Anda di halaman 1dari 29

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

BIDANG SARANA DAN PELAYANAN PENUNJANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)


KANJURUHAN KABUPATEN MALANG
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
Jalan Panji No.100 Telp (0341) 395041 Fax (0341) 395024
E-mail: rsud-kanjuruhan@malangkab.go.id Website: http://rsud-
kanjuruhan.malangkab.go.id
KEPANJEN 65163

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG
NOMOR : 188.4/37/KEP/35.07.208/2019
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN SARANA DAN PELAYANAN PENUNJANG
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan


di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan, diperlukan suatu
proses pelayanan yang professional, cepat dan tepat serta sesuai
dengan ketentuan dan standar yang berlaku

b. Bahwa untuk kepentingan tersebut diatas, perlu diterbitkan


Keputusan Direktur Tentang Pedoman Pengorganisasian
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang di Rumah Sakit
Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1087/MENKES/SK/VII/2008 tentang Standar Keselamatan
dan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
983/MENKES/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
129/MENKES /SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Rumah Sakit;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
519/MENKES/SK/III/2011 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan terapi Intensif
di Rumah Sakit;
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
HK.02.02/MENKES/251/2015 tentang Pedoman Nasional

i
Pelayanan Kedokteran Anestesiologi dan Terapi Intensif;
9. Peraturan Bupati Malang Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pola
Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah “Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang.
10. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah
Kanjuruhan.
11. Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang Nomor: 56 tahun
2017 tentang Pembentukan Instalasi di Rumah Sakit Umum
Daerah ”Kanjuruhan” Kepanjen Kabupaten Malang.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan:
Kesatu : Pedoman Pengorganisasian Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten
Malang
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten
Malang sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pedoman Pengorganisasian Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kabupaten
Malang ini harus dibahas sekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) tahun
sekali dan apabila diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai
dengan perkembangan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kepanjen
Pada Tanggal : 25 Januari 2019

DIREKTUR RSUD KANJURUHAN


KABUPATEN MALANG

Drg. MARHENDRAJAYA, MM, Sp.KG


Pembina Tk.I
NIP. 196612041992031004

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………….. 01


A. Latar Belakang ……………………………………………………………….. 01
B. Landasan Hukum ……………………………………………………………….. 01
BAB II GAMBARAN UMUM RS ……………………………………………………….. 03
A. Pengertian ……………………………………………………………………….. 03
B. Tugas ………………………………………………………………………………. 03
C. Fungsi ……………………………………………………………………………… 03
BAB III VISI DAN MISI ……………………………………………………………….. 05
A. Visi ……………………………………………………………………………….. 05
B. Misi ……………………………………………………………………………….. 05
C. Tujuan …………………………………………………………………………….. 05
D. Sasaran …………………………………………………………………………… 05
E. Strategi ……………………………………………………………………………. 05
F. Program dan Kegiatan………………………………………………………….. 05
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT……………………………… 06
A. Perangkat Organisasi ………………………………………………………….. 06
B. Bagan Organisasi ………………………………………………………………. 10
BAB V STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA…………………………………… 11
A. Bagan Organisasi Unit Kerja……….………………………………………….. 11
B. Tugas Organisasi….……………………………………………………………… 11
BAB VI URAIAN JABATAN…………………………………………………………….. 12
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA…………………………………………………… 18
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL…………………. 20
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ………………………………………………………. 21
BAB X PERTEMUAN/RAPAT………………………………………………………….. 23
BAB XI PELAPORAN…………………………………………………………………….. 24

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan adalah Rumah Sakit Umum
Daerah milik Pemerintah Kabupaten Malang, terletak diatas tanah seluas
32.140 m2 dengan bangunan yang didirikan dan digunakan untuk operasional
pelayanan sampai saat ini seluas 17.550m2, berada di Malang Selatan dan
mempunyai 280 tempat tidur dengan tingkat hunian rata-rata 46.33% (data
rekam medik tahun 2018). Penurunan BOR ini dikarenakan adanya kebijakan
BPJS yang menggunakan metode rujukan berjenjang secara online, sehingga
berdampak pada menurunnnya jumlah rujukan ke rumah sakit Type B.
RSUD Kanjuruhan terus berupaya meningkatkan potensi diri untuk
meningkatkan kapasitas pelayanannya kepada masyarakat agar menjadi Rumah
Sakit pilihan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan. Pada tahun 2006 status
RSUD Kanjuruhan telah meningkat menjadi Rumah Sakit Kelas B Non
Pendidikan, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI tanggal 23 Oktober
2006 Nomor 811/MENKES/SK/X/2006, tentang Peningkatan Kelas RSUD
Kanjuruhan Kabupaten Malang dari kelas C menjadi kelas B Non Pendidikan.

