Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

UNIT REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT UMUM BUNDA
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT UMUM BUNDA


JLN. DARUSSALAM N0. 16 LHOKSEUMAWE
TELP. (0645) 46924-46925
Website: www.rsubundalhokseumawe.com

Email: rsubunda.lhokseumawe@yahoo.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena hanya
atas perkenan-Nya Program Kerja Unit Rekam Medis Rekam Medis RSU. Bunda ini
dapat selesai.

Buku Program Kerja Unit Rekam Medis Rekam Medis ini disusun dengan
tujuan agar tenaga yang bertugas di Unit Rekam Medis RSU. Bunda dapat mengetahui
dengan baik pelayanan yang akan dijalankan untuk peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.

Diharapkan Buku Program Kerja Unit Rekam Medis Rekam Medis RSU.
Bunda ini dapat meningkatkan pelayanan di RSU. Bunda.

Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan


semua pihak dalam menyelesaikan Program Kerja Unit Rekam Medis Rekam Medis
RSU. Bunda ini.

Kami menyadari banyak terdapat kekurangan dalam penyusunan program ini.


Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan
tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan rumah sakit.

Lhokseumawe, 04 Maret 2019

Ka. Rekam Medis

Sayed Zulfahmi, Amd.PK., S.Kom

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

Kebijakan iii

A. Pendahuluan 1
B. Latar Belakang
C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus 1
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan 1
E. Cara Melaksanakan Kegiatan
F. Sasaran 1
G. Schedule (Jadwal) 1
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan 1
I. Pencatatan,Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1

ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU. BUNDA
NOMOR : 008/SK/DIR/MIRM-08/RSUB/III/2019
TENTANG
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS
RSU. BUNDA

Menimbang : a. bahwa upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSU.


Bunda, diperlukan suatu program kerja.
b. sehubungan dengan butir (a) dan (b) diatas, maka dipandang perlu
untuk membuat program kerja yang berlaku di lingkungan RSU.
Bunda.

Mengingat : 1. Undnag - Undang Reprublik Indonesia No. 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
2. Undang - Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen Dan Kesehatan Kerja.
4. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
5. Peraturan Menteriu Kesehatan Republik Indonesia No.
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang standart Pelayanan
Kedokteran.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :PERATURAN DIREKTUR RSU. BUNDA TENTANG


PROGRAM KERJA UNIT REKAM MEDIS RSU. BUNDA.

KESATU : Program Kerja Unit Rrekam Medis RSU. Bunda sebagaimana yang
terlampir dalam peraturan ini.

iii
KEDUA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Lhokseumawe
Pada Tanggal : 04 Maret 2019
Direktur Rumah Sakit Umum Bunda

dr. Hanafiah Hasan, Sp.OG

Tembusan :
1. Arsip

iv
PROGRAM KERJA INSTALASI REKAM MEDIS
RSU BUNDA TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan institusi kesehatan yang dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu, bukan hanya dari pelayanan medis tetapi juga
dari informasi kesehatan yang dapat berguna sebagai alat informasi dasar dalam upaya
perencanaan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan dirumah sakit untuk
perencanaan masa depan.
Memasuki era globalisasi membuat persaingan antar setiap intansi semakin
meningkat, di tunjang dengan, meningkatkan pula perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi disegala bidang, tidak terkecuali di bidang kesehatan.
Untuk mendapatkan informasi pelayanan kesehatan yang lebih baik dan
bermutu tinggi, masyarakat lebih kreatif dan cerdas dalam melakukan penilaian
terhadap pelayanan dan mutu sebuah rumah sakit. Hal tersebut merupakan tantangan
berat bagi tenaga kesehatan terutama bagian rekam medis sebagai pelayanan terdepan
dalam memberikan informasi yang cepat dan akurat bagi rumah sakit.
Rekam medis merupakan unit yang bertanggung jawab terhadap pengumpulan,
pengolahan dan pelaporan data yang dihasilkan tersebut menjadi informasi yang kuat.
Untuk melaksanakn tugas itu maka di dalam instalasi rekam medis dibagi menjadi
beberapa unit, yaitu unit pendaftaran, assembling, koding, dan indeksing, filling,
reporting. Dalam proses disetiap unit tersebut akan di dapatkan data-data informasi
yang berguna untuk informasi pelayanan dan data dalam membuat perencanaan
pelaporan, program kerja unit rekam medis.

