Anda di halaman 1dari 1

STANDING ORDER PENURUNAN KESADARAN

Massa supratentorial
1.Onset gradual
2.Hemiparesis dan
PASIEN TIDAK hemihipestesia terjadi dini
SADAR 3.Progresi gejala berpola rostral-
kaudal

- Amankan jalan Massa subtentorial


napas 1.Onset koma mendadak
- Berikan ventilasi 2.Defisit neurologis simetris
adekuat Diagnosis 3.Pupil pinpoint atau deviasi
Meningoensefalitis konjugat
atau perdarahan
subarakhnoid
Tidak Ensefalopati metabolic
Nadi Mulai RJP 1.Onset gradual, didahului
(-) somnolen atau delirium
Tanda iritasi 2. Defisit neurologis simetris
Tatalaksana status meningeal 3.Pupil reaktif walaupun
epileptikus terdapat gangguan Gerakan
Ya
ekstraokular dan depresi
Ya 4.Mioklonus disertai tanda
(-) rangsang meningeal dan kejang
Tidak AGD: Tidak Suhu >410C Pupil Pinpoint
Kejang umum
PCO2 >60 mmHg atau <320C
atau fokal
PO2 <60 mmHg
1. Nilai tanda-tanda vital Tidak Ya Koma psikogenik
Ya Ulangi naloxon
2. Pasang jalur IV 1.Tonus kelopak mata melebihi
Pasien bangun tonus otot skelet
3. Lab darah Tatalaksana gagal Tatalaksana
dengan cepat 2.Roving eye movement (-)
4. Berikan: napas hipotermia atau
(2-3 menit) 3.Tes kalorik normal
- 50ml Glukosa 50% IV* (O2 dan ventilator) sengatan panas Pasien bangun
4.EEG Normal
- 0,4-2mg Naloxone IV Ya

*Hiperglikemia dapat memperparah Diagnosis:


kerusakan otak akibat iskemia. Jika Hipoglikemia atau
kadar gula darah normal tidak perlu overdosis opioat
pemberian glukosa Diagnosis:
-Perdarahan pontin atau serebelum
-Keracunan inhibitor kolinesterase
-Sebab lain

Anda mungkin juga menyukai