01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Prosedur K3 di tempat kerja.
DESKRIPSI UNIT : UnitKompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan
prosedur K3 di tempat kerja.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan diri menghadapi dan menerapkan K3 di tempat
kerja yang digunakan untuk melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
17
4.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)penerapan K3.
PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai
unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait:
1.1 RTF.PT03.001.01 : Mengoperasikan aplikasi personal computer.
1.2 RTF.PT04.001.01 : Melakukan tata rias wajah dan rambut serta tata busana
untuk diri sendiri.
2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
2.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, dan pengamatan perilaku,
kelengkapan instrument dan atau simulasi ditempat kerja.
5. Aspek Kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Kelengkapan K3
5.2 Penguasaan kelengkapan alat K3 dan lokasi tempat kerja.
5.3 Cepat tanggap.
18
KOMPETENSI KUNCI
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk:
Merencanakan kebutuhan kamera dan peralatan pendukung, dan memeriksa fungsi kerja kamera dan
peralatan pendukung, yang digunakan untuk menyiapkan kamera dan peralatan pendukung.
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.002.01 : Melakukan instalasi sistem peralatan kamera
1.4 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan kamera.
1.5 RTF.KT02.004.01 : Mengembalikan sistem peralatan kamera
2. Kondisi penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi
menyiapkan kamera dan peralatan pendukung adalah:
2.1 Penyiapan peralatan dalam kondisi siap pakai telah dilakukan minimal sehari sebelum dan
dicek kembali di tempat kegiatan produksi minimal dua jam sebelum produksi.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja
51
3.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) kamera.
5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini, adalah:
5.1 Jenis dan kondisi kamera.
5.2 Jenis dan kondisi peralatan pendukung.
KOMPETENSI KUNCI
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk merakit kamera beserta peralatan pendukungnya dan melakuan
adjustment (setup) sistem kamera yang digunakan untuk melakukan instalasi sistem peralatan
kamera.
2. Kondisi penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi
tersebut:
2.1 Pemasangan kamera dengan peralatan pendukung dalam kondisi siap pakai selesai paling
lambat satu jam sebelum kegiatan produksi.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja.
5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Battery/power supply
5.2 Kaset video/media rekam (memorycard / hardisk /memorydisk).
54
KOMPETENSI KUNCI.
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel.
Unit kompetensi ini berlaku untuk mengambil gambar selama produksi sesuai arahan
pengarah acara dan memberikan alternatif gambar yang kreatif sesuai naskah yang digunakan
untuk mengoperasikan kamera.
56
4.2 Pedoman perilaku penyiaran yang berlaku.
4.3 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) Produksi.
4.4 Buku petunjuk operasional (Manual Book) kamera.
PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian :
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.002.01 : Melakukan instalasi sistem peralatan kamera.
1.4 RTF.KT02.004.01 : Mengembalikan sistem peralatan kamera.
2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya unit kompetensi
tersebut. Kinerja kamerawan dalam pengoperasian kamera diketahui berdasarkan pelayanan
prima yang diberikan kepada unsur terkait dalam proses produksi dan penyiaran.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja
57
5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini, sebagai berikut:
5.1 Anatomi kamera.
5.2 Jenis dan tipe kamera.
KOMPETENSI KUNCI.
2. Menyimpan kamera dan 2.1 Kondisi kamera dan peralatan pendukung didata
peralatan pendukung pada untuk dilaporkan.
tempatnya.
2.2 Kamera dan peralatan pendukung dikembalikan
secara lengkap .
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk melepaskan kamera dari peralatan pendukung dan menyimpan
pada tempatnya, yang digunakan untuk mengembalikan sistem peralatan kamera.
PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian :
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.001.01 : Menyiapkan kamera dan peralatan pendukung.
1.4 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan kamera.
2. Kondisi penilaian
Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini sebagai berikut:
2.1 Berpedoman pada Buku Petunjuk Operasional (Manual book) kamera yang sesuai serta
pedoman K3 yang relevan.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Tepat dan cermat dalam pengembalian peralatan.
60
5.2 Bertanggung jawab terhadap peralatan yang dipergunakan.
KOMPETENSI KUNCI
BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk menemukenali dan menggunakan bahasa televisi, dalam
melakukan komunikasi dengan bahasa televisi.
2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya unit
kompetensi melakukan komunikasi bahasa televisi.
2.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, wawancara, dan praktik di lokasi kerja.
5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini adalah:
5.1 Media komunikasi.
63
KOMPETENSI KUNCI.
12
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk menganalisis skenario pada
persiapan perekaman suara lapangan yang dilaksanakan pada
tahapan pra produksi film.
1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi membaca skenario,
menganalisis adegan dan membuat breakdown sound.
1.3 Mood adegan adalah suasana adegan.
1.4 Breakdown sound adalah uraian hasil analisis skenario dari aspek
suara, untuk menentukan kebutuhan yang perlu disiapkan,
sebelum pelaksanaan perekaman suara lapangan.
13
3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang
Perfilman
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 (Tidak ada.)
