Anda di halaman 1dari 63

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


Republik Indonesia

REGULASI DAN PENERAPAN SERTIFIKASI


STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (SKTTK)

Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan


Disampaikan pada acara : “Forum Asesor PPSDM KEBTKE”

Jakarta, 20 November 2021


1 DASAR HUKUM SKTTK

PROSES PENDIRIAN LEMBAGA


2
SERTIFIKASI KOMPETENSI

METODOLOGI SERTIFIKASI
3
MATERI PAPARAN KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

4 PENERAPAN KOMPETENSI TENAGA


TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

5 PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI


SECARA ONLINE

6 PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUB


SEKTOR KETENAGALISTRIKAN

2
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

1 DASAR HUKUM SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

3
51 Peraturan Pelaksana
UU Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja telah disahkan
DASAR HUKUM SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TENAGA KETENAGALISTRIKAN
UNDANG-UNDANG

❑ UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jo. Peraturan Pelaksana UU Cipta


UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Kerja?
❑ UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Telah terbit PP:
✓ PP 05/2021 Tentang Penyelenggaraan
PERATURAN PEMERINTAH Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
✓ PP 25/2021 Tentang Penyelenggaraan
❑ PP No. 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik jo. PP Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
No. 23 Tahun 2014
❑ PP No. 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik RPM ESDM:
❑ Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan
✓ RPM ESDM Tentang Standar Kegiatan
Berusaha Berbasis Risiko
❑ Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan
Energi dan Sumber Daya Mineral Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
✓ RPM ESDM Tentang Keselamatan
Ketenagalistrikan
PERATURAN MESDM ✓ RPM ESDM Tentang Kualifikasi Usaha Jasa
Penunjang Tenaga Listrik dan Tata Cara
❑ Peraturan Menteri ESDM No. 6 Tahun 2021 tentang Standardisasi Kompetensi Akreditasi Serta Sertifikasi
Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (Pengganti Permen ESDM No. 46 tahun 2017) Ketenagalistrikan
❑ Peraturan Menteri ESDM Nomor 10 Tahun 2021 tentang Keselamatan
Ketenagalistrikan
✓ RPM ESDM Tentang Pedoman Pelaksanaan
❑ Peraturan Menteri ESDM No. 12 Tahun 2021 tentang tentang Klasifikasi, Usaha Ketenagalistrikan
Kualifikasi, Akreditasi dan Sertifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik.
(Pengganti Permen ESDM No. 38 Tahun 2016)
DASAR HUKUM SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TENAGA KETENAGALISTRIKAN
UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan jo.
UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Pasal 44, ayat:
6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi.
7) Ketentuan mengenai keselamatan ketenagalistrikan, sertifikat laik operasi, standar nasional Indonesia, dan sertifikat kompetensi
diatur dengan Peraturan Pemerintah

PP No. 14 Tahun 2012 jo PP No. 23 Tahun 2014 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Pasal 47, ayat:
2) Sertifikat kompetensi diberikan oleh lembaga sertifikasi kompetensi yang terakreditasi.
3) Akreditasi diberikan oleh Menteri.
6) Menteri menetapkan standar kompetensi tenaga teknik

PP No. 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik


Pasal 19, ayat:
3) Sertifikat diberikan oleh lembaga sertifikasi kompetensi kepada Tenaga Teknik yang memenuhi standar kompetensi.
4) Lembaga wajib diakreditasi oleh Menteri.
6) Standar kompetensi ditetapkan oleh Menteri.

Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan

8
PERATURAN & KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL

1. Perdirjen No. 556K/20/DJL.1/2014 Tahun 2014 tentang Tata Cara Penomoran dan Registrasi Sertifikat di
Bidang Ketenagalistrikan
2. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 475K/24/DJL.4/2016 Tahun 2016 tentang Pedoman
Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Kompetensi.
3. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 447K/24/DJL.4/2017 Tahun 2017 tentang Pedoman
Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Untuk Asesor Ketenagalistrikan.
4. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 217K/24/DJL.4/2018 Tahun 2018 tentang
Metodologi Sertifikasi Kompetensi Ketenagalistrikan.
5. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 247/20/DJL/1/2019 tanggal 18 Maret 2019 tentang
Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Pembangkit Tenaga Listrik
6. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 243/20/DJL/1/2019 tanggal 18 Maret 2019 tentang
Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Transmisi Tenaga Listrik
7. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 245/20/DJL/1/2019 tanggal 18 Maret 2019 tentang
Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Distribusi Tenaga Listrik;
8. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 244/20/DJL/1/2019 tanggal 18 Maret 2019 tentang
Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Instalasi Pemanfaat Tenaga
Listrik

9
PENERAPAN REGULASI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
UU 30/2009 UU 11/2020 Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan
K2
(CIPTA KERJA) Keselamatan Ketenagalistrikan
(KETENAGALISTRIKAN)
PP NO. 14 TAHUN 2012 PP NO. 05 TAHUN 2021 Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
(KEGIATAN USAHA (PENYELENGGARAAN PERIZINAN wajib memenuhi ketentuan Standar SNI
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK) BERUSAHA BERBASIS RISIKO) Nasional Indonesia
PP NO. 62 TAHUN 2012 PP NO. 25 TAHUN 2021
(USAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK) (PENYELENGGARAAN DI Setiap tenaga teknik dalam usaha
BIDANG ESDM) ketenagalistrikan wajib memiliki
Sertifikat Kompetensi Tenaga SKTTK
KESELAMATAN Teknik Ketenagalistrikan UU 30/2009
WAJIB Tentang
KETENAGALISTRIKAN
Ketenagalistrikan
TUJUAN ANDAL, AMAN, RAMAH
LINGKUNGAN Setiap badan usaha penunjang tenaga listrik
LINGKUP STANDARDISASI DAN wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha SBU
PENGAMANAN sesuai (klasifikasi dan kualifikasi)

Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi


SLO
wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi
Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi
ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan LH
di bidang Lingkungan Hidup
TUJUAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
AMAN
Aman bagi instalasi merupakan kondisi instalasi tenaga listrik bebas dari risiko kerusakan akibat
ketidaknormalan operasi dan gangguan.
Aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya merupakan kondisi instalasi tenaga listrik
bebas dari bahaya listrik, bahaya mekanik, bahaya termal, dan bahaya kimia terhadap manusia dan
makhluk hidup lainnya.

ANDAL
Andal bagi instalasi merupakan kondisi instalasi tenaga listrik beroperasi secara berkesinambungan
sesuai mutu yang dipersyaratkan.

RAMAH LINGKUNGAN
Ramah lingkungan merupakan kondisi instalasi tenaga listrik memenuhi ambang batas medan listrik
dan medan magnet, baku mutu emisi, nilai ambang batas bising, dan baku mutu limbah sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

11
INSTALASI TENAGA LISTRIK

150 kV
INDUSTRI
Setiap usaha PLTA
PLTD
ketenagalistrikan wajib PLTP
memenuhi ketentuan PLTG 20 kV
BISNIS
PLTU
Keselamatan PLTGU TRAFO GI TRAFO GI
RUMAH
PLT EBT 20/150 kV 150/20 kV
Ketenagalistrikan 220 V
PUBLIK
TRAFO SOSIAL
DISTRIBUSI

PEMBANGKITAN TRANSMISI/DISTRIBUSI PEMANFAATAN


Instalasi tenaga listrik tenaga listrik terdiri atas:
1. Instalasi penyediaan tenaga listrik, meliputi: 2. Instalasi pemanfaatan tenaga listrik, meliputi:
a. Instalasi pembangkit tenaga listrik; a. Instalasi pemanfaatan tegangan tinggi;
b. Instalasi transmisi tenaga listrik; dan b. Instalasi pemanfaatan tegangan menengah; dan
c. Instalasi distribusi tenaga listrik. c. Instalasi pemanfaatan tegangan rendah.

12
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

2 PROSES PENDIRIAN LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI

13
PROSES PENDIRIAN LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI (LSK)...1
PEDOMAN PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN UMUM LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI
(Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 475.K/24.DJL.4/2016)

1. Legalitas LSK
LSK harus berupa berbadan hukum Indonesia atau bagian
badan hukum tertentu yang bertanggungjawab secara hukum
atas kegiatan sertifikasi kompetensi

2. Tanggung Jawab terhadap Keputusan Sertifikasi


LSK harus bertanggungjawab dan tidak boleh melimpahkan
kewenangan keputusan sertifikasi kompetensi
A. Persyaratan Umum
3. Manajemen Ketidak berpihakan
LSK harus bersikap tidak memihak terhadap pemohon
sertifikasi, peserta sertifikasi dan pemegang sertifikat
kompetensi

4. Keuangan dan Pertanggungjawaban


LSK harus memiliki sumber daya keuangan yang diperlukan
untuk pengoperasian proses sertifikasi kompetensi
14
PROSES PENDIRIAN LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI (LSK)...2
1. Manajemen dan Struktur Organisasi
LSK harus mendokumentasikan struktur organisasi terkait tugas,
tanggung jawab dan wewenang manajemen, personel pelaksana
sertifikasi dan setiap tim uji kompetensi
B. Persyaratan Struktural
2. Struktur LSK dalam Kaitannya dengan Pelatihan
Memastikan personil tidak menjadi penguji untuk peserta
sertifikasi yang telah dididik atau dilatih oleh personel tersebut

1. Persyaratan Umum Personil


LSK harus memiliki personil yang kompeten untuk melaksanakan
fungsi sertifikasi yang berkaitan dengan jenis pekerjaan yang
dilaksanakan
C. Persyaratan Sumber Daya
2. Personil yang terlibat dalam sertifikasi kompetensi
Asesor harus memahami skema sertifikasi kompetensi yang
relevan

15
PROSES PENDIRIAN LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI (LSK)...3
1. Penanggung Jawab Teknik
LSK harus memiliki Sertifikat Kompetensi Asesor sesuai dengan
klasifikasi kompetensi dan kualifikasi kompetensi paling rendah
Asesor madya

2. Tenaga Teknik
LSK harus memiliki Sertifikat Kompetensi Asesor sesuai dengan
klasifikasi kompetensi dan kualifikasi kompetensi paling rendah
Asesor muda
D. Persyaratan Teknis

3. Sistem Manajemen Mutu


LSK harus memiliki sertifikat sistem manajemen mutu sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia ISO 9001 series

4. Sistem Informasi Sertifikasi Kompetensi


LSK harus memiliki sistem informasi Sertifikasi Kompetensi Tenaga
Teknik yang terintegrasi dengan sistem informasi Direktorat
Jenderal Ketenagalistrikan

16
DAFTAR KELEMBAGAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI...1
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Lembaga Sertifikasi Kompetensi
(Panitia Uji Kompetensi)
(Akreditasi) (Perizinan Berusaha/Penunjukan)

Jenis Uji Tenaga Teknik Tenaga Teknik Tenaga Teknik


Bidang Usaha 1. Pembangkitan, 1. Pembangkitan, 1. Pembangkitan,
2. Transmisi, 2. Transmisi, 2. Transmisi,
3. Distribusi, dan 3. Distribusi, dan 3. Distribusi, dan
4. Pemanfaatan Tenaga Listrik 4. Pemanfaatan Tenaga Listrik 4. Pemanfaatan Tenaga Listrik
5. Penjualan Tenaga Listrik
Subbidang Usaha 1. Konsultansi, 1. Konsultansi, 1. Konsultansi,
2. Pembangunan dan Pemasangan, 2. Pembangunan dan Pemasangan, 2. Pembangunan dan Pemasangan,
3. Pemeriksaan dan pengujian, 3. Pemeriksaan dan pengujian, 3. Pemeriksaan dan pengujian,
4. Pengoperasian, dan 4. Pengoperasian, dan 4. Pengoperasian,
5. Pemeliharaan 5. Pemeliharaan 5. Pemeliharaan,
6. Penjualan Listrik antar Penyedia,
7. Penjualan Listrik antar Negara,
8. Penjualan Listrik Langsung, dan
9. Aktifitas Penunjang Penjualan
Mutu Layanan 20 Hari Kerja 20 Hari Kerja 20 Hari Kerja
Penerbitan Sertifikat Pimpinan LSK Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kompetensi
Catatan: Panitia Uji Kompetensi melaksanakan uji kompetensi dalam hal belum ada LSK terakreditasi/perizinan berusaha, belum terpenuhinya jumlah asesor kompetensi, dan tenaga teknik,
serta memfasilitasi penyiapan asesor kompetensi

17
DAFTAR KELEMBAGAAN SERTIFIKASI KOMPETENSI...2
Lembaga Sertifikasi
Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Kompetensi Panitia Uji Kompetensi (PUK)
(Akreditasi)
(Izin Berusaha/Penunjukan)
Jenis Uji Asesor Asesor Asesor
Bidang Usaha 1. Pembangkitan, 1. Pembangkitan, 1. Pembangkitan,
2. Transmisi, 2. Transmisi, 2. Transmisi,
3. Distribusi, dan 3. Distribusi, dan 3. Distribusi, dan
4. Pemanfaatan Tenaga Listrik 4. Pemanfaatan Tenaga 4. Pemanfaatan Tenaga
Listrik Listrik
5. Penjualan Tenaga Listrik
6. Badan Usaha
Subbidang Usaha - - -

Mutu Layanan 20 Hari Kerja 20 Hari Kerja 20 Hari Kerja

Penerbitan Sertifikat Pimpinan LSK Direktorat Jenderal Direktorat Jenderal


Kompetensi Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan

Catatan: Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik yang telah mendapatkan Akreditasi atau penunjukan dari Menteri sebagai Lembaga Sertifikasi Kompetensi
Asesor, dilarang melakukan uji kompetensi Asesor.

18
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

4 PENERAPAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

19
Bidang dan Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi
berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 6 Tahun 2021
Standar Kompetensi Berdasarkan Jenis Bidang dan Sub Bidang
NO JENIS USAHA BIDANG Standar Kompetensi Okupasi Jabatan
Konsultansi 209 404
Pembangunan dan Pemasangan 122 204

1 Pembangkit Tenaga Listrik Pemeriksaan dan Pengujian 58 151


Pengoperasian 80 83
Pemeliharaan 146 233
Konsultansi 136 32
Pembangunan dan Pemasangan 68 16

2 Transmisi Tenaga Listrik Pemeriksaan dan Pengujian 91 21


Pengoperasian 56 24
Pemeliharaan 80 23
Konsultansi 72 34
Pembangunan dan Pemasangan 36 17

3 Distribusi Tenaga Listrik Pemeriksaan dan Pengujian 37 17


Pengoperasian 35 19
Pemeliharaan 50 22
Konsultansi 118 44
Pembangunan dan Pemasangan 59 22

4 Instalasi pemanfaatan Pemeriksaan dan Pengujian 61 22


Pengoperasian 57 22
Pemeliharaan 43 22
Standar Kompetensi Berdasarkan Jenis Bidang dan Sub Bidang

NO BIDANG BIDANG Standar Kompetensi Okupasi Jabatan


Penjualan Antar penyedia Tenaga Listrik 122 26
Penjualan Penjualan Antar Negara Proses Penyusunan (56) Proses Penyusunan (11)
5
Tenaga Listrik Penjualan Langsung Proses Penyusunan (30) Proses Penyusunan (6)
Aktivitas Penunjang Penjualan 106 26
Pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
Tingkat Mutu Proses Penyusunan Proses Penyusunan
dalam negeri pembangkit tenaga listrik
6 Komponen
Pemeriksaan dan penilaian tingkat komponen
Dalam Negeri Proses Penyusunan Proses Penyusunan
dalam negeri penyaluran tenaga listrik
Sistem Manajemen Keselamatan
Sistem Proses Penyusunan Proses Penyusunan
Ketenagalistrikan Pembangkit Tenaga Listrik
Manajemen
Sistem Manajemen Keselamatan
7 Keselamatan Proses Penyusunan Proses Penyusunan
Ketenagalistrikan Transmisi Tenaga Listrik
Ketenagalistrik
Sistem Manajemen Keselamatan
an
Ketenagalistrikan Distribusi Tenaga Listrik
Standar Kompetensi Berdasarkan Jenis Bidang dan Sub Bidang

