Anda di halaman 1dari 56

KODE UNIT : RTF.PT01.001.

01
JUDUL UNIT : Melaksanakan Prosedur K3 di tempat kerja.
DESKRIPSI UNIT : UnitKompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan
prosedur K3 di tempat kerja.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyiapkan diri 1.1 Kondisi fisik dan mental disiapkan untuk


menghadapi K3 di tempat menghadapi tuntutan kebutuhan K3.
kerja. 1.2 Petunjuk K3 dipahami secara benar.
2. Menerapkan K3 ditempat 2.1 K3 dilaksanakan sesuai dengan pedoman.
kerja. 2.2 Alat dan sarana K3 digunakan sesuai dengan
petunjuk.
2.3 Kebersihan dan kesehatan tempat kerja
dilakukan sesuai dengan standar.

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk menyiapkan diri menghadapi dan menerapkan K3 di tempat
kerja yang digunakan untuk melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja, mencakup :
2.1 Buku Petunjuk tentang prosedur menghadapi suasana darurat.
2.2 Denah tempat kerja.
2.3 Sarana dan perlengkapan K3 yang lazim digunakan, seperti: Kotak P3K, instrumen tanda
bahaya, alat pemadam kebakaran, dll.

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan


Tugas pekerjaan melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja meliputi: 3.1
Menggunakan perlengkapan K3
3.2 Melaksanakan K3 sesuai dengan pedoman.

4. Peraturan untuk melaksanakan prosedur K3 adalah :


4.1 Undang-Undang No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

17
4.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)penerapan K3.

PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya yang mungkin diperlukan sebelum menguasai
unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait:
1.1 RTF.PT03.001.01 : Mengoperasikan aplikasi personal computer.
1.2 RTF.PT04.001.01 : Melakukan tata rias wajah dan rambut serta tata busana
untuk diri sendiri.

2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
2.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, lisan/wawancara, dan pengamatan perilaku,
kelengkapan instrument dan atau simulasi ditempat kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan :


3.1 Pengertian dasar K3.
3.2 Fungsi dan peran penyiar televisi dalam K3.
3.3 Instrumen K3 dan petunjuk penerapannya

4. Keterampilan yang dibutuhkan


4.1 Cekatan menggunakan alat K3.
4.2 Cepat tanggap dalam menghadapi situasi darurat.

5. Aspek Kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Kelengkapan K3
5.2 Penguasaan kelengkapan alat K3 dan lokasi tempat kerja.
5.3 Cepat tanggap.

18
KOMPETENSI KUNCI

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 1
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 1
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 1
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 1
6. Memecahkan masalah. 1
7. Menggunakan teknologi. 1
KODE UNIT : RTF.KT02.001.01
JUDUL UNIT : Menyiapkan kamera dan peralatan pendukung
DESKRIPSI UNIT : Unitkompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dilakukan untuk menyiapkan
kamera dan peralatan pendukung.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Merencanakan kebutuhan 1.1 Kamera dan peralatan pendukung dipilih secara
kamera dan peralatan tepat guna.
pendukung. 1.2 Jenis, jumlah kamera dan peralatan pendukung
disusun dalam daftar rencana kebutuhan peralatan.
2. Memeriksa fungsi kerja 2.1 Seluruh fungsi kerja kamera dan peralatan
kamera dan peralatan pendukung diperiksa sesuai ukuran/parameter.
pendukung. 2.2 Kamera dan peralatan pendukung dipersiapkan
untuk produksi.

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk:
Merencanakan kebutuhan kamera dan peralatan pendukung, dan memeriksa fungsi kerja kamera dan
peralatan pendukung, yang digunakan untuk menyiapkan kamera dan peralatan pendukung.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk menyiapkan kamera dan peralatan pendukung, adalah 2.1
ATK.
2.2 Daftar kebutuhan peralatan.
2.3 Alat pembawa barang.
2.4 Video monitor dan audio monitor/earphone (intercomm system)
2.5 Lampu,
2.6 Kabel konektor (audio/video)..
2.7 Microphone.
2.8 Battery/Power supply dan Charger.
2.9 Media rekam (kaset video /memorycard /hardisk /memorydisk).
2.10 Transmission system/wireless (Jaringan tanpa kabel ).
2.11 Pendukung kamera/Camera Supporting.
50
3. Tugas-tugas yang harus dilakukan
Tugas pekerjaan menyiapkan kamera dan peralatan pendukung, adalah:
3.1 Mengidentifikasi kebutuhan kamera dan peralatan pendukung sesuai jenis kegiatan produksi.

3.2 Mengumpulkan peralatan yang dibutuhkan.


3.3 Memeriksa seluruh fungsi kerja kamera dan peralatan pendukung.

4. Peraturan-peraturan yang diperlukan


Peraturan untuk melaksanakan kegiatan menyiapkan kamera dan peralatan pendukung, adalah:

4.1 Buku petunjuk operasional (Manual book).


4.2 Standar Operasional Prosedur Kamera.

PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.002.01 : Melakukan instalasi sistem peralatan kamera
1.4 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan kamera.
1.5 RTF.KT02.004.01 : Mengembalikan sistem peralatan kamera

2. Kondisi penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi
menyiapkan kamera dan peralatan pendukung adalah:
2.1 Penyiapan peralatan dalam kondisi siap pakai telah dilakukan minimal sehari sebelum dan
dicek kembali di tempat kegiatan produksi minimal dua jam sebelum produksi.

2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja

3. Pengetahuan yang dibutuhkan


Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini adalah: 3.1
Dasar teknologi kamera.

51
3.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) kamera.

4. Keterampilan yang dibutuhkan


Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini yaitu:
4.1 Mengenali ukuran parameter kamera.
4.2 Menentukan kamera dan peralatan pendukung.

5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini, adalah:
5.1 Jenis dan kondisi kamera.
5.2 Jenis dan kondisi peralatan pendukung.

