporan bila ada
pegawai yang bermasalah.
d. Mengawasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan.
IV. Melaksanakan fungsi administrasi
a. Menyusun laporan mutu asuhan keperawatan
b. Menyusun laporan kegiatan pelayanan di ruang rawat
c. Menyusun laporan pertanggung jawaban inventaris dan bahan habis
pakai
d. Menyusun laporan patient safety

A. Data Pegawai
Nama Perawat : Haryati Morina, AMK
NIP / NIKK : 10207619910309201504029
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat Pelaksana
Jenjang Karir Perawat : PK I
Tanggal Masuk : April 2015
Waktu Kredensial :
B. Tugas Pokok
Memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien di ruang UGD
yang menjadi tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dirujuk
atau dirawat dengan aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit

Instalasi Gawat Darurat Page 8


C. Uraian Tugas
I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai lanjutan
kontrak yang sudah dibuat
2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
8. Melaporkan kepada DPJP bila menemukan masalah yang perlu di
seiesaikan
9. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, & tindakan
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
11. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
12. Mengikuti kegiatan ilmiah (Refleksi Diskusi Kasus, ronde keperawatan,
siang klinik, dll)
II. Tugas Spesifik (sesuai Kompetensi )
1. Melakukan kompetensi dasar keperawatan
2. Melakukan kompetensi PK I Keperawatan
3. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
4. Menerapkan prinsip etika keperawatan/kebidanan
5. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
6. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
7. Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar
8. Melakukan perawatan luka sederhana
9. Melakukan ambulasi pasien
10. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dasar
12. Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah

Instalasi Gawat Darurat Page 9


13. Memfasilitasi pemberian obat sederhana
14. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
15. Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan

III. Tugas Tambahan

1. Penangung jawab form IGD dan Obat dan alkes diTrolli tindakan IGD

A. Data Pegawai

Nama Perawat : Muhammad Ali, AMK


NIP / NIKK : 10207619910410201506045
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat Pelaksana
Jenjang Karir Perawat : PK I
Tanggal Masuk : Juni 2015
Waktu Kredensial :
B. Tugas Pokok

Memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien di ruang rawat


yang menjadi tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dengan
aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit

I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat
2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.

Instalasi Gawat Darurat Page 10


8. Melaporkan kepada DPJP bila menemukan masalah yang perlu di
seiesaikan
9. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, & tindakan
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
11. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
12. Mengikuti kegiatan ilmiah (Refleksi Diskusi Kasus, ronde keperawatan,
siang klinik, dll)
IV. Tugas Spesifik (sesuai Kompetensi )
1. Melakukan kompetensi dasar keperawatan
2. Melakukan kompetensi PK I Keperawatan
3. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
4. Menerapkan prinsip etika keperawatan/kebidanan
5. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
6. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
7. Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar
8. Melakukan perawatan luka sederhana
9. Melakukan ambulasi pasien
10. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dasar
12. Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah
13. Memfasilitasi pemberian obat sederhana
14. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
15. Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan
V. Tugas Tambahan
1. Menjadi wakil penanggung jawab UGD
2. Membuat SPJ Shift per bulan dan pelaporan obat mingguan bersama
dengan petugas farmasi

B. Data Pegawai

Nama Perawat : Eri Riswanto, AMK


NIP / NIKK : 10207619931229201603072
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat Pelaksana

Instalasi Gawat Darurat Page 11


Jenjang Karir Perawat : PK I
Tanggal Masuk : Juni 2015
Waktu Kredensial :

B. Tugas Pokok

Memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien di ruang rawat


yang menjadi tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dengan
aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit

I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat
2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
8. Melaporkan kepada DPJP bila menemukan masalah yang perlu di
seiesaikan
9. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, & tindakan
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
11. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
12. Mengikuti kegiatan ilmiah (Refleksi Diskusi Kasus, ronde
keperawatan, siang klinik, dll)
VI. Tugas Spesifik (sesuai Kompetensi )
1. Melakukan kompetensi dasar keperawatan
2. Melakukan kompetensi PK I Keperawatan
3. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan

Instalasi Gawat Darurat Page 12


4. Menerapkan prinsip etika keperawatan/kebidanan
5. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
6. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
7. Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar
8. Melakukan perawatan luka sederhana
9. Melakukan ambulasi pasien
10. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dasar
12. Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah
13. Memfasilitasi pemberian obat sederhana
14. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
15. Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan
VII. Tugas Tambahan

