Anda di halaman 1dari 18

PROGRAM KERJA

INSTALASI GAWAT DARURAT


2020

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit merupakan Instansi yang menyelenggarakan sarana pelayanan
kesehatan mulai dari pelayanan gawat darurat,rawat inap,rawat jalan,dan perawatan
intensif lain.

Dimana rumah sakit juga melakukan tindakan medis yang dilaksanakan


selama 24 jam penuh dalam upaya memenuhi kesehatan seseorang.Dalam
penyelenggaraan rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan
baik pelayanan umum dan pelayanan medis yang bersifat preventif dan promotif
melalui akreditasi,sertifikasi ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya,rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi
yang sangat kompleks,sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik,dengan
mengikuti standar akreditasirumah sakit Indonesia maka diharapkan rumah sakit
akan dapat memberikan sebuah pelayanan yang baik dan optimal kepada
masyarakat,pelayanan yang baik tidak akan terwujud apabila rumah sakit tidak
memperhatikan fasilitas,sarana,keamanan untuk pasien,pengunjung dan seluruh staf
rumah sakit.

Upaya didalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat


diartikandidalam keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan
integrative yang menyangkut struktur,proses,atau outcome secara
objektif,sistematik,dan berkelanjutan.

Dalam pemantauan dan menilai mutu kewajaran pelayanan terhadap pasien


menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien dan
memecahkan masalah-masalah yang ada sehingga pelayanan yang diberikan di
rumah sakit dapat berdaya guna dan berhasil guna.

Didalam meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit perlu juga didukung oleh
sumber daya yang professional meliputi

1
sarana,prasarana,peralatan medis,sumber daya manusia,dan anggaran rumah sakit
yang memadai.Oleh karena itu diperlukan suatu program kerja tahunan guna
meningkatkan mutu rumah sakit khususnya di instalasi gawat darurat.

B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan rencana program tahunan Rumah Sakit Umum Daerah
Jagakarsa didalam peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, khususnya di Instalasi
Gawat Darurat agar mempunyai kualitas pelayanan prima yang berorientasi pada
pelayanan optimal,cepat,tepat,dan terpadu,oleh karena itu perlu dibuat adanya
program kerja di Instalasi Gawat Darurat.

Berdasarkan hasil evaluasi program kerja tahun 2019 masih banyak


diperlukan peningkatan ketrampilan sumber daya manusia,khususnya petugas IGD
dalam penanganan pasien gawat darurat melalui pelatihan,dan masih diperlukan
penambahan sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk menunjang pelayanan yang
optimal dan bermutu.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


1. Tujuan Umum
Terselenggaranya dan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal pada
pasien secara cepat,tepat dan terpadu di Rumah Sakit Umum Mardi Lestari.

2. Tujuan Khusus
a. Tercapainya peningkatan mutu pelayanan di Instalasi Gawat
Darurat
b. Terlaksananya kompetensi dan profesionalisme pelayanan di
InstalasiGawat Darurat.
c. Terlaksananya pelayanan yan cepat,tepat dan terpadu.
d. Tercapainya kepuasan pasien dan keluarga dalam menerima
pelayanan

2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Sumber Daya Manusia
Kebutuhan dan kualifikasi Sumber Daya Manusia Keperawatan Instalasi Gawat Darurat
(terlampir)

Dari tabel lampiran point A dapat disusun kegiatan pokok dan rincian
kegiatan di bidang SDM IGD sebagai berikut:
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Kebutuhan SDM 1. Kebutuhan SDM dokter umum kurang 2 dokter
1.
dikarenakan ada 2 dokter yang mengajukan keluar
(resign) tahun ini.
2. Kebutuhan perawat IGD berkurang 2 orang karena
2 orang perawat IGD dipindahkan ke unit rawat
inap dan belum mendapat penggantinya.

2. Orientasi Memberikan orientasi kepada perawat baru dan yang


rotasi ke Instalasi Gawat Darurat.

