DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANGKONOL
Jalan Raya Rangkasbitung KM.4 Pandeglang 42250
e-mail : puskesmas.bangkonol@gmail.com
A. Pendahuluan
Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk Puskesmas.
Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) yaitu : keselamatan pasien
(patient safety) keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan bangunan dan
peralatan di rumah sakit yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien dan petugas,
keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak terhadap pencemaran
lingkungan dan keselamatan yang terkait dengan kelangsungan Puskesmas. Ke lima
aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilakanakan disetiap rumah
Puskesmas. Namun harus diakui kegiatan institusi Puskesmas dapat berjalan apabila ada
pasien. Karena itu keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan dan
hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra Puskesmas.
Diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi pelayanan kesehatan
khususnya di Puskesmas menjadi semakin kompleks dan berpotensi terjadinya Kejadian
Tidak Diharapkan - KTD (Adverse event) apabila tidak dilakukan dengan hati-hati.
B. Latar belakang
Di Puskesmas terdapat bermacam- macam obat, bermacam – macam tindakan
dan prosedur, banyak alat dengan teknologinya, bermacam jenis tenaga profesi dan non
profesi yang memberikan pelayanan kepada pasien. Keberagaman dan kerutinan
pelayanan tersebut apabila tidak dikelola dengan baik dapat terjadi KTD. UPT
Puskesmas Bangkonol memiliki angka kunjungan pasien yang cukup tinggi dengan
dibukanya pelayanan di tiga tempat yang berbeda ( satu Puskesmas induk dan dua
Puskesmas pembantu) disertai keragaman sarana dan sumber daya manusia petugas.
Mengingat keselamatan pasien sudah menjadi tuntutan masyarakat maka
pelaksanaan program keselamatan pasien Puskesmas perlu dilakukan. Karena itu
diperlukan acuan yang jelas untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut
C. Tujuan
Tujuan Umum :
1
Memberikan informasi dan acuan bagi petugas dalam melaksanakan program
keselamatan pasien Puskesmas.
Tujuan Khusus :
1. Terlaksananya program keselamatan pasien Puskesmas secara sistematis dan
terarah.
2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas.
3. Terlaksananya pencatatan insiden di Puskesmas dan pelaporannya.
F. Sasaran
1. Tersusunnya kebijakan keselamatan pasien Puskesmas 100%.
2. Tersusunnya Pedoman Keselamatan Pasien
2
3. Tersusunnya panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden keselamatan
pasien (IKP).
4. Tercapainya pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis dan tindak lanjut dari
insiden keselamatan pasien (IKP) sebanyak 100%.
5. Terlaksananya sosialisasi keselamatan pasien.
G. Jadwal Pelaksanaan
NO Rincian Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan Tim Keselamatan X
Pasien
2 Penyusunan kebijakan X
keselamatan pasien
3 Penyusunan pedoman X
keselamatan pasien
4 Penyusunan panduan sistem X
pencatatan dan pelaporan
insiden keselamatan pasien
(IKP)
5 mencatatan, melaporkan, X
mengevaluasi, menganalisis dan
melakukan tindak lanjut dari
insiden keselamatan pasien
6 Pertemuan sosialisasi X
keselamatan pasien
7 Pemasangan media informasi X
tentang keselamatan pasien
H. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut
3
3. Tim Keselamatan Pasien Puskesmas melaporkan hasil kegiatannya kepada
ketua Tim Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan Keselamatan Pasien.
4. Dilakukan pelaporan tahunan hasil kegiatan program keselamatan pasien oleh
Ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.
Bangkonol,
ENI ROHANIAH
4
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KESELAMATAN PASIEN
5
6