B. Landasan Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2008 tentang
perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;

1
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJMD;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daearah Tahun 2005 – 2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 2 tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang tahun
2010 – 2015;
15. Peraturan Bupati Malang Nomor 19 Tahun 2014 tentang Pola Tata Kelola
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah “Kanjuruhan”
Kepanjen;
16. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Organisasi
Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan;
17. Surat Keputusan Bupati Malang Nomor: 180/232/KEP/421.013/2009
tentang Penetapan RSUD Kanjuruhan sebagai Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) dengan status Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) penuh.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Pengertian
Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan yang selanjutnya disingkat dengan
RSUD Kanjuruhan adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna
dengan mengutamakan pengobatan dan pemulihan tanpa mengabaikan
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui
penyediaan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat (emergensi) dan
tindakan medik.

B. Tugas
Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan merupakan unsur pendukung tugas
Kepala Daerah bidang salah satu unit pelayanan kesehatan yang memberikan
pelayanan kepada masyarakat, mempunyai tugas:
1. Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang
penyelenggaraan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan
sesuai peningkatan kesehatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
bidang tugasnya.

C. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud tersebut diatas, RSUD
Kanjuruhan berada dan berintegrasi dalam Sistem Kesehatan Daerah,
mempunyai fungsi:
1. Pengumpulan, pengelolaan dan pengendalian data berbentuk data base serta
analisa data untuk menyusun program kegiatan.

3
2. Perencanaan strategis bidang pelayanan kesehatan perorangan.
3. Perumusan kebijakan teknis bidang pelayanan kesehatan perorangan.
4. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang
pelayanan kesehatan perorangan.
5. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan perorangan.
6. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan si pegawai sipil daerah
minimal yang wajib dilaksanakan bidang pelayanan kesehatan.
7. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Rumah Sakit Umum Daerah.
8. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang kepegawaian di
lingkungan Pemerintah Daerah.
9. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Daerah.
10. Pelayanan medik.
11. Pelayanan penunjang medik dan non medik.
12. Pelayanan dan asuhan keperawatan.
13. Pelayanan rujukan.
14. Pendidikan dan pelatihan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai
kebutuhan rumah sakit.
15. Penelitian dan pengembangan.
16. Pengelolaan sumber daya rumah sakit.
17. Pelayanan fungsi sosial dengan memperhatikan kaidah ekonomi.
18. Perencanaan program, rekam medik, evaluasi dan pelaporan serta humas
dan pemasaran rumah sakit.
19. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga
pemerintah dan lembaga lainnya.

4
BAB III
VISI DAN MISI

A. Visi
Menjadi rumah sakit terbaik dan bermutu
B. Misi
1. Meningkatkan performance rumah sakit dan optimalisasi layanan
2. Memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat secara
komprehensif dan profesional
3. Mewujudkan pelayanan publik yang inovatif
4. Melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) secara efektif dan efisien
5. Mewujudkan sumber daya manusia yang sejahtera
C. Tujuan
Mewujudkan Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai standar
D. Sasaran
1. Meningkatnya kualitas pelayanan yang didukung oleh ketersediaan sarana
prasarana dan peralatan serta sumber daya manusia
2. Terwujudnya pelayanan yang terstandar akreditasi sesuai dengan kelasnya
3. Meningkatnya kepuasan pelanggan
4. Dukungan penganggaran yang efektif dan efisien
E. Strategi
1. Peningkatan performance
2. Optimalisasi layanan
3. Inovasi tiada henti
4. Pengembangan pendidikan dan penelitian
F. Program dan Kegiatan
1. Standarisasi pelayanan kesehatan
2. Peningkatan pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana Rumah sakit
3. Pembinaan lingkungan sosial

