Anda di halaman 1dari 9

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA RUMAH SAKIT (K3RS)

RS. KARTIKA HUSADA SETU


TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Kartika Husada Setu yang merupakan suatu unit pelayanan bertujuan
untuk meningkatkan, memantapkan, dan mempertahankan jangkauan dan pemerataan
serta mutu pelayanan kesehatan rujukan menuju peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Salah satu sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya
rumah sakit sebagai penggerak masyarakat agar mampu melindungi, memelihara, dan
meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik.  Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat
memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud
apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient
safety), pengunjung, dan petugas (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
Dalam upaya menyediakan pelayanan yang bermutu maka Rumah Sakit Kartika
Husada Setu merumuskan misinya yaitu : "Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan
kualitas hidup orang banyak dengan pelayanan yang penuh kasih sayang, terpercaya dan
fokus pada pelanggan" dan visinya "Kami ingin menjadi penyedia layanan kesehatan
terdepan yang berfokus pada pelanggan". K3RS di Rumah Sakit Kartika Husada Setu
melaksanakan program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit merupakan
bagian dari komponen keselamatan dan keamanan lingkungan fisik yang berupaya untuk
mengelola semua resiko-resiko yang mungkin terjadi didalam pelayanannya dan
mempertahankan kondisi aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.

B. LATAR BELAKANG
Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
kegiatan pokok berupa pelayanan medis baik preventif, kuratif maupun
rehabilitatif. Seiring dengan kemajuan teknologi kedokteran dan kesehatan
lainnya, apabila tidak dikelola dengan baik akan dapat berpotensi mengganggu
kesehatan pekerja, pasien dan pengunjung berupa terinfeksi penyakit,
menyebabkan kecelakaan dan bencana kebakaran. Potensi bahaya lain yang dapat
mempengaruhi situasi dan kondisi rumah sakit yaitu ledakan, arus pendek listrik,
radiasi, bahan kimia, gas anestesi, gangguan psikososial dan ergonomik.

Berbagai potensi bahaya tersebut harus dikendalikan agar tidak membahayakan


petugas, pasien dan pengunjung sehingga tercipta kondisi lingkungan aman dan
nyaman yang bebas dari kecelakaan, infeksi silang.

Sudah menjadi kewajiban bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang

1
baik bagi pasien, maka kegiatan K3RS di RS. Kartika Husada Setu mencakup
kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta pembinaan
dalam upaya menurunkan angka kecelakaan baik kecelakaan karyawan
maupun kecelakaan pasien.

C. PROGRAM K3RS

1. PROGRAM DISASTER PLAN

Latar Belakang
Bencana merupakan kejadian yang tidak dapat diduga kapan dan bagaimana
terjadinya, dan dapat terjadi di dalam maupun di luar RS. Kartika Husada Setu
Bekasi baik karena kelalaian maupun karena Alam. Oleh sebab itu perlunya
kesiapan bagi RS. Kartika Husada Setu Bekasi dan seluruh komponen didalamnya
agar senantiasa siap bila terjadi bencana

Tujuan
RS. Kartika Husada Setu Bekasi mempunyai program penanggulangan bencana
yang menciptakan sistem yang secara tepat dan akurat dalam menanggulangi
bencana.

Sasaran
Terciptanya lingkungan RS. Kartika Husada Setu Bekasi yang aman, nyaman
dan minimal bencana

PELAKSANAAN KEGIATAN
- Penanggulangan Bencana (kebakaran, keracunan makanan, korban massal)
- Penetapan Rambu-rambu tanda khusus / jalur evakuasi
- Pendidikan dan pelatihan

JADWAL KEGIATAN 2018


NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Penyusunan Program
Penanggulangan Bencana
b. Penetapan Rambu/Tanda
Khusus/jalur Evakuasi
(Sesuai Kebutuhan)
c. Diklat Disaster Plan

* Penetapan rambu/tanda khusus/jalur evakuasi dan Diklat Disaster Plan

2
dilaksanakan program kerja tahun 2019

2. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN


Kegiatan yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan alat proteksi kebakaran
adalah:

1. Pemantauan APAR (Alat Pemadam Api Ringan ) setiap bulan sekali.


2. Pengisian ulang tabung APAR, setiap tahun sekali. (Sesuai dengan masa
kadaluarsa masing-masing tabung APAR)

JADWAL KEGIATAN 2018


KEGIATAN BULAN
NO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pemantauan APAR

b. Pengisian Ulang Tabung


APAR

3. PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

- Pemantauan sarana keselamatan pasien


- Pemantauan alat pelindung diri (APD)

