Anda di halaman 1dari 45

PT.

PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.001.01

JUDUL UNIT : Menggunakan aplikasi piranti lunak di laboratorium

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan memakai piranti lunak terhadap
pembuatan/perhitungan hasil analisa/laporan/sertifikat analisis dengan
menggunakan personal computer/mesin hitung.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pembuatan 1.1 Peralatan piranti lunak dihidupkan dan dikondisikan


laporan sertifikat
1.2 Disiapkan kertas yang akan dijadikan lembar hasil uji
/ kalibrasi yang sesuai

1.3 Jumlah contoh dan cara-cara penanganan contoh


mengikuti ketentuan instruksi kerja

2. Melaksanakan pembuatan 2.1 Semua data hasil uji / kalibrasi yang diperoleh dihitung
laporan sertifikat dan dimasukkan pada lembar hasil yang sesuai

2.2 Data-data pendukung yang dipersyaratkan dimasukkan


sesuai lembar hasil

3. Mencatat dan melaporkan 3.1 Lembar sertifikat hasil uji dan kalibrasi dikoreksi dan
sertifikat hasil uji dan kalibrasi diberi paraf sesuai instruksi kerja

3.2 Lembar hasil pengujian dan kalibrasi dilaporkan


kepada pihak peminta jasa

BATASAN VARIABEL

a Konteks Variabel
.
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sample uji dengan
menggunakan metode analisis elektrokimia pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik elektrokimia serta pencatatan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis elektrokimia harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis elektrokimia harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta
harus selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja,
termasuk penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : Personal computer
- Peralatan khusus : tidak ada
- Peralatan K3/APD : sepatu karet
Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : tidak ada

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesm en/ penilaian ko m petensi pada unit ini dapat dilakuka n di tem pat kerja
yang sebenarnya ata u pada tem pat kerja y ang disim ulasikan serta dapat
diterapkan secara in div idu m aupu n sebagai bagia n dari suat u kelo m pok.
P eserta/ asesi harus dilengka pi peralatan, d o kum en, bahan serta fasilitas lai n
yang dibut uhkan untu k m endukung kelanca ran pro ses asesm en.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara um um pro ses asesm en m encakup penjelasa n kep ada peserta,
pendaftara n peserta, pem eriksaan awal dan ko nsultasi pra asesm en,
pelaksanaan asesm en , reko m endasi keputusan asesm en serta pem beritahuan
hasil asesm en.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pa da unit ko m petensi ini, peserta terlebih dahul u harus
m em iliki ko m petensi pada un it :
1. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Peng etah uan da n ket er ampi l an y ang di per l ukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Pengetahuan mengenai teknik-teknik pemakaian aplikasi piranti lunak

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Kemampuan mengolah data dan menghitung data hasil analisa
2. Kemampuan penguasaan software yang sesuai

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Kemampuan untuk mengatasi masalah – masalah piranti lunak
2. Pengetahuan tentang teknik penyimpanan arsip

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.002.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan kegiatan laboratorium dengan benar (GLP)

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan untuk bekerja di laboratorium


dengan benar,

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melaksanakan pemantauan 1.1 Kondisi laboratorium telah dipantau, direkam sesuai


kondisi lingkungan laboratorium prosedur dan siap digunakan
1.2 Sumber utilitas (listrik, air, dan gas) telah dicek dan
siap digunakan
1.3 ‘House keeping’ dilaksanakan dan dipelihara

2. Melaksanakan pengecekan 2.1 Sampel uji dan alat yang digunakan sesuai IK
sampel uji, alat yang akan 2.2 Pereaksi dan bahan pendukung untuk melaksanakan
digunakan dan bahan pengujian tersedia dan siap digunakan
pendukung

3. Melaksanakan pengecekan 3.1 Peralatan gelas dibersihkan sesuai prosedur dan siap
peralatan digunakan
3.2 Peralatan dan instrumen dipelihara sesuai prosedur
dan siap digunakan
3.3 Peralatan ukur yang akan digunakan dipastikan telah
terkalibrasi

4. Melaksanakan pekerjaan di 4.1 Tata tertib kerja di laboratorium diikuti


laboratorium 4.2 Metoda analisis/kalibrasi telah disiapkan
4.3 Hasil kerja dievaluasi
4.4 Hasil pengujian dan kalibrasi dilaporkan kepada
peminta jasa
4.5 Perekaman data hasil pengujian dan kalibrasi
dipelihara sesuai IK

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

5. Meningkatkan pengetahuan dan 5.1 Kesempatan untuk peningkatan kemampuan


keterampilan sesuai persyaratan diberikan
kerja 5.2 Kesempatan mengikuti uji banding/ profisiensi diikuti

6. Melaporkan ketidaksesuaian 6.1 Ketidaksesuaian hasil kerja dilaporkan sesuai


prosedur
6.2 Penyebab ketidaksesuaian diidentifikasi dan
diusulkan untuk tindak perbaikannya

BATASAN VARIABEL

a Konteks Variabel
.
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sample uji dengan
menggunakan metode analisis elektrokimia pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik elektrokimia serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis elektrokimia harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis elektrokimia harus mengacu kepada prosedur operasi standar (SOP/WI/IK)
maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta harus selalu
memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : tidak ada
- Peralatan khusus : tidak ada
- Peralatan K3/APD : tidak ada
Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : tidak ada

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesm en / penilaian ko m petensi pada un it in i dapat d ilakukan di t em pat kerja
yang sebenarnya atau pada tem pat kerja yang disim ulasikan serta dapat
diterapkan secara in div idu m aupun seba gai bagia n dari suat u kelo m po k.
P eserta/ asesi harus dilengkapi peralata n, d o kum e n, bahan serta fasilitas lain
yang dibut uhkan untu k m endukung kelanca ran pro ses asesm en.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti /
portofolio dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara um um pro ses asesm en m encakup penjelasan kepa d a peserta,
pendaftara n peserta , pem eriksaan awal dan ko nsu ltasi p r a asesm en,
pelaksanaan asesm en, rekom endasi kepu tusan asesm en serta pem beritahuan
hasil asesm en.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pa da unit ko m petensi i ni, peserta terlebih dahul u har us
m em iliki ko m petensi pada un it :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
3. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Mengetahui prosedur pengendalian kondisi lingkungan laboratorium.
2. Mengetahui prosedur penanganan sampel uji, peralatan, bahan kimia/pereaksi.
3. Mengetahui prosedur penilaian sistem kerja individu untuk peningkatan kinerja.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Mengoperasikan peralatan analisis Laboratorium dimulai dari awal sampai akhir
2. Mencatat data dan membuat laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Melakukan pemantauan terhadap lingkungan laboratorium, yang mencakup ruang kerja,
sumber utilitas yang digunakan, suhu dan kelembaban dan lainnya.
2. Mendeteksi adanya ketidaksesuaian dan melaporkannya

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.003.01

JUDUL UNIT : Bekerja di laboratorium berdasarkan keselamatan dan kesehatan


kerja

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan bekerja di Laboratorium


berdasarkan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja..

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Membersihkan area kerja 1.1 Area kerja telah dibersihkan sesuai prosedur
1.2 Tumpahan larutan, pereaksi atau bahan lain pada
area kerja telah dibersihkan sesuai prosedur
1.3 Situasi yang tidak normal dikenali, dicatat dan
dilaporkan
1.4 Higienis area kerja dipelihara
2. Mengikuti prosedur 2.1 Tanda bahaya dikenali
keselamatan kerja 2.2 Alat-alat keselamatan kerja tersedia dan siap
digunakan
2.3 Pereaksi dan bahan kimia berbahaya diberi label dan
ditangani sesuai prosedur
2.4 Alat pelindung diri digunakan sesuai persyaratan
2.5 Kecelakaan / insiden yang terjadi segera ditangani
dan dilaporkan sesuai prosedur
3. Melaksanakan penanganan 3.1 Jenis dan bahan pencemar lingkungan dikenali
limbah sesuai prosedur 3.2 Metode kerja yang meminimalkan limbah dipilih
sesuai dengan kebutuhannya
3.3 Penanganan pembuangan limbah sesuai IK
3.4 Ketidaksesuaian buangan limbah dilaporkan
3.5 Pencatatan penanganan limbah dipelihara

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sample uji dengan
menggunakan metode analisis elektrokimia pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik elektrokimia serta pencatatan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis elektrokimia harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis elektrokimia harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta
harus selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja,
termasuk penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
Tidak ada

c. Peraturan yang diperlukan


1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesm en/ penilaian ko m petensi pada unit ini dapat dilakuka n di tem pat kerja
yang sebenarnya ata u pada tem pat kerja y ang disim ulasikan serta dapat
diterapkan secara in div idu m aupu n seba gai bagia n dari suat u kelo m pok.
P eserta/ asesi harus dilengkapi peralatan, d o kum en, bahan serta fasilitas lai n
yang dibut uhkan untu k m endukung kelanca ran pro ses asesm en.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara um um pro ses asesm en m encakup penjelasa n kep ada peserta,
pendaftara n peserta, pe m eriksaan awal dan ko nsultasi pra asesm en,
pelaksanaan asesm en , reko m endasi keputusan asesm en serta pem beritahuan
hasil asesm en.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pa da unit ko m petensi ini, peserta terlebih dahul u harus
m em iliki ko m petensi pada un it :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Material Safety Data Sheet (MSDS)
2. Sistem Managemen Lingkungan atau ISO 14001
3. Penyimpanan bahan kimia di gudang
4. Jenis-jenis peralatan pelindung diri

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Mencatat data dan membuat laporan.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memilih dan menggunakan alat pelindung diri yang tepat dan sesuai standar
2. Memilih dan menggunakan metode penanganan limbah dan tumpahan bahan kimia sesuai
IK
3. Memastikan selalu menggunakan prosedur yang telah ditetapkan

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.004.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis elektrokimia

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik elektrokimia.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1 Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction, form


.
analisis elektrokimia. kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
1.2 Peralatan kerja yang dibutuhkan serta alat
Keselamatan/APD disiapkan.
1.3 Status kalibrasi peralatan dan pembuatan kurva
standar diperiksa.

2 Mempersiapkan sampel uji. 2.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan.
.
2.2 Pereaksi yang diperlukan untuk uji sampel dipilih.
2.3 Larutan standar yang dibutuhkan untuk uji sampel
dibuat.

3 Melaksanakan analisis 3.1 Instrumentasi untuk pelaksanaan analisis


. elektrokimia. elektrokimia dioperasikan
3.2 Larutan sampel diukur sesuai dengan parameter ukur
yang ditentukan
3.3 Peralatan pengujian dibersihkan dan disimpan pada
tempat yang telah ditentukan

4 Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Hasil pengujian dicatat dan dihitung dalam satuan
.
analisis yang sesuai.
4.2 Hasil analisis dicatat ke dalam format yang telah
ditentukan.
4.3 Hasil analisis dilporkan kepada pihak peminta jasa.

BATASAN VARIABEL

a Konteks Variabel
.
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sample uji dengan
menggunakan metode analisis elektrokimia pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik elektrokimia serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis elektrokimia harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis elektrokimia harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta harus
selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : Kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik, serta peralatan
gelas lainnya
- Peralatan khusus : Elektrokimia seperti pH Meter, Ion Analyzer, conductivitymeter,
Aquameter, Autotitrator
- Peralatan K3/APD : Jas lab, sarung tangan plastik, kaca mata, sepatu plastik
Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
Larutan standar , pereaksi dan pelarut serta harus sesuai dengan sampel yang dianalisis

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Teori dan prinsip analisis secara elektrokimia
2. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi
3. Teori potentiometri/elektroda
4. Jenis dan fungsi sampel uji, pereaksi dan larutan
5. Alat keselamatan/APD yang relevan
6. Teknik pencatatan dan pembuatan laporan
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :
1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan sampel uji
3. Mengoperasikan peralatan analisis elektrokimia dimulai dari awal sampai akhir
4. Mencatat data dan membuat laporan.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan status kalibrasi alat masih berlaku
2. Memastikan standar yang digunakan sudah benar
3. Memastikan selalu menggunakan prosedur yang telah ditetapkan
4. Memastikan hasil analisis dicatat sesuai format dan dilaporkan kepada pihak terkait

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT–Laboratorium/chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.005.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis volumetri

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik volumetri.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction,


analisis volumetri. form kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
1.2 Peralatan gelas dan instrumentasi yang dibutuhkan
serta alat keselamatan/APD disiapkan.
1.3 Peralatan titrasi untuk proses analisis disiapkan dan
dirangkai.

2. Mempersiapkan sampel uji 2.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan.
2.2 Pereaksi dibuat dan distandarisasi.

3. Melaksanakan analisis 3.1 Titrasi dilakukan menggunakan instrumentasi yang


volumetri sudah disiapkan.
3.2 Pereaksi dan peralatan yang telah digunakan
dibersihkan dan disimpan pada tempatnya

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Semua proses pengukuran dalam pelaksanaan
analisis analisis dicatat dalam buku catatan analis.
4.2 Data hasil analisis yang didapatkan, dihitung dengan
satuan yang sesuai.
4.3 Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan kepada pihak
peminta jasa.

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri
pupuk serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sampel uji
dengan menggunakan metode analisis volumetri pada aktivitas analisis rutin di laboratorium.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik volumetri serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individu maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis volumetri harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-bahan
yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di perusahaan
serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis volumetri harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta
harus selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

b. Perlalatan dan Perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
Peralatan umum : Peralatan gelas untuk volumetrik, labu takar, buret, pipet, pH meter
dan neraca analitik
Peralatan khusus : tidak ada
Peralatan K3/APD : Jas Lab, sarung tangan plastik, kaca mata
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah:
Acuan standar, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan metoda yang dipilih

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

D, Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :
1. Teori dan prinsip analisis secara Volumetrik
2. Jenis dan fungsi sampel dan pereaksi
3. Reaksi – reaksi kimia yang terjadi
4. Jenis prosedur titrimetri yang sesuai untuk sampel uji
5. Alat keselamatan/APD yang sesuai
6. Teknik pencatatan dan pembuatan laporan

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Menyiapkan contoh/sampel uji

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

3. Menyiapkan larutan pereaksi dan standarisasi


4. Memilih dan menggunakan indikator yang sesuai
5. Menentukan titik akhir titrasi
6. Menghitung konsentrasi/kadar analit dalam sample dengan satuan yang sesuai
7. Mencatat data dan membuat laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan bahwa penyiapan contoh uji dan larutan pereaksi dan standarisasi telah
memenuhi spesifikasi yang ditentukan.
2. Memastikan bahwa indikator yang dipilih dan digunakan sudah sesuai dengan ketentuan.
3. Memastikan bahwa titik akhir titrasi sudah ditentukan.
4. Memastikan bahwa penghitungan konsentrasi/kadar analit dalam sampel dilakukan secara
akurat dengan satuan yang sesuai.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.006.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis spektrophotometer UV/Vis

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik spektrophotometer UV/Vis.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction,


analisis spektrophotometer form kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
UV/Vis disiapkan.
1.2 Pereaksi yang diperlukan dipilih sesuai dengan
persyaratan kerja.
1.3 Larutan standar dibuat sesuai kebutuhan.
1.4 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan untuk
siap digunakan menganalisis.
1.5 Status kalibrasi alat diperiksa

2. Mempersiapkan sampel uji 2.1 Bahan yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
2.2 Uraian atau keterangan mengenai sampel uji
dicatat.
2.3 Sampel untuk proses analisis disiapkan dan
dibuat.

3. Melaksanakan analisis 3.1 Spektrofotometer UV/Vis dioperasikan untuk


spektrophotometer UV/Vis melaksanakan analisis.
3.2 Deret standar dan sampel diukur
3.3 Peralatan yang telah digunakan dibersihkan/
dirawat serta disimpan pada tempatnya.

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Data dicatat dan hasil pengukuran dihitung
analisis dengan satuan yang sesuai.
4.2 Hasil analisis dicatat pada format yang sudah
ditentuka.
4.3 Hasil analisis dilaporkan kepada pihak peminta
jasa.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sampel uji dengan
menggunakan metode analisis spektrophotometer UV/Vis pada aktivitas analisis rutin di
Laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik spektrophotometer UV/Vis serta pencatatan dan
pelaporan. Dalam pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individu
maupun kelompok.
Pelaksanaan analisis spektrophotometer UV/Vis harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip
dan teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis spektrophotometer UV/Vis harus mengacu kepada prosedur operasi
standar (SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan
serta harus selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : labu takar, pipet, neraca analitik dan peralatan gelas lainnya
- Peralatan khusus : Spektrofotometer UV/Visibel dengan single beam
- Alat keselamatan K-3/APD : Jas Lab, sarung tangan plastik, kaca mata, sepatu plastik
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah:
Standar analit, pereaksi, dan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Teori dan prinsip analisis secara spektrofotometri UV/Vis.
2. Teori / hukum Lambert - Beer
3. Jenis dan fungsi masing-masing komponen spektrofotometer UV/Vis.
4. Teknik penyiapan sampel khususnya untuk spektrofotometer UV/Vis.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan sampel uji.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

3. Melakukan pengoperasian spektrofotometer dimulai dari menghidupkan sampai dengan


mematikannya.
4. Membuat kurva kalibrasi (larutan standar) dan menghitung hasil dalam satuan yang sesuai.
5. Menerapkan K3LH di tempat kerja.
6. Melaksanakan pencatatan data dan pembuatan laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan pengoperasian spektrofotometer UV/Vis dilakukan sesuai prosedur
2. Memastikan status kalibrasi alat.
3. Memastikan standar yang digunakan sudah benar
4. Memastikan kurva kalibrasi (larutan standar) dibuat sesuai dengan hasil analisis dan
dihitung dalam satuan yang sesuai.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.007.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis kolorimeter

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik kolorimeter.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction,


analisis kolorimeter form kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
1.2 Peralatan kerja yang dibutuhkan serta alat
keselamatan/APD disiapkan.
1.3 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan untuk siap
melakukan analisis.

2. Mempersiapkan sampel uji 2.1 Uraian atau keterangan sampel yang akan diuji
dicatat.
2.2 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan.

3. Melaksanakan analisis 3.1 Instrumentasi untuk melaksanakan analisis


kolorimeter kolorimeter dioperasikan.
3.2 Pengukuran standar dan blangko dilakukan.
3.3 Peralatan pengujian dibersihkan dan disimpan pada
tempat yang telah ditentukan.

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Semua proses pengukuran dalam pelaksanaan
analisis analisis dicatat dalam buku catatan analis.
4.2 Data hasil analisis yang didapatkan, dihitung dengan
satuan yang sesuai.
4.3 Hasil pengujian dicatat dan dilaporkan kepada pihak
peminta jasa.

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis sampel uji dengan
menggunakan metode analisis kolorimeter pada aktivitas analisis rutin di laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

pelaksanaan analisis sampel dengan teknik kolorimeter serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Pelaksanaan analisis kolorimeter harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai, untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis kolorimeter harus harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta harus
selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, termasuk penggunaan
APD yang sesuai.

b. Peralatan dan Perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : labu takar, pipet, dan peralatan gelas lainnya
- Peralatan khusus : Kolorimeter atau komparator
- Peralatan K3/APD : Jas Lab, sarung tangan plastik, kaca mata
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah:
Standar analit yang telah tersedia

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI ISO/IEC
17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika
.
c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Teori dan prinsip analisis secara Kolorimeter
2. Jenis sampel yang dapat dianalisis dengan kolorimetri.
3. Teknik pembuatan larutan standar dan penyiapan sampel uji
4. reaksi-reaksi kimia yang terjadi
5. Alat keselamatan/APD yang sesuai
6. Teknik pencatatan dan pembuatan laporan

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan sampel uji
3. Melakukan mengoperasikan alat kolorimeter dimulai dari menghidupkan sampai dengan
mematikannya.
4. Melakukan teknik pembuatan larutan standard dan penyiapan sample uji
5. Mencatat data dan membuat laporan.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis
Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :
1. Memastikan pengoperasian alat kolorimeter dilakukan sesuai prosedur
2. Memastikan status kalibrasi alat
3. Memastikan standar yang digunakan sudah benar
4. Memastikan hasil analisis telah dicatat sesuai format dan dilaporkan kepada pihak terkait

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.008.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis Organoleptik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik organoleptik.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction,
analisis organoleptik. form kerja terkait) yang relevan diidentifikasi
dan disiapkan
1.2 Peralatan kerja/instrumentasi dan alat
pelindung diri (APD) diidentifikasi dan disiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
1.3 Instrumentasi dipasang dan dikondisikan untuk
siap digunakan menganalisis.

2. Mempersiapkan sampel uji 2.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi sesuai
untuk analisis organoleptik Instruksi kerja (IK) dan syarat keselamatan kerja
2.2 Sampel yang akan duji disiapkan dan dibuat
sesuai kebutuhan
2.3 Uraian atau keterangan mengenai sampel uji
dicatat

3. Melaksanakan analisis 3.1 Instrumentasi untuk analisis organoleptik


organoleptik dioperasikan
3.2 Pengukuran standar hasil analisis organoleptik
dilakukan
3.3 instrumentasi/peralatan uji dibersihkan dan
disimpan pada tempatnya

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Seluruh proses pengukuran dalam pelaksanaan
analisis organoleptik analisis organoleptik dicatat dalam buku kerja
4.2 Data hasil analisis yang didapat dihitung dengan
satuan yang sesuai
4.3 Hasil analisis dilaporkan kepada pihak peminta
jasa

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium/chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BATASAN VARIABEL

a Konteks Variabel
.
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri
pupuk serta industri kimia lain yang relevan. Unit berfungsi untuk menganalisis sampel uji
dengan menggunakan metode analisis organoleptik pada aktivitas analisis rutin di
laboratorium seperti ukuran, bentuk, warna, rasa, konsistensi tekstur, dan aroma yang dapat
dilakukan oleh personil laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik organoleptik serta pencatatan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individu maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis organoleptik ini harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan
teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai untuk
mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-
bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan serta dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh pelaksanaan analisis organoleptik harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta
harus selalu menerapkan aspek-aspek keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

b Peralatan dan perlengkapan


.
Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
Peralatan umum : labu ukur, pipet, dan peralatan gelas lainnya
Peralatan khusus : tidak ada
Peralatan K3/APD : Jas lab, sarung tangan
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah: Standar senyawa yang telah tersedia

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium/chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :
1. Teori dan prinsip kerja analisis organoleptik
2. Fungsi jenis-jenis sampel uji
3. Teknik pembuatan larutan standar dan penyiapan sampel uji

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium/chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Mengoperasikan instrumen analisis
3. Melakukan penyiapan sampel uji
4. Melakukan pembedaan sampel secara visual
5. Menerapkan K3LH di tempat kerja
6. Melakukan pencatatan data dan pembuatan laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan ketepatan seleksi awal dan menetapkan kesesuaiannya
2. Memastikan pemilihan prosedur analisis yang tepat

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium/chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT. LB.02.009.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Analisis Fisika Non Instrumental

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan melakukan analisis fisika


terhadap sampel uji tanpa menggunakan instrumen fisika analitik
khusus.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction, form


analisis fisika non instrumen. kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
1.2 Peralatan kerja yang dibutuhkan serta alat
Keselamatan/APD disiapkan.
1.3 Status kalibrasi peralatan dan pembuatan kurva
standar diperiksa.
1.4 Peralatan yang akan digunakan disiapkan sesuai
tingkat ketelitian dan parameter yang akan
diukur/ditetapkan
1.5 Status kalibrasi alat ukur diperiksa dari buku catatan
laboratorium, buku log peralatan, atau label pada
alat ukur
1.6 Kondisi penunjang analisis disiapkan sesuai
ketentuan instruksi kerja, Kondisi penunjang yang
tidak bisa dihadirkan dan menyimpang dari
ketentuan harus dicatat dan dilaporkan ke atasan

2. Mempersiapkan sampel uji. 2.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan.
2.2 Pereaksi yang diperlukan untuk uji sampel dipilih.
2.3 Larutan standar yang dibutuhkan untuk uji sampel
dibuat.
2.4 Sampel yang tidak memenuhi persyaratan dicatat
dan dilaporkan ke atasan

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/5


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

3. Melaksanakan analisis fisika 3.1 Perlatan untuk pelaksanaan analisis elektrokimia


non instrumen. dioperasikan
3.2 Larutan sampel diukur sesuai dengan parameter ukur
yang ditentukan
3.3 Peralatan pengujian dibersihkan dan disimpan pada
tempat yang telah ditentukan

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Hasil pengujian dicatat dan dihitung dalam satuan
analisis yang sesuai, diikuti dengan ketentuan angka penting
dan diulang tiga kali, nilai ketidakpastian dihitung
4.2 Hasil analisis dicatat ke dalam format yang telah
ditentukan.
4.3 Hasil analisis dilporkan kepada pihak peminta jasa.

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk menganalisis fisika terhadap
sampel uji tanpa menggunakan instrumen pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik non instrumen serta pencatatan dan pelaporan.
Dalam pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan analisis fisika tanpa menggunakan instrumen harus dilakukan sesuai dengan prinsip-
prinsip dan teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai,
untuk mendapatkan kualitas hasil analisis yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan
bahan-bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis elektrokimia harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta harus
selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja, termasuk
penggunaan APD yang sesuai.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/5


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : Peralatan kimia analitik seperti labu takar, pipet, neraca analitik, serta
peralatan gelas lainnya
- Peralatan khusus : hidrometer/densitometer, termometer, viskosimeter, piknometer, dan
jam henti (stop watch)
- Peralatan K3/APD : Jas lab, sarung tangan , kaca mata, sepatu plastik
Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :
Larutan standar, bahan pembanding untuk parameter tertentu (disesuaikan dengan ketentuan
prosedur kerja)

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/5


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

dan wawancara serta metode lain yang relevan.


Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Teori dan prinsip analisis fisika non instrumen
2. Menguasai teknik perhitungan untuk satuan-satuan primer, sekunder, dan satuan satuan
relatif
3. Pemilihan peralatan harus sesuai dengan sifat sampel yang dianalisis Jenis dan fungsi
sampel uji, pereaksi dan larutan
4. Alat keselamatan/APD yang relevan
5. Teknik pencatatan dan pembuatan laporan

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan sampel uji
3. Menggunakan peralatan kerja.
4. Mengoperasikan peralatan analisis fisika non instrumen dimulai dari awal sampai akhir
5. Mencatat data dan membuat laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/5


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan status kalibrasi alat masih berlaku
2. Memastikan selalu menggunakan prosedur yang telah ditetapkan
3. Memastikan hasil analisis dicatat sesuai format dan dilaporkan kepada pihak terkait

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 5/5


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB. 02.010.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan Pengambilan Contoh Uji Bahan Proses Pabrik

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan kemampuan melakukan pengambilan


contoh uji bahan proses pabrik yang representative.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1 Merencanakan pengambilan 1.1 Lokasi dan titik pengambilan contoh direncanakan


.
contoh uji bahan proses pabrik dan disesuaikan dengan alur proses industri atau
mengikuti standar perusahaan

1.2 Jumlah contoh dan cara-cara penanganan contoh


direncanakan mengikuti ketentuan instruksi kerja

1.3 Jenis contoh uji air atau gas yang akan diambil serta
wadah yang akan digunakan disesuikan

2 Mempersiapkan pengambilan 2.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction, form


.
contoh uji bahan proses pabrik kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
2.2 Peralatan kerja yang dibutuhkan serta alat
Keselamatan/APD disiapkan.

3 Melaksanakan pengambilan 3.1 Teknik pengambilan contoh uji disesuaikan dengan


. contoh uji bahan proses pabrik instruksi kerja

3.2 Pengawetan contoh uji dilakukan dengan larutan


asam untuk analisis logam

3.3 Kondisikan contoh uji pada temperature ruangan


sesuai instruksi kerja

3.4 Sisa contoh uji ditempatkan dan disimpan sebagai


dokumen contoh sesuai persyaratan ISO

3.5 Peralatan untuk pengambilan contoh uji dibersihkan


dan disimpan pada tempat yang telah ditentukan

4 Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Setiap contoh uji yang sudah diambil diberi identitas
.
pengambilan contoh uji bahan bertuliskan tanggal, lokasi pengambilan contoh, dan
proses pabrik pelaksana pengambilan contoh.
4.2 Hasil pengambilan contoh uji dicatat ke dalam
format yang telah ditentukan.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja pabrik dilingkungan industri pupuk serta
industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk pengambilan contoh uji bahan proses
pabrik pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.

Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup perencanaan dan persiapan kerja, pelaksanaan
pengambilan contoh uji bahan proses pabrik serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individual maupun
kelompok.
Pelaksanaan pengambilan contoh uji bahan proses pabrik harus dilakukan sesuai dengan
prinsip-prinsip dan teknik/metoda yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang
memadai, untuk mendapatkan kualitas hasil yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan
bahan-bahan yang digunakan pada unit ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di
perusahaan serta dari sumber-sumber lain yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses pengambilan contoh uji harus mengacu kepada prosedur operasi standar
(SOP/WI/IK) maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta
harus selalu memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) yang berlaku di tempat kerja,
termasuk penggunaan APD yang sesuai.

b. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : wadah/botol sampel (disesuaikan dengan jenis dan kondisi sampel)
- Peralatan khusus : peralatan pengambil sampel khusus (disesuaikan dengan jenis dan kondisi
sampel)
- Peralatan K3/APD : Sarung tangan, kaca mata, safety shoes, earplug, helmet, gas mask
Sedangkan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah : Bahan pengawet untuk sampel-sampel
tertentu dan untuk keperluan parameter uji yang akan dianalisa

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI ISO/IEC
17025

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya
atau pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun
sebagai bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan
serta fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan
dan konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber
daya asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai
harus diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik
peserta yang diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes
tertulis, studi kasus, observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio
dan wawancara serta metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi pada
unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan

Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :


1. Sifat-sifat contoh uji : bahan anorganik dan bahan organik, fasa contoh uji (padat, cair, gas),
jenis-jenis larutan (emulsi dan koloidal), jenis-jenis contoh uji yang memerlukan pengawetan
dan yang tidak memerlukan pengawetan
2. Teori mengenai teknik-teknik pengambilan contoh
3. Alat keselamatan/APD yang relevan
4. Teknik pencatatan dan pembuatan laporan
Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :
1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan pengambilan contoh uji bahan proses pabrik
3. Teknik pengambilan contoh uji bahan proses pabrik
4. Menentukan waktu pengambilan contoh uji untuk mewakili contoh uji
5. Mengidentifikasikan contoh uji dan kemasan contoh, melakukan proses homogenisasi
6. Menerapkan K3LH.
7. Mencatat data dan membuat laporan.

d. Sikap kerja
Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis
Aspek-aspek kritis pada unit ini :
1. Memastikan jenis wadah/botol sample dan jenis bahan pengawet sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan
2. Memastikan kwalitas dan kwantitas contoh uji yang diambil dapat mewakili contoh uji
3. Memastikan selalu menggunakan prosedur yang telah ditetapkan
4. Memastikan hasil dicatat sesuai format dan dilaporkan kepada pihak terkait

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

KODE UNIT : PKT.LB.02.011.01

JUDUL UNIT : Melaksanakan analisis gravimetri

DESKRIPSI UNIT : Unit ini menggambarkan pekerjaan melakukan analisis terhadap


sampel uji dengan menggunakan teknik gravimetri.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Mempersiapkan pekerjaan 1.1 Dokumen kerja (WI/IK/SOP, manual instruction, form


analisis gravimetri kerja terkait) yang relevan diidentifikasi dan
disiapkan.
1.2 Peralatan analis, pelarut, pereaksi dan alat pelindung
diri (APD) diidentifikasi dan disiapkan sesuai dengan
kebutuhan.

2. Mempersiapkan sampel uji 2.1 Sampel yang akan diuji diidentifikasi dan disiapkan
sesuai Instruksi kerja (IK) dan syarat keselamatan
kerja.
2.2 Kondisi fisik sampel diperiksa dan diamati untuk
mengetahui kemungkinan terjadinya perubahan sifat
atau penyimpangan.
2.3 Sampel yang tidak memenuhi persyaratan dicatat
dan dilaporkan ke pihak yang berwenang

3. Melaksanakan analisis 3.1 Teknik analisis yang akan dilaksanakan dipilih.


gravimetri
3.2 Proses pengendapan atau penguapan pada sampel uji
diatur.
3.3 Proses penyaringan dan pencucian endapan
disesuaikan dengan sifat endapan.
3.4 Proses pemantapan endapan akhir (pengeringan,
pengovenan atau pemijaran) dilaksanakan.

4. Mencatat dan melaporkan hasil 4.1 Semua proses pengukuran dalam pelaksanaan
analisis analisis dicatat dalam buku catatan analis, mulai dari
penimbangan awal, penimbangan sisa endapan dan
penimbangan akhir.
4.2 Hasil akhir analisis gravimetri dituliskan ke dalam
format hasil untuk didokumentasikan dan dilaporkan
ke pihak peminta jasa.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 1/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

BATASAN VARIABEL

a. Konteks Variabel
Unit kompetensi ini dapat diterapkan pada area kerja laboratorium dilingkungan industri pupuk
serta industri kimia lain yang relevan. Unit ini berfungsi untuk melakukan analisis sampel uji
dengan menggunakan metode analisis gravimetri pada aktivitas analisis rutin di Laboratorium.
Ruang lingkup kegiatan pada unit ini mencakup persiapan kerja, penyiapan sampel uji,
pelaksanaan analisis sampel dengan teknik gravimetri serta pencatatan dan pelaporan. Dalam
pelaksanaannya pekerjaan pada unit ini dapat dilakukan baik secara individu maupun kelompok.
Pelaksanaan analisis gravimetri harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dan teknik/metoda
yang tepat dengan didukung oleh peralatan kerja yang memadai untuk mendapatkan kualitas
hasil yang diinginkan. Seluruh spesifikasi peralatan dan bahan-bahan yang digunakan pada unit
ini mengacu kepada data-data teknis yang berlaku di perusahaan serta dari sumber-sumber lain
yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Seluruh proses analisis gravimetri harus mengacu kepada prosedur operasi standar (SOP/WI/IK)
maupun manual instruction (MI) yang telah ditetapkan oleh perusahaan serta harus selalu
memenuhi aspek-aspek keselamatan kerja (K3) di tempat kerja, termasuk penggunaan APD yang
sesuai.

b. Peralatan dan Perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan unit ini adalah :
- Peralatan umum : neraca analitik, kaca arloji atau botol timbang, peralatan gelas, pipet
tetes, corong, kertas saring.
- Peralatan khusus : Bunsen, maker, oven, tanur, desikator, ruang asam.
- Peralatan K3/APD : Jas lab, sarung tangan, kaca mata
Sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah:
bahan pelarut yang sesuai dengan sampel yang dianalisis, pereaksi pengendap, dan bahan
pencuci yang mengandung ion sekutu dengan endapan yang dicuci

c. Peraturan yang diperlukan


Peraturan yang harus diperhatikan pada unit ini meliputi :
1. Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Persyaratan umum kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi SNI
ISO/IEC 17025

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 2/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

d. Norma dan standar

Norma dan standar yang harus diterapkan dalam melaksanakan unit ini mencakup :
1. Standard Operating Procedure/Work Instruction (SOP/WI) yang terkait
2. Manual-manual peralatan (MI)
3. Good Laboratory Practice (GLP)

PANDUAN PENILAIAN

a. Konteks penilaian
Asesmen/penilaian kompetensi pada unit ini dapat dilakukan di tempat kerja yang sebenarnya atau
pada tempat kerja yang disimulasikan serta dapat diterapkan secara individu maupun sebagai
bagian dari suatu kelompok. Peserta/asesi harus dilengkapi peralatan, dokumen, bahan serta
fasilitas lain yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran proses asesmen.
Asesmen/penilaian kompetensi yang dilakukan harus mengacu kepada prosedur yang telah
ditetapkan oleh perusahaan atau LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi). Perencanaan dan proses
asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan mempertimbangkan aspek-aspek tujuan dan
konteks asesmen, ruang lingkup (profil) kompetensi, persyaratan peserta, metoda, sumber daya
asesmen, tempat asesmen serta jadwal asesmen. Metode asesmen yang paling sesuai harus
diidentifikasi dan ditetapkan sesuai dengan bukti-bukti yang dimiliki serta karakteristik peserta yang
diuji. Metode asesmen yang dapat diterapkan meliputi metode tes lisan, tes tertulis, studi kasus,
observasi tempat kerja / demonstrasi / simulasi, verifikasi bukti / portofolio dan wawancara serta
metode lain yang relevan.
Secara umum proses asesmen mencakup penjelasan kepada peserta, pendaftaran peserta,
pemeriksaan awal dan konsultasi pra asesmen, pelaksanaan asesmen, rekomendasi keputusan
asesmen serta pemberitahuan hasil asesmen.

b. Persyaratan kompetensi
Untuk bisa diases pada unit kompetensi ini, peserta terlebih dahulu harus memiliki kompetensi
pada unit :
1. Menggunakan aplikasi piranti lunak di Laboratorium
2. Melaksanakan kegiatan Laboratorium dengan benar (GLP)
3. Bekerja di Laboratorium berdasarkan K-3
4. Mengolah data hasil pengukuran secara statistika

c. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


Pengetahuan yang diperlukan pada unit ini meliputi :
1. Teori dan prinsip analisis dengan teknik gravimetri
2. Jenis, sifat dan fungsi sampel uji

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 3/4


PT. PUPUK KALIMANTAN TIMUR

3. Reaksi-reaksi kimia yang terjadi


4. Teknik proses penyaringan, pencucian endapan dan pemantapan sifat endapan
5. Alat keselamatan/APD yang relevan
6. Pencatatan data dan pembuatan laporan.

Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung penerapan unit ini meliputi :


1. Menggunakan peralatan kerja.
2. Melakukan penyiapan sampel uji
3. Melakukan teknik pencucian dan pengendapan
4. Mencatat data dan membuat laporan.

d. Sikap kerja

Sikap kerja yang harus ditampilkan selama melaksanakan unit ini mencakup :
1. Menerapkan K3 secara konsisten selama melaksanakan pekerjaan
2. Selalu mengikuti prosedur (SOP) yang telah ditetapkan
3. Bekerja di Laboratorium selalu mengacu kepada Good Laboratory Practice (GLP)

e. Aspek kritis

Aspek-aspek kritis pada unit ini mencakup :


1. Memastikan kesalahan analisis untuk sampel simulasi tidak boleh melampaui 2% .
2. Memastikan bahwa proses pencucian sampel harus menggunakan pencuci yang mengandung
ion sejenis.
3. Memastikan bahwa sisa endapan yang ditimbang minimal 100x skala terkecil neraca analitik
yang digunakan.

Standar Kompetensi Khusus PT. PKT – Laboratorium /chk 4/4

Anda mungkin juga menyukai