1. Menjadi wakil penanggung jawab UGD


2. Membuat SPJ Shift per bulan dan pelaporan obat mingguan
bersama dengan petugas farmasi

C. Data Pegawai

Nama Perawat : Fajar Ciptanintgtyas Kolopaking


NIP / NIKK : 10207619900710201706124
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat Pelaksana
Jenjang Karir Perawat : PK I
Tanggal Masuk : Juni 2017
Waktu Kredensial :
B. Tugas Pokok

Memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien di ruang rawat


yang menjadi tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dengan
aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit

I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat

Instalasi Gawat Darurat Page 13


2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
8. Melaporkan kepada DPJP bila menemukan masalah yang perlu di
seiesaikan
9. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, & tindakan
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
11. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
12. Mengikuti kegiatan ilmiah (Refleksi Diskusi Kasus, ronde keperawatan,
siang klinik, dll)
II. Tugas Spesifik (sesuai Kompetensi )
1. Melakukan kompetensi dasar keperawatan
2. Melakukan kompetensi PK I Keperawatan
3. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
4. Menerapkan prinsip etika keperawatan/kebidanan
5. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
6. Menerapkan prinsip keselamatan pasien
7. Menerapkan proses keperawatan kebutuhan dasar
8. Melakukan perawatan luka sederhana
9. Melakukan ambulasi pasien
10. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen dasar
11. Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit dasar
12. Memfasilitasi pemberian darah dan produk darah
13. Memfasilitasi pemberian obat sederhana
14. Melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan
15. Melakukan peningkatan mutu asuhan keperawatan

Instalasi Gawat Darurat Page 14


III. Tugas Tambahan
1. Penangung jawab alat kesehatan IGD

2.3. Alur Pelayanan

Gambar 2.3 Alur Pelayanan Unit Gawat Darurat RSUD Mampang Prapatan

2.4. Sarana dan Prasarana yang dimiliki


SARANA
Ruangan 4 X 5 meter yang terdiri dari 2 pintu masuk, 1 ruang kamar
mandi, 1 wastafel, 1 ruang nurse station, dan 3 bed tindakan yang dibatasi
oleh khorden plastic

Instalasi Gawat Darurat Page 15


Table 2.4 PRASARANA

NO PRASARANA YANG TERSEDIA JUMLAH


1 Pesawat Telp 2
2 Komputer 2
3 Lemari Arsip 1
4 Lemari Alkes 1
5 Rostur 3
6 Kaca Dinding 1
7 Meja Nurse Station 1
8 Tempat ATK 1
9 Handscrub 2
10 Sabun cair cuci tangan 1
11 Sabun cair alat 2
12 Jam dinding 1
13 Box Anafilaktik 1
14 Tempat sampah Infeksius 1
15 Tempat sampah non Infeksius 1
16 O2 Central 1
17 Tensi Meter manual ( dorong) 2
18 Tensi Meter digital 1
19 Stetoskop Dewasa 2
20 Stetoskop Anak 1
21 Stetoskop Bayi 1
22 Tiang infus Dorong 2
23 X-ray Fil viewer 1
24 Thermometer Digital telinga 1
25 Lampu Emergency 1
26 Lampu sorot tindakan 1
27 Mesin inhalasi (omron) 1
28 Ambubag dewasa 2
29 Ambubag Anak 1
30 monitor 1
31 Mesin EKG 1
32 Emergency KIT 2
33 Trolly emergency 1
34 Mesin Defibrilator AED 1
35 Mesin Saction 1
36 Regulator Oksigen Central 1
37 Regulator Oksigen tabung 5
38 Bed pasien 3
39 Trolly Tindakan 1
40 Tromol kassa ukuran kecil 2
41 Tromol kassa ukuran Besar 2
42 Korentang 2
43 Bak Spuit Kecil 3

Instalasi Gawat Darurat Page 16


44 Bak Spuit sedang 2
45 Bak Spuit Besar 3
46 Kom Besar 1
47 Spill Kit 1
48 Defibrilator Portable 1
49 Set Heacting 5
50 Set WT 2
51 O2 Tabung 3
52 O2 Central 1
53 Mesin oksigen concentrate 1

