Anda di halaman 1dari 152

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM


NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan perencanaan penggunaan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam merencanakan pekerjaan pemilihan
produk termasuk peralatan dalam negeri terkait
ketenagalistrikan termasuk riset pasar yang dibutuhkan

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan perencanaan
pekerjaan pemilihan peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan perencanaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet pekerjaan
perencanaan pemilihan peralatan yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan penilaian
dokumen perencanaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.5 Pengetahuan tentang perencanaan
pemilihan peralatan seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
perencanaan pemilihan
peralatandisiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
pekerjaan (K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Dokumen perencanaan pemilihan
penggunaan peralatan dilaksanakan sesuai
dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
1.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

2. Peraturan Yang Diperlukan


2.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
2.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
2.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

3. Norma dan Standar


3.1. Norma
3.1.1.Kode Etik Pegawai
3.2. Standar
3.2.1.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
3.2.2.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
3.2.3.Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
3.2.4.Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

4. Peralatan dan Perelengkapan


4.1. Peralatan
4.1.1. Alat Tulis Kantor
4.1.2. Alat Komunikasi
4.1.3. Piranti komputer
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
4.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
4.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
1.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
2.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
2.3. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan


3.1. Pengetahuan
3.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
3.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
3.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
3.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
3.1.5. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
3.2. Keterampilan
3.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
3.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
3.2.3. Membuat Work Breakdown Stucture (WBS) dan Bill of
Quantity (BoQ)

4. Sikap Kerja Yang Diperlukan


4.1. Teliti
4.2. Disiplin
4.3. Mengikuti perintah kerja
5. Aspek Penting
5.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
5.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Memimpin perencanaan penggunaan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan merencanakan
pemilihan produk termasuk peralatan dalam negeri terkait
ketenagalistrikan termasuk riset pasar yang dibutuhkan

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan memimpin perencanaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan memimpin
perencanaan pemilihan peralatan
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan memimpin perencanaan
pemilihan peralatan yang berlaku
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen memimpin
perencanaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang memimpin
perencanaan pemilihan peralatan
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
memimpin perencanaan pemilihan
peralatandisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen memimpin perencanaan
pemilihan peralatan dilaksanakan
sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
5. Konteks Variabel
5.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
5.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
5.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya
6. Peraturan Yang Diperlukan
6.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
6.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
6.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
6.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

7. Norma dan Standar


7.1. Norma
7.1.1.Kode Etik Pegawai
7.2. Standar
7.2.1.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
7.2.2.Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10 tahun
2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
7.2.3.Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
7.2.4.Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

8. Peralatan dan Perelengkapan


8.1. Peralatan
8.1.1. Alat Tulis Kantor
8.1.2. Alat Komunikasi
8.1.3. Piranti komputer
8.2. Perlengkapan
8.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
8.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen dalam
negeri
8.2.3.Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
6. Konteks Penilaian
6.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
6.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

7. Persyaratan Kompetensi
7.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
7.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
7.3. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

8. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan


8.1. Pengetahuan
8.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
8.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
8.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
8.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
8.1.5. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
8.2. Keterampilan
8.2.1. Perhitungan TKDN Barang, TKDN Jasa, TKDN Gabungan
Barang & Jasa
8.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
8.2.3. Membuat Work Breakdown Stucture (WBS) dan Bill of
Quantity (BoQ)
8.2.4. Membuat daftar perencanaan peralatan pada pengadaan di
pembangkitan tenaga listrik

9. Sikap Kerja Yang Diperlukan


9.1. Disiplin
9.2. Mengikuti perintah Kerja
9.3. Mampu memimpin pekerjaan

10. Aspek Penting


10.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
10.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengawasi perencanaan penggunaan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mengawasi pekerjaan merencanakan
pemilihan produk termasuk peralatan dalam negeri terkait
ketenagalistrikan termasuk riset pasar yang dibutuhkan

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan pengawasan perencanaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pengawasan
perencanaan pemilihan peralatan
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan pengawasan perencanaan
pemilihan peralatan yang berlaku
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen pengawasan
perencanaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pengawasan
perencanaan pemilihan peralatan
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pengawasan perencanaan pemilihan
peralatandisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen pengawasan perencanaan
pemilihan peralatan dilaksanakan
sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
9. Konteks Variabel
9.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
9.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
9.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya
10. Peraturan Yang Diperlukan
10.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
10.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
10.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
10.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

11. Norma dan Standar


11.1. Norma
11.1.1. Kode Etik Pegawai
11.2. Standar
11.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
11.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
11.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
11.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

12. Peralatan dan Perelengkapan


12.1. Peralatan
12.1.1. Alat Tulis Kantor
12.1.2. Alat Komunikasi
12.1.3. Piranti komputer
12.2. Perlengkapan
12.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
12.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
12.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
11. Konteks Penilaian
11.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
11.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

12. Persyaratan Kompetensi


12.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
12.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

13. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
13.1. Pengetahuan
13.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
13.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
13.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
13.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
13.1.5. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
13.2. Keterampilan
13.2.1. Perhitungan TKDN Barang, TKDN Jasa, TKDN Gabungan
Barang & Jasa
13.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
13.2.3. Membuat Work Breakdown Stucture (WBS) dan Bill of
Quantity (BoQ)
13.2.4. Membuat daftar perencanaan peralatan pada
pengadaan di pembangkitan tenaga listrik

14. Sikap Kerja Yang Diperlukan


14.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
14.2. Mampu mengawasi pekerjaan

15. Aspek Penting


15.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
15.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengevaluasi penilaian TKDN
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mereview dan mengembangkan metoda
pekerjaan merencanakan pemilihan produk termasuk
peralatan dalam negeri terkait ketenagalistrikan termasuk
riset pasar yang dibutuhkan

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan pngembangan perencanaan
pemilihan peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pngembangan
perencanaan pemilihan peralatan
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan pngembangan
perencanaan pemilihan peralatan
yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen pngembangan
perencanaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pngembangan
perencanaan pemilihan peralatan
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pngembangan perencanaan
pemilihan peralatandisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen pngembangan
perencanaan pemilihan peralatan
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
13. Konteks Variabel
13.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
13.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
13.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

14. Peraturan Yang Diperlukan


14.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
14.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
14.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
14.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

15. Norma dan Standar


15.1. Norma
15.1.1. Kode Etik Pegawai
15.2. Standar
15.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
15.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
15.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
15.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

16. Peralatan dan Perelengkapan


16.1. Peralatan
16.1.1. Alat Tulis Kantor
16.1.2. Alat Komunikasi
16.1.3. Piranti komputer
16.2. Perlengkapan
16.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
16.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
16.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
16. Konteks Penilaian
16.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
16.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

17. Persyaratan Kompetensi


17.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
17.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
17.3. Memiliki bukti sebagai pengajar dan pelatih sebagai trainer

18. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
18.1. Pengetahuan
18.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
18.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
18.1.3. International standar terkait kebijakan
18.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
18.1.5. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
18.2. Keterampilan
18.2.1. Perhitungan TKDN Barang, TKDN Jasa, TKDN Gabungan
Barang & Jasa
18.2.2. Membuat Membuat presentasi dan laporan

19. Sikap Kerja Yang Diperlukan


19.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
19.2. Mampu mengawasi pekerjaan

20. Aspek Penting


20.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
20.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan pengadaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam merencanakan dan melaksanakan
pengadaan sebagai tindak lanjut referensi perencanaan
pekerjaan termasuk peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan ketentuan yang
berlaku

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatan yang berlaku
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen pelaksanaan
pengadaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatandisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatan dilaksanakan
sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
17. Konteks Variabel
17.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
17.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
17.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya
18. Peraturan Yang Diperlukan
18.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
18.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
18.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
18.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

19. Norma dan Standar


19.1. Norma
19.1.1. Kode Etik Pegawai
19.2. Standar
19.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
19.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
19.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
19.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

20. Peralatan dan Perelengkapan


20.1. Peralatan
20.1.1. Alat Tulis Kantor
20.1.2. Alat Komunikasi
20.1.3. Piranti komputer
20.2. Perlengkapan
20.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
20.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
20.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
21. Konteks Penilaian
21.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
21.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

22. Persyaratan Kompetensi


22.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
22.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

23. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
23.1. Pengetahuan
23.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
23.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
23.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
23.1.4. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
23.2. Keterampilan
23.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
23.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik

24. Sikap Kerja Yang Diperlukan


24.1. Teliti
24.2. Disiplin
24.3. Mengikuti perintah kerja

25. Aspek Penting


25.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
25.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Memimpin pekerjaan pengadaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan pengadaan sebagai
tindak lanjut referensi perencanaan pekerjaan termasuk
peralatan berdasarkan tingkat komponen dalam negeri
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan memimpin
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan memimpin pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen memimpin
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang memimpin
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatan seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
memimpin pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatandisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen memimpin pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
21. Konteks Variabel
21.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
21.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
21.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

22. Peraturan Yang Diperlukan


22.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
22.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
22.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
22.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

23. Norma dan Standar


23.1. Norma
23.1.1. Kode Etik Pegawai
23.2. Standar
23.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
23.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
23.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
23.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

24. Peralatan dan Perelengkapan


24.1. Peralatan
24.1.1. Alat Tulis Kantor
24.1.2. Alat Komunikasi
24.1.3. Piranti komputer
24.2. Perlengkapan
24.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
24.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
24.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
26. Konteks Penilaian
26.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
26.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

27. Persyaratan Kompetensi


27.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
27.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

28. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
28.1. Pengetahuan
28.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
28.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
28.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
28.1.4. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
28.1.5. Manajemen Supply and Chain
28.2. Keterampilan
28.2.1. Perhitungan TKDN Barang, TKDN Jasa, TKDN Gabungan
Barang & Jasa
28.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik

29. Sikap Kerja Yang Diperlukan


29.1. Disiplin
29.2. Mengikuti perintah Kerja
29.3. Mampu memimpin pekerjaan

30. Aspek Penting


30.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
30.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengawasi pekerjaan pengadaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja dalam mengawasi pekerjaan pengadaan sebagai
tindak lanjut referensi perencanaan pekerjaan termasuk
peralatan berdasarkan tingkat komponen dalam negeri
sesuai dengan ketentuan yang berlaku

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan mengawasi pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatan dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengawasi
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatan dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan mengawasi pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen mengawasi
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatandiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengawasi
pelaksanaan pengadaan pemilihan
peralatan seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengawasi pelaksanaan pengadaan
pemilihan peralatandisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen mengawasi pelaksanaan
pengadaan pemilihan peralatan
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
25. Konteks Variabel
25.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
25.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
25.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

26. Peraturan Yang Diperlukan


26.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
26.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
26.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
26.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

27. Norma dan Standar


27.1. Norma
27.1.1. Kode Etik Pegawai
27.2. Standar
27.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
27.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
27.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
27.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

28. Peralatan dan Perelengkapan


28.1. Peralatan
28.1.1. Alat Tulis Kantor
28.1.2. Alat Komunikasi
28.1.3. Piranti komputer
28.2. Perlengkapan
28.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
28.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
28.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
31. Konteks Penilaian
31.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
31.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

