Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

Nomor : .

tentang

STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT, URAIAN TUGAS DAN WEWENANG


DIREKTUR RUMAH SAKIT .........................

Menimbang : Bahwa dalam rangka kepentingan jalannya roda organisasi RS. maka
dipandang perlu membentuk struktur organisasi Unit Gawat Darurat dengan
mengeluarkan surat keputusan ini.

Mengingat : 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor ............. tentang izin


penyelenggaraan RS.
2. Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta Nomor
001/445.9/Dalkes/RS/VIII/2007 tentang ijin operasional RS.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
0701/YANMED/RSKS/GDE/VII/1991 tentang Pedoman Pelayanan Gawat
Darurat di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Memberlakukan Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Wewenang dan


Hubungan Kerja dengan unit lain di Unit Gawat Darurat RS.
2. SK ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Dengan diterbitkannya SK ini maka Surat Keputusan terdahulu
dinyatakan tidak berlaku.
4. Apabila dikemudian hari terjadi kesalahan dalam pembuatan Surat
Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan :
Pada tanggal :

Direktur

Tembusan :
1. Direktur
2. Arsip
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR :
TENTANG STRUKTUR ORGANISASI UNIT GAWAT DARURAT, URAIAN TUGAS DAN WEWENANG SERTA
HUBUNGAN KERJA.

URAIAN TUGAS

NAMA JABATAN : Kepala Unit Gawat Darurat.

TUGAS POKOK : 1. Melaksanakan kegiatan pelayanan gawat darurat selama 24


jam.
2. Menyelenggarakan kegiatan UGD yang bermutu

WEWENANG : 1. Memberikan usulan kebutuhan tenaga di lingkungan UGD.


2. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan
di UGD.
3. Mengadakan pertemuan intern UGD.
4. Menyusun program kerja, laporan program kerja, dan
mengevaluasi kegiatan UGD setiap tahun.
5. Mengadakan koordinasi vertikal,horizontal dan diagonal dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan UGD.

HUBUNGAN KERJA : Unit Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium, Radiologi,
Rekam Medik, Ambulance
URAIAN TUGAS : 1. Membuat perencanaan kebutuhan pelayanan UGD 24 jam,
meliputi :
Pelaksanaan kegiatan.
Kebutuhan sumber daya manusia
Anggaran pendapatan dan belanja tahunan.
Pengorganisasian pelaksanaan tugas.
Petunjuk teknis pelayanan UGD.
Petunjuk teknis petugas UGD.
2. Melakukan koordinasi dengan unit kerja lain diluar UGD
3. Membina kemampuan seluruh perawat UGD.
4. Menerima, mendata dan melaporkan kepada atasan langsung
tentang adanya masalah ataupun kasus-kasus di UGD.

PERSYARATAN JABATAN : 1. Dokter terampil dengan sertifikat ATLS, ACLS dan sertifikat
kegawatdaruratan lain.
2. Sebagai Dokter Full Timer

TANGGUNG JAWAB : 1. Terselenggaranya UGD 24 jam.


2. Menjaga kelancaran pelayanan UGD.
3. Menjaga mutu dan profesionalisme pelayanan UGD.
4.Menjaga kualitas dan tersedianya sarana pelayanan yang
diperlukan di UGD.
5. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia di UGD.
6. Koordinasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh staf.
URAIAN TUGAS

NAMA JABATAN : Kepala Ruangan UGD

TUGAS POKOK : 1. Membuat laporan jumlah kunjungan pasien.


2. Membuat laporan persediaan obat dan alat kesehatan.
3. Mengamprah obat dan alat kesehatan untuk menunjang dalam
pelayanan perawatan.
4. Mengamprah perbaikan atau penggantian peralatan medis dan
ruangan.
5. Memelihara dan mencatat alat-alat medis dan inventaris lainnya.
6. Membantu menyiapkan fasilitas dan lingkungan untuk kelancaran
pelayanan perawatan.
7. Memberikan peran serta dan bekerja sama dengan tim kesehatan
lainnya dalam meningkatkan mutu pelayanan dan membantu
dalam pelayanan perawatan dalam keadaan khusus.

WEWENANG : 1. Mengatur dan membina bawahan.


2. Menetapkan standar asuhan keperawatan.
3. Menyusun usulan kebutuhan tenaga dan alat keperawatan.
4. Melaksanakan SOP keperawatan.

URAIAN TUGAS : 1. Harian :


a. Melakukan asuhan keperawatan di UGD.
b. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan
pelayanan UGD.
c. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat-alat /
obat-obat agar selalu dalam keadaan siap pakai
d. Mendampingi dokter dalam pemeriksaan dan tindakan
pasien.
e. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman
terlindungi selama pelayanan berlangsung.
f. Memelihara dan melaksanakan sistem pencatatan dan
pelaporan.
2. Mingguan.
a. Menyusun daftar dinas tenaga
3. Bulanan.
a. Pertemuan rutin dengan bidang perawatan, Kepala
Pelayanan Keperawatan, Kepala Ruangan dan Dokter
Kepala UGD.
4. Tahunan.
a. Merencanakan jumlah tenaga perawat dan tenaga lain
sesuai dengan kebutuhan.

PERSYARATAN JABATAN : Minimal D3 Keperawatan dengan sertifikat BTLS, PPGD, ACLS


dan sertifikat kegawatdaruratan lain.

TANGGUNG JAWAB : 1. Bertanggung jawab dan berwenang dalam memberikan


pelayanan keperawatan di ruang gawat darurat.
2. Bertanggung jawab memegang teguh rahasia dari segala
keterangan yang diketahui dalam tugasnya sebagai pegawai
RS.
3. Bertanggung jawab atas menjaga kesehatan sendiri.
4. Bertanggung jawab atas kebutuhan kesiapan peralatan.
5. Bertanggung jawab atas pemeliharaan perawatan.
6. Bertanggung jawab dalam kelancaran proses kerja.
7. Bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan proses kerja

HUBUNGAN KERJA : Unit Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium,


Radiologi, Rekam Medik, Ambulance.
URAIAN TUGAS

NAMA JABATAN : Penanggung Jawab Shift UGD

TUGAS POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan di Unit Gawat Darurat dan


layanan perawatan sesuai dengan standar pelayanan Gawat
Darurat

WEWENANG : Berwenang mengetuai sekelompok tenaga keperawatan dalam


meberikan asuhan keperawatan dan kepada pasien di Unit Gawat
Darurat

URAIAN TUGAS : 1. Bersama Kepala Ruangan melakukan serah terima tugas pada
setiap pergatian dinas.
2. Mengkoordinir kegiatan pelayan keperawatan ditimnya
3. Melaksanakan asuhan keperawatan
4. Menganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut
5 Membuat Laporan
6. Mengawasi Kinerja perawat anggota pada timnya
7. Menjaga dan memelihara lingkungan kerja agar tetap bersih dan
rapi.
8. Menciptakan kerjasama serta koordinasi yang harmonis antara
sesama perawat dan tim kesehatan lain
9. Mentaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan rumah
sakit.
10. Merencanakan/menyusun dan mengajukan kebutuhan logistic
UGD yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan UGD.
11. Mengawasi jalannya pelaksanaan K3 di Unit Gawat Darurat.
12. Merencanakan kebutuhan alat dan obat harian UGD.
13. Merencanakan kebutuhan alat dan obat untuk kegiatan keluar
rumah sakit P3K.
14. Menyimpan dan mengelompokkan alat dan obat sesuai jenis
dan klasifikasi alat dan obat.

PERSYARATAN JABATAN : Pendidikan DIII Keperawatan atau SPK, Berpengalaman dan


Memiliki Sertifikat Pelatihan Gawat Darurat

TANGGUNG JAWAB : Ketua tim perawat bertanggung jawab dan berwenang mengetuai
sekelompok tenaga keperawatan dalam meberikan asuhan
keperawatan dan kepada pasien di Unit Gawat Darurat. Dan
Bertanggung jawab kepada kepala ruangan.

HUBUNGAN KERJA : Unit Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium,


Radiologi, Rekam Medik, Ambulance.
URAIAN TUGAS

NAMA JABATAN : Perawat Pelaksana UGD

TUGAS POKOK : Melaksanakan asuhan keperawatan di Unit Gawat Darurat

WEWENANG : Melaksanakan asuhan keperawatan dan Memberi informasi dan


meminta petunjuk dari kepala ruangan.

