Anda di halaman 1dari 2

Pemeriksaan Kwalitas Udara Ruangan

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


SPO-PU-PML-KL- 003 002 1 dari 1

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit
STANDAR Tanggal ditetapkan
PROSEDUR
OPERASIONAL
07 Januari 2022
dr. Henry Andrean, MHS (HA), MARS

I. PENGERTIAN 1.1. Pemeriksaan kwalitas udara merupakan kegiatan pengambilan sampel udara
dan swab terhadap lantai, dinding, meja operasi, meja instruman dan lain-lain
yang dilaksanakan pada dua tahap yaitu sebelum dan setelah sterilisasi
1.2. Kwalitas bakteri adalah kwalitas suatu obyek/benda terhadap kontaminasi
mikroorganisme yang ditetapkan berdasarkan pada peraturan/standar yang
berlaku.

II. TUJUAN 2.1. Sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan kwalitas udara
ruangan yang ada di RS Grha Kedoya, baik secara bakteriologi.
2.2. Sebagai panduan bagi staf kesehatan Lingkungan RS. Grha Kedoya dalam
melakukan pemeriksaan kualitas udara ruangan rumah sakit.
2.3. Agar dapat diketahui kwalitas udara ruang RSGK dan dilakukan tindakan
apabila tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan RI.

III. KEBIJAKAN 3.1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019
Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

IV. PROSEDUR
Staf Kesehatan Lingkungan
4.1. Pemeriksaan Kwalitas Secara Bakteriologi pada Udara :
4.1.1. Frekuensi : per 6 bulan (per semester).
4.1.2. Prosedur :
4.1.2.1. Siapkan semua peralatan dan bahan
4.1.2.2. Memberikan petri dish di suatu titik yang akan di-sampling.
4.1.2.3. Memberikan petri dish dalam keadaan terbuka selama 15
menit dan jauh dari sinar matahari langsung.Waktu
pengambilan sampel 15 menit.
4.1.2.4. Memberikan label (nama tempat) pada media yang telah di-
sampling.
4.1.2.5. Membawa sampel ke laboratorium yang telah ditentukan
oleh Kementerian Kesehatan RI untuk dilakukan
pemeriksaan.
4.1.2.6. Melaporkan hasil pemeriksaan kualitas udara kepada
Kepala Departemen Pelayanan Umum dan instalasi/unit
terkait
4.2. Pemeriksaan Kwalitas secara bakteriologi pada Lantai, Dinding, Meja
Operasi, Meja Instrumen, dan lain – lain :

4.2.1 Frekuensi : per 6 bulan (per semester).


4.2.2 Prosedur :
4.2.2.1. Siapkan semua peralatan dan bahan
4.2.2.2. Lakukan swab pada obyek yang akan diperiksa (lantai,
dinding, meja operasi, meja instrumen dan lain – lain).

© RS. Grha Kedoya 2022. Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruh dokumen ini tanpa seijin RS. Grha Kedoya.
Pemeriksaan Kwalitas Air Bersih Dan Air Minum

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman


SPO-PU-PML- KL- 002 002 2 dari 2

4.2.2.3. Beri label (nama obyek dan tempat) terhadap media sampel
yang telah dilakukan swab.
4.2.2.5. Memberikan label (nama tempat) pada media yang telah di-
sampling.Membawa sampel ke laboratorium untuk dilakukan
dilakukan pemeriksaan.
4.2.2.5. Melaporkan hasil pemeriksaan kualitas udara kepada Kepala
Departemen Pelayanan Umum dan instalasi/unit terkait.
a. Persyarantan Lingkungan :
No. Ruang / Unit Konsentrasi Maksimum
Mikroorganisme per m3 udara
(CFU/m3)
1 Operasi 10
2 Bersalin 200
3 Pemulihan / perawatan 200 – 500
4 Observasi bayi 200
5 Perawatan bayi 200
6 Perawatan premature 200
7 ICU 200
8 Jenazah / Autopsi 200 – 500
9 Laboratorium 200 – 500
10 Radiologi 200 – 500
11 Sterilisasi 200
12 Dapur 200 – 500
13 Gawat Darurat 200
14 Administrasi, Pertemuan 200 – 500
15 Ruang Luka Bakar 200

4.3.2 Indeks Angka Kuman Menurut Fungsi Ruangan


4.3.2.1. Ruangan Operasi : 0 – 5 CFU/cm2 dan bebah pathogen dan
gas ganggren.
4.3.2.2. Ruangan Operasi : 0 – 5 CFU/cm2
4.3.2.3. Ruangan Isolasi : 0 – 5 CFU/cm2
5.3.2.3. Ruanga UG : 5 – 10 CFU/cm2

I. 4.
II. 5.
III. 5.1. Kesehatan Lingkungan
V. UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai