Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

TIM REVIEW REKAM MEDIS


RSUD MAMPANG PRAPATAN

RSUD MAMPANG PRAPATAN


2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................. i
Keputusan Direktur RSUD Mampang Prapatan........................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii
BAB I. Pendahuluan .............................................................................. 1
BAB II. Gambaran Umum ...................................................................... 5
BAB III. Visi, Misi Dan Nilai .................................................................. 12
3.1 Visi ............................................................................................ 12
3.2 Misi ........................................................................................... 12
3.3 Falsafah ..................................................................................... 12
3.4 Nilai............................................................................................ 13
3.5 Tujuan RS ................................................................................. 14
BAB IV. Struktur Organisasi Tim Review Rekam Medis …………... 16
BAB V. Uraian Tugas.............................................................................. 18
BAB VI. Tata Hubungan Kerja ................................................................ 20
BAB VII. Pola Ketenagaan Dan Kualifikasi Personil ............................... 21
BAB VIII. Pertemuan (Rapat) .................................................................... 22
BAB IX. Pelaporan................................................................................... 23

2
BAB I

PENDAHULUAN

Rekam kesehatan (health record) kumpulan data keadaan kesehatan


individu yang mendapat pelayanan kesehatan, meliputi data sosial pasien, hasil
pemeriksaan fisik sesuai dengan penyakit dan pengobatan yang diperoleh selama
mendapat pelayanan kesehatan.
Berkas rekam medis merupakan salah satu sarana untuk menilai mutu dari
rumah sakit yang berkaitan dengan pemenuhan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan masyarakat. Berdasarkan Permenkes no.269/Menkes/Per/III/2008
tentang rekam medis, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan penunjang, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien. Dokumen rekam medis
merupakan dokumen yang penting dalam proses pelayanan kesehatan, melihat
dokumen rekam medis merupakan alat untuk mendiskripsikan data atau informasi
kesehatan pada saat proses pelayanan. Banyak pihak yang masih menganggap
dokumen rekam medis tidak begitu penting, sehingga pada saat proses pengisian
dokumen rekam medis sering kali tidak lengkap.
Analisa ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis ini sangat
diperlukan, guna mengetahui seberapa besar angka ketidaklengkapan pengisian
pada dokumen rekam medis melebihi batas waktu yang sudah diberikan,
mengingat pentingnya dokumen rekam medis untuk menghasilkan informasi yang
berkisanambungan. Analisa ketidaklengkapan pengisian dokumen rekam medis
merupakan salah satu cara untuk menilai bagaimana mutu pelayanan pada rumah
sakit yang bersangkutan. Semakin sedikit angka ketidaklengkapan maka akan
semakin bagus mutu pelayanannya.
Mengingat pentingnya penyelenggaraan rekam medis yang baik dan untuk
meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan, maka Rumah Sakit Umum
Daerah Mampang Prapatan melaksanakan rekam medis sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan oleh Rumah Sakit tentang penyelenggaraan rekam medis dengan
mengacu kepada peraturan pemerintah yang ada.

3
Mengingat pentingnya kelengkapan dokumen rekam medis yang dapat
memberikan informasi yang lengkap dan akurat untuk bukti hukum, dan sebagai
pengukur mutu dokumen rekam medis maka perlu dibentuk Tim Review Rekam
Medis pada RSUD Mampang Prapatan.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM RSUD MAMPANG PRAPATAN

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

2.1. Sejarah Rumah Sakit Umum Daerah Mampang Prapatan

2.1. Rumah Sakit Umum Mampang Prapatan awalnya adalah Puskesmas

Mampang Prapatan yang berdiri pada tahun 1975, Terletak di Jl. Kapten Tendean

No.9 Rt 06/03 Kelurahan Mampang Prapatan, Puskesmas Kecamatan Mampang

Prapatan memiliki luas bangunan 5 lantai di atas tanah 600 m2.

Pada awal berdiri Puskesmas Mampang Prapatan di pimpin oleh dr. Siti

Ramlah sebagai kepala Puskesmas Mampang Prapatan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta , bahwa setiap Kecamatan

harus memiliki Rumah Sakit, maka puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

berpindah, sementara gedung lama ditempati oleh RSUD Kecamatan Mampang

Prapatan pada bulan April 2015

Penetapan RSU Kelas D berdasarkan Pergub Nomor 1024 tanggal 17 Juni

2014. RSU Mampang Prapatan memiliki Izin Operasional Rumah Sakit Umum

Daerah Kelas D berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Prov. DKI Jakarta Nomor : 2/2.11/31/-1.77/2015 terhitung sejak tanggal 01

April 2015 s/d 31 Maret 2020. Adapun tujuan didirikannya Rumah Sakit Umum

Mampang Prapatan adalah agar tersedianya sebuah fasilitas kesehatan dengan

sarana dan prasarana yang memadai sehingga dapat memberikan pelayanan

5
kesehatan terbaik untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan

Khususnya dan warga DKI Jakarta umumnya.

Secara geografis wilayah Kecamatan Mampang Prapatan terletak didataran

yang cukup landai dan batas Wilayah Kecamatan Mampang Prapatan adalah

sebagai berikut:

1) Sebelah Utara berbatasan dengan :

- Jl. Jendral Gatot Subroto (berbatasan dengan Kecamatan Setiabudi dan

Kecamatan Tebet).

2) Sebelah Timur berbatasan dengan :

- Kelurahan Pancoran Kecamatan Pancoran.

3) Sebelah Selatan berbatasan dengan :

- Jl. MampangPrapatan XV (Buncit XI) Kelurahan Duren Tiga Kecamatan

Pancoran.

4) Sebelah Barat berbatasan dengan :

- Kali Krukut.

- Kecamatan Kebayoran Baru

Berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

nomor : 899 tahun 2015, Tgl 15 Mei 2015, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum

Daerah Mampang Prapatan sebagai Unit Pelaksana Teknis yang Menerapkan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah secara Bertahap, maka

RSUD Mampang Prapatan telah berubah menjadi rumah sakit pemerintah daerah

yang menerapkan PPK-BLUD secara bertahap. Dengan terbitnya UU No. 1 tahun

2004 tentang Perbendaharaan Negara dan PP Nomor: 23 Tahun 2005 Tentang

6
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU), Peraturan Pemerintah

Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Jo. 21 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61

Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah serta

Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 165 Tahun 2012 tentang Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan umum Daerah, maka pengelolaan keuangan

rumah sakit harus mengacu kepada ketentuan tersebut. Dalam rangka

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, RSUD Mampang Prapatan mengacu

kepada Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 73 Tahun 2009 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja RSUD Mampang Prapatan.

2.2. Wilayah Kerja RSUD Mampang Prapatan

2.2.1. Keadaan Geografi

Kecamatan Mampang Prapatan merupakan salah satu dari sepuluh

kecamatan yang ada di Wilayah Kota madya Jakarta Selatan dengan luas wilayah

770,74 Ha (7, 71 km2), terdiri dari 5 kelurahan, 38 RW dan 406 RT; dengan batas-

batas wilayah sebagai berikut :

1) Sebelah Barat : Kali Krukut dan Kecamatan Kebayoran Baru

2) Sebelah Selatan : Jl. Mamapang Prapatan XV (Buncit XI) Kel. Duren

Tiga Kec. Pancoran

3) Sebelah Timur : Kali Menteng Kelurahan Pancoran Kecamatan Pancoran

4) Sebelah Utara : Jl.Jendral Gatot Subroto berbatasan dengan

Kec. Setia Budi dan Kec.Tebet.

7
Tabel 2.1.
Luas Wilayah, Jumlah RW,RT dan KK
di 5 Kelurahan Se-Kecamatan Mampang Prapatan
Tahun 2018

Jml Jml Jml


No Kelurahan Luas Wilayah
RW RT KK

1 Bangka 3,30 km2 329,67 ha 5 66 8.373

2 Pela Mampang 1,58 km2 157,70 ha 14 157 21.205

3 Tegal Parang 1,05 km2 105,60 ha 7 66 11.869

4 Mp. Prapatan 0,78 km2 77,70 ha 7 69 6.677

5 Kuningan Barat 0,98 km2 97,80 ha 5 48 6.585

Jumlah ( Kec ) 7,71 km2 770,74 ha 38 406 54.709

Sumber : Seksi Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Mampang Prapatan

Di lihat dari tabel diatas yang paling luas wilayahnya adalah Kelurahan

Bangka Seluas 3,30 km2 (329,67 ha) sedangkan yang paling kecil wilayahnya

adalah kelurahan Mampang Prapatan hanya 0,78 km2 ( 77,70 ha). Jumlah RW dan

RT di Kecamatan Mampang Prapatan jumlahnya 38 Rw dan 406 RT. Dari 5

Kelurahan yang paling banyak memiliki jumlah RT dan RW adalah kelurahan Pela

Mampang yaitu 157 RT, sedangkan jumlah RT yang paling sedikit di Kelurahan

Kuningan Barat hanya 48 RT. Untuk jumlah KK yang paling banyak di Kelurahan

Pela Mampang sebanyak 21.205 Kepala Keluarga, sedangkan yang paling sedikit

di Kelurahan Kuningan Barat hanya 6.585 KK.

2.2.2. Daerah Rawan Banjir

8
Terjadinya genangan air di wilayah Kecamatan Mampang Prapatan selain

diakibatkan oleh hujan terus menerus juga akibat luapan air dari kali (Banjir

kiriman) yang melalui wilayah Kecamatan Mampang Prapatan. Lokasi-lokasi

rawan Banjir antara Lain :

Tabel 2.2
Lokasi Rawan Banjir dan Ketinggian Air
di 5 Kelurahan Se-Kecamatan Mampang Prapatan
Tahun 2018

No Kelurahan Lokasi Ketinggian Air

1 Kuningan Barat RW 01, 02, 03, 04, dan 05 0,5 m s/d 1 m

2 Pela Mampang RW 04, 05, 06, dan 10 0,5 m a/d 1 m

3 Bangka RW 02, 03, 04, dan 05 0,5 m s/d 1 m

4 Tegal Parang RW 03, 05, dan 06 0,3 m s/d 0,8 m

5 Mp Prapatan RW 01, 04, dan 06 0,5 m s/d 1 m

Sumber : Seksi Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Mampang


Prapatan

Gambar 2.1.
Peta Wilayah
Kecamatan Mampang Prapatan

9
2.2.3. Keadaan Demografi
Berdasarkan data seksi Kependudukan dan Catatan Sipil yang ada di
kantor Kecamatan Mampang Prapatan jumlah penduduk wilayah
Kecamatan Mampang Prapatan adalah sebanyak 151.076 orang terdiri dari
76.976 laki-laki dan 74.100 perempuan.

Tabel 2.3.
Perincian Penduduk Menurut Jenis Kelamin
di 5 Kelurahan Se-Kecamatan Mampang Prapata
Tahun 2017

No. Kelurahan Laki-laki Perempuan Total Rasio Jenis


Kelamin
1 Bangka 12.882 12.363 25.245 104,198010
2 Pela Mampang 25.994 25.336 51.330 102,584943
3 Tegal Parang 19.590 18.591 38.181 105,373568
4 Mampang Prapatan 11.090 10.755 21.845 103,114830

10
5 Kuningan Barat 7.904 7.392 15.296 106,926407
TOTAL 77.460 74.437 151.897 105,3735679

Sumber : Kecamatan Mampang Prapatan dalam Angka, 2018

Secara umum, tidak terdapat perbedaan yang cukup jauh antara jumlah

penduduk laki-laki dan perempuan. Namun jumlah penduduk di setiap wilayah

kelurahan bisa dibedakan berdasarkan luas wilayahnya. Gambar 2.3 merupakan

gambaran kepadatan penduduk di setiap wilayah kelurahan di Kecamatan

Mampang Prapatan. Tampak bahwa kelurahan paling padat penduduknya adalah

Kelurahan Pela Mampang, disusul oleh Kelurahan Tegal Parang dan Kelurahan

Bangka. Kepadatan penduduk biasanya juga akan mempengaruhi status kesehatan

msayarakat khususnya pada kesehatan lingkungannya.

11
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI, DAN TUJUAN

RSUD MAMPANG PRAPATAN

A. VISI

“Rumah Sakit dengan layanan kesehatan yang berkualitas dan profesional menuju

masyarakat Jakarta yang sehat dan sejahtera”.

B. MISI

1) Meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang profesional dan terintegrasi

2) Meningkatkan kualitas SDM yang handal sesuai dengan kompetensinya

3) Meningkatkan sarana prasarana rumah sakit secara optimal berbasis

teknologi tepat guna

4) Meningkatkan budaya kerja yang berkualitas

C. FALSAFAH

Rencana Strategis Bisnis RSUD Mampang Prapatan dilandasi filosofi dasar

yang menjadi pendorong semangat kerja seluruh pimpinan dan karyawan rumah

sakit. Sejalan dengan perkembangan era globalisasi yang diwarnai dengan

persaingan yang semakin ketat RSUD Mampang Prapatan berusaha untuk melayani

masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan

profesional. Rumusan falsafah dasar RSUD Mampang Prapatan tetap dilandasi

sikap profesionalisme staf dan kompetensi tinggi di bidang pelayanan kedokteran

12
dan keperawatan yang beretika, bermoral, dan empati. Falsafah RSUD Mampang

Prapatan yaitu: “Melayani dengan Hati”.