5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

A. Perangkat Organisasi
Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan berdasarkan
Peraturan Bupati Malang No. 33 Tahun 2014 tanggal 10 Nopember 2014 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah, diatur dan
ditetapkan sebagai berikut :
1. Direktur
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Malang melalui
Sekretaris Daerah
2. Wakil Direktur
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
a. Wakil Direktur Pelayanan
1) Bidang Pelayanan Medik, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur Pelayanan.
a) Seksi Pelayanan Medik
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
2) Bidang Pelayanan Keperawatan, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.
a) Seksi Pelayanan Keperawatan
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
3) Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan.
a) Seksi Pelayanan Penunjang
b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang
b. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan
1) Bagian Umum dan Kepegawaian, berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.
a) Sub Bagian Umum
b) Sub Bagian Kepegawaian
c) Sub Bagian Perlengkapan

6
2) Bagian Keuangan, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.
a) Sub Bagian Penerimaan
b) Sub Bagian Pengeluaran
c) Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi
3) Bagian Perencanaan Program, Rekam Medik, Evaluasi dan Pelaporan
serta Humas dan Pemasaran, berada di bawah dan bertanggung jawab
kepada Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan.
a) Sub Bagian Perencanaan Program
b) Sub Bagian Rekam Medik, Evaluasi dan Pelaporan
c) Sub Bagian Humas dan Pemasaran
c. Unit–unit Non Struktural
1) Komite, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
a) Komite Farmasi dan Terapi
b) Komite Medik
c) Komite Keperawatan
d) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2) Instalasi, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil
Direktur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing
penyelenggaraan kegiatan dalam tanggung jawab masing-masing Wakil
Direktur.
1) Instalasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Wakil
Direktur Pelayanan :
a) Instalasi Rawat Jalan
b) Instalasi Rawat Inap
c) Instalasi Gawat Darurat
d) Instalasi Bedah Sentral
e) Instalasi Anestesiologi dan Terapi Intensif
f) Instalasi Hemodialisa
g) Instalasi Pusat Pelayanan Terpadu
h) Instalasi Pelayanan Khusus
i) Instalasi Rehabilitasi Medik

7
j) Instalasi Perinatal Resiko Tinggi dan Persalinan Komprehensif
k) Instalasi Patologi Klinik
l) Instalasi Radiologi
m) Instalasi Farmasi
n) Instalasi Gizi
o) Instalasi Sterilisasi Sentral
p) Instalasi Pemeliharaan Sarana
q) Instalasi Sanitasi Lingkungan
r) Instalasi Kedokteran Kehakiman
s) Instalasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2) Instalasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan :
a) Instalasi Pelatihan
b) Instalasi Pendidikan Penelitian dan Pengembangan
c) Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit
d) Instalasi Sistem Informasi Rumah Sakit
e) Instalasi Peningkatan Mutu Rumah Sakit
d. Satuan Pengawas Internal (SPI)
Berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
e. Kelompok Jabatan Fungsional
1) Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai
kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya, dalam
unit kegiatan sesuai dengan kompetensinya, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Wakil Direktur.
2) Dalam rangka mempersiapkan peningkatan kelas RS menjadi kelas B
Pendidikan serta menjaga dan/atau memelihara mutu pelayanan
sesuai standar akreditasi RS dan/atau sertifikasi SMM ISO 9001:2015,
RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Direktur membentuk beberapa
unit pelayanan, Panitia-panitia dan Tim-Tim yang bertugas membantu
Direktur dalam penyelenggaraan RS sesuai fungsinya.