JADWAL KEGIATAN 2019


NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pemantauan sarana
keselamatan pasien

b. Pemantauan alat pelindung


diri (APD)

4. PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KARYAWAN

GCU adalah kegiatan pemeriksaan kesehatan bagi karyawan secara rutin dan
berkala guna mengetahui derajat kesehatan karyawan untuk mencegah
terjadinya penyakit akibat kerja (PAK) dan penyakit akibat hubungan kerja
(PAHK) sehingga produktifitas karyawan semakin tinggi. Jenis pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

3
- Pemeriksaan fisik.
- Pemeriksaan gigi dan mata.
- Pemeriksaan laboratorium berupa:
- Urine lengkap
- Ureum dan kreatinin
- Darah lengkap
- Gula darah sewaktu
- SGOT, SGPT, dan HBsAg
- Kolesterol dan Trigliserida bagi karyawan > 40 tahun.
- EKG bagi karyawan > 40 tahun
- Radiologi (Foto Thorak)

Karena tingkat resiko setiap karyawan berbeda tergantung dari jenis


pekerjaan yang dilakukan, maka dilakukan pembagian kategori resiko sebagai
berikut:

a) Unit Kerja Resiko Tinggi


yaitu unit kerja yang memiliki karyawan yang beresiko menimbulkan
dampak negatif kesehatan dan keselamatan dengan waktu kontak >5-7
jam sehari. Unit kerja yang termasuk dalam kategori ini adalah perawatan,
gizi bagian pengolahan dan pramusaji, sanitasi, analis laboratorium, petugas
radiologi, asisten apoteker, juru resep, pelaksana SF, kendaraan, petugas
kunjungan dan pemulasaran jenazah, petugas penjajaran rekam medik dan
dokter. Karyawan yang bekerja di unit tersebut mendapat GCU setiap tahun
sekali pada bulan April dengan jumlah peserta sebanyak jumlah unit yang
termasuk pada kategori ini.

b) Unit Kerja Resiko Sedang


yaitu unit kerja yang memiliki karyawan yang beresiko menimbulkan
dampak negatif kesehatan dan keselamatan dengan waktu kontak 3-5
jam sehari, unit kerja yang termasuk dalam kategori ini adalah gizi bagi
pemasak dan pekarya. Penjahit, petugas taman, keamanan, logistik,
K3RS, farmasi bagi gudang, administrasi, apoteker dan pekarya,
administrasi ruangan, kasir, dan petugas SIRS bagian hard ware dilakukan
setiap tahunnya pada bulan Mei dengan jumlah peserta sesuai unit-unit yang
termasuk kelompok ini.

c) Unit Kerja Resiko Rendah


yaitu unit kerja yang memiliki karyawan yang beresiko menimbulkan
dampak negatif kesehatan dan keselamatan dengan waktu kontak < 3
jam sehari. Unit kerja yang termasuk dalam kategori ini adalah unit kerja
petugas perkantoran dilakukan setiap tahunnya pada bulan Juni dengan
jumlah peserta sesuai jumlah karyawan unit perkantoran.

4
Prioritas Pertama pada tahun 2018 karyawan yang melaksanakan GCU
adalah karyawan dengan kategori resiko tinggi pada bulan November
setiap tahunnya kemudian dilanjutkan dengan kategori resiko sedang pada
bulan Januari setiap tahunnya dan resiko rendah pada bulan Februari setiap
tahunnya.
Dalam rangka menghindari kejadian PAK atau PAHK di rumah sakit
khususnya Hepatitis B, maka K3RS mengadakan program vaksinasi hepatitis
B yang bertujuan untuk memproteksi karyawan dari penyakit tersebut.
Program ini dilakukan secara terus menerus dan bertahap sampai seluruh
karyawan rumah sakit mendapat vaksinasi hepatitis B.

Kategori
Jenis Bulan
Resiko
No Vaksinasi
Unit Kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
I Resiko Tinggi Hepatitis b
Resiko
II Hepatitis B
Sedang
III Resiko Rendah Hepatitis B

*Vaksinasi Hepatitis B lanjutan bagi kelompok kategori resiko rendah


dilakukan pada program kerja tahun 2018.