KOMPETENSI KUNCI

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 1
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 2
6. Memecahkan masalah. 2
7. Menggunakan teknologi. 2
KODE UNIT : RTF.KT02.002.01
JUDUL UNIT : Melakukan instalasi sistem peralatan kamera .
DESKRIPSI UNIT : Unitkompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dilakukan untuk memasang
kamera dengan peralatan pendukung.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Merakit kamera beserta 1.1 Alat bantu dipersiapkan sesuai kebutuhan.
peralatan pendukungnya. 1.2 Kamera dan peralatan pendukung dirakit sesuai
prosedur.
2. Melakukan adjustment (set 2.1 Black dan White balance kamera diadjust hingga
up) sistem kamera. OK.
2.2 Fungsi recording kamera dites sesuai prosedur.

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk merakit kamera beserta peralatan pendukungnya dan melakuan
adjustment (setup) sistem kamera yang digunakan untuk melakukan instalasi sistem peralatan
kamera.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk memasang kamera dengan peralatan pendukung, mencakup: 2.1. Alat
bantu (tool kit).
2.2. Alat pembawa barang.

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan


Tugas pekerjaan memasang kamera dengan peralatan pendukung, meliputi: 3.1
Menyiapkan kamera.
3.2 Melakukan pemasangan kamera.
3.3 Memeriksa hasil pemasangan.
3.4 Melakukan inisial operasi.
3.5 Melakukan adjustment.

4. Peraturan untuk melaksanakan unit kompetensi ini, adalah:


4.1 Buku petunjuk operasional (Manual Book) kamera.
4.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) kamera.
53
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.001.01 : Menyiapkan kamera dan peralatan pendukung.
1.4 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan Kamera.

2. Kondisi penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi
tersebut:
2.1 Pemasangan kamera dengan peralatan pendukung dalam kondisi siap pakai selesai paling
lambat satu jam sebelum kegiatan produksi.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan


Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut 3.1
Dasar teknologi kamera dan jenis-jenis peralatan pendukung.
3.2 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) Kamera.

4. Keterampilan yang dibutuhkan


Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini,sebagai berikut: 4.1
Memilih alat bantu (toolkit).
4.2 Memasang peralatan sesuai prosedur.
4.3 Mengaktifkan dan meng-adjust kamera sesuai prosedur operasional.

5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Battery/power supply
5.2 Kaset video/media rekam (memorycard / hardisk /memorydisk).

54
KOMPETENSI KUNCI.

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 1
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 2
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 2
6. Memecahkan masalah. 2
7. Menggunakan teknologi. 2
KODE UNIT : RTF.KT02.003.01
JUDUL UNIT : Mengoperasikan Kamera
DESKRIPSI UNIT : Unitkompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dilakukan untuk mengoperasikan
kamera.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Mengambil gambar 1.1 Kamera diaktifkan sesuai prosedur.
selama produksi sesuai 1.2 Komando pengarah acara dilaksanakan dengan
arahan pengarah acara tepat.
(program director).
1.3 Komunikasi dengan pengarah acara dilakukan
secara efektif.
1.4 Komposisi gambar dibuat secara proporsional.
2. Memberikan alternatif 2.1 Gambar-gambar alternatif yang estetis diberikan
gambar yang kreatif pada kepada pengarah acara (program director).
pengarah acara sesuai 2.2 Pergerakan kamera/Camera Movement, sudut
naskah. pengambilan/Camera angle, Pembingkaian/
Framing, Ukuran gambar/Shot Size dilakukan
sesuai naskah.

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel.
Unit kompetensi ini berlaku untuk mengambil gambar selama produksi sesuai arahan
pengarah acara dan memberikan alternatif gambar yang kreatif sesuai naskah yang digunakan
untuk mengoperasikan kamera.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk mengoperasikan kamera, adalah:
2.1.Shooting script story board, camera card /shooting list.
2.2.Headset / earphone (intercomm system).

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan


Tugas pekerjaan untuk mengoperasikan kamera, meliputi:
3.1Memeriksa kembali fungsi kamera.
3.2Menggunakan kamera selama produksi.
3.3Mengambil gambar sesuai shooting script, story board, camera card /shooting list.

4. Peraturan untuk melaksanakan unit kompetensi ini, adalah : 4.1


Shooting script, story board, camera card / shooting list.

56
4.2 Pedoman perilaku penyiaran yang berlaku.
4.3 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) Produksi.
4.4 Buku petunjuk operasional (Manual Book) kamera.

PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian :
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.002.01 : Melakukan instalasi sistem peralatan kamera.
1.4 RTF.KT02.004.01 : Mengembalikan sistem peralatan kamera.

2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya unit kompetensi
tersebut. Kinerja kamerawan dalam pengoperasian kamera diketahui berdasarkan pelayanan
prima yang diberikan kepada unsur terkait dalam proses produksi dan penyiaran.

2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja

3. Pengetahuan yang dibutuhkan


Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:
3.1 Kaidah-kaidah komposisi gambar, pergerakan kamera, dan sesuai aba-aba/tanda (cueing).

3.2 Sistematika pengambilan gambar sesuai naskah dan karakteristik acara.


3.3 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) produksi.
3.4 Naskah produksi.

4. Keterampilan yang dibutuhkan


Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini yaitu: 4.1
Memilih obyek/unsur gambar.
4.2 Mengoperasikan kamera dalam pengambilan obyek.

57
5. Aspek kiritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini, sebagai berikut:
5.1 Anatomi kamera.
5.2 Jenis dan tipe kamera.

KOMPETENSI KUNCI.

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 1
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 2
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 2
6. Memecahkan masalah. 2
7. Menggunakan teknologi. 2
KODE UNIT : RTF.KT02.004.01
JUDUL UNIT : Mengembalikan sistem peralatan kamera.
DESKRIPSI UNIT : Unitkompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dilakukan untuk merapikan kamera dan
peralatan pendukung.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melepaskan kamera dari 1.1 Kamera dilepaskan dari peralatan pendukung
peralatan pendukung. sesuai prosedur.
1.2 Peralatan pendukung dilepaskan dan dirapikan
berdasarkan klasifikasi.