3. Pendidikan dan Pelatihan a. Berkoordinasi dengan Ka instalasi IGD untuk


mengajukan Pelatihan A C L S untuk Dokter jaga
IGD
b. Mengajukan pelatihan BTCLS bagi yang sudah
habis masa berlakunya.
c. Mengajukan Pelatihan Mutu dan Keselamatan
Pasien, PPI dasar, manajemen nyeri serta EWS
untuk petugas IGD
4. Evaluasi Kinerja a. Bagi dokter dan perawat ada OPPE setiap tahun dan
evaluasi per 3 bulan untuk karyawan baru.

3
2. Fasilitas
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
O
1. Pemeliharaan alat a. Melakukan pemeliharaan
alat di IGD secara berkala oleh petugas ATEM (ada
kunjungan )
b. Pemeliharaan AC di IGD secara berkala oleh petugas
bagian umum

2. Kalibrasi Kalibrasi alkes secara berkala setahun sekali. Koordinasi


dengan bagian pemeliharaan.

3. Penambahan alat dan a. Belum adanya ruang alat-alat kedokteran IGD


fasilitas b. Belum adanya kamar mandi khusu petugas IGD
c. Belum adanya ruang transit yang maskimal untuk
pasien waiting list rawat inap
d. Belum adanya infant warmer di ruang PONEK
(sementara masih berbagi dengan kamar operasi)

c. Pengembangan Pelayanan
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 Meningkatkan Pelatihan ATLS/ACLS untuk dokter
kemampuan para
. dokter jaga dan staf IGD Refresh penanganan kasus2
kegawatan bagi
semua staf

2 Meningkat kelen Kelengkapan berkas rekam medis


kan gkapan IGD
. rekam dikontrol oleh Kepala ruang
medis IGD

d. Mutu
4
N INDIKATOR STANDA UNI
o R T/TIM
TE
RKAIT
1. Kematian pasien < 2% per 1000 Reka
<24 jam pasien m
medi
s
2 Angka kelengkapan 0% Rek
. assesmen awal IGD am medis

3 Angka keterlambatan 0% Rek


. pelayanan/Respon time pelayanan am medis

4 Angka ketidakpatuhan 0% Rek


. pemasangan gelang pasien am medis

5
e. Keselamatan Pasien
N R Upaya mencegah risiko
o isiko
1. Kesalahan identifikasi Berikan pertanyaan terbuka pada pasien(nama
pasien dan tanggal lahir)

2. Kemungkinan pasien a. Pemasangan pengaman di brankart,


jatuh (restrain)
b. Melakukan asesmen resiko jatuh
c. Memasang klip penanda resiko jatuh
d. Pemasangan penanda resiko
jatuh pada brankart pasien
3 Kemungkinan infeksi 1. Petugas selalu melakukan 5
. momen cuci tangan
2. Seluruh petugas memakai APD
yang tepat saat melakukan tindakan.

f. Keselamatan Kerja
N Risiko keselamatan Upaya mencegah risiko
o
1. Resiko terpapar infeksi a. Menggunakan APD dalam
melakukan tindakan yang beresiko
penularan penyakit.
b. Cuci tangan 6 langkah
yang benar dalam 5 momment cuci
tangan.
c. Buang alat medis habis
pakai di tempat sampah medis yang
sudah tersedia.
d. Selalu melakukan
tindakan berdasar prosedur yang ada
2. Pemeliharaan kesehatan a. Mengadakan
Pegawai vaksinasi bagi seluruh
tenaga perawat di IGD
b. Melakukan
general check up
secara berkala.

6
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan ini dilakukan dengan :

7
A.SDM
1. KEBUTUHAN SDM
a. Cara Melaksanakan :
1) Melakukan perhitungan standar ketenagaan IGD.
2) Mengajukan ke Kepala bidang Pelayanan
Medis untuk penambahan tenaga dokter.
3) Mengajukan ke Kepala Bidang
Keperawatan untuk penambahan tenaga perawat
b. Waktu Pelaksanaan : Semester I dan Semester II
c. Yang Melaksanakan : Tim Diklat

2. ORIENTASI
a. Cara Melaksanakan :
1) Menyiapkan materi orientasi
2) Membuat jadwal orientasi
3) Melakukan program orientasi
b. Waktu Pelaksanaan : 2
minggu
c. Yang
Melaksanakan : Semua tenaga
keperawatan yang baru dengan kepala ruang