5. PROGRAM PENGELOLAAN B3

Perencanaan :
- Pembuatan zooning daerah beresiko B3
- Perencanaan pengadaan B3 oleh pengguna dan logistik umum/farmasi
Pengadaan :
- Dalam pengadaan, rekanan wajib menyertakan MSDS (Material Safety
Data Sheet)
Penyimpanan :
- Penyimpanan disesuaikan karakteristik B3
- Pemberian label
- Penanggulangan kontaminasi B3
- Pertolongan Pertama Gawat Darurat B3

5
NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pembuatan Zooning B3
b. Perencanaan Pengadaan B3
c. Kontrak Kerjasama Pihak
ketiga
d. Perbaikan tempat
penyimpanan
e. Penanggulangan
Kontaminasi :

Inventarisasi MSDS

Distribusi MSDS
e. PPGD B3

6. PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


- Kondisi ruangan dan bangunan
- Sarana & prasarana ruangan.
- Suhu, kelembaban dan pencahayaan

NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Kondisi Ruangan dan


Bangunan.

b. Sarana & Prasarana


ruangan.

c. Suhu, Kelembaban &


Pencahayaan.

6
7. PROGRAM SANITASI RUMAH SAKIT

- Pemantauan linen (Infeksius & Non Infeksius).

NO KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pemantauan Linen
Infeksius & Non Infeksius

8. PROGRAM SERTIFIKASI / KALIBRASI SARANA & PRASARANA Kegiatan


:
1) Membuat jadwal pemeliharaan alat (terlampir)
2) Pelaksanaan pemeliharaan oleh tekhnisi/user tergantung tingkat
pemeliharaa sesuai SOP Pemeliharaan / Juknis.
3) Pemeliharaan alat kesehatan dan umum dari masing - masing alat
dilakukan
secara berkala sesuai jadwal
4) Evaluasi dari masing - masing kegiatan pemeliharaan alat dilakukan setiap
bulan disertai rencana tindak lanjut
5) Diklat pemeliharaan alat untuk user dan untuk teknisi

Sertifikasi Kelaikan adalah pemberian sertifikat kelaikan peralatan yang


ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan, yaitu :
- Lift
- Instalasi Listrik
- Genset
- Penangkal Petir
- Laboratorium
- Pengolahan Limbah
- Peralatan laboratorium tertentu

Kegiatan :
- Membuat daftar peralatan yang harus dilakukan kalibrasi (terlampir)
- Menyusun jadwal tahunan kalibrasi (terlampir)
- Kalibrasi dilakukan oleh pihak yang ketiga / Institusi luar yang diakui.
- Teknis pelaksanaan kegiatan diatur dalam SOP Pelaksanaan kalibrasi

7
KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Membuat Daftar peralatan


yang harus di kaliberasi.

b. Menyusun Jadwal tahunan


kaliberasi.

c. Kaliberasi dilakukan oleh


pihak yang ketiga.

9. PROGRAM DIKLAT K3

Latar Belakang
Kemajuan program keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana
terkait erat dengan sumber daya manusia. Untuk itu dilakukan pendidikan dan
latihan bidang keselamatan kerja, kebakaran dan kewaspadaan bencana melalui
kerja sama dengan bidang Diklat .

Tujuan
- Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan semua karyawan
mengenai Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana.
- Meningkatkan pengetahuan panitia K3 sehingga lebih profesional
dalam pengelolaan program K3

PELAKSANAAN KEGIATAN :
Diklat internal
- Dilaksanakan didalam rumah sakit atau di departemen yang ada di Rumah
Sakit.
- Diperuntukkan untuk karyawan baru maupun tetap, baik medis maupun
non medis.
Diklat eksternal
- Kegiatan diklat di luar RS, berupa : Pelatihan, Seminar, Workshop, dll
Materi Diklat :
- Diklat Disaster plan
- Diklat Penanggulangan Kebakaran (Bekerja sama dengan Dinas Kebakaran)
- Diklat Kesehatan Lingkungan
- Metode Pelatihan
- Ceramah, Role Play

8
- Diskusi
- Praktek lapangan
- Biaya
Dimasukkan kedalam biaya operasional RS. Kartika Husada Setu Bekasi

KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Disaster Plan

b. Penanggulangan Kebakaran

c. Kesehatan Lingkungan

*Disaster Plan dan Kesehatan Lingkungan akan dilaksanakan pada program kerja
anggaran tahun 2018.

10. PROGRAM PENCATATAN DAN PELAPORAN

- Pencatatan seluruh kegiatan K3


- Pencatatan dan Pelaporan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
- Pencatatan dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja (PAK)

KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

a. Pencatatan seluruh kegiatan


K3

b. Pencatatan dan Pelaporan


Kecelakaan Akibat Kerja

c. Pencatatan dan Pelaporan


Penyakit Akibat Kerja

11. PENUTUP
Demikianlah program ini kami sampaikan, semoga Allah SWT memberikan
kekuatan kepada kami untuk dapat melaksanakan program tersebut. Amin

Anda mungkin juga menyukai