2. Menyimpan kamera dan 2.1 Kondisi kamera dan peralatan pendukung didata
peralatan pendukung pada untuk dilaporkan.
tempatnya.
2.2 Kamera dan peralatan pendukung dikembalikan
secara lengkap .

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk melepaskan kamera dari peralatan pendukung dan menyimpan
pada tempatnya, yang digunakan untuk mengembalikan sistem peralatan kamera.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk mengembalikan sistem peralatan kamera, mencakup : 2.1 Alat
bantu (toolkit).
2.2 Check list kelengkapan kamera dan pendukung.
2.3 Alat pembawa barang.
2.4 Buku Petunjuk Operasional (Manual Book).

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan


Tugas pekerjaan mengembalikan sistem peralatan kamera, meliputi:
3.1 Melepaskan kamera dari peralatan pendukung
3.2 Mendata kondisi kamera dan peralatan pendukung untuk dilaporkan
3.3 Menempatkan kamera dan peralatan pendukung sesuai klasifikasinya.
59
4. Peraturan-peraturan yang diperlukan
Peraturan untuk melaksanakan unit kompetensi ini, adalah:
5.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) kamera.

PANDUAN PENILAIAN.
1. Penjelasan prosedur penilaian :
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1.1 RTF.KT01.001.01 : Melaksanakan prosedur K3 di tempat kerja.
1.2 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara
televisi.
1.3 RTF.KT02.001.01 : Menyiapkan kamera dan peralatan pendukung.
1.4 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan kamera.

2. Kondisi penilaian
Kondisi Penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat berpengaruh atas
tercapainya kompetensi ini sebagai berikut:
2.1 Berpedoman pada Buku Petunjuk Operasional (Manual book) kamera yang sesuai serta
pedoman K3 yang relevan.
2.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara tertulis, wawancara dan praktik di lokasi kerja

3. Pengetahuan yang dibutuhkan


Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit ini meliputi :
3.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) kamera.
3.2 Buku petunjuk operasional (Manual Book).

4. Keterampilan yang dibutuhkan


Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit ini yaitu:
4.1 Menggunakan alat bantu.
4.2 Menempatkan peralatan sesuai klasifikasi.

5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit
kompetensi ini, sebagai berikut:
5.1 Tepat dan cermat dalam pengembalian peralatan.

60
5.2 Bertanggung jawab terhadap peralatan yang dipergunakan.

KOMPETENSI KUNCI

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 1
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 1
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 2
6. Memecahkan masalah. 2
7. Menggunakan teknologi. 2
KODE UNIT : RTF.KT03.001.01
JUDUL UNIT : Melakukan komunikasi dengan bahasa televisi
DESKRIPSI UNIT : Unitkompetensiiniberhubungandenganpengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja untuk melakukan komunikasi dengan bahasa
televisi.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menemukenali bahasa televisi. 1.1 Lingkup bahasa televisi diidentifikasi
penggunaannya.
1.2 Bahasa televisi dijelaskan dengan baik dan
benar.
2. Menggunakan bahasa televisi. 2.1 Bahasa televisi diucapkan selama proses
produksi.
2.2 Bahasa televisi direspon dengan baik.

BATASAN VARIABEL
1. Kontek variabel
Unit kompetensi ini berlaku untuk menemukenali dan menggunakan bahasa televisi, dalam
melakukan komunikasi dengan bahasa televisi.

2. Perlengkapan yang dibutuhkan


Perlengkapan untuk melakukan komunikasi dengan bahasa televisi, mencakup: 2.1 Head
set / Earphone.
2.2 Video Monitor / camera view finder.
2.3 Naskah produksi.
2.4 Kamus bahasa televise.
2.5 Clapper.

3. Tugas-tugas yang harus dilakukan


Tugas pekerjaan untuk melakukan komunikasi dengan bahasa televisi, meliputi: 3.1
Menemukenali peristilahan yang digunakan dalam proses produksi.
3.2 Berkomunikasi dengan bahasa televisi selama proses produksi.

4. Peraturan-peraturan yang diperlukan Peraturan


untuk melaksanakan unit ini adalah:
4.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure) Produksi Acara.
62
PANDUAN PENILAIAN
1. Penjelasan prosedur penilaian:
Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya dan yang mungkin diperlukan sebelum
menguasai unit kompetensi ini dengan unit-unit kompetensi yang terkait :
1 RTF.KT01.003.01 : Melakukan kerjasama dengan kerabat kerja produksi acara televisi.

1.2 RTF.KT02.003.01 : Mengoperasikan kamera.

2. Kondisi penilaian
2.1 Kondisi penilaian merupakan aspek yang sangat berpengaruh atas tercapainya unit
kompetensi melakukan komunikasi bahasa televisi.
2.2 Penilaian dilakukan dengan cara tertulis, wawancara, dan praktik di lokasi kerja.

3. Pengetahuan yang dibutuhkan


Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini sebagai berikut:
3.1 Bahasa Indonesia.
3.2 Bahasa Inggris.
3.3 Bahasa Televisi.

4. Keterampilan yang dibutuhkan


Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi ini yaitu:
4.1 Respon terhadap komando bahasa televisi.

5. Aspek kritis
Aspek kritis yang merupakan kondisi kerja untuk diperhatikan dalam mendukung unit kompetensi
ini adalah:
5.1 Media komunikasi.

63
KOMPETENSI KUNCI.

No KOMPETENSI KUNCI DALAM UNIT INI TINGKAT


1. Mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisasikan informasi 2
2. Mengkomunikasikan informasi dan ide-ide. 2
3. Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan. 1
4. Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok. 2
5. Menggunakan gagasan secara matematis dan teknis. 1
6. Memecahkan masalah. 1
7. Menggunakan teknologi. 1
KODE UNIT : J.591002.001.01
JUDUL UNIT : Melakukan Analisis Skenario dari Aspek Suara
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan analisis skenario dari aspek suara.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menganalisis skenario 1.1 Genre film diidentifikasi berdasarkan


dengan memperhatikan skenario.
teknis perekaman suara 1.2 Era/kurun waktu cerita film diidentifikasi.
1.3 Tempat, kondisi dan waktu adegan
diidentifikasi.
1.4 Tokoh/karakter yang terdapat pada setiap
scene diidentifikasi.
2. Menganalisis adegan 2.1 Mood adegan diidentifikasi.
dengan memperhatikan
2.2 Saran dan masukan untuk penetapan
aspek suara lokasi syuting, properti, kostum dan
karakter suara pemain disampaikan
kepada sutradara dan produser.
2.3 Konsep perekaman suara ditetapkan
berdasarkan skenario.
2.4 Breakdown Sound hasil pembacaan
skenario dibuat.
2.5 Breakdown Sound dianalisis untuk
menentukan kebutuhan peralatan.
2.6 Breakdown Sound dianalisis untuk
menentukan kebutuhan SDM bidang
suara.
2.7 Breakdown Sound dianalisis untuk
menentukan kebutuhan wildtrack dan
additional sounds.
2.8 Spesifikasi adegan khusus dilakukan.
3. Menganalisis story 3.1 Type of shot diidentifikasi berdasarkan
board dengan story board.
memperhatikan aspek
3.2 Posisi dan gerak pemain diidentifikasi
suara berdasarkan story board.

12
BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk menganalisis skenario pada
persiapan perekaman suara lapangan yang dilaksanakan pada
tahapan pra produksi film.
1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi membaca skenario,
menganalisis adegan dan membuat breakdown sound.
1.3 Mood adegan adalah suasana adegan.
1.4 Breakdown sound adalah uraian hasil analisis skenario dari aspek
suara, untuk menentukan kebutuhan yang perlu disiapkan,
sebelum pelaksanaan perekaman suara lapangan.

1.5 Wildtrack adalah proses perekaman suara dilapangan sesuai dengan


adegan tertentu, tetapi tidak disertai perekaman gambar.

1.6 Additional sounds adalah rekaman suara dilapangan yang dapat


berupa efek suara, suara ambience ataupun musik tradisional.
1.7 Type of shot adalah ukuran obyek dalam pembingkaian (framing).
1.8 Story board adalah ilustrasi adegan yang dibuat oleh sutradara.

2. Peralatan dan perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit


kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data/komputer
2.1.2 Alat tulis
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Skenario
2.2.2 Standar Operasional Prosedur

3. Peraturan yang diperlukan

Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam


melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta yang
meliputi :

13
3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang
Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 (Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang


dibutuhkan 3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pemahaman teori audio
3.1.2 Pemahaman elektronika dasar
3.1.3 Pengetahuan fisika dasar
3.1.4 Menganalisis skenario
3.1.5 Pemahaman tentang type of shot (framing)

14
3.1.6 Tata cara penggunaan peralatan olah data/komputer
3.1.7 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.8 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.9 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan alat pengolah data (komputer)

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam membaca skenario
4.2 Teliti dalam membaca story board
4.3 Teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan alat perekam suara
4.4 Teliti dalam mengidentifikasi kebutuhan mikrofon

5. Aspek kritis
5.1 Kecermatan dalam memastikan durasi kerja
KODE UNIT : J.591002.002.01
JUDUL UNIT : Membuat Rencana Rekaman Suara di Lapangan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam membuat rencana rekaman suara di lapangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menyusun rencana kerja 1.1 Spesifikasi sarana perekaman suara


ditetapkan.
1.2 Jadwal kerja perekaman suara disusun.
1.3 Jadwal kerja perekaman tambahan suara
lapangan disusun.
1.4 Rancangan Anggaran proses perekaman
suara dibuat berdasarkan analisa
skenario.
2. Melakukan persiapan 2.1 Hunting lokasi dilakukan untuk
rekaman suara lapangan kepentingan perekaman suara.
2.2 Check vocal pemeran dilakukan.
2.3 Pemilihan dan penetapan peralatan dan
aksesoris dilakukan.
3. Melakukan pengecekan 3.1 Tes alat perekam suara dilakukan.
peralatan perekaman 3.2 Tes mixer suara dilakukan.
suara 3.3 Tes mikrofon kabel dilakukan.
3.4 Tes mikrofon nirkabel dilakukan.
3.5 Tes headphone dilakukan.
3.6 Tes kabel dan konektor dilakukan.
3.7 Tes peralatan pendukung lainnya
dilakukan.
4. Mengidentifikasi 4.1 Daftar susunan materi music playback
persiapan music disiapkan.
playback 4.2 Breakdown music playback dibuat.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk pengetesan peralatan


perekam suara yang akan digunakan untuk kegiatan produksi
film.
16
1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi mencari lokasi
syuting, melakukan pengecekan vokal pemeran, pemilihan,
penetapan dan pengetesan alat perekam beserta aksesoris
pendukungnya.

1.3 Hunting lokasi adalah proses pencarian lokasi syuting sesuai


dengan kebutuhan skenario.

1.4 Check vocal adalah pengecekan vokal pemeran sesuai karakter


dalam skenario. Proses ini dilakukan untuk membantu
menentukan jenis mikrofon yang diperlukan dan juga teknik
perekaman suara pada saat kegiatan syuting berlangsung.

1.5 Music Playback adalah musik yang digunakan untuk adegan


musikal dan tarian.

2. Peralatan dan perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit


kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data/komputer
2.1.2 Alat perekam suara
2.1.3 Video monitor
2.1.4 Player music playback

2.1.5 Speaker dan amplifier untuk adegan musikal dan tarian


2.2 Perlengkapan

2.2.1 Check list peralatan perekam suara beserta aksesoris


pendukungnya
2.2.2 Form Sound report
2.2.3 Breakdown music playback

3. Peraturan yang diperlukan

Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam


melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta yang
meliputi :

17
3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang
Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.