D. TATA NILAI

Tata Nilai merupakan nilai-nilai budaya kerja dan keyakinan dasar yang

diterapkan BLUD dalam melaksanakan tugas sehari-hari dalam mencapai visi dan

misi yang telah ditetapkan. Untuk mencapai visi dan misi RSUD Mampang

Prapatan mempunyai nilai-nilai utama (core values) atau budaya sebagai pedoman

bagi seluruh jajaran rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Nilai-Nilai tersebut sebagai berikut :

1) Integritas

Bekerja dengan kejujuran dan rasa tanggungjawab dalam memberikan

pelayanan kesehatan.

2) Profesional

Melayani pelanggan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

3) Sinergi

Melakukan pelayanan dengan mengutamakan kerja sama bahu membahu

akan meringankan kerja kita, meningkatkan kualitas pelayanan.

4) Visioner

Mempunyai tujuan dan visi untuk mewujudkan menjadi RS terbaik di DKI

Jakarta.

5) Akuntabel

Melakukan pelayanan dengan mengutamakan transparan dan bertanggungjawab

13
E. TUJUAN

RSUD Mampang Prapatan dalam melaksanakan tugasnya berusaha untuk

memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang tertuang dalam visi dan

misi rumah sakit. Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah

sakit, yang dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Tujuan Rumah

Sakit menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang

rumah sakit adalah:

1) Mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

2) Memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat,

lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia di rumah sakit.

3) Meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit.

4) Memberikan kepastian hukum kepada pasien, masyarakat, sumber daya

manusia rumah sakit, dan Rumah Sakit.

Tujuan Rumah Sakit yang tertuang dalam Undang-Undang Republik

Indonesia nomor 44 tahun 2009 ini dijadikan acuan Rumah Sakit Umum Daerah

Mampang Prapatan dalam menentukan tujuan Rumah Sakit lima tahun kedepan

yaitu periode tahun 2018–2020. Adapun tujuan RSUD Mampang Prapatan yaitu:

1) Mewujudkan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan (SDMK).

2) Mewujudkan Optimalisasi pengelolaan Sumber Daya Kesehatan secara

efektif dan efisien.

14
3) Mewujudkan peningkatan dan pengelolaan kantor dalam mendukung

efisiensi dan efektivitas kinerja pegawai.

4) Mewujudkan Peningkatan Mutu Pelayanan, Daya Tanggap dan Inovasi atas

Kebutuhan Peningkatan Pelayanan Publik Urusan Kesehatan.

15
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RSUD MAMPANG PRAPATAN

16
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI TIM REVIEW REKAM MEDIS
RSUD MAMPANG PRAPATAN

KETUA
dr. Cheras Yezia
Kharismia S.

Sekretaris
Endah Dwi R, Amd. R

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


ANGGOTA ANGGOTA
Murni Esther Shinta Damayanti Indah Armonika,
Debora Megawati, Amd PK
Vincentcya S.Farm. Apt Amd Keb

17
BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1 Uraian Tugas


6.1.1 Ketua
a. membantu kepala/direktur rumah rakit dalam menetapkan kebijakan tentang Tim
Review Rekam Medis
b. membantu kepala/direktur rumah sakit dalam menetapkan kebijakan umum dan
panduan Tim Review Rekam Medis.
c. membantu kepala/direktur rumah sakit dalam pelaksanaan program Tim Review
Rekam Medis.
d. membantu kepala/direktur rumah sakit dalam mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan Tim Review Rekam Medis.
e. melaporkan kegiatan program Tim Review Rekam Medis kepada Direktur/Kepala
rumah sakit.

6.1.2 Sekretaris :
a. Melaksanakan kegiatan administrasi dan menginventarisir program kerja Tim Review
Rekam Medis
b. Bertanggungjawab terhadap pencatatan dan pelaporan semua kegiatan Tim Review
Rekam Medis
c. Membuat dan mensosialisasikan Uraian Tugas Tim Review Rekam Medis di rumah
sakit
d. Bertanggungjawab terhadap penyediaan dan penyimpanan berkas rekam medis
e. Bertanggungjawab terhadap pelaporan internal dan eksternal.