NO BIDANG BIDANG Standar Kompetensi Okupasi Jabatan


Pembangkitan Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
8 Pengelolaan Lingkungan Proses Penyusunan Proses Penyusunan
Distribusi Tenaga Listrik
Instalasi Pemanfaatan tenaga Listrik
Inventarisasi Gas Rumah Kaca
Pengendalian Emisi Gas
9 Proses Penyusunan Proses Penyusunan
Rumah Kaca Ketenagalistrikan Mitigasi Gas Rumah Kaca

Pemeriksaan Rencana Jalur Transmisi


Pemeriksaan Dan Penilaian Tenaga Listrik
Kompensasi Tanah,
Bangunan, dan/atau Tanaman Penilaian Kompensasi Tanah, Bangunan,
10 Proses Penyusunan Proses Penyusunan
Yang Berada Di Bawah Ruang dan/atau Tanaman yang Berada di
Bebas Jaringan Transmisi Bawah Ruang Bebas Jaringan Transmisi
Tenaga Listrik Tenaga Listrik
MUTU LAYANAN SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
PEMOHON LSK-TT/LSK-A DJ-GATRIK MUTU LAYANAN
Data
Permohonan Peserta Uji
3 (tiga) hari kerja
tidak
Se suai?
ya

Persiapan
Daftar peserta Tim 7 (tujuh) hari kerja
Jadwal Uji SKTTK & Okjab TUK
Uji Uji (sebelum pelaksanaan uji
tidak kompetensi)
Sesuai?

ya
Uji Kompetensi
Tulis Praktek Lisan 3 (tiga) hari kerja

Hasil Uji

tidak Kom
Belum Kompeten
peten?
7 (tujuh) hari kerja
Sertifikat Kompetensi ya
Nomor Registrasi
(LSK Akreditasi)

Hasil Sertifikasi Sertifikat Kompetensi Total:


Kompetensi (LSK Penunjukan) 20 hari kerja

24
KUALIFIKASI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

Tenaga Teknik JKK Asesor Ketenagalistrikan

Ahli Utama Level 9 11. Kualifikasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan


menetapkan level Okupasi Jabatan.
Ahli Madya Level 8 22. Okupasi Jabatan adalah kedudukan yang
Ahli Muda Level 7 Asesor Utama menempatkan tugas, wewenang, hak dan
tanggung jawab yang melekat pada
Teknisi/Analis Utama Level 6 Asesor Madya seorang dalam suatu satuan organisasi
Teknisi/Analis Madya Level 5 Asesor Muda atau bidang pekerjaan.

Teknisi/Analis Muda Level 4 33. Okupasi Jabatan mengemas beberapa


Standar Kompetensi, ke dalam Kompetensi
Operator/Pelaksana Utama Level 3 Inti dan Kompetensi Pilihan.
Operator/Pelaksana Madya Level 2 44. Level Okupasi Jabatan dari Level 1 s.d.
Level 5, tertutup untuk TKA (Tenaga Kerja
Operator/Pelaksana Muda Level 1 Asing).

JKK: Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan

25
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

METODOLOGI SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - MSKK


(Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 217.K/24.DJL.4/2018)

Uji Tulis

Uji Praktek dan/atau


Uji Kompetensi
Observasi

Uji Lisan atau


Wawancara
Perpanjangan
Sertifikasi Kompetensi
Ketenagalistrikan
Penyetaraan

Penilaian Portofolio Penyesuaian

Vokasional

Sertifikasi Ulang

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 26


MULTI JALUR PENINGKATAN KUALITAS SDM
Perpres No. 8
KKNI - JKK
1 Peningkatan kualitas SDM dapat
1. Tahun 2012
ditempuh melalui: Pendidikan; S3
Pelatihan & Pengalaman Kerja; Dunia S2 9
Sp
Profesi dan atau Belajar Sendiri S1
8
D4
D
2 Dengan
2. Jenjang Kualifikasi D 3 7
Ketenagalistrikan (JKK)-Kerangka D 2
SLTA 1
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), 6
SMP
kualitas dan kompetensi tenaga teknik
5
dari berbagai jalur akan mendapat
pengakuan yang sama 4
3 Untuk
3. mendapatkan pengakuan 3
kompetensi, dilakukan uji
kompetensi yang hasilnya diterbitkan 2
Sertifikat Kompetensi 1

