TAHUN 2017
JAKARTA SELATAN
KATA PENGANTAR
BAB I. PENDAHULUAN
Puji syukur Kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Hidayah Nya,
penyusunan dokumen “Laporan Tahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD
MAMPANG PRAPATAN Tahun 2017”, dapat diselesaikan oleh Tim Penyusun.
Laporan Tahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD MAMPANG
PRAPATAN, merupakan dokumen yang memuat hasil kerja berbagai program dari
seluruh kegiatan Direktorat yang ada dalam Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD
MAMPANG PRAPATAN pada Tahun 2017.
Laporan Tahunan ini menjadi salah satu pedoman/acuan dalam menyusun
rencana kegiatan Unit Instalasi Gawat Darurat tahun berikutnya yang ada di RSUD
MAMPANG PRAPATAN pada Tahun 2018 .
Proses penyusunan Laporan Tahun 2017 RSUD MAMPANG PRAPATAN,
telah melibatkan seluruh komponen unit kerja yang terkait. Namun permasalahan
validasi data oleh berbagai unit kerja terkait dan belum disiplin penyampaian laporan
menjadi salah satu kendala signifikan dalam proses penyusunan Laporan ini. Oleh
sebab itu masih banyak ditemukan kekurangan-lengkapan serta kekurang-akuratan
data dalam dokumen ini. Salah satu solusi mengenai kendala ini, adalah dengan
mengoptimalisasikan SIMRS dengan data manual yang dilakukan administrasi
masing-masing unit, agar ke depan data yang diperoleh dapat memenuhi kebutuhan
penyusunan pelaporan, evaluasi, dan perencanaan kegiatan selanjutnya..
Masih banyak kekurangan dalam susunan dokumen Laporan Tahunan ini.
Semoga Laporan Tahunan berikutnya, dapat tersaji dengan lebih baik dan lebih
sempurna. Akhir kata, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang
berperan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan dokumen
“LaporanTahunan Unit Instalasi Gawat Darurat RSUD MAMPANG PRAPATAN
Tahun 2017” ini. Semoga dokumen ini bermanfaat.
TIM PENYUSUN
PENDAHULUAN
RSU Tipe D mampang prapatan ditetapkan sejak April 2015 oleh gubernur
DkI Jakarta dengan dasar peningkatan tuntutan dari masyarakat akan adanya
layanan kesehatan sekunder dari pemerintah, IGD adalah unit pelayanan yang
dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi, yang bertanggung jawab kepada Direktur
Rumah Sakit dan berkoordinasi dengan Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik,
Seksi Keperawatan dalam hal SDM keperawatan dan asuhan keperawatan di IGD
serta Seksi Sarana dan Prasarana.
Program kerja IGD akan menjadi target yang harus dilaksanakan oleh seluruh
staf IGD, dan menjadi acuan manajemen dalam memenuhi kebutuhan IGD.
BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS 100%
l. Kesalahan diagnosa 0%
m. Infeksi nosokomial 0%
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Unit / Instalasi Gawat Darurat RSUD Mampang
Prapatan
A. Data Pegawai
Nama Perawat : Suprapti Mandasari, AMK
NIP / NIKK : 10207619870708201105010
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat PJ UGD
Jenjang Karir Perawat : PK III
Tanggal Masuk : Mei 2011
Waktu Kredensial :
A. Data Pegawai
Nama Perawat : Haryati Morina, AMK
NIP / NIKK : 10207619910309201504029
Unit Kerja : Unit Gawat Darurat
Jabatan : Perawat Pelaksana
Jenjang Karir Perawat : PK I
Tanggal Masuk : April 2015
Waktu Kredensial :
B. Tugas Pokok
Memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien di ruang UGD
yang menjadi tangung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang, dirujuk
atau dirawat dengan aman sesuai standar keselamatan pasien di rumah sakit
1. Penangung jawab form IGD dan Obat dan alkes diTrolli tindakan IGD
A. Data Pegawai
I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat
2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
B. Data Pegawai
B. Tugas Pokok
I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat
2. Merujuk pasien keruangan rawat / poliklinik spesialis sesuai dengan
penyakitnya atau ke rumah sakit lain.