32. Persyaratan Kompetensi


32.1. Mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan
perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
32.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

33. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
33.1. Pengetahuan
33.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
33.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
33.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
33.1.4. Peralatan Sistem Pembangkitan Tenaga Listrik
33.1.5. Manajemen Supply and Chain
33.2. Keterampilan
33.2.1. Perhitungan TKDN Barang, TKDN Jasa, TKDN Gabungan
Barang & Jasa
33.2.2. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik

34. Sikap Kerja Yang Diperlukan


34.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
34.2. Mampu mengawasi pekerjaan

35. Aspek Penting


35.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
35.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan pemeriksaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memeriksa dan menguji mutu/kualitas
peralatan berdasarkan tingkat komponen dalam negeri
sesuai dengan standar pengujian peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan melaksanakan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri seperti
prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
melaksanakan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
29. Konteks Variabel
29.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
29.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
29.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

30. Peraturan Yang Diperlukan


30.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
30.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
30.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
30.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

31. Norma dan Standar


31.1. Norma
31.1.1. Kode Etik Pegawai
31.2. Standar
31.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
31.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
31.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
31.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

32. Peralatan dan Perelengkapan


32.1. Peralatan
32.1.1. Alat Tulis Kantor
32.1.2. Alat Komunikasi
32.1.3. Piranti komputer
32.2. Perlengkapan
32.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
32.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
32.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
36. Konteks Penilaian
36.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
36.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

37. Persyaratan Kompetensi


37.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
37.2. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

38. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
38.1. Pengetahuan
38.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
38.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
38.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
38.1.4. Prinsip Audit
38.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
38.2. Keterampilan
38.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
38.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
38.2.3. Melakukan audit pekerjaan

39. Sikap Kerja Yang Diperlukan


39.1. Teliti
39.2. Disiplin
39.3. Mengikuti perintah kerja
40. Aspek Penting
40.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
40.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Memimpin pekerjaan pemeriksaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan memimpin pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
memimpin pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen memimpin pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
33. Konteks Variabel
33.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
33.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
33.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

34. Peraturan Yang Diperlukan


34.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
34.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
34.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
34.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

35. Norma dan Standar


35.1. Norma
35.1.1. Kode Etik Pegawai
35.2. Standar
35.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
35.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
35.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
35.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

36. Peralatan dan Perelengkapan


36.1. Peralatan
36.1.1. Alat Tulis Kantor
36.1.2. Alat Komunikasi
36.1.3. Piranti komputer
36.2. Perlengkapan
36.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
36.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
36.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
41. Konteks Penilaian
41.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
41.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

42. Persyaratan Kompetensi


42.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
42.2. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

43. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
43.1. Pengetahuan
43.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
43.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
43.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
43.1.4. Prinsip Audit
43.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
43.2. Keterampilan
43.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
43.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
43.2.3. Memahami dan dapat melaksanakan audit pekerjaan

44. Sikap Kerja Yang Diperlukan


44.1. Disiplin
44.2. Mengikuti perintah Kerja
44.3. Mampu memimpin pekerjaan
45. Aspek Penting
45.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
45.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengawasi penyelia pemeriksaan pemilihan peralatan
pembangkitan tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mengawasi pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeridisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
37. Konteks Variabel
37.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
37.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
37.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

38. Peraturan Yang Diperlukan


38.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
38.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
38.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
38.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

39. Norma dan Standar


39.1. Norma
39.1.1. Kode Etik Pegawai
39.2. Standar
39.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
39.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
39.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
39.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

40. Peralatan dan Perelengkapan


40.1. Peralatan
40.1.1. Alat Tulis Kantor
40.1.2. Alat Komunikasi
40.1.3. Piranti komputer
40.2. Perlengkapan
40.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
40.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
40.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
46. Konteks Penilaian
46.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
46.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

47. Persyaratan Kompetensi


47.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
47.2. Memiliki sertifikat kompetensi pemeriksaan dan pengujian bidang
pembangkitan tenaga listrik

48. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
48.1. Pengetahuan
48.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
48.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
48.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
48.1.4. Prinsip Audit
48.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
48.2. Keterampilan
48.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
48.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
48.2.3. Menguasai dan mahir dalam audit pekerjaan

49. Sikap Kerja Yang Diperlukan


49.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
49.2. Mampu mengawasi pekerjaan
50. Aspek Penting
50.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
50.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengelola pemeriksaan pemilihan peralatan pembangkitan
tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mengelola pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan mengelola pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan mengelola pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengelola pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen mengelola pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
41. Konteks Variabel
41.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
41.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
41.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

42. Peraturan Yang Diperlukan


42.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
42.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
42.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
42.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

43. Norma dan Standar


43.1. Norma
43.1.1. Kode Etik Pegawai
43.2. Standar
43.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
43.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
43.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
43.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

44. Peralatan dan Perelengkapan


44.1. Peralatan
44.1.1. Alat Tulis Kantor
44.1.2. Alat Komunikasi
44.1.3. Piranti komputer
44.2. Perlengkapan
44.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
44.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
44.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
51. Konteks Penilaian
51.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
51.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

52. Persyaratan Kompetensi


52.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
52.2. Memiliki sertifikat kompetensi pemeriksaan dan pengujian bidang
pembangkitan tenaga listrik
52.3. Memiliki bukti sebagai pengajar dan pelatih sebagai trainer

53. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
53.1. Pengetahuan
53.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
53.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
53.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
53.1.4. Prinsip Audit
53.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
53.2. Keterampilan
53.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
53.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
53.2.3. Menguasai dan mahir dalam audit pekerjaan

54. Sikap Kerja Yang Diperlukan


54.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
54.2. Mampu mengawasi pekerjaan
54.3. Memberikan rekomendasi

55. Aspek Penting


55.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
55.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan audit pemilihan peralatan pembangkitan
tenaga listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memeriksa dan menguji mutu/kualitas
peralatan berdasarkan tingkat komponen dalam negeri
sesuai dengan standar pengujian peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan melaksanakan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri seperti
prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
melaksanakan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen melaksanakan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
45. Konteks Variabel
45.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
45.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
45.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

46. Peraturan Yang Diperlukan


46.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
46.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
46.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
46.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

47. Norma dan Standar


47.1. Norma
47.1.1. Kode Etik Pegawai
47.2. Standar
47.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
47.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
47.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
47.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

48. Peralatan dan Perelengkapan


48.1. Peralatan
48.1.1. Alat Tulis Kantor
48.1.2. Alat Komunikasi
48.1.3. Piranti komputer
48.2. Perlengkapan
48.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
48.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
48.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
56. Konteks Penilaian
56.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
56.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

57. Persyaratan Kompetensi


57.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
57.2. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

58. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
58.1. Pengetahuan
58.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
58.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
58.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
58.1.4. Prinsip Audit
58.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
58.2. Keterampilan
58.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
58.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
58.2.3. Melakukan audit pekerjaan

59. Sikap Kerja Yang Diperlukan


59.1. Teliti
59.2. Disiplin
59.3. Mengikuti perintah kerja
60. Aspek Penting
60.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
60.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Memimpin audit pemilihan peralatan pembangkitan tenaga
listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan memimpin pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang memimpin
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
memimpin pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen memimpin pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
49. Konteks Variabel
49.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
49.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
49.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

50. Peraturan Yang Diperlukan


50.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
50.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
50.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
50.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

51. Norma dan Standar


51.1. Norma
51.1.1. Kode Etik Pegawai
51.2. Standar
51.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
51.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
51.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
51.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

52. Peralatan dan Perelengkapan


52.1. Peralatan
52.1.1. Alat Tulis Kantor
52.1.2. Alat Komunikasi
52.1.3. Piranti komputer
52.2. Perlengkapan
52.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
52.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
52.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
61. Konteks Penilaian
61.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
61.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

62. Persyaratan Kompetensi


62.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
62.2. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

63. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
63.1. Pengetahuan
63.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
63.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
63.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
63.1.4. Prinsip Audit
63.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
63.2. Keterampilan
63.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
63.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
63.2.3. Memahami dan dapat melaksanakan audit pekerjaan

64. Sikap Kerja Yang Diperlukan


64.1. Disiplin
64.2. Mengikuti perintah Kerja
64.3. Mampu memimpin pekerjaan
65. Aspek Penting
65.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
65.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengawasi audit pemilihan peralatan pembangkitan tenaga
listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mengawasi pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengawasi
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeridisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen mengawasi pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
53. Konteks Variabel
53.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
53.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
53.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

54. Peraturan Yang Diperlukan


54.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
54.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
54.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
54.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

55. Norma dan Standar


55.1. Norma
55.1.1. Kode Etik Pegawai
55.2. Standar
55.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
55.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
55.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
55.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

56. Peralatan dan Perelengkapan


56.1. Peralatan
56.1.1. Alat Tulis Kantor
56.1.2. Alat Komunikasi
56.1.3. Piranti komputer
56.2. Perlengkapan
56.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
56.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
56.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
66. Konteks Penilaian
66.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
66.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

67. Persyaratan Kompetensi


67.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
67.2. Memiliki sertifikat kompetensi pemeriksaan dan pengujian bidang
pembangkitan tenaga listrik
67.3. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

68. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
68.1. Pengetahuan
68.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
68.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
68.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
68.1.4. Prinsip Audit
68.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
68.2. Keterampilan
68.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
68.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
68.2.3. Menguasai dan mahir dalam audit pekerjaan

69. Sikap Kerja Yang Diperlukan


69.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
69.2. Mampu mengawasi pekerjaan

70. Aspek Penting


70.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
70.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengelola audit pemilihan peralatan pembangkitan tenaga
listrik
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam mengelola pekerjaan memeriksa dan
menguji kualitas/mutu peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri sesuai dengan standar pengujian
peralatan yang dirujuk

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan mengelola pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri dipelajari
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan mengelola pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang mengelola
pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
mengelola pelaksanaan pemeriksaan
kualitas/mutu peralatan
berdasarkan tingkat komponen
dalam negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen mengelola pelaksanaan
pemeriksaan kualitas/mutu
peralatan berdasarkan tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
57. Konteks Variabel
57.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
57.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
57.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

58. Peraturan Yang Diperlukan


58.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
58.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
58.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
58.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

59. Norma dan Standar


59.1. Norma
59.1.1. Kode Etik Pegawai
59.2. Standar
59.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
59.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
59.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
59.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

60. Peralatan dan Perelengkapan


60.1. Peralatan
60.1.1. Alat Tulis Kantor
60.1.2. Alat Komunikasi
60.1.3. Piranti komputer
60.2. Perlengkapan
60.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
60.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
60.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
71. Konteks Penilaian
71.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
71.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

72. Persyaratan Kompetensi


72.1. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
72.2. Memiliki sertifikat kompetensi pemeriksaan dan pengujian bidang
pembangkitan tenaga listrik
72.3. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

73. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
73.1. Pengetahuan
73.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
73.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
73.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
73.1.4. Prinsip Audit
73.1.5. Pemeriksaan dan Pengujian peralatan listrik
73.2. Keterampilan
73.2.1. Memahami gambar dan spesifikasi teknis peralatan
pembangkitan tenaga listrik
73.2.2. Menguasai pemeriksaan dan pengujian peralatan pada
bidang pembangkitan tenaga listrik
73.2.3. Menguasai dan mahir dalam audit pekerjaan

74. Sikap Kerja Yang Diperlukan


74.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
74.2. Mampu mengawasi pekerjaan
74.3. Memberikan rekomendasi

75. Aspek Penting


75.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
75.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan asesmen penilaian sendiri pemeriksaan dan
penilaian tingkat komponen dalam negeri
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan penilaian
sendiri suatu proyek berdasarkan penilaian tingkat
komponen dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan asesmen penilaian sendiri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan asesmen penilaian
sendiri dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan asesmen penilaian sendiri
yang berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen asesmen
penilaian sendiridiidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.5 Pengetahuan tentang asesmen
penilaian sendiri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
asesmen penilaian sendiridisiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen asesmen penilaian sendiri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
61. Konteks Variabel
61.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
61.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
61.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

62. Peraturan Yang Diperlukan


62.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
62.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
62.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
62.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

63. Norma dan Standar


63.1. Norma
63.1.1. Kode Etik Pegawai
63.2. Standar
63.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
63.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
63.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
63.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

64. Peralatan dan Perelengkapan


64.1. Peralatan
64.1.1. Alat Tulis Kantor
64.1.2. Alat Komunikasi
64.1.3. Piranti komputer
64.2. Perlengkapan
64.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
64.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
64.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
76. Konteks Penilaian
76.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
76.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

77. Persyaratan Kompetensi


77.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara
penilaian dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
77.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

78. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
78.1. Pengetahuan
78.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
78.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
78.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
78.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
78.2. Keterampilan
78.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
78.2.2. Membuat penilaian sendiri capaian tingkat komponen dalam
negeri
78.2.3. Membantu audit capaian tingkat komponen dalam
negeri

79. Sikap Kerja Yang Diperlukan


79.1. Teliti
79.2. Disiplin
79.3. Mengikuti perintah kerja
80. Aspek Penting
80.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
80.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Menganalisis asesmen penilaian sendiri pemeriksaan dan
penilaian tingkat komponen dalam negeri
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam menganalisis pekerjaan penilaian sendiri
suatu proyek berdasarkan penilaian tingkat komponen
dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan analisis asesmen penilaian sendiri
dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan analisis asesmen
penilaian sendiri dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan analisis asesmen penilaian
sendiri yang berlaku diidentifikasi
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen analisis asesmen
penilaian sendiridiidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.5 Pengetahuan tentang analisis
asesmen penilaian sendiri seperti
prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
analisis asesmen penilaian
sendiridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3.2 Dokumen analisis asesmen penilaian
sendiri dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
65. Konteks Variabel
65.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
65.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
65.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

66. Peraturan Yang Diperlukan


66.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
66.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
66.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
66.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

67. Norma dan Standar


67.1. Norma
67.1.1. Kode Etik Pegawai
67.2. Standar
67.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
67.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
67.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
67.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

68. Peralatan dan Perelengkapan


68.1. Peralatan
68.1.1. Alat Tulis Kantor
68.1.2. Alat Komunikasi
68.1.3. Piranti komputer
68.2. Perlengkapan
68.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
68.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
68.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)
Panduan Penilaian
81. Konteks Penilaian
81.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
81.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

82. Persyaratan Kompetensi


82.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara
penilaian dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
82.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan

83. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
83.1. Pengetahuan
83.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
83.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
83.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
83.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
83.2. Keterampilan
83.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
83.2.2. Memverifikasi penilaian capaian tingkat komponen dalam
negeri
83.2.3. Melakukan monitoring capaian tingkat capaian
tingkat komponen dalam negeri
83.2.4. Membuat laporan perhitungan tingkat komponen
dalam negeri
84. Sikap Kerja Yang Diperlukan
84.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
84.2. Mampu mengawasi pekerjaan
84.3. Memberikan rekomendasi

85. Aspek Penting


85.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
85.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Membantu melaksanakan verifikasi pemeriksaan dan
penilaian tingkat komponen dalam negeri
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan verifikasi suatu
proyek berdasarkan penilaian tingkat komponen dalam
negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan asesmen tingkat komponen dalam
negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan asesmen tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan asesmen tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen asesmen tingkat
komponen dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang asesmen
tingkat komponen dalam negeri
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
asesmen tingkat komponen dalam
negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen asesmen tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
69. Konteks Variabel
69.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
69.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
69.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

70. Peraturan Yang Diperlukan


70.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
70.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
70.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
70.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

71. Norma dan Standar


71.1. Norma
71.1.1. Kode Etik Pegawai
71.2. Standar
71.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
71.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
71.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
71.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

72. Peralatan dan Perelengkapan


72.1. Peralatan
72.1.1. Alat Tulis Kantor
72.1.2. Alat Komunikasi
72.1.3. Piranti komputer
72.2. Perlengkapan
72.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
72.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
72.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
86. Konteks Penilaian
86.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
86.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

87. Persyaratan Kompetensi


87.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara
penilaian dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
87.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
87.3. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis minimal 1 tahun atau telah
melaksanakan asesmen sebanyak 1 kali untuk asesmen penilaian
TKDN barang/jasa/gabungan barang dan jasa
87.4. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

88. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
88.1. Pengetahuan
88.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
88.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
88.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
88.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
88.2. Keterampilan
88.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
88.2.2. Membuat penilaian sendiri capaian tingkat komponen dalam
negeri
88.2.3. Membantu audit capaian tingkat komponen dalam
negeri

89. Sikap Kerja Yang Diperlukan


89.1. Teliti
89.2. Disiplin
89.3. Mengikuti perintah kerja

90. Aspek Penting


90.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
90.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan verifikasi pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan verifikasi suatu
proyek berdasarkan penilaian tingkat komponen dalam
negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan asesmen tingkat komponen dalam
negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan asesmen tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan asesmen tingkat
komponen dalam negeri yang
berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen asesmen tingkat
komponen dalam negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang asesmen
tingkat komponen dalam negeri
seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
asesmen tingkat komponen dalam
negeridisiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen asesmen tingkat
komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
73. Konteks Variabel
73.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
73.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
73.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

74. Peraturan Yang Diperlukan


74.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
74.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
74.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
74.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

75. Norma dan Standar


75.1. Norma
75.1.1. Kode Etik Pegawai
75.2. Standar
75.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
75.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
75.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
75.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

76. Peralatan dan Perelengkapan


76.1. Peralatan
76.1.1. Alat Tulis Kantor
76.1.2. Alat Komunikasi
76.1.3. Piranti komputer
76.2. Perlengkapan
76.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
76.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
76.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
91. Konteks Penilaian
91.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
91.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

92. Persyaratan Kompetensi


92.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara
penilaian dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
92.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
92.3. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis minimal 3 tahun atau telah
melaksanakan asesmen sebanyak 5 kali untuk asesmen penilaian
TKDN barang/jasa/gabungan barang dan jasa
92.4. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

93. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
93.1. Pengetahuan
93.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
93.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
93.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
93.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
93.2. Keterampilan
93.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
93.2.2. Membuat penilaian sendiri capaian tingkat komponen dalam
negeri
93.2.3. Membantu audit capaian tingkat komponen dalam
negeri

94. Sikap Kerja Yang Diperlukan


94.1. Teliti
94.2. Disiplin
94.3. Mengikuti perintah kerja

95. Aspek Penting


95.1. Memahami proses pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan kriteria
unjuk kerja
95.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Menganalisis asesmen pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan analisis
verifikasi suatu proyek berdasarkan penilaian tingkat
komponen dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan analisis asesmen penilaian tingkat
komponen dalam negeri dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan analisis asesmen
penilaian tingkat komponen dalam
negeri dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan analisis asesmen penilaian
tingkat komponen dalam negeri
yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen analisis asesmen
penilaian tingkat komponen dalam
negeridiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang analisis
asesmen penilaian tingkat komponen
dalam negeri seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
analisis asesmen penilaian tingkat
komponen dalam negeridisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen analisis asesmen penilaian
tingkat komponen dalam negeri
dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
77. Konteks Variabel
77.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
77.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
77.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

78. Peraturan Yang Diperlukan


78.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
78.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
78.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
78.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

79. Norma dan Standar


79.1. Norma
79.1.1. Kode Etik Pegawai
79.2. Standar
79.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
79.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
79.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
79.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

80. Peralatan dan Perelengkapan


80.1. Peralatan
80.1.1. Alat Tulis Kantor
80.1.2. Alat Komunikasi
80.1.3. Piranti komputer
80.2. Perlengkapan
80.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
80.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
80.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
96. Konteks Penilaian
96.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja
dalam menjalankan setiap kriteria unjuk kerja diujikan ditempat
kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai
dengan keadaan normal
96.2. Penilaian secara umum dilakukan dengan cara uji tertulis, uji lisan
dan uji praktek/observasi lapangan

97. Persyaratan Kompetensi


97.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti pelatihan terkait dengan tata cara
penilaian dan perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
97.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan Ketenagalistrikan
97.3. Memiliki pengalaman pekerjaan sejenis minimal 5 tahun atau telah
melaksanakan asesmen sebanyak 10 kali untuk asesmen penilaian
TKDN barang/jasa/gabungan barang dan jasa
97.4. mampu menggunakan alat ukur dan uji untuk menentukan kualitas
material.

98. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
98.1. Pengetahuan
98.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
98.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
98.1.3. Dasar dan Lingkup implementasi TKDN
98.1.4. Tata Cara Perhitungan TKDN
98.2. Keterampilan
98.2.1. Perhitungan TKDN Barang/TKDN Jasa/TKDN Gabungan
Barang & Jasa
98.2.2. Memverifikasi penilaian capaian tingkat komponen dalam
negeri
98.2.3. Melakukan monitoring capaian tingkat capaian
tingkat komponen dalam negeri
98.2.4. Membuat laporan perhitungan tingkat komponen
dalam negeri

99. Sikap Kerja Yang Diperlukan


99.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
99.2. Mampu mengawasi pekerjaan
99.3. Memberikan rekomendasi

100. Aspek Penting


100.1. Memahami proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
100.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Membantu melaksanakan verifikasi pemeriksaan dan
penilaian manajemen risiko
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan verifikasi
manajemen risiko suatu proyek berdasarkan penilaian
tingkat komponen dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan perencanaan sistem manajemen
risiko dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan perencanaan sistem
manajemen risiko dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan perencanaan sistem
manajemen risiko yang berlaku
diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen perencanaan
sistem manajemen
risikodiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang perencanaan
sistem manajemen risiko seperti
prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
perencanaan sistem manajemen
risikodisiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen perencanaan sistem
manajemen risiko dilaksanakan
sesuai dengan prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
81. Konteks Variabel
81.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
81.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
81.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya
82. Peraturan Yang Diperlukan
82.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
82.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
82.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
82.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

83. Norma dan Standar


83.1. Norma
83.1.1. Kode Etik Pegawai
83.2. Standar
83.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
83.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
83.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
83.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

84. Peralatan dan Perelengkapan


84.1. Peralatan
84.1.1. Alat Tulis Kantor
84.1.2. Alat Komunikasi
84.1.3. Piranti komputer
84.2. Perlengkapan
84.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
84.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
84.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
101. Konteks Penilaian
101.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja dalam menjalankan setiap kriteria
unjuk kerja diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
101.2. Penilaian secara umum dilakukan
dengan cara uji tertulis, uji lisan dan uji praktek/observasi lapangan

102. Persyaratan Kompetensi


102.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti
pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri
102.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan
Ketenagalistrikan
102.3. Memiliki sertifikat pelatihan sistem
manajemen risiko

103. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
103.1. Pengetahuan
103.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
103.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
103.1.3. Sistem Manajemen Risiko
103.2. Keterampilan
103.2.1. Menggunakan peralatan komputer
103.2.2. Memahami manajemen risiko terkait operasional atau
keselamatan atau finansial
103.2.3. Membuat laporan

104. Sikap Kerja Yang Diperlukan


104.1. Teliti
104.2. Disiplin
104.3. Mengikuti perintah kerja

105. Aspek Penting


105.1. Memahami proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
105.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Melaksanakan verifikasi pemeriksaan dan penilaian
manajemen risiko
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam memimpin pekerjaan verifikasi
manajemen suatu proyek berdasarkan penilaian tingkat
komponen dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan memimpin perencanaan penyusunan
sistem manajemen risiko dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan memimpin
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risiko dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan memimpin perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risiko yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen memimpin
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risikodiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang memimpin
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risiko seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
memimpin perencanaan penyusunan
sistem manajemen risikodisiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen memimpin perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risiko dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
85. Konteks Variabel
85.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
85.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
85.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

86. Peraturan Yang Diperlukan


86.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
86.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
86.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
86.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

87. Norma dan Standar


87.1. Norma
87.1.1. Kode Etik Pegawai
87.2. Standar
87.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
87.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
87.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
87.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

88. Peralatan dan Perelengkapan


88.1. Peralatan
88.1.1. Alat Tulis Kantor
88.1.2. Alat Komunikasi
88.1.3. Piranti komputer
88.2. Perlengkapan
88.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
88.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
88.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
106. Konteks Penilaian
106.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja dalam menjalankan setiap kriteria
unjuk kerja diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
106.2. Penilaian secara umum dilakukan
dengan cara uji tertulis, uji lisan dan uji praktek/observasi lapangan

107. Persyaratan Kompetensi


107.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti
pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri
107.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan
Ketenagalistrikan
107.3. Memiliki sertifikat pelatihan sistem
manajemen risiko
107.4. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga
teknik ketenagalistrikan minimal level 5

108. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
108.1. Pengetahuan
108.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
108.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
108.1.3. Sistem Manajemen Risiko
108.2. Keterampilan
108.2.1. Menggunakan peralatan komputer
108.2.2. Memahami manajemen risiko terkait operasional atau
keselamatan atau finansial
108.2.3. Membuat peta tingkat risiko
108.2.4. Membuat presentasi dan laporan

109. Sikap Kerja Yang Diperlukan


109.1. Teliti
109.2. Disiplin
109.3. Mengikuti perintah kerja

110. Aspek Penting


110.1. Memahami proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
110.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Menganalisis asesmen pemeriksaan dan penilaian
manajemen risiko
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan analisis
manajemen risiko suatu proyek berdasarkan penilaian
tingkat komponen dalam negeri

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan pengawasan perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risiko dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pengawasan
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risiko dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan pengawasan perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risiko yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen pengawasan
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risikodiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pengawasan
perencanaan penyusunan sistem
manajemen risiko seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pengawasan perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risikodisiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen pengawasan perencanaan
penyusunan sistem manajemen
risiko dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
89. Konteks Variabel
89.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
89.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
89.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

90. Peraturan Yang Diperlukan


90.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
90.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
90.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
90.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

91. Norma dan Standar


91.1. Norma
91.1.1. Kode Etik Pegawai
91.2. Standar
91.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
91.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
91.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
91.2.4. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

92. Peralatan dan Perelengkapan


92.1. Peralatan
92.1.1. Alat Tulis Kantor
92.1.2. Alat Komunikasi
92.1.3. Piranti komputer
92.2. Perlengkapan
92.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
92.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
92.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
111. Konteks Penilaian
111.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja dalam menjalankan setiap kriteria
unjuk kerja diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
111.2. Penilaian secara umum dilakukan
dengan cara uji tertulis, uji lisan dan uji praktek/observasi lapangan

112. Persyaratan Kompetensi


112.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti
pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri
112.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan
Ketenagalistrikan
112.3. Memiliki sertifikat pelatihan sistem
manajemen risiko
112.4. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga
teknik ketenagalistrikan minimal level 6

113. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
113.1. Pengetahuan
113.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
113.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
113.1.3. Sistem Manajemen Risiko
113.2. Keterampilan
113.2.1. Menggunakan peralatan komputer
113.2.2. Memahami manajemen risiko terkait operasional dan risiko
keselamatan atau risiko finansial
113.2.3. Menganalisis tingkat risiko
113.2.4. Membuat presentasi dan laporan

114. Sikap Kerja Yang Diperlukan


114.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
114.2. Mampu mengawasi pekerjaan
114.3. Memberikan rekomendasi