1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap


kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara

3. Pengetahuan dan keterampilan yang


dibutuhkan 3.1 Pengetahuan
3.1.1 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.2 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.3 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.4 Peralatan music playback

18
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan peralatan music playback

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam melakukan pengetesan alat perekam suara
4.2 Teliti dalam melakukan pengetesan mixer
4.3 Teliti dalam melakukan pengetesan mikrofon kabel dan nirkabel
4.4 Teliti dalam melakukan pengetesan kabel dan konektor
4.5 Teliti dalam melakukan pengetesan peralatan music playback
4.6 Teliti dalam melakukan pengetesan peralatan pendukung lainnya

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam melakukan pemilihan dan penetapan peralatan dan


aksesoris
5.2 Ketelitian dalam melakukan tes peralatan perekaman suara
KODE UNIT : J.591002.003.01
JUDUL UNIT : Melakukan Setting Peralatan
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan setting peralatan perekam suara
lapangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan kebutuhan 1.1 Jenis mikrofon ditentukan berdasarkan


mikrofon yang story board.
diperlukan 1.2 Jumlah mikrofon ditentukan berdasarkan
story board.
2. Mempersiapkan alat 2.1 Alat perekam suara disiapkan berdasarkan
perekam suara dan analisis skenario.
mixer 2.2 Pengecekan power supply dilakukan
sesuai spesifikasi alat perekam.
2.3 Parameter rekaman ditentukan
berdasarkan kesepakatan standar
produksi.
2.4 Setting mixer dilakukan bedasarkan jenis
mikrofon yang digunakan.
2.5 Koneksi antar peralatan dilakukan sesuai
urutan peralatan yang digunakan.
2.6 Setting Level seluruh peralatan dilakukan
sesuai kebutuhan perekaman.
3. Melakukan pengecekan 3.1 Tes materi music playback dilakukan
music playback berdasarkan kesepakatan standar
produksi.
3.2 Tes peralatan playback player dilakukan
berdasarkan kebutuhan music playback.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mempersiapkan dan
melakukan setting peralatan perekam suara dan peralatan music
playback (khusus untuk adegan musikal dan tarian) yang akan
digunakan untuk kegiatan produksi film.

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi jenis dan jumlah
mikrofon yang akan digunakan dan menyiapkan alat perekam
20
suara serta peralatan music playback (khusus untuk adegan
musikal dan tarian) beserta aksesoris pendukungnya.

1.3 Power supply adalah sumber daya yang diperlukan untuk


menyalakan peralatan elektronik (contoh: alat perekam suara,
mixer, dll).

1.4 Setting mixer adalah proses penyelarasan level input mixer (dari
mikrofon kabel dan nirkabel) dan level output mixer (ke alat
perekam suara).

1.5 Playback player adalah peralatan untuk memainkan rekaman


musik.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit
kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat perekam suara
2.1.2 Audio mixer lapangan
2.1.3 Mikrofon : condensor , shotgun, cardioid, hyper-cardioid,
dynamic, lavalier, omni directional, bi directional, PZM
(boundary)

2.1.4 Wireless microphone system (transmitter, receiver dan


antenna)
2.1.5 Headphone (wired dan wireless)
2.1.6 Kabel dan konektor mikrofon
2.1.7 Peralatan pendukung (fishpole, mic stand, shockmount,
windscreen, windjammer, sound blanket, sound cart, data
storage)
2.1.8 Video monitor
2.1.9 Peralatan music playback
2.1.10 Speaker dan amplifier untuk adegan musikal dan tarian

21
2.2 Perlengkapan

2.2.1 Check list peralatan perekam suara beserta aksesoris


pendukungnya
2.2.2 Form sound report
2.2.3 Breakdown music playback

3. Peraturan yang diperlukan


Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam
melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta yang
meliputi :

3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang


Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.
1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap
kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

22
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.2 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.3 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.4 Jenis-jenis peralatan music playback dan pendukungnya
3.1.5 Teknologi peralatan music playback dan pendukungnya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan mixer suara
3.2.3 Mengoperasikan peralatan music playback dan pendukungnya

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam mempersiapkan dan mengeset alat perekam suara
4.2 Teliti dalam mempersiapkan dan mengeset mixer

4.3 Teliti dalam mempersiapkan dan mengeset mikrofon kabel dan


nirkabel

4.4 Teliti dalam melakukan koneksi kabel semua peralatan yang akan
dipakai

4.5 Teliti dalam mempersiapkan dan mengeset peralatan music playback


dan pendukungnya

5. Aspek kritis

5.1 Ketelitian dalam mempersiapkan dan mengeset alat perekam suara


lapangan beserta aksesoris pendukungnya yang akan dipakai dalam
kegiatan syuting film
5.2 Ketelitian dalam mempersiapkan dan mengeset peralatan music
playback beserta aksesoris pendukungnya yang akan dipakai dalam
kegiatan syuting film
KODE UNIT : J.591002.004.01
JUDUL UNIT : Melakukan Rehearsal
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan rehearsal (latihan) sebelum kegiatan
syuting dimulai.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Menentukan 1.1 Posisi dan gerak pemain diidentifikasi


penempatan, arah dan sesuai dengan konsep blocking dari
jarak mikrofon sutradara.
1.2 Posisi, arah dan jarak microphone cable
ditetapkan sesuai dengan konsep blocking
dari sutradara.
1.3 Penempatan mikrofon nirkabel ditetapkan
berdasarkan rehearsal.
2. Mengatur level rekaman 2.1 Level mikrofon ditetapkan sesuai dengan
kekuatan sumber suara.
2.2 Level mixer diatur sesuai dengan kekuatan
sumber suara.
2.3 Level alat perekam ditetapkan sesuai
dengan kekuatan sumber suara.
2.4 Level audio kamera ditetapkan sesuai
dengan standar level audio kamera.
2.5 Level output headphone ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan monitoring suara.
3. Melakukan monitoring 3.1 Monitoring terhadap kualitas rekaman
suara audio dilakukan sesuai dengan standar
teknik audio.
3.2 Monitoring level dialog dilakukan sesuai
dengan standar teknik audio.
3.3 Monitoring arah mikrofon dilakukan sesuai
dengan standar teknik audio.
3.4 Monitoring perspektif dialog dilakukan
sesuai dengan standar teknik audio dan
framing kamera.
3.5 Monitoring gangguan suara dilakukan
sesuai dengan kejelasan dialog.
4. Melakukan monitoring 4.1 Monitoring kualitas audio playback
music playback dilakukan sesuai standar teknik audio.
4.2 Penempatan speaker music playback
dilakukan sesuai dengan kebutuhan shot.