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien berdasarkan rencana
perawatan yang telah dibuat
4. Melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan dan
mendokumentasikannya pada format yang tersedia.
5. Mendampingi visite dokter.
6. Melaksanakan serah terima tugas baik secara tertulis maupun lisan
kepada petugas pengga selanjutnya.
7. Menerapkan perilaku caring dalam pemberian asuhan keperawatan.
8. Melaporkan kepada DPJP bila menemukan masalah yang perlu di
seiesaikan
9. Menyiapkan pasien untuk pemeriksaan diagnostik, laboratorium,
pengobatan, & tindakan
10. Memberikan pendidikan kesehatan pada pasien / keluarga
11. Memelihara sarana, fasilitas keperawatan, dan kebersihan ruangan.
12. Mengikuti kegiatan ilmiah (Refleksi Diskusi Kasus, ronde
keperawatan, siang klinik, dll)
VI. Tugas Spesifik (sesuai Kompetensi )
1. Melakukan kompetensi dasar keperawatan
2. Melakukan kompetensi PK I Keperawatan
3. Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan
C. Data Pegawai
I. Tugas Umum :
1. Membina hubungan terapeutik dengan pasien / keluarga, sebagai
lanjutan kontrak yang sudah dibuat
Gambar 2.3 Alur Pelayanan Unit Gawat Darurat RSUD Mampang Prapatan
NO NAMA PROFESI
1 Dr. Gagat Dwieka DOKTER
2 Dr. Kamilah DOKTER
3 Dr. Sekar Juwita DOKTER
4 Dr. Rikhky Halomoan DOKTER
5 Dr. Yudistira Pratama DOKTER
6 Dr. Chairunnisa DOKTER
7 Dr. Huseikha Velayazulfahd DOKTER
8 Dr. Fathina Nisa Rabbani DOKTER
9 Dr. Suci Ananda Putri DOKTER
10 Suprapti Mandasari, AmK PERAWAT
11 Muhammad Ali, Amd.Kep PERAWAT
12 Eri Riswanto, Amd,Kep PERAWAT
13 Hayati Morina, Amd.Kep PERAWAT
14 Fajar Ciptaning Tyas, Amd.Kep PERAWAT
3.1. Input
1000
1 HYPERTENSI 879
3 DYSLIPIDEMIA 647
4 CAD 230
5 ISPA 170
6 TB PARU 152
7 HYPERURICAEMIA 95
8 PNEUMONIA 91
9 DYSPEPSIA 82
10 SNH 72
879
776
647
230
170 152
95 91
82
72
A. EVALUASI
B. PELAPORAN
A. Masalah
1. Lahan yang terbatas sehingga tidak mampu menampung pasien
jika terjadi pelonjakan Jumlah pasien. Dan menyulitkan petugas
dalam melakukan TRIAGE serta penempatan alat – alat medis.
2. Jumlah tenaga medis dan paramedis yang kurang sehingga
menyulitkan petugas dalam pelaksanaan mobilisasi pasien baik
didalam ruang lingkup RSUD maupun keluar RSUD Mampang
Prapatan.
3. Sarana dan prasarana yang belum lengkap sehingga
menyulitkan petugas dalam memberikan pelayanan yang
maksimal.
4. Jumlah pasien yang berkunjung ke RSUD Mampang
Prapatan melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) tahun 2016
sebanyak 12.030 pasien. Prinsip pelayanan pasien di IGD
dengan konsep kegawatan membuat pasien false emergency
kadang merasakan pelayanan tidak berdasarkan urutan
kedatangan. Masih banyaknya pasien yang dirujuk ke Rumah
Sakit lain karena :
a. Kemampuan Rumah Sakit yang masih terbatas
b. Ruang rawat inap penuh
c. Ada beberapa kasus yang membutuhkan
penatalaksanaan oleh sub spesialis yang belum dimiliki
oleh rumah sakit, misalnya Cardiologi, Hematologi dan
bedah syaraf serta belum mempunyai alat diagnostik
(scanning).
B. Penyelesaian masalah
1. Menata ruangan se efisien mungkin agar pelayanan dapat
berjalan dengan lancar.
5.1. KESIMPULAN
5.2. SARAN