3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


a. Cara melaksanakan :
1) Seleksi Leafleat / brosur pelatihan atau seminar
2) Mengajukan ke Kepala bidang pengembangan staf dan
karyawan
3) Mengikuti pelatihan / seminar / In House Training
b. Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan / sesuai leaflet
yg ada
c. Yang Melaksanakan : perawat dan bidan yang diajukan
8
4. EVALUASI KINERJA
a. Cara Melaksanakan :

9
1) Menyiapkan formulir OPPE baik dokter maupun perawat
2) Mengisi formulir OPPE(oleh kepala ruang bagi perawat/bidan
IGD)
3) Mengisi formulir OPPE dokter oleh komite medis
b. Waktu Pelaksanaan : Akhir masa orientasi bagi perawat
baru
: Menjelang kenaikan berkala/golongan

: Akhir masa kontrak pegawai tidak tetap.

(untuk dokter setiap tahun dan 3 bulan pertama untuk dokter baru)

c. Yang Melaksanakan : Kepala Ruang IGD, Ka


Bidang Keperawatan,komite medis

A. FASILITAS
1. PEMELIHARAAN ALAT
a. Cara Melaksanakan :
1) Melaporkan alat yang rusak pada unit pemeliharaan atau
perawatan secara berkala oleh petugas terkait.
2) Mencatat di buku pemeliharaan alat
3) Koordinasi dengan IT dan atau tekhnisi
b. Waktu Pelaksanaan : Sesuai kebutuhan / berkala 3 bulan
c. Yang melaksanakan : Perawat/bidan dan tekhnisi

2. KALIBRASI
a. Cara Melaksanakan :
1) Inventarisasi alat kesehatan yang perlu dikalibrasi
2) Siapkan sertifikat atau surat kalibrasi sebelumnya
3) Koordinasi dengan unit pemeliharaan.
b. Waktu Pelaksanaan : 1 tahun sekali
c. Yang melaksanakan : tekhnisi / unit pemeliharaan.

10
3. PENAMBAHAN ALAT
a. Cara Melaksanakan :
1) Mengajukan permohonan ke Kepala bidang pelayanan
medis dan dilanjutkan ke kepala bidang keuangan
2) Mendata alat baru dalam buku inventaris
b. Waktu Pelaksanaan : Sesuai kebutuhan
c. Yang melaksanakan : Kepala Ruang IGD dan
Pengadaan

4. PENGGANTIAN ALAT
a. Cara Melaksanakan :
1) Memasukkan alat yang rusak ke bagian pemeliharaan,
apakah bisa diperbaiki atau harus diganti.
2) Mengajukan permohonan ke Kepala Bidang
Akuntansi dan Keuangan( bagian pengadaan ).
3) Mendata alat baru ke dalam buku inventaris atau
memberi keterangan perbaikan di buku inventaris
b. Waktu Pelaksanaan : Sesuai kebutuhan
c.Yang melaksanakan : Kepala Ruang Igd dan Pengadaan

B. PENGEMBANGAN PELAYANAN
1. Melaksanakan breafing setiap pagi untuk evaluasi pelayanan
2. Melakukan koordinasi dengan rekam medis tentang kelengkapan rekam
medis

C. MUTU
a. Cara Melaksanakan :
1) Sensus harian masing – masing indicator oleh PIC
2) Bekerja sama dengan unit / tim / komite terkait
b. Waktu Pelaksanaan : Setiap hari dan rekapan bulanan
c. Yang melaksanakan : Perawat / bidan , Kabid Keperawatan

11
D. KESELAMATAN PASIEN
a. Cara Melaksanakan :
1) Bekerja sesuai dengan SPO yang ada
2) Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang status kesehatannya.
3) Identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan ke pasien
4) Cuci tangan 6 langkah yang benar pada 5 momment cuci tangan
b. Waktu Pelaksanaan : setiap hari
c. Yang Melaksanakan : perawat dan bidan