24
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4.3 Level amplifier ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan shot.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk mengidentifikasi type shot,
posisi dan gerak pemain dan melakukan penyesuaian peralatan
perekam suara yang akan digunakan untuk kegiatan produksi
film.

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi penempatan


mikrofon dan mengeset level alat perekam suara, peralatan
pendukung lainnya serta perangkat music playback.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit
kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data/komputer
2.1.2 Alat perekam suara
2.1.3 Audio mixer lapangan

2.1.4 Mikrofon : condensor , shotgun, cardioid, hyper-cardioid,


dynamic, lavalier, omni directional, bi directional, PZM
(boundary)

2.1.5 Wireless microphone system (transmitter, receiver dan


antenna)
2.1.6 Headphone (wired dan wireless)
2.1.7 Kabel dan konektor mikrofon
2.1.8 Peralatan pendukung : fishpole, mic stand, shockmount,
windscreen, windjammer, Sound blanket, Sound cart, magic
arm dan data storage
2.1.9 Video monitor
2.1.10 Player music playback
2.1.11 Pendukung music playback : amplifier dan speaker

25
2.2 Perlengkapan

2.2.1 Check list peralatan perekam suara dan peralatan music


playback beserta aksesoris pendukungnya
2.2.2 Form sound report
2.2.3 Breakdown music playback

3. Peraturan yang diperlukan


Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam
melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun swasta yang
meliputi :

3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang


Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.

1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap


kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

26
2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan

3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan


3.1 Pengetahuan

3.2.1 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya


3.2.2 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.2.3 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.2.4 Jenis-jenis alat music playback dan pendukungnya
3.2.5 Teknologi alat music playback
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan mixer suara
3.2.3 Memasang unit mikrofon nirkabel pada pemain
3.2.4 Mengoperasikan alat music playback dan pendukungnya

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam mengatur level rekaman
4.2 Teliti dalam memonitor kualitas audio
4.3 Teliti dalam memonitor arah mikrofon
4.4 Teliti dalam memonitor perspektif dialog
4.5 Teliti dalam mengatasi gangguan suara
4.6 Teliti dalam mengatur level music playback

5. Aspek kritis
5.1 Ketepatan dalam menentukan level alat perekam suara sesuai dengan
kekuatan sumber suara
5.2 Ketepatan dalam menentukan level alat music playback sesuai
kebutuhan adegan
KODE UNIT : J.591002.005.01
JUDUL UNIT : Melakukan Perekaman
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam melakukan perekaman suara film di lokasi
syuting film.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan perekaman 1.1 Perekaman adegan-adegan dialog


suara sinkron dilakukan.
1.2 Perekaman adegan tanpa dialog dilakukan.
1.3 Sound report perekaman suara sinkron
dibuat.
2. Melakukan perekaman 2.1 Perekaman wild track dilakukan sesuai
suara non sinkron kebutuhan perekaman.
2.2 Perekaman voice over dilakukan sesuai
kebutuhan mengikuti skenario.
2.3 Perekaman ambience dilakukan sesuai
lokasi syuting.
2.4 Perekaman room tone dilakukan sesuai
ruang atau set.
2.5 Perekaman musik dilokasi dilakukan
berdasarkan skenario.
2.6 Perekaman efek suara tambahan
dilakukan sesuai kebutuhan perekaman.
2.7 Sound report perekaman suara non sinkron
dibuat berdasarkan hasil syuting.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk melakukan perekaman suara


sinkron dan non-sinkron pada sebuah produksi film.

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi perekaman suara


dialog, wild track, voice over dan efek suara.

1.3 Suara sinkron adalah suara yang direkam berbarengan dengan


perekaman gambar sesuai dengan adegan dalam skenario.

1.4 Suara non-sinkron adalah suara yang direkam tidak berbarengan


dengan perekaman gambar.

28
1.5 Voice over adalah dialog yang direkam untuk digunakan sebagai
narasi.

1.6 Ambience adalah rekaman suara lingkungan sekitar yang


digunakan untuk memberikan penggambaran suasana adegan dan
kesan realitas.

1.7 Room tone adalah rekaman suara tanpa dialog yang digunakan
untuk mengisi kesatuan suara dalam sebuah adegan.
1.8 Sound report adalah catatan yang berisi informasi lokasi syuting,
nomor slate, scene, shot, take dan keterangan OK/NG.

2. Peralatan dan perlengkapan


Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit
kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.1.1 Alat pengolah data/komputer
2.1.2 Alat perekam suara
2.1.3 Audio mixer lapangan
2.1.4 Mikrofon : condensor, shotgun, cardioid, hyper-cardioid,
dynamic, lavalier, omni-directional, bi-directional, PZM
(boundary)
2.1.5 Wireless microphone system (transmitter, receiver dan
antenna)
2.1.6 Headphone (wired dan wireless)
2.1.7 Kabel dan konektor mikrofon
2.1.8 Peralatan pendukung : fishpole, mic stand, shockmount,
windscreen, windjammer, sound blanket, sound cart, magic
arm, dan data storage
2.1.9 Video monitor
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Check list peralatan perekam suara beserta aksesoris
pendukungnya
2.2.2 Form sound report

29
3. Peraturan yang diperlukan

Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam


melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta yang
meliputi :

3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang


Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.

1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.

1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap


kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan
2.4 J.591002.004.01 Melakukan rehearsal

30
3. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
3.1 Pengetahuan
3.1.1 Jenis-jenis alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.1.2 Jenis-jenis mikrofon dan pendukungnya
3.1.3 Teknologi alat perekam suara lapangan dan pendukungnya
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan mixer suara
3.2.3 Memasang unit mikrofon nirkabel pada pemain

4. Sikap kerja yang diperlukan

4.1 Teliti dalam merekam suara di lokasi syuting yang sekiranya dapat
digunakan pada tahapan pasca produksi.
4.2 Teliti dalam menyusun data hasil rekaman di lapangan.