Uji
27
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

5 PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI SECARA ONLINE

28
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

Latar Belakang

1. Pelaksanaan uji kompetensi secara Online dimaksudkan untuk mencegah


berkumpulnya banyak orang dalam suatu ruangan, hal ini dimaksudkan untuk
mencegah serta mengurangi resiko penyebaran Covid-19 bagi para tenaga
teknik maupun asesor yang akan melakukan uji kompetensi;
2. Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan akan tetap berkoordinasi dan memberikan
panduan uji kompetensi yang dilakukan secara Online bagi Lembaga Sertifikasi
Kompetensi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19;
3. Memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi serta pelayanan terhadap sertifikasi
kompetensi ketenagalistrikan tetap berjalan dengan baik, lancar, efektif, dan
efisien.

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 29


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

Dasar Pelaksanaan Uji Kompetensi Online

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 30


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

MEKANISME SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

Dilakukan secara off line


Uji Tulis dalam kondisi normal dan
bisa dilakukan secara
online dalam kondisi
darurat
Uji Praktek dan/atau
Uji Kompetensi
Observasi

Uji Lisan atau


Sertifikasi Kompetensi Wawancara
Perpanjangan
Ketenagalistrikan

Secara On-line Penyetaraan

Penilaian Portofolio Penyesuaian

Keterangan :
Dampak wabah Covid19 terhadap sertifikasi kompetensi Vokasional
tenaga teknik ketenagalistrikan pada saat ini dapat diatasi
dengan adanya mekanisme sertifikasi secara online sesuai
dengan mekanisme yang telah ada saat ini. Sertifikasi Ulang

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 31


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - ONLINE

Uji Tulis secara online


Uji tulis sesuai ketentuan, dilaksanakan secara online dikirim melalui email asesi/
pemohon dan dilaksanakan maksimal 180 menit. Hasil isian uji tulis dikirim kembali
kepada Tim Uji Kompetensi melalui email. Penilaian hasil Uji Tulis dituangkan dalam
form penilaian uji tulis

Sertifikasi Kompetensi Uji Praktek dan/atau Observasi Secara Online


Uji Kompetensi
Ketenagalistrikan
Uji Praktek dilaksanakan oleh Asesi yang diawasi oleh atasan langsung dilakukan
secara langsung/“live”, atau membuat rekaman uji praktek atau dengan membuat
bahan presentasi kemudian dijelaskan. Penilaian hasil Uji Praktek dituangkan dalam
form penilaian uji praktek

Uji Lisan atau


Wawancara Secara Online
Uji Lisan/ Wawancara dilaksanakan menggunakan Zoom Cloud Meeting/ Video Group
Meeting kepada masing masing asesi/ pemohon. Penilaian hasil Uji Lisan/ Wawancara
dituangkan dalam form uji lisan

Catatan:
Hasil uji kompetensi dituangkan kedalam Berita Acara Hasil Uji Kompetensi sesuai dengan format dan ketentuan
yang selanjutnya diajukan kepada Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan untuk mendapatkan nomor register

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 32


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - ONLINE...1)


1. Persiapan Uji
a. Sehari sebelum pelaksanaan uji kompetensi, Tim Uji kompetensi harus memastikan koneksi jaringan
internet semua peserta dengan baik, dan pemeriksaan TUK dilakukan secara online agar pelaksanaan uji
dapat dijalankan dengan baik
b. Admin sebagai Host dalam pelaksanaan uji online
c. Admin mempersiapan semua bentuk formulir absensi melalui online