Anda di halaman 1dari 11

I.

PELAYANAN RAWAT JALAN

1. Ketersediaan pelayanan dokter Spesialis di poliklinik rawat jalan

Judul Ketersediaan pelayanan dokter Spesialis di Poliklinik rawat jalan

Dimensi Mutu Akses dan keterjangkauan

Tujuan Tersedianya pelayanan dokter spesialis di poliklinik rawat jalan

Definisi Dokter Spesialis adalah dokter yang telah mengkhususkan diri pada ilmu
Operasional kedokteran tertentu dan telah menyelesaikan program pendidikan profesi
lanjutan. Untuk poliklinik spesialis dilayani oleh dokter spesialis / dokter
PPDS yang sesuai dengan special previlege yang diberikan

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah pelayanan dokter spesialis di poliklinik rawat jalan dalam waktu
satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka poliklinik dalam satu bulan

Sumber Data Register rawat jalan poliklinik

Standar 100%

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
2. Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis dasar

Judul Dokter pemberi pelayanan di Poliklinik Spesialis dasar

Dimensi Mutu Kompetensi teknis

Tujuan Tersedianya pelayanan klinik oleh tenaga spesialis yang kompeten

Definisi Klinik Spesialis adalah klinik pelayanan rawat jalan di rumah sakit yang
Operasional dilayani oleh dokter spesialis (untuk rumah sakit pendidikan dapat
dilayani oleh dokter PPDS sesuai dengan special privilege yang
diberikan)

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah hari buka klinik spesialis yang ditangani oleh dokter spesialis
dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari buka klinik spesialis dalam satu bulan

Sumber Data Register rawat jalan klinik spesialis

Standar 100%

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
3. Jam buka pelayanan di Poliklinik Rawat Jalan sesuai ketentuan

Judul Jam buka pelayanan di Poliklinik Rawat Jalan sesuai ketentuan

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Tersedianya jenis pelayanan rawat jalan pada hari kerja di rumah sakit

Definisi Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan rawat jalan oleh
Operasional tenaga kompeten sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah pelayanan poliklinik rawat jalan yang buka sesuai ketentuan
dalam satu bulan

Denominator Jumlah seluruh hari pelayanan poliklinik rawat jalan dalam satu bulan

Sumber Data Register Rawat Jalan

Standar 100%

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
4. Waktu tunggu di Poliklinik Rawat Jalan

Judul Waktu tunggu di Poliklinik Rawat Jalan

Dimensi Mutu Akses

Tujuan Tersedianya pelayanan Poliklinik Rawat Jalan pada hari kerja di rumah
sakit yang mudah dan cepat di akses oleh pasien

Definisi Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan pasien sejak mulai
Operasional mendaftar sampai mendapat pelayanan di Poliklinik Rawat Jalan yang
dituju

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang di survey sesuai
standar atau kurang 60’ (jumlah waktu pasien yang sudah terdaftar
sejak tiba di poli klinik sampai di layani dokter)

Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey (sample 128 pasien)

Inklusi Pasien yang mendapatkan pelayanan dokter spesialis

Eksklusi Pasien yang mendapatkan Tindakan

Sumber Data Survey pasien Rawat Jalan

Standar ≤ 60 menit

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
5. Pasien Tuberkulosis (TB) di Poliklinik Rawat Jalan ditangani dengan Strategi
DOTS

Judul Pasien TB di poliklinik rawat jalan ditangani dengan metode DOTS

Dimensi Mutu Akses, efisiensi

Tujuan Terselenggaranya Pelayanan Unit DOTS bagi pasien TB yang di rawat


jalan

Definisi Pelayanan TB dengan strategi DOTS adalah pelayanan TB dengan


Operasional melaksanakan 5 strategi sesuai standar Nasional, yaitu adanya komitmen
politis, penegakan diagnosis dan follow up pengobatan pasien TB harus
melalui pemeriksaan mikroskopis tuberkulosis, pengobatan harus sesuai
dengan paduan obat anti tuberkulosis sesuai standar nasional dan adanya
Pengawas Minum Obat, dan semua pasien TB diobati dan di evaluasi
secara kohort sesuai dengan Pedoman Nasional.