8
3) Unit-unit Pelayanan, Panitia-panitia dan Tim-Tim tersebut dibentuk
dengan SK Direktur, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur, dengan struktur organisasi menyesuaikan/menyelaraskan
dengan organisasi fungsi Rumah Sakit serta peraturan per undang-
undangan yang berlaku, terdiri dari :
a) Tim Keselamatan Pasien Rumah Sakit (PKPRS)
b) Tim PPRA
c) Tim Geriatri
d) Tim HIV Aids
e) Tim TB Dots
f) Tim Etik dan Hukum
g) Panitia Rekam Medik

9
B. Bagan Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan

10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

A. Bagan Organisasi

KEPALA BIDANG SARANA


DAN PELAYANAN
PENUNJANG

PELAKSANA
ADMINISTRASI

KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPALA SEKSI MONITORING


PENUNJANG DAN EVALUASI SARANA
PENUNJANG

B. Tugas Organsiasi

Melaksanakan pengelolaan kegiatan, perencanaan, pengembangan, monotoring,


evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan pelayanan penunjang ;
Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam hal pengkoordinasian, perencanaan
pengendalian, pengawasan, pembinaan, monitoring dan evaluasi instalasi-
instalasi dibawah Wakil Direktur Pelayanan.

11
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. Kepala Bidang Sarana Dan Pelayanan Penunjang


1. Syarat Jabatan
a. Pendidikan S1 Umum
b. Masa Kerja 4 tahun
c. Pangkat dan Golongan IVA
2. Tugas Pokok
a. Melaksanakan pengelolaan kegiatan, perencanaan, pengembangan,
monotoring, evaluasi dan pelaporan di bidang sarana dan pelayanan
penunjang ;
b. Membantu Wakil Direktur Pelayanan dalam hal pengkoordinasian,
perencanaan pengendalian, pengawasan, pembinaan, monitoring dan
evaluasi instalasi-instalasi dibawah Wakil Direktur Pelayanan;
c. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
Pelayanan sesuai dengan bidang tugasnya
3. Fungsi
a. Penyusunan rencana kegiatan dan pengembangan kebutuhan sarana dan
pelayanan penunjang
b. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pemanfaatan sarana serta pelaporan
kegiatan pelayanan penunjang
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup tugas Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang adalah :
a. Perencanaan, Penyelenggaraan dan Evaluasi
b. Pengelolaan data hasil kegiatan terdiri dari
1) Instalasi Radiologi
2) Instalasi Patologi Klinik
3) Instalasi Farmasi
4) Instalasi Gizi
5) Instalasi Pemeliharaan Sarana
6) Sanitasi Lingkungan
12
7) Instalasi Sterilisasi Sentral
8) Instalasi Kedokteran Kehakiman
c. Monitoring pemanfaatan dan pemantauan sarana prasarana dan peralatan

5. Uraian Tugas
a. Menyusun Rencana Strategis , Rencana Kerja dan Rencana Bisnis
Anggaran.
b. Mengususlkan rencana ketenagaan paramedis non perawatan dan tenaga
teknis lainnya.
c. Merencanakan usulan pengembangan pelayanan penunjang.
d. Merencanakan usulan pengembangan sarana dan prasarana.
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian kegiatan di Sarana dan
Pelayanan Penunjang
f. Pengelolaan sarana dan prasarana.
g. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penunjang
h. Mengkoordinasikan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana.
i. Melakukan Pengawasan kegiatan pelayanan penunjang.
j. Peningkatan mutu pelayanan penunjang.
k. Pengawasan pemanfaatan sarana dan prasana.
l. Membuat usulan rekruitmen, promosi, dan rotasi tenaga.
m. Mengikuti rapat – rapat yang diadakan di rumah sakit.
n. Mempersiapkan Informasi dan data yang dibutuhkan pimpinan
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Pimpinan
6. Tanggung Jawab
a. Mengusulkan terpenuhinya kebutuhan tenaga dan fasilitas bagi
pelaksanaan tugas di wilayah koordinasi bidang sarana dan pelayanan
penunjang
b. Memastikan pelaksanaan SPM dan prosedur kerja yang telah ditentukan
terjalin dengan baik
c. Melakukan pembinaan dan penilaian staf
d. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pelayanan bidang.
13
e. Mingkatkan pengetahuan, ketrampilan, disiplin, motifasi kerja dan
keselamatan di bidang sarana dan pelayanan penunjang
7. Wewenang
a. Memimpin, menyerahkan, menggerakkan, membina, mengawasi, menilai
staf dalam melaksanakan tugas.
b. Mengarahkan penyusunan rancana kegiatan dan kebutuhan di
lingkungan bidang sarana dan pelayanan penunjang
c. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penunjang.
d. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi sarana penunjang.
e. Mengkoordinasikan hasil kegiatan Instalasi- Instalasi di dalam lingkup
koordinasi Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang.
f. Meminta laporan dan pertanggung jawaban seksi
g. Mendelegasikan penyelenggaraan administrasi kepada staf yang ditugasi

1. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang


 
 Tugas Pokok
a. Melakukan analisa hasil kegiatan, penyiapan bahan perencanaan dan
pengembangan program serta monitoring, evaluasi dan pelaporan
kegiatan pelayanan penunjang
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang sesuai dengan bidang tugasnya.
 
 Fungsi : -
 
 Ruang Lingkup

 Ruang lingkup tugas Seksi Pelayanan Penunjang adalah :


a. Perencanaan, Penyelenggaraan dan evaluasi kegiatan pelayanan
penunjang.
b. Pengelolaan data hasil kegiatan terdiri dari
 
 Instalasi Radiologi
 
 Instalasi Patologi Klinik
 
 Instalasi Farmasi
 
 Instalasi Gizi
 
Instalasi Pemeliharaan Sarana
14
 
 Instalasi Sanitasi Lingkungan
 
 Instalasi Sterilisasi Sentral
 
 Instalasi Kedokteran Kehakiman
 
 Uraian Tugas

1. Mengumpulkan data untuk pembuatan Rencana Strategis ,


Rencana Kerja dan Rencana Bisnis Anggaran.
2. Mengumpulkam data untuk usulan rencana ketenagaan
tenaga kesehatan non perawatan dan tenaga teknis lainnya.
3. Menyusun usulan rencana pengembangan pelayanan
penunjang.
4. Melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan penunjang.
5. Membuat analisa hasil kegiatan pelayanan penunjang.
6. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penunjang
7. Melakukan pengawasan kegiatan pelayanan penunjang.
8. Mengupayakan Peningkatan mutu pelayanan Melakukan
pengawasan kegiatan pelayanan penunjang.
9. Memeriksa usulan konsep SPO dari Instalasi di lingkup
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang
10. Membuat nota dinas dan telaah yang berhubungan dengan
kegiatan pelayanan penunjang
11. Mengikuti rapat – rapat yang diadakan di rumah sakit.
12. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang .

 
Wewenang.
Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, Seksi Pelayanan
Penunjang mempunyai wewenang :
1. Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penunjang.
2. Membantu menyelesaikan konsultasi terhadap penyelenggaraan
pelayanan penunjang.
3. Membantu pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
pelayanan penunjang

 
 Tanggung Jawab.
 Seksi Pelayanan Penunjang mempunyai tanggung jawab atas :
1. Menghimpun dan menyusun terlaksananya Rencana Strategis ,

15
Rencana Kerja dan Rencana Bisnis Anggaran.
2. Melaporkan kegiatan pelayanan penunjang mingguan, bulanan
dan tahunan.
3. Mempertahankan dan meningkatkan mutu penyelenggaraan
pelayanan penunjang.

2. Kepala Seksi Monitoring Dan Evaluasi Sarana Penunjang


 
 Tugas Pokok

 Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang mempunyai tugas pokok



a. Melaksanakan analisa hasil kegiatan, penyiapan bahan perencanaan
dan pengembangan program serta monitoring, evaluasi dan pelaporan
pemanfaatan sarana pelayanan penunjang.
b. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang sesuai dengan bidang tugasnya
 
 Fungsi : -
 
 Ruang Lingkup :

Ruang lingkup tugas Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang


 adalah :
a. Perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi sarana, prasarana dan
peralatan
b. Monitoring pemanfaatan sarana, prasarana dan peralatan
 
 Uraian Tugas.
1. Mengumpulkan data untuk pembuatan Rencana Strategis ,
Rencana Kerja dan Rencana Bisnis Anggaran.
2. Membuat Nota Dinas dan telaah yang berhubungan dengan
permasalahan sarana
3. Membuat usulan rencana pengembangan sarana dan prasarana.
4. Memonitor dan mengevaluasi sarana dan prasarana.
5. Mengkoordinasikan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan
sarana dan prasarana.