URAIAN TUGAS : 1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Unit Gawat Darurat untuk
kelancaran pelayanan dan memudahkan pasien dalam
menerima pelayanan.
2. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
3. Melaksanakan perawatan peralatan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
4. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang Unit
Gawat Darurat dan lingkungannya, peraturan tata tertib yang
berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya.
5. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien
dan keluarganya maupun sesama petugas.
6. Mengkaji keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental dan keluhan utama)
7. Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental dan keluhan utama).
8. Melaksanakan anamnesa.
9. Menyusun rencana perawatan sesuai batas kemampuannya.
10. Melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai
kebutuhan.
11. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan.

PERSYARATAN JABATAN : SPK/D3 Keperawatan, Memiliki sertifikat BLS, PPGD dan sertifikat
kedaruratan lainnya

TANGGUNG JAWAB : Perawat pelaksana UGD dalam melaksanakan tugasnya


bertanggung jawab kepada Kepala Ruangan UGD.

HUBUNGAN KERJA :Unit Gawat darurat berhubungan dengan Unit Laboratorium,


Radiologi, Rekam Medik, Ambulance.
MEKANISME HUBUNGAN KERJA DENGAN UNIT KERJA LAIN
DI LUAR UNIT GAWAT DARURAT

A. MEKANISME KERJA UGD DENGAN UNIT LABORATORIUM


1. Dokter UGD menelfon ke Unit Laboratorium untuk pemberitahuan bahwa ada pasien
UGD yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium dan Dokter UGD membuat surat
pengantar untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
2. Petugas laboratorium datang ke UGD melihat surat pengantar pemeriksaan
laboratorium dari dokter UGD dan melakukan pengambilan spesimen (misalnya darah)
untuk pasien UGD yang memerlukan pemeriksaan.
3. Petugas UGD membawa spesimen tersebut untuk melakukan pemeriksaan.
4. Apabila hasil sudah selesai, petugas laboratorium mengantar hasil pemeriksaan
laboratorium ke UGD.

B. MEKANISME KERJA UGD DENGAN RADIOLOGI


1. Dokter UGD membuat surat pengantar untuk pemeriksaan Radiologi dan menelfon ke
Radiografer yang sedang bertugas untuk pemberitahuan bahwa ada pasien UGD yang
memerlukan pemeriksaan radiologi
2. petugas radiologi datang ke UGD, mengambil surat pengantar dari dokter UGD dan
membawa pasien ke ruang pemeriksaan radiologi (Ct Scan atau Rontgen), kemudian
petugas radiologi melakukan pemeriksaan.
3. Setelah selesa pemeriksaan pasien dikembalikan ke UGD berserta hasil foto dan hasil
CT scan.

C. MEKANISME KERJA UGD DENGAN AMBULANCE


1. Apabila ada pasien UGD meemrlukan Ambulance, misanya karena ingin pindah
Rumah sakit atau Rumah Sakit merujuk pasien tersebut atas dasar ruang rawat inap
penuh atau fasilitas terbatas, maka petugas UGD konfirmasi ke bagian kasir, perawat
UGD konfirmasi ke Bagian Kasir bahwa pasien tersebut memerlukan Ambulace ke
tujuan yang telah ditentukan.
2. Apabila Bagian Kasir telah ACC, kemudian pihak kasir menghubungi ambulance yang
sedang bertugas.
3. Perawat UGD membuat surat jalan dengan keterangan driver dan perawat
pendamping pasien.
4. Perawat UGD menstabilkan kondisi pasien sebelum pasien dirujuk atau dibawa oleh
ambulance ke tempat tujuan tersebut.
5. Dokter UGD membuat rujukan keterangan terapiyang telah diberikan di RS. Perawat
UGD mempersiapkan kelengkapan peralatan yang diperlukanyang belum tersedia di
Ambulance.
6. Setelah Ambulance di siapkan di depan UGD, perawat UGD dan driver memindahkan
pasien ke Ambulance dan perawat pendamping membawa surat rujukan serta hasil
pemeriksaan penunjang.

Anda mungkin juga menyukai