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam melakukan perekaman suara
KODE UNIT : J.591002.006.01
JUDUL UNIT : Menyiapkan Materi Hasil Rekaman
DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berhubungan dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan
dalam menyiapkan materi hasil rekaman suara
lapangan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Melakukan 1.1 Data hasil rekam diidentifikasi


pendokumentasian data berdasarkan hasil perekaman.
1.2 Data hasil rekam diklasifikasi berdasarkan
hasil perekaman.
2. Melakukan administrasi 2.1 Rename data hasil rekam sesuai dengan
dan pelaporan data hasil keperluan parameter dibuat.
rekaman 2.2 Backup data hasil rekam dibuat.
2.3 Administrasi sound report dibuat untuk
diserahkan kepada studio pasca produksi
audio.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
1.1 Unit kompetensi ini diperlukan untuk memyiapkan materi hasil
rekaman suara lapangan untuk dikirim kepada studio pasca
produksi audio.

1.2 Lingkup penerapan unit kompetensi ini meliputi pengumpulan dan


pengklasifikasian data serta melakukan administrasi dan
pelaporan data hasil rekaman.
1.3 Rename adalah proses penamaan ulang klip suara hasil rekaman
sesuai dengan nomor slate, scene, shot dan take.

1.4 Backup data adalah proses penyalinan klip suara dari alat perekam
suara ke media penyimpanan (HDD, CD, DVD).
32
2. Peralatan dan perlengkapan

Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan unit


kompetensi ini meliputi:
2.1 Peralatan
2.2.1 Alat pengolah data/komputer
2.2.2 Alat tulis
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Sound report
2.2.2 Media penyimpanan (HDD, CD, DVD)
2.2.3 Standar Operasional Prosedur

3. Peraturan yang diperlukan

Peraturan dan ketentuan yang menjadi dasar dan/atau acuan dalam


melaksanakan kegiatan unit kompetensi ini, meliputi peraturan dan
ketentuan, baik yang bersumber dari Pemerintah maupun Swasta yang
meliputi :

3.1 Undang-undang Republik Indonesia Nomor.33 Tahun 2009 tentang


Perfilman

4. Norma dan
standar 4.1 Norma
4.1.1 SMPTE (Society of Motion Picture and Television Engineers)
4.1.2 BKSTS (British Kinematograph, Sound and Television Society)
4.1.3 CAS (Cinema Audio Society)
4.1.4 AES (Audio Engineering Society)
4.1.5 EBU (European Broadcast Union)
4.1.6 ITU (International Telecommunication Union)
4.2 Standar
4.2.1 Job Description versi 01 KFT dan FFTV-IKJ Tahun 2008

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
1.1 Penilaian unit ini dilakukan dengan metode asesmen sesuai skema
sertifikasi.

33
1.2 Penilaian unit ini dapat dilakukan di tempat kerja dan/atau di luar
tempat kerja.

1.3 Penilaian unit ini mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap


kerja yang dipersyaratkan.
1.4 Penilaian unit ini dilakukan terhadap proses dan hasil pekerjaan.

2. Persyaratan kompetensi
2.1 J.591002.001.01 Melakukan analisis skenario dari aspek suara
2.2 J.591002.002.01 Membuat rencana rekaman suara di lapangan
2.3 J.591002.003.01 Melakukan setting peralatan
2.4 J.591002.004.01 Melakukan rehearsal
2.5 J.591002.005.01 Melakukan perekaman

3. Pengetahuan dan keterampilan yang


dibutuhkan 3.1 Pengetahuan
3.1.1 Penyusunan sound report
3.1.2 Tata cara penggunaan peralatan olah data/komputer
3.2 Keterampilan
3.2.1 Mengoperasikan alat perekam suara lapangan
3.2.2 Mengoperasikan olah data komputer

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Teliti dalam mengidentifikasi dan mengklasifikasi data suara hasil
syuting

4.2 Teliti dalam membuat administrasi dan melaporkan data suara


hasil syuting

5. Aspek kritis
5.1 Ketelitian dalam membuat administrasi data suara hasil syuting
KODE UNIT : J.591.200.007.01
JUDUL UNIT : Mempersiapkan Materi Sesuai Format yang
Diinginkan
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
mempersiapkan materi sesuai format yang
diinginkan.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan setting 1.1 Setting project disesuaikan dengan format
project yang dibutuhkan.
1.2 File project dikelola.
2. Melakukan capture 2.1 Materi/data dipindahkan dari berbagai
materi dan import file format menggunakan external player ke
dalam komputer editing.
2.2 Materi/data dipindahkan dari berbagai
format menggunakan internal
player/reader pada komputer editing.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan setting project, capture materi dan
import file yang digunakan untuk mempersiapkan materi sesuai format
yang diinginkan.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer editing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kabel data
2.2.2 Audio Video capture card
2.2.3 Audio monitor/headphone
2.2.4 Video monitor dan Waveform Monitor
2.2.5 Player/Reader/Recorder

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian
Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat
berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
mempersiapkan materi sesuai format yang diinginkan.
1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,
demonstrasi/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji
Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan:


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Format audio video
3.2 Ketrampilan
3.2.1 Mengoperasikan komputer
3.2.2 Menguasai Editing Software

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Tanggungjawab

5. Aspek kritis
5.1 Terlaksananya Setting Project
KODE UNIT : J.591.200.008.01
JUDUL UNIT : Menyunting Audio dan atau Video Sesuai Tuntutan
Naskah
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
menyunting audio dan atau video sesuai tuntutan
naskah.

