Anda di halaman 1dari 16

Program kerja

Unit Perawatan Ibu


I. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah suatu fasilitas kesehatan yang menyelengarakan
pelayanan di bidang kesehatan (kedokteran dan keperawatan),
dimana salah satu unit yang mendapat perhatian penting adalah
rawat inap. Oleh karenanya kami merasa perlu meningkatkan mutu
pelayanan dan keselamatan pasien serta efisiensi pelayanan
berdasarkan standar yang berlaku di ruang perawatan terkhusus
Unit Perawatan Ibu.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan di Unit Perawatan Ibu perlu di
dukung oleh sumber daya yang profesianal meliputi sarana,
prasarana, peralatan medis, sumberdaya manusia dan angaran
rumah sakit yang memadai. Untuk memenui tugas dan fungsi
kepala Unit Perawatan Ibu perlu membuat program kerja yang akan
menjadi target dalam upaya memenuhi kebutuhan Unit Perawatan
Ibu
II. LATAR BELAKANG
Perawatan Ibu merupakan tempat layan yang terdiri dari pelayan
penyakit dalam, pelayanan bedah umum, dan pelayanan syaraf. Dan
di dalamnya terdapat aktifitas yang meliputi dokter, karyawan
rumah sakit, pasien dan pengunjung. Berkaitan dengan hal tersebut
maka perlu di upayakan penyediyaan fasilitas layanan kesehatan
yang aman bagi orang yang ada di dalam rumah sakit.
Perawatan Ibu melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang
berhubungan dengan Pelayanan yg berasal dari manusia untuk
manusia maka petugas Perawatan Ibu harus memberikan pelayanan
yg berkualitas dan professional dan melakukan tugas sesuai dengan
SPO.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
a) Terselengara dan terciptanya pelayanan kesehatan yang optimal secara
cepat, tepat di unit Perawatan Ibu.
b) Meningkatkan mutu pelayanan Unit Perawatan Ibu.
2. Tujuan khusus
a) Meningkatkan jumlah pasien yang di layani di unit Perawatan Ibu
b) Terselengaranya pelayanan unit Perawatan Ibu yang bermutu.
c) Tersedianya sumber daya manusia yang professional dan berkualitas.
d) Tersedianya sarana, prasarana, dan peralatan medis yang memadai.
e) Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai,
pasien, dan pengunjung
IV. KEGIATAN POKOK

1. Meningkatkan jumlah pasien di Perawatan Ibu


2. Pengembangan sarana, prasarana dan peralatan alkes di unit
Perawatan Ibu.
3. Keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit
V. RINCIAN KEGIATAN
1. Meningkatkan jumlah pasien di Unit Perawatan Ibu
a. Rumah sakit bekerja sama dengan BPJS.
Pada bulan januari tahun 2015 sampai dengan sekarang
jumlah pasien di unit Perawatan Ibu mengalami penurunan,
salah satu penyebabnya adalah sudah banyaknya fasilitas
kesehatan di sekitar kita yang sudah bekerja sama dengan
BPJS. Sehingga masyarakat lebih memilih rumah sakit yang
mempunyai fasilitas BPJS karena masyarakat kita merupakan
masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Berikut daftar jumlah pasien di Unit Perawatan Ibu

2015
Jenis Pelayanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Total
1. Penyakit 45 35 43 32 32 24 25 24 16 16 15 17 324
Dalam
2. Bedah Umum 3 1 1 3 4 1 0 0 0 3 2 0 18

3. Syaraf 4 0 4 5 5 3 3 5 3 3 1 3 39
b. Mendukung rumah sakit untuk menaikan tipe rumah sakit yang
sebelumnya RSIA Andhika tipe C menjadi RSU tipe C
c. Meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di Unit
Perawatan Ibu
2. Pengembangan sarana, prasarana dan
peralatan alkes di unit Perawatan Ibu
a. Pengadaan Sarana dan Prasarana
1. Untuk keamanan dan kenyamanan petugas rumah sakit, pasien dan para
pengunjung Perawatan Ibu. Dibuatkan Pintu Kaca disetiap pintu masuk
Unit Perawatan Ibu, pintu tangga darurat, pagar antara Flamboyan dan
Mawar agar AC dapat berfungsi dengan baik dan tata tertib waktu besuk
pasien dapat berjalan efektif.
2. Fasilitas TV kelas 3 dan isolasi ada di dalam
3. Melengkapi fasilitas di Ruang Flamboyan I, II, III
4. Rekam jantung/ EKG 12 LED
5. Monitor tensi
6. Lampu Emergency
3. Keselamatan dan kesehatan kerja rumah
sakit
a. Peningkatan keamanan pasien, petugas perawatan ibu dan pengunjung
1. Peningkatan Hand Hygiene
2. Peningkatan penggunaan APD
3. Penertiban pengunjung dan penunggu
b. Memelihara kesehatan pegawai
1. Vaksinasi Hepatitis B bagi seluruh tenaga kesehatan perawat/bidan di Unit
Perawatan Ibu
2. General checkup secara berkala
c. Pencatatan KNC, KTD, KPC dan sentinel di rumah sakit
VII. SASARAN DAN TARGET KINERJA
A. Sasaran
1. Meningkatkan jumlah pasien di Perawatan Ibu
a) Manajemen rumah sakit
b) Bagian umum dan marketingPerawat/bidan Perawatan Ibu, cleaning service, dokter
2. Pengembangan sarana, prasarana dan peralatan alkes di unit Perawatan Ibu
a) Bagian umum dan marketing
b) Bagian SDM dan keuangan
c) Perawat/bidan Perawatan Ibu
3. Keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit
a) Bagian SDM dan keuangan
b) Perawat/bidan Perawatan Ibu
B. Target
1. Sasaran dari program Perawatan Ibu adalah perawat/bidan,
cleaning service
2. Terlaksananya program dan kegiatan sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan
3. Tercapainya program dan kegiatan 90% sampai dengan
bulan Desember 2016
4. Tercapainya efisiensi penyerapan anggaran program kerja
dan kegiatan 10-15%
VIII. RENCANA ANGGARAN/BIAYA

Adapun rencana anggaran/biaya akan disesuaikan dengan rencana


kegiatan dan anggaran (RKA) dan rencana bisnis anggaran (RBA)
yang sudah dipadukan penyusunannya di bagian SDM dan
keuangan. Sebagai rincian akan dijabarkan dalam bentuk table pada
kerangka acuan setiap program yang dibuat
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
Dalam melaksanakan program kerja di Unit Perawatan Ibu dalam
bentuk evaluasi proses dan monitoring yang dilakukan oleh kepala
unit Perawatan Ibu pada setiap kegiatan setap bulannya (setiap
target kegiatan
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan adalah bagian penting dalam suatu


kegiatan. Pencatatan dan pelaporan merupakan bukti kegiatan yang
sedang dan telah dilakukan. Pencatatan dan pelaporan masing-
masing kegiatan dilaporkan dalam bentuk laporan kegiatan.
Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh kepala unit Perawatan Ibu
yang akan dilaporkan ke Manager Keperawatan, Manager
Pelayanan Medis, bagian SDM & keuangan dan bagian umum.

Anda mungkin juga menyukai