2.5. Data alat yang ada

Table 2.5 Alat yang tersedia di IGD RSUD Mampang Prapatan

NO NAMA BARANG JUMLAH


1 Tensi Meter manual ( dorong) 2
2 Tensi Meter digital 1
3 Stetoskop Dewasa 2
4 Stetoskop Anak 1
5 Stetoskop Bayi 1
6 Tiang infus Dorong 2
7 X-ray Fil viewer 1
8 Thermometer Digital telinga 1
9 Lampu Emergency 1
10 Lampu sorot tindakan 1
11 Mesin inhalasi (omron) 1
12 Ambubag dewasa 2
13 Ambubag Anak 1
14 monitor 1
15 Mesin EKG 1
16 Emergency KIT 2
17 Trolly emergency 1
18 Mesin Defibrilator AED 1
19 Mesin Saction 1
20 Regulator Oksigen Central 1
21 Regulator Oksigen tabung 5
22 Bed pasien 3
23 Trolly Tindakan 1
24 Tromol kassa ukuran kecil 2
25 Tromol kassa ukuran Besar 2
26 Korentang 2
27 Bak Spuit Kecil 3
28 Bak Spuit sedang 2
29 Bak Spuit Besar 3

Instalasi Gawat Darurat Page 17


30 Kom Besar 1
31 Spill Kit 1
32 Defibrilator Portable 1
33 Set Heacting 5
34 Set WT 2
35 O2 Tabung 3
36 O2 Central 1
37 Mesin oksigen concentrate 1

2.6. Data SDM

Table 2.6 SDM RSUD Mampang Prapatan

NO NAMA PROFESI
1 Dr. Gagat Dwieka DOKTER
2 Dr. Kamilah DOKTER
3 Dr. Sekar Juwita DOKTER
4 Dr. Rikhky Halomoan DOKTER
5 Dr. Yudistira Pratama DOKTER
6 Dr. Chairunnisa DOKTER
7 Dr. Huseikha Velayazulfahd DOKTER
8 Dr. Fathina Nisa Rabbani DOKTER
9 Dr. Suci Ananda Putri DOKTER
10 Suprapti Mandasari, AmK PERAWAT
11 Muhammad Ali, Amd.Kep PERAWAT
12 Eri Riswanto, Amd,Kep PERAWAT
13 Hayati Morina, Amd.Kep PERAWAT
14 Fajar Ciptaning Tyas, Amd.Kep PERAWAT

Instalasi Gawat Darurat Page 18


BAB III

KINERJA UNIT / INSTALASI

3.1. Input

TABEL 3.1.1 DATA KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD


MAMPANG PRAPATAN

UMUM DAN BPJS TAHUN 2017

NO BULAN UMUM BPJS TOTAL

1 JANUARI 793 496 1289

2 FEBRUARI 408 741 1149

3 MARET 809 645 1454

4 APRIL 731 563 1294

5 MEI 672 612 1284

6 JUNI 670 484 1154

7 JULI 687 610 1297

8 AGUSTUS 706 688 1394

9 SEPTEMBER 680 662 1342

10 OKTOBER 899 840 1739

11 NOVEMBER 773 715 1488

12 DESEMBER 765 890 1655

Grafik 3.1.1 Data Kunjungan Pasien Instalasi Gawat Darurat Rsud


Mampang Prapatan
Umum Dan Bpjs Tahun 2017
2000
1500
1000
500
0

UMUM BPJS TOTAL

Instalasi Gawat Darurat Page 19


TABEL 3.1.2 DATA KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD MAMPANG PRAPATAN
BERDASARKAN KRITERIA PELAYANAN TAHUN 2017

DIRAWAT DIRUJUK PULANG MATI DI IGD DOA TOTAL


NO BULAN
L P L P L P L P L P L P
1 JANUARI 31 50 18 32 674 478 1 0 0 0 724 560
2 PEBRUARI 27 45 17 19 519 550 0 0 1 3 564 617
3 MARET 41 48 27 37 736 527 0 1 0 0 804 613
4 APRIL 38 60 18 20 530 682 1 0 1 1 588 763
5 MEI 35 50 26 28 665 513 2 0 0 1 728 592
6 JUNI 30 45 25 18 494 541 0 1 0 0 550 605
7 JULI 43 46 24 32 530 621 0 1 0 0 598 700
8 AGUSTUS 39 61 20 32 644 528 1 1 3 2 707 624
9 SEPTEMBER 45 63 15 23 537 654 0 1 2 2 599 743
10 OKTOBER 56 45 29 27 728 851 1 0 2 0 816 923
11 NOVEMBER 39 43 28 29 691 656 2 0 0 0 760 728
12 DESEMBER 53 37 28 35 701 797 1 0 2 1 785 870