B. LATAR BELAKANG
Pembuatan program kerja tiap tahun berguna untuk menentukan arah
pengembangan dan skala prioritas pekerjaan. Rekam medis mempunyai kegunaan dari
aspek administrasi, medis, hokum, keuangan, penelitian, pendidikan, dan dokumentasi.
Untuk tahun ini pengembangan di arahkan ke peningkatan mutu pelayanan dan jumlah
pasien.
Rekam medis adalah unit kerja yang ditunjuk dan yang serupa bertanggung
jawab kepada pimpinan rumah sakit dengan tugas :
1. Menentukan standard an kebijakan pelayanan
2. Mengusulkan bentuk formulir rekam medis
3. Mengusulkan upaya yang perlu dalam penanggulangan masalah pelayanan rekam
medis

1
4. Menganalisis secara teratur isi rekam medis untuk menentukan apakah informasi
klinis sudah cukup dalam asuhan pasien.

Mengingat program kerja rekam medis harus menyesuaikan dengan renstra,


maka pada tahun 2019 ini untuk program kerja instalasi rekam medis adalah
memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat dapat memberikan informasi yang
terpercaya.
Program kerja unit rekam medis bisa dijalankan dengan baik oleh pimpinan
instalasi atau unit kerja yang mampu mengidentifikasi, mengkoordinasi, pimpinan
instalasi/unit harus mampu merekomendasi sumber daya manusia, sarana prasarana dan
peralatan yang dibutuhkan serta mengevaluasi kinerja unit/instalasi dan stafnya.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum:
Tujuan umum program kerja rekam medis RSU. Bunda adalah menyelenggarakan
dan meningkatkan pelayanan unit rekam medis.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan Kegiatan yang akan dilakukan di unit rekam medis pada tahun
2019.
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di unit rekam medis.
c. Menjadikan unit rekam medis sebagai tempat penyimpanan data dan informasi
yang akurat, cepat bagi rumah sakit.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok rekam medis adalah penerimaan, pencatatan, pengolahan,
pelaporan, penyimpanan.
Rincian kegiatan pelayanan di rekam medis:
1. Penetapan indicator mutu rekam medis
2. Program pendidikan dan pelatihan rekam medis
3. Perencanaan kebutuhan sarana dan prasarana
4. Evaluasi kinerja rekam medis
5. Program penyususnan laporan rekam medis

2
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Cara Pelaksanaan


1. Penetapan indikator mutu rekam Menetapkan indikator mutu rekam medis
medis sbb:
- Angka ketepatan pengembalian rekam
medis lengkap dalam 2x24jam
- Angka Kelengkapan Rekam Medis diisi
2x24 Jam
- Angka ketepatan penyediaan dokumen
rekam medis rawat inap dan rawat jalan
- Angka kepatuhan dalam pengisian
inform consent
2 Program pendidikan dan pelatihan - Manajemen rekam medis
rekam medis - Pelatihan coder
- Pelatihan internal dan eksternal rekam
medis
3 Perencanaan kebutuhan sarana dan Berdasarkan perencanaan kepala rekam
prasarana medis terhadap kebutuhan di bagian
masing-masing
4 Evaluasi kinerja rekam medis - Rapat mingguan internal rekjam medis
- Rapat bulanan dengan unit terkait
(penunjang medis, keperawatan,
keuangan dll)
5 Program penyusunan laporan rekam - Penyusunan laporan harian rekam medis
medis (sensus)
- Penyusunan laporan update (RL I dan II)
- Penyusunan laporan bulanan rekam
medis (RL IV dan RL V)
- Penyusunan laporan tahunan (RL III)

3
F. SASARAN
1. Sasaran Kegiatan

No. Kegiatan Sasaran


1 Penetapan indikator mutu Adanya indikator mutu di rekam medis
rekam medis
2 Program pendidikan dan Menciptakan SDM yang trampil dan disiplin
pelatihan rekam medis dan mampu mengevaluasi data dengan baik.
3 Perencanaan kebutuhan sarana Terpenuhinya kebutuhan sarana dan
dan prasarana prasarana berdasarkan analisa kebutuhan
sesuai standart yang ditetapkan.
4 Evaluasi kinerja rekam medis Dapat menganalisa hasil kegiatan pelayanan
unit rekam medis dan dapat membuat
perencanaan dan penganggaran untuk rekam
medis setiap tahunnya.
5 Program penyusunan laporan Mampu memberikan laporan yang akurat
rekam medis cepat dan informative. Baik bulan, triwulan
dan tahunan.

2. Anggaran Biaya Kebutuhan Unit


a. Pelatihan

No Jenis Pelatihan Sifat Jam Jumlah @ Total


1 Pelatihan Implementasi Eksternal 3 3 3,500,000 10,500,000
pelayanan rekam medis
dalam akreditasi RS versi
SNARS
2 Pelatihan manajemen In House 3 5 500,000 1,500,000
Rekam Medis
3 Pelatihan coder Eksternal 2 2 400,000 800,000
4 Aspek hokum dan etika 2 2 400,000 800,000
profesi
5 Menjaga mutu rekam medis 2 5 400,000 2,000,000
6 Statistic kesehatan 2 3 400,000 1,200,000
Total 16 22 17,200,000

4
b. Kebutuhan Peralatan
No Nama Jumlah Bulan Satuan @ Total
1 Form Rekam Medis 200 12 Rim 45,000 108,000,000
2 Sampul Rekam Medis 1000 12 Lembar 2,500 30,000,000
3 Treacer 100 1 Lembar 40,000 4,000,000
4 Printer Epson 1 1 Unit 2,400,000 2,400,000
5 Meja 1 1 Unit 500,000 500,000
7 ATK 1 12 Paket 100,000 1,200,000
TOTAL 145,100,000

G. SCHEDULE (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN REKAM MEDIS


Bulan
No Program
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penetapan indikator
mutu rekam medis
2 Program pendidikan
dan pelatihan rekam
medis
3 Perencanaan
kebutuhan sarana dan
prasarana dan
peralatan
4 Evaluasi kinerja rekam
medis
5 Program penyusunan
laporan rekam medis

5
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Waktu Yang
No Kegiatan Evaluasi Pelaporan Ket
Evaluasi Mengevaluasi
1 Penetapan indikator mutu Per Bulan Komite PMKP Direktur
rekam medis Pelayanan
Medis
2 Program pendidikan dan Kepala rekam Direktur
pelatihan rekam medis medis Pelayanan
Medis
3 Perencanaan kebutuhan Bulan Kepala rekam Direktur
sarana dan prasarana dan Desember medis Pelayanan
peralatan Medis
4 Evaluasi kinerja rekam Triwulan Kepala rekam Direktur
medis medis Pelayanan
Medis
5 Program penyusunan Tiap Bulan Kepala rekam Direktur
laporan rekam medis medis Pelayanan
Medis

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Progress dari program kerja instalasi Rekam Medis dicatat setiap bulan,
dari masing-masing kegiatan, mana yang dilaksanakan sesuai kegiatan yang ada.
Dari hasil pencatatan program kerja dilaporkan ke direktur melalui wadir umum
dan keuangan setiap semester setelah dilakukan evaluasi. Apabila dari kegiatan
yang ada tidak sesuai jadwal atau ada kendala akan dicari akar masalah dan
solusinya.

Anda mungkin juga menyukai