115. Aspek Penting


115.1. Memahami proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
115.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan
STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN TINGKAT KOMPONEN DALAM
NEGERI (TKDN)
SUB BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK

Kode Unit :
Judul Unit : Mengembangkan asesmen pemeriksaan dan penilaian
manajemen risiko
Deskripsi Unit : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kerja, dalam melaksanakan pekerjaan pengembangan
manajemen risiko

ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1 Merencanakan 1.1 Perintah kerja terkait dengan
pekerjaan pengembangan perencanaan sistem
manajemen risiko dipelajari
1.2 Jenis pekerjaan pengembangan
perencanaan sistem manajemen
risiko dipelajari
1.3 Standard Operation Procedure (SOP),
formulir, check list, log sheet
pekerjaan pengembangan
perencanaan sistem manajemen
risiko yang berlaku diidentifikasi
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
1.4 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung pemeriksaan dan
penilaian dokumen pengembangan
perencanaan sistem manajemen
risikodiidentifikasi
1.5 Pengetahuan tentang pengembangan
perencanaan sistem manajemen
risiko seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.6 Lokasi kerja yang diperlukan
diidentifikasi
2 Menyiapkan 2.1 Standard Operation Procedure (SOP),
pekerjaan formulir, check list, log sheet terkait
pengembangan perencanaan sistem
manajemen risikodisiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan
pendukung lainnya disiapkan
dilokasi kerja.
2.3 Waktu dan prosedur pelaksanaan
pekerjaan dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2. Ijin kerja dan job safety analysis
4 disiapkan sesuai prosedur
ELEMEN
KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.5 Lokasi kerja yang diperlukan,
disiapkan dan diamankan sesuai
standar
3 Melaksanakan 3.1 Prosedur keselamatan
pekerjaan ketenagalistrikan (K2) dan SOP
diterapkan.
3.2 Dokumen pengembangan
perencanaan sistem manajemen
risiko dilaksanakan sesuai dengan
prosedur
3.3 dokumen hasil diperiksa secara visual
sesuai prosedur
4 Memeriksa hasil Pelaksanaan hasil pekerjaan dibandingkan
kerja dengan prosedur perusahaan dan standard yang
berlaku
5 Membuat Laporan pelaksanaan pekerjaan dibuat sesuai
laporan standar yang berlaku.

BATASAN VARIABEL
93. Konteks Variabel
93.1. Perintah Kerja adalah adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan.
93.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian
tingkat komponen dalam negeri
93.3. Standar adalah standar terkait pemeriksaan dan penilaian tingkat
komponen dalam negeri yang berlaku termasuk standar perhitungan
tingkat komponen dalam negeri yang dikeluarkan oleh
instansi/kementerian lainnya

94. Peraturan Yang Diperlukan


94.1. Undang-undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
94.2. Undang-Undang 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
94.3. Peraturan Pemerintah 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
94.4. Peraturan perundangan yang berlaku lainnya

95. Norma dan Standar


95.1. Norma
95.1.1. Kode Etik Pegawai
95.2. Standar
95.2.1. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 6 tahun
2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan
95.2.2. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 10
tahun 2021 tentang Keselamatan Ketenagalistrikan
95.2.3. Peraturan Menteri Perindustrian 5 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
54/M-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan
Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur
Ketenagalistrikan
95.2.4. ISO 3001 tentang Risk Management
95.2.5. Standing Operation Procedur (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga

96. Peralatan dan Perelengkapan


96.1. Peralatan
96.1.1. Alat Tulis Kantor
96.1.2. Alat Komunikasi
96.1.3. Piranti komputer
96.2. Perlengkapan
96.2.1. Dokumen pendukung pekerjaan
96.2.2. Formulir pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
dalam negeri
96.2.3. Dokumen Standing Operating Prosedur (SOP)

Panduan Penilaian
116. Konteks Penilaian
116.1. Penilaian terkait dengan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja dalam menjalankan setiap kriteria
unjuk kerja diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara
simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal
116.2. Penilaian secara umum dilakukan
dengan cara uji tertulis, uji lisan dan uji praktek/observasi lapangan

117. Persyaratan Kompetensi


117.1. Memiliki sertifikat atau mengikuti
pelatihan terkait dengan tata cara penilaian dan perhitungan Tingkat
Komponen Dalam Negeri
117.2. Mengikuti pelatihan Keselamatan
Ketenagalistrikan
117.3. Memiliki sertifikat pelatihan sistem
manajemen risiko
117.4. Memiliki sertifikat kompetensi tenaga
teknik ketenagalistrikan minimal level 6

118. Pengetahuan dan Keterampilan Yang


Diperlukan
118.1. Pengetahuan
118.1.1. Regulasi Ketenagalistrikan
118.1.2. Regulasi terkait penilaian TKDN
118.1.3. Sistem Manajemen Risiko
118.2. Keterampilan
118.2.1. Menggunakan peralatan komputer
118.2.2. Memahami manajemen risiko terkait operasional dan risiko
keselamatan atau risiko finansial
118.2.3. Mengembangkan metoda dalam manajemen risiko
118.2.4. Membuat presentasi dan laporan

119. Sikap Kerja Yang Diperlukan


119.1. Mampu Memimpin Pekerjaan
119.2. Memberikan rekomendasi
119.3. Mengembangkan metoda

120. Aspek Penting


120.1. Memahami proses pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan kriteria unjuk kerja
120.2. Mampu melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan kriteria unjuk kerja yang dipersyaratkan

Anda mungkin juga menyukai