Instalasi Gawat Darurat Page 20


Grafik 3.1.2 Data Kunjungan Pasien Instalasi Gawat Darurat Rsud
Mampang Prapatan
Berdasarkan Kriteria Pelayanan Tahun 2017

1000

900 DIRAWAT (L)

800 DIRAWAT (P)

700 DIRUJUK (L)


DIRUJUK(P)
600
PULANG (L)
500
PULANG (P)
400
MATI DI IGD (L)
300
MATI DI IGD (P)
200
DOA (L)
100
DOA (P)
0
TOTAL (L)
TOTAL (L)2

Instalasi Gawat Darurat Page 21


TABEL 3.1.3 DATA KUNJUNGAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD
MAMPANG PRAPATAN
BERDASARKAN USIA TAHUN 2017

ANAK DEWASA TOTAL


NO BULAN
L P L P L P
1 JANUARI 243 197 481 363 724 560
2 FEBRUARI 228 118 335 496 563 614
3 MARET 274 208 511 376 785 584
4 APRIL 204 161 382 576 586 737
5 MEI 198 127 530 465 728 855
6 JUNI 131 144 418 461 549 605
7 JULI 189 128 395 585 584 713
8 AGUSTUS 169 138 572 467 741 605
9 SEPTEMBER 178 191 426 547 604 795
10 OKTOBER 295 242 460 619 755 861
11 NOVEMBER 199 232 565 452 764 684
12 DESEMBER 303 297 459 591 762 888

Grafik 3.1.3 Data Kunjungan Pasien Instalasi Gawat Darurat


Rsud Mampang Prapatanberdasarkan Usia Tahun 2017
1000
900
800
700
ANAK (L)
600
500 ANAK (P)
400 DEWASA (L)
300 DEWASA (P)
200 TOTAL (L)
100
TOTAL (P)
0

Instalasi Gawat Darurat Page 22


TABEL 3.1.4 DATA PENYAKIT 10 BESAR DI INSTALASI GAWAT DARURAT
RSUD MAMPANG PRAPATAN TAHUN 2017

NO NAMA PENYAKIT JUMLAH

1 HYPERTENSI 879

2 DIABETES MELITUS 776

3 DYSLIPIDEMIA 647

4 CAD 230

5 ISPA 170

6 TB PARU 152

7 HYPERURICAEMIA 95

8 PNEUMONIA 91

9 DYSPEPSIA 82

10 SNH 72

Grafik 3.1.4 10 Besar Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Mampang


Prapatan Tahun 2017
JUMLAH

879
776
647

230
170 152
95 91
82
72

Instalasi Gawat Darurat Page 23


3.2. Output

A. EVALUASI

Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap


organisasi, termasuk di IGD. Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap
saat, yaitu di akhir kegiatan setiap hari, setiap bulan, dan setiap tahun.
Evaluasi harian dilakukan dengan melihat pendokumentasian hasil
pelayanan. Evaluasi bulanan dituangkan dalam laporan bulanan,dan
evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan.

B. PELAPORAN

Pelaporan kegiatan IGD dituangkan dalam bentuk dokumen laporan


harian, bulanan dan tahunan.

C. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan setiap hari, sebagai data untuk membuat


laporan kegiatan IGD. Tenaga medis melakukan pencatatan di rekam
medis.Tenaga perawat melakukan pencatatan pada rekam medis, buku
harian pasien, dan buku penggunaan bahan habis pakai serta SIMRS
pada computer di masing – masing unit.

Pelaporan dibuat oleh perawat, dilaporkan secara berjenjang kepada


penanggungjawab ruangan, selanjutnya disampaikan kepada kepala
IGD, untuk dituangkan sebagai laporan bulanan dan tahunan.

Evaluasi kegiatan dilakukan bersama – sama seluruh staf IGD,


untuk kemudian disampaikan kepada Seksi Pelayanan dan Penunjang
Medik, Seksi Keperawatan, serta Seksi Sarana dan Prasarana.

Instalasi Gawat Darurat Page 24


BAB IV

MASALAH DAN TINDAK LANJUT PENYELESAIAN MASALAH

A. Masalah
1. Lahan yang terbatas sehingga tidak mampu menampung pasien
jika terjadi pelonjakan Jumlah pasien. Dan menyulitkan petugas
dalam melakukan TRIAGE serta penempatan alat – alat medis.
2. Jumlah tenaga medis dan paramedis yang kurang sehingga
menyulitkan petugas dalam pelaksanaan mobilisasi pasien baik
didalam ruang lingkup RSUD maupun keluar RSUD Mampang
Prapatan.
3. Sarana dan prasarana yang belum lengkap sehingga
menyulitkan petugas dalam memberikan pelayanan yang
maksimal.
4. Jumlah pasien yang berkunjung ke RSUD Mampang
Prapatan melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tahun 2016
sebanyak 12.030 pasien. Prinsip pelayanan pasien di IGD
dengan konsep kegawatan membuat pasien false emergency
kadang merasakan pelayanan tidak berdasarkan urutan
kedatangan. Masih banyaknya pasien yang dirujuk ke Rumah
Sakit lain karena :
a. Kemampuan Rumah Sakit yang masih terbatas
b. Ruang rawat inap penuh
c. Ada beberapa kasus yang membutuhkan
penatalaksanaan oleh sub spesialis yang belum dimiliki
oleh rumah sakit, misalnya Cardiologi, Hematologi dan
bedah syaraf serta belum mempunyai alat diagnostik
(scanning).

B. Penyelesaian masalah
1. Menata ruangan se efisien mungkin agar pelayanan dapat
berjalan dengan lancar.

Instalasi Gawat Darurat Page 25


2. Adanya perbantuan tenaga medis dan paramedic dari ruangan
lain sehingga mobilisasi dapat terlaksana dengan baik
3. Mengajukan permintaan sarana dan prasarana serta
bekerjasama dengan instansi lain dalam pemenuhan kebutuhan
. Serta ikut serta dalam beberapa jejaring untuk mempermudah
dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan.

Instalasi Gawat Darurat Page 26


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

Secara umum pada tahun 2017 semua kegiatan sudah


menunjukkan berbagai peningkatan, hal ini dapat dilihat dari cakupan
berbagai kegiatan pelayanan, walaupun masih dijumpai beberapa
pelayanan yang terjadi penurunan kunjungan pasien. Upaya peningkatan
pelayanan yang telah dilakukan guna mendapatkan pelayanan dengan
hasil yang baik. Untuk pengembangan pelayanan tenaga spesialis juga
harus ditambah misalnya spesialis penyakit jantung. Kegiatan
penambahan dan peningkatan ilmu sudahdilaksanakan (diklat) walaupun
belum dapat mencapai pada semua tenaga di RSUD Mampang Prapatan.

Penambahan sarana dan prasarana belum dapat secara


maksimal karena keterbatasan anggaran, walaupun anggaran yang ada
setiap tahun Nampak adanya kenaikan (melebihi target) disebabkan
jumlah kunjungan meningkat. Poli klinik rawat jalan dan beberapa
penambahan peralatan dan tempat tidur dilaksanakan dalam rangka untuk
lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap
masyarakat.

5.2. SARAN

Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan seiring dengan


peningkatannya jumlah pasien di IGD RSUD Mampang Prapatan, maka
perlu ditambahnya sarana dan prasara yang mendukung khususnya untuk
mempercepat diagnostic serta perluasan lahan guna memaksimalkan
pelayanan sehingga tercipta pelayanan prima dan tercapainya standard
target mutu pelayanan di IGD RSUD Mampang Prapatan. Selain itu di

Instalasi Gawat Darurat Page 27


perlukan juga penambahan SDM yang sesuai dengan kapasitas
pelayanan untuk mempermudah pelayanan dan mengurangi resiko human
eror dan menciptakan pelayanan yang optimal.

Instalasi Gawat Darurat Page 28

Anda mungkin juga menyukai