14
3.1.6 Tata cara penggunaan peralatan olah data/komputer
3.1.7 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.8 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.9 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan alat pengolah data (komputer)
5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam memastikan durasi kerja
KODE UNIT : J.591002.002.01
JUDUL UNIT : Membuat Rencana Rekaman Suara di Lapangan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam membuat rencana rekaman suara di lapangan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
17
3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang
Perfilman
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
18
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan peralatan music playback
5. Aspek kritis
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mempersiapkan dan
melakukan setting peralatan perekam suara dan peralatan music
playback (khusus untuk adegan musikal dan tarian) yang akan
digunakan untuk kegiatan produksi film.
1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi jenis dan jumlah
mikrofon yang akan digunakan dan menyiapkan alat perekam
20
suara serta peralatan music playback (khusus untuk adegan
musikal dan tarian) beserta aksesoris pendukungnya.
1.4 Setting mixer adalah proses penyelarasan level input mixer (dari
mikrofon kabel dan nirkabel) dan level output mixer (ke alat
perekam suara).
21
2.2 Perlengkapan
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.
22
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
4.4 Teliti dalam melakukan koneksi kabel semua peralatan yang akan
dipakai
5. Aspek kritis
24
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.3 Level amplifier ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan shot.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mengidentifikasi type shot,
posisi dan gerak pemain dan melakukan penyesuaian peralatan
perekam suara yang akan digunakan untuk kegiatan produksi
film.
25
2.2 Perlengkapan
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
26
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan
5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam menentukan level alat perekam suara sesuai dengan
kekuatan sumber suara
5.2 Ketepatan dalam menentukan level alat music playback sesuai
kebutuhan adegan
KODE UNIT : J.591002.005.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perekaman
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan perekaman suara film di lokasi
syuting film.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
28
1.5 Voice over adalah dialog yang direkam untuk digunakan sebagai
narasi.
1.7 Room tone adalah rekaman suara tanpa dialog yang digunakan
untuk mengisi kesatuan suara dalam sebuah adegan.
1.8 Sound report adalah catatan yang berisi informasi lokasi syuting,
nomor slate, scene, shot, take dan keterangan OK/NG.
29
3. Peraturan yang diperlukan
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan
2.4 J.591002.004.01 Melakukan rehearsal
30
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.2 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.3 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan mixer suara
3.2.3 Memasang unit mikrofon nirkabel pada pemain
4.1 Teliti dalam merekam suara di lokasi syuting yang sekiranya dapat
digunakan pada tahapan pasca produksi.
4.2 Teliti dalam menyusun data hasil rekaman di lapangan.
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan perekaman suara
KODE UNIT : J.591002.006.01
JUDUL UNIT : Menyiapkan Materi Hasil Rekaman
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam menyiapkan materi hasil rekaman suara
lapangan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk memyiapkan materi hasil
rekaman suara lapangan untuk dikirim kepada studio pasca
produksi audio.
1.4 Backup data adalah proses penyalinan klip suara dari alat perekam
suara ke media penyimpanan (HDD, CD, DVD).
32
2. Peralatan dan perlengkapan
4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
33
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan
2.4 J.591002.004.01 Melakukan rehearsal
2.5 J.591002.005.01 Melakukan perekaman
5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membuat administrasi data suara hasil syuting
KODE UNIT : J.591.200.007.01
JUDUL UNIT : Mempersiapkan Materi Sesuai Format yang
Diinginkan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mempersiapkan materi sesuai format yang
diinginkan.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk melakukan setting project, capture materi dan
import file yang digunakan untuk mempersiapkan materi sesuai format
yang diinginkan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mempersiapkan materi sesuai format yang diinginkan.
1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji
Kompetensi (TUK).
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Terlaksananya Setting Project
KODE UNIT : J.591.200.008.01
JUDUL UNIT : Menyunting Audio dan atau Video Sesuai Tuntutan
Naskah
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menyunting audio dan atau video sesuai tuntutan
naskah.
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Penguasaan terhadap tuntutan naskah
KODE UNIT : J.591.200.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Penambahan Elemen Penunjang
Gambar dan Suara dari Sumber Lain yang
Diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melakukan penambahan elemen penunjang gambar
dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling,
voice over dan lain-lain).
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk menambahkan titling, graphics, elemen penunjang
suara dan melakukan sound mixing yang diperlukan.
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
4.5 Kerjasama
5. Aspek kritis
5.1 Identifikasi sumber-sumber audio dan video yang diperlukan
KODE UNIT : J.591.200.010.01
JUDUL UNIT : Melakukan Export Hasil Editing Menjadi File Video
dengan Format yang Diperlukan (Export to Media)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melakukan export hasil editing menjadi file video
dengan format yang diperlukan (Export to Media).
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk melakukan evaluasi hasil editing, export to media
yang akan digunakan dan evaluasi hasil ekspor yang digunakan untuk
melakukan export hasil editing menjadi file video dengan format yang
diperlukan (export to media).
PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)
5. Aspek kritis
5.1 Penguasaan format data audio video