6.1.3 Anggota :

a. Menerima berkas rekam medis rawat jalan dari masing-masing poliklinik dan UGD.
b. Mencatat berkas rekam medis yang diterima pada buku penerimaan rekam medis

18
c. Melayani setiap permintaan berkas rekam untuk rawat jalan, rawat inap, maupun untuk pihak
lain untuk kepentingan klaim asuransi, penelitian dan pendidikan.
d. Menerima berkas rekam medis rawat inap dari petugas pengolahan data.
e. Melakukan sortir berkas rekam medis berdasarkan nomor rekam medis
f. Menemukan kesalahan pencatatan, ketidaklengkapan pengisian rekam medis.
g. Melakukan telusur rekam medis pada setiap unit.
h. Mensosialisasikan penulisan rekam medis yang benar ke seluruh unit.
i. Mencatat dan melaporkan penemuan kesalahan penulisan rekam medis.

19
BAB VII

TATA HUBUNGAN KERJA

Hubungan kerja rekam medis dengan unit-unit lainnya dibentuk sebagai suatu jejaring internal
dalam di rumah sakit. Koordinasi kegiatan dilaksanakan oleh tim review rekam medis di rumah
sakit.

20
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONEL

KUALIFIKASI
JUMLAH YANG
NO JABATAN MASA
FORMAL SERTIFIKAT DIPERLUKAN
KERJA

Ketua Tim
1 Review Rekam 1 Th 1
Medis
Sekretariat Tim
2 Review Rekam 1 Th 1
Medis
Anggota Tim
3 Review Rekam 1 Th 5
Medis

21
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

No. Materi Kegiatan Lama Orientasi Pembimbing

Orientasi umum meliputi: Mengikuti materi kelas Sesuai dengan Kasatpel


1. orientasi umum Kepegawaian
a. Struktur organisasi dan tata Kasatpel
kerja RSUD MP Kepegawaian

b. Manajemen K3RS RSUD MP

c. KPRS

d. Manajemen sanitasi dan


lingkungan

e. Hak dan kewajiban karyawan

2. Orientasi khusus 1. Pengenalan struktur 2 minggu Ketua Tim


organisasi Tim
a. Pedoman organisasi Tim Review Rekam medis
review rekam medis
2. Peran dan tugas tim
b. Pedoman pelayanan Tim Review (uraian tugas)
Review Rekam medis
3. Pencatatan dan
c. Kegiatan Tim Review Rekam pelaporan
Medis

d. Pencatatan dan pelaporan

e. Orientasi lingkungan RSUD


MP

22
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Kegiatan Rapat Tim Review Rekam Medis RSUD Mampang Prapatan terdiri dari :
1. Rapat rutin bulanan yang diadakan pada setiap minggu pertama dan dihadiri oleh seluruh
anggota tim review rekam medis.
2. Rapat koordinasi dengan unit-unit terkait yang diadakan setiap bulan dan dihadiri oleh
seluruh anggota tim Review Rekam Medis dan Penangggung Jawab Unit terkait.
3. Rapat insidentil dilaksanakan sewaktu waktu jika diperlukan sifatnya mendesak dan
tidak terjadwal.
4. Rapat tahunan dilaksanakan pada akhir tahun berjalan untuk membahas mengenai
program kerja Tim di tahun berikutnya dan juga untuk membahas seluruh masalah yang
terjadi dalam satu tahun, kendala dalam kegiatan tim, dan sebagai bahan laporan ke
direktur

23
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan yang dilakukan oleh Tim Review Rekam Medis di RSUD Mampang Prapatan
terdiri dari :
1. Laporan harian :
Kesalahan pencatatan pada rekam medis baik dari unit rawat jalan maupun rawat inap.
2. Laporan Bulanan
Dilakukan oleh Tim Review Rekam Medis sebagai laporan kegiatan untuk Direktur
RSUD Mampang Prapatan
3. Laporan Tahunan
Dilakukan oleh Tim Review Rekam Medis sebagai laporan kegiatan tahunan untuk
dilaporkan kepada Direktur RSUD Mampang Prapatan.

24
BAB XII

PENUTUP

Dengan tersusunnya Pedoman Pengorganisasian Tim Review Rekam Medis ini, maka
diharapkan dapat terbentuk tim yang solid dan terorganisir dan dapat bekerja secara optimal.
Hal-hal yang bersifat lebih teknis dan rinci akan disusun dalam bentuk panduan dan SPO
yang diperlukan sesuai dengan pokok kegiatan yang mendukung pelaksanaan pelayanan rekam
medis Setiap petugas kesehatan di RSUD Mampang Prapatan diwajibkan mengikuti pedoman ini
secara utuh.
Bila di dalam pelaksanaannya terdapat perkembangan yang baru, maka tidak menutup
kemungkinan akan dilakukan perubahan terhadap pedoman ini

25

Anda mungkin juga menyukai