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah pasien TB di poliklinik rawat jalan yang ditangani dengan strategi
DOTS dalam setiap bulan

Denominator Jumlah seluruh pasien TB di Poliklinik Rawat Jalan dalam waktu satu
bulan

Sumber Data Register Rawat Jalan, Register TB 03 UPK

Standar 100%

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
6. Penegakan diagnosa TB dengan Pemeriksaan Mikroskopi

Judul Penegakan diagnosa TB dengan Pemeriksaan Mikroskopis

Dimensi Mutu Ketersediaan, Efektivitas

Tujuan Terlaksananya diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis

Definisi Penegakan diagnosa TB melalui Pemeriksaan Mikroskopi pada pasien


Operasional rawat jalan di RS

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah Penegakan diagnosa TB melalui Pemeriksaan Mikroskopis

Denominator Jumlah Penegakan diagnosa TB di RS

Sumber Data Catatan Data pasien TB 06 (suspek TB)

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ TB DOTS


Pengumpulan Data
7. Pencatatan dan Pelaporan TB di RS

Judul Pencatatan dan Pelaporan TB di RS

Dimensi Mutu Efektivitas

Tujuan Terlaksananya Pencatatan dan Pelaporan TB di RS

Definisi Pencatatan dan Pelaporan semua pasien TB yang berobat rawat jalan di
Operasional RS

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah Seluruh Pasien TB rawat jalan yang di catat dan di


laporkan

Denominator Jumlah Seluruh kasusTB rawat jalan yang di catat dan di laporkan

Sumber Data Catatan Data

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ TB DOTS


Pengumpulan Data
8. Kepuasan pelanggan pada Poliklinik Rawat Jalan

Judul Kepuasan pelanggan pada Poliklinik Rawat Jalan

Dimensi Mutu Kenyamanan

Tujuan Terselenggaranya Pelayanan Rawat Jalan yang mampu memberikan


kepuasan pelanggan

Definisi Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap


Operasional pelayanan yang diberikan

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Sebulan sekali

Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien poliklinik


rawat jalan yang di survey

Denominator Jumlah seluruh pasien Poliklinik Rawat Jalan yang di survey (minimal n
= 50)

Sumber Data Survey pasien rawat jalan

Standar ≥ 70%

Penanggung Jawab Kepala Unit Rawat Jalan


Pengumpulan Data
Judul Penulisan Resep sesuai Formularium

Dimensi Mutu Efisiensi

Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien

Definisi Formularium adalah obat yang digunakan di Rumah Sakit


Operasional

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah resep yang diambil sebagai sample yang sesuai dengan
formularium satu bulan

Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sample dalam satu bulan (n
minimal 50)

Sumber Data Survey

Standar 100%

Penanggung Jawab Kepala Unit Farmasi


Pengumpulan Data

9. PENULISAN RESEP SESUAI FORMULARIUM

10.
11. Ketersediaan Pelayanan VCT/ HIV

Judul Ketersediaan Pelayanan VCT/ HIV

Dimensi Mutu Efektifitas dan Mutu Pelayanan

Tujuan Terselenggaranya pelayanan VCT/ HIV untuk pasien terdiagnosa VCT/


HIV

Definisi VCT atau singkatan dari voluntary counseling and testing adalah
Operasional serangkaian tes dan konseling yang dilakukan untuk mengetahui apakah
seseorang positif atau negatif mengidap HIV

Frekuensi Setiap bulan


Pengumpulan Data

Periode Analisa Setiap bulan

Numerator Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan VCT/ HIV

Denominator Seluruh pasien yang terdiagnosa HIV

Sumber Data Survey

Standar 100%

Penanggung Jawab PJ Program HIV


Pengumpulan Data

Anda mungkin juga menyukai