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menerapkan 1.1 Prinsip kontinuitas gambar dan suara
kaidah/pedoman editing diterapkan.
1.2 Jenis transisi dan efek gambar dan suara
disesuaikan dengan tuntutan naskah.
1.3 Komposisi gambar dipilih secara
proposional.
2. Melakukan editing 2.1 Offline editing dilakukan.
2.2 Online editing dilakukan.
2.3 Colour grading dilakukan sesuai
kebutuhan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk menerapkan kaidah/pedoman editing, dan


melakukan editing yang digunakan untuk menyunting audio dan video
sesuai tuntutan naskah.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer editing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kabel data
2.2.2 Audio Video capture card
2.2.3 Audio monitor/headphone
2.2.4 Video monitor dan Waveform Monitor
2.2.5 Player/Reader/Recorder
2.2.6 Naskah
2.2.7 Edit Decision List (EDL)
2.2.8 Media penyimpanan
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat


berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan menyunting
audio dan video sesuai urutan naskah.

1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis, demonstrasi


/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Grammar of the edit
3.1.2 Editing Software
3.1.3 Pengetahuan tentang audio video
3.2 Ketrampilan
3.2.1 Menerapkan Grammar of the edit
3.2.2 Mengoperasikan Editing Software
3.2.3 Menerapkan pengetahuan tentang audio video
3.2.4 Menginterpretasikan tuntutan naskah

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Tanggungjawab
4.4 Kreatif
4.5 Kerjasama

5. Aspek kritis
5.1 Penguasaan terhadap tuntutan naskah
KODE UNIT : J.591.200.009.01
JUDUL UNIT : Melakukan Penambahan Elemen Penunjang
Gambar dan Suara dari Sumber Lain yang
Diperlukan (titling, voice over dan lain-lain)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melakukan penambahan elemen penunjang gambar
dan suara dari sumber lain yang diperlukan (titling,
voice over dan lain-lain).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Menambahkan elemen 1.1 Titling dikomposisikan dan ditampilkan.
penunjang gambar 1.2 Graphics dikomposisikan dan
ditampilkan.
1.3 Pemilihan font type dan warna
disesuaikan dengan naskah.
2. Menambahkan elemen 2.1 Sumber-sumber suara diidentifikasi.
penunjang suara 2.2 Sumber-sumber suara diselaraskan
sesuai kebutuhan.
3. Melakukan sound 3.1 Balancing suara diatur sesuai standar.
mixing 3.2 Penentuan dan pemilahan alur suara
(audio tracks).

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel
Unit ini berlaku untuk menambahkan titling, graphics, elemen penunjang
suara dan melakukan sound mixing yang diperlukan.

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer editing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kabel data
2.2.2 Audio Video capture card
2.2.3 Audio monitor/headphone
2.2.4 Video monitor dan Waveform Monitor
2.2.5 Player/Reader/Recorder
2.2.6 Mikrofon
2.2.7 Naskah
3. Peraturan yang diperlukan
(Tidak ada.)

4. Norma dan standar


4.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

1.1 Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat


berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan
melakukan penambahan elemen penunjang gambar dan suara dari
sumber lain yang diperlukan.

1.2 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,


demonstrasi/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji
Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Pengoperasian alat audio dan video
3.1.2 Editing Software
3.1.3 Kaidah dan seni editing
3.2 Ketrampilan
3.2.1 Mengoperasikan peralatan audio video
3.2.2 Mengoperasikan Editing Software
3.2.3 Menerapkan kaidah dan seni editing

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Tanggungjawab
4.4 Kreatif

4.5 Kerjasama

5. Aspek kritis
5.1 Identifikasi sumber-sumber audio dan video yang diperlukan
KODE UNIT : J.591.200.010.01
JUDUL UNIT : Melakukan Export Hasil Editing Menjadi File Video
dengan Format yang Diperlukan (Export to Media)
DESKRIPSI UNIT : Unit ini berhubungan dengan pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam
melakukan export hasil editing menjadi file video
dengan format yang diperlukan (Export to Media).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA


1. Melakukan evaluasi 1.1 Hasil editing diperiksa kembali.
hasil editing 1.2 Hasil editing diperbaiki berdasarkan
pemeriksaan.
2. Melakukan export to 2.1 Media penyimpanan yang akan digunakan
media yang akan ditentukan.
digunakan 2.2 Format audio dan video ditentukan.
2.3 Hasil editing dipindahkan/dilakukan
export dari komputer editing ke media
penyimpanan.
3. Melakukan evaluasi 3.1 Hasil ekspor diperiksa kembali.
hasil ekspor 3.2 Ekspor diulang berdasarkan pemeriksaan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks variabel

Unit ini berlaku untuk melakukan evaluasi hasil editing, export to media
yang akan digunakan dan evaluasi hasil ekspor yang digunakan untuk
melakukan export hasil editing menjadi file video dengan format yang
diperlukan (export to media).

2. Peralatan dan perlengkapan


2.1 Peralatan
2.1.1 Komputer editing
2.2 Perlengkapan
2.2.1 Kabel data
2.2.2 Audio Video capture card
2.2.3 Audio monitor/headphone
2.2.4 Video monitor dan Waveform Monitor
2.2.5 Player/Reader/Recorder
2.2.6 Media penyimpanan

3. Peraturan yang diperlukan


(Tidak ada.)
4. Norma dan standar
4.1 Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure)

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks penilaian

Kondisi penilaian merupakan aspek dalam penilaian yang sangat


berpengaruh atas tercapainya kompetensi ini terkait dengan export to
media.

1.1 Penilaian dapat dilakukan dengan cara lisan, tertulis,


demonstrasi/praktek di tempat kerja dan atau di Tempat Uji
Kompetensi (TUK).

2. Persyaratan kompetensi
(Tidak ada.)

3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan


3.1 Pengetahuan
3.1.1 Menguasai format data audio video
3.1.2 Menguasai transcoding dan konversi data audio video
3.2 Ketrampilan
3.2.1 Melakukan operasi pemilihan format data audio video
3.2.2 Mengoperasikan aplikasi transcoding dan konversi data audio
video

4. Sikap kerja yang diperlukan


4.1 Cermat
4.2 Teliti
4.3 Tanggung jawab

5. Aspek kritis
5.1 Penguasaan format data audio video

Anda mungkin juga menyukai