16
6. Melaksanakan pengawasan pemanfaatan sarana dan prasana.
7. Memeriksa usulan konsep SPO dari Instalasi di lingkup Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang
8. Mengikuti rapat – rapat yang diadakan di rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang.

 
 Wewenang.
1. Mengkoordinasikan kegiatan monitoring dan evaluasi sarana
penunjang.
2. Mengkoordinasikan penyelesaian kerusakan sarana dan
prasarana
3. Membantu pengawasan dan pengendalian sarana dan
prasarana

 
 Tanggung Jawab.
1. Menghimpun dan menyusun Rencana Strategis , Rencana Kerja
dan Rencana Bisnis Anggaran.
2. Memastikan kebenaran laporan hasil monitoring, evaluasi
sarana penunjang.
3. Memastikan terpeliharanya sarana dan prasarana dengan baik .

3. Pelaksana Administrasi
 
 Tugas Pokok

a. Melaksanakan administrasi dan pemenuhan kebutuhan admintrasi


Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang.
b. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang.
 
 Fungsi : -
 
 Ruang Lingkup :

 Ruang lingkup tugas staf bidang sarana dan pelayanan penunjang adalah
:

17
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dan Instalasi di bawah
koordinasi bidang sarana dan pelayanan penujang
 
 Uraian Tugas.

1. Mencatat surat- surat masuk dan keluar dalam buku agenda


2. Mendistribusikan surat – surat yang sudah terdisposisi
3. Menyediakan data/ informasi yang dibutuhkan Bidang Sarana
dan Pelayanan Penunjang
4. Menghimpun laporan kegiatan mingguan dari Instalasi di dalam
lingkup Bidang Sarana dan pelayanan Penunjang
5. Meminta alat tulis kantor ke Sub Bag Perlengkapan
6. Melaksanakan Editing naskah laporan, nota dinas
7. Membuat undangan, daftar hadir dan Notulen rapat Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang
8. Mengikuti rapat – rapat yang diadakan di rumah sakit.
9. Melaksanakan tugas-tugas dinas lain yang diberikan Kepala
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang.

 
 Wewenang : -
 
 Tanggung Jawab.

1. Melaksanakan tertib administrasi.


2. Melaksanakana distribusi surat yang sudah terdisposisi
3. Memastikan Tersedianya alat tulis kantor

18
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang


1. Vertikal
a. Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dengan Wadir Pelayanan
dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;
b. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Kepala Seksi Monitoring dan
Evaluasi Sarana Penunjang dengan Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas ;
c. Staf dengan Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dalam hal
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
2. Horisonta.
a. Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dengan Kepala Bidang,
Kepala Bagian dan kepala Instalasi dalam hal koordinasi dan konsultasi ;
b. Kepala Seksi Pelayanan dengan Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi
Sarana Penunjang dalam hal koordinasi dan konsultasi ;
c. Dengan Instalasi dalam koordinasi dan konsultasi.

B. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang


1. Vertikal
Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dengan Kepala Bidang Sarana dan
Pelayanan Penunjang dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
2. Horisonta.
a. Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dengan Kepala Seksi Monitoring dan
Evaluasi Sarana Penunjang dalam hal koordinasi dan konsultasi ;
b. Dengan Instalasi dalam koordinasi dan konsultasi.

C. Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang


1. Vertikal

19
Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang dengan Kepala
Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dalam hal pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas.

2. Horisontal
a. Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang dengan Kepala
Seksi Pelayanan Penunjang dalam hal koordinasi dan konsultasi.
b. Dengan Instalasi dalam koordinasi dan konsultasi.

D. Pelaksana Administrasi
1. Vertikal
Pelaksana Administrasi dengan Kepala Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
2. Horisontal
a. Pelaksana Administrasi dengan Kepala Seksi Pelayanan dan Kepala Seksi
Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang dalam hal koordinasi dan
konsultasi ;
b. Dengan Instalasi dalam koordinasi dan konsultasi.