E. KESELAMATAN KERJA
a. Cara Melaksanakan :
1) Bekerja sesuai dengan SPO yang ada
2) Penggunaan APD yang tepat.
3) Identifikasi pasien sebelum melakukan tindakan ke pasien
4) Cuci tangan 6 langkah yang benar pada 5 momment cuci tangan
a. Waktu Pelaksanaan : setiap hari
b. Yang Melaksanakan : perawat dan bidan

12
F. SASARAN
N Kegiatan I T
o ndikator arget
1 SDM
. a. Kebutuhan SDM a. Jumlah kebutuhan a.
tenaga yang dibutuhkan sesuai 1
b. Orientasi standar. 0 0%
karyawan
b. Jumlah karyawan
c. Pela baru yang mengikuti orientasi b.
tihan 1
PPGD/BTCLS 0 0%
c. JumlahPeraw
at yang mengikuti
d.Pel pelatihan c.
atihan 1
APN/PONEK d. Jumlah Bidan yang 00%
mengikuti pelatihan.

d.
1
0

13
0
%
2 Fasilitas:
. a. Pemeliharaan alat a.Jumlah alat yang masih layak a
b. Kalibrasi alat
b.Jumlah alat yang sudah .100%
c. Penggantian/ dikalibrasi c.Jumlah alat/fasilitas
penambah an yang diganti atau ditambahkan b.100%

c.100%
3 Pengembangan Standar sesuai panduan yang 100
. Pelayanan ada %

4 Mutu
. a. Hasil sesuai standar yang telah 0
Angka ditetapkan %
keterlambatan
pelayanan 2
b. Angka % dari
kematian pasien < 24 1000
jam
c. A 0
ngka %
ketidakpatuhan
pemakaian gelang
d. A 0
%
ngka
ketidaklengkapan
assesmen awal

G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN


N KEGIATAN TAHUN 2020 BULAN
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
1 SDM:

a. Pendidikan &
Pelatihan :
1)Pelatihan Mutu X X X

2)Pelatihan X X
ACLS/ATLS
(bila ada yg
habis
berlakunya)
14
3) Evaluasi Kinerja X X X X
2 Fasilitas
X X X X
a. Pemeliharaan Alat
X
b.Kalibrasi alkes

15
X X
c.Penambahan Alat
X X X X X X X X X X X
d.Penggantian Alat

N KEGIATAN TAHUN 2020 BULAN


o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1
0 1 2
4 Mutu X X
5 Keselamatan Pasien X X
6 Keselamatan Kerja X X

VIII .ANGGARAN BIAYA TAHUN 2020

( terlampir )

IX. EVALUASI JADWAL KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Evaluasi Jadwal Kegiatan
Skedul (jadwal) kegiatan tersebut akan dievaluasi setiap 3 bulan sekali,
sehingga bila dari evaluasi diketahui ada pergeseran/penyimpangan jadwal dapat
segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu program secara keseluruhan.
Evaluasi skedul (jadwal) kegiatan tersebut dilakukan oleh kepala bidang
pelayanan medis.
2. Pelaporan Evaluasi
Laporan evaluasi skedul (jadwal) kegiatan dibuat setiap 3 bulan sekali, dibuat
dalam bentuk laporan dan ditujukan kepada Direktur pelayanan medis.

16
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN DALAM
X.
PROGRAM KERJA
Pencatatan kegiatan di dalam program dilakukan dengan cara pelaporan.
Laporan program dibuat setiap tiga bulan sekali, dan diserahkan kepada KaBid
pelayanan medis
Evaluasi pelaksanaan program kerja secara keseluruhan setiap tahun

XI. PENUTUP
Demikian program kerja tahunan di Instalasi gawat darurat ini kami susun supaya
pelaksanaan kegiatan dapat terlaksana dengan baik.
Semoga program yang sudah kami buat dapat berjalan sesuai jadwal dan bisa
meningkatkan mutu pelayanan ke pasien di Rumah Sakit Umum Mardi Lestari ini.

Sragen, 8 Agustus 2019

Mengetahui Penyusun,
Kepala Bidang Pelayanan Medis Penanggung Jawab IGD

Dr.Thomas Lukhay Sewy Luluk Yuliatin,AmdKep

17
18

Anda mungkin juga menyukai