20
BAB VIII
POLA KETENAGAAN

NO JABATAN JUMLAH PENDIDIKAN PELATIHAN KETERANGAN


1 Kepala Bidang 1 orang S2 Diklat Pim III Memenuhi
standart
2 Kepala Seksi 1 orang S1 Diklat Pim IV Memenuhi
standart
3 Kepala Seksi 1 orang S1 Diklat Pim IV Memenuhi
standart
4 Pelaksana 1 orang SMU Pelatihan Pelatihan: belum
Administrasi Kearsipan mengikuti
SIMRS

21
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

No Uraian Materi Orientasi Pemateri Waktu


A Umum
1 Visi dan Misi Rumah Sakit 1. Bagian Umum Menyesuaikan
2. Instalasi Diklat
2 Struktur Organisasi Rumah 1. Bagian Umum Menyesuaikan
Sakit 2. Instalasi Diklat
3 Keselamatan dan Kesehatan Instalasi K3 Menyesuaikan
Kerja
4 Pencegahan dan Pengendali Komite PPI Menyesuaikan
Infeksi
B Khusus
1 Radiografi RADIOLOGI Menyesuaikan
2 Asupan Gizi GIZI Menyesuaikan
3 Sanitasi ISL Menyesuaikan
4 Obat – obatan FARMASI Menyesuaikan
5 Pemulasaran jenazah IKK Menyesuaikan
6 Pemeriksaan Laboratorium IPK Menyesuaikan
7 Laundry CSS / Laundry Menyesuaikan
8 Kelistrikan IPS Menyesuaikan

Orientasi / pengenalan dilakukan untuk tenaga baru dengan cara :


1. Pemaparan tentang profil Rumah Sakit
2. Pemaparan Visi, Misi, falsalah, Nilai, Motto, dan Paradigma Rumah sakit
3. Pemaparan tentang program kerja Bidang Sarana dan
Pelayanan Penunjang
4. Orientasi di Instalasi sesuai jadwal yang ditentukan

22
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

1. Rapat Struktural
Dilakukan setiap satu bulan sekali pada minggu terakhir
2. Rapat Bidang dengan Wakil Direktur Pelayanan
Dilakukan setiap bulan sekali pada minggu kedua
3. Rapat koordinasi kegiatan Bidang Sarana dan Pelayanan
Penunjang Dilakukan setiap bulan sekali minggu ke pertama
4. Rapat koordinasi pelayanan dengan unit lain
Dilakukan setiap bulan sekali sesuai jadwal unit
5. Rapat –rapat lain sesuai kebutuhan

23
BAB XI
PELAPORAN

1. LAPORAN MINGGUAN
Laporan kegiatan pelayanan instalasi dalam koordinasi Bidang Sarana dan
Pelayanan penunjang

2. LAPORAN BULANAN
a. Laporan kegiatan Pelayanan Instalasi dalam koordinasi Bidang Sarana dan
Pelayanan Penunjang
b. Laporan Analisa kegiatan Pelayanan Instalasi dalam koordinasi Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang
c. Monitoring dan Evaluasi kerusakan alat dan sarana
d. Laporan Indikator Mutu
1) Ketepatan waktu pembuatan dan pengiriman laporan pelayanan
penunjang dan pemanfaatan peralatan Instalasi di lingkup Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang, ditarget sebelum tanggal 20 bulan
berikutnya ;
2) Analisa hasil kegiatan pelayanan penunjang yang berisi analisa hasil
kegiatan yang ada dalam laporan bulanan Instalasi di lingkup Bidang
Sarana dan Pelayanan Penunjang ;
3) Pemantauan, pemanfaatan sarana sejumlah 8 instalasi prasarana dan
peralatan pada instalasi :
 
 Instalasi Radiologi
 
 Instalasi Patologi Klinik
 
 Instalasi Farmasi
 
 Instalasi Gizi
 
 Instalasi Pemeliharaan Sarana
 
 Instalasi Sanitasi Lingkungan
 
 Instalasi Sterilisasi Sentral
 
Instalasi Kedokteran Kehakiman

24
3. LAPORAN TAHUNAN
a. RBA
b. Renja
c. Laporan Hasil Kegiatan

25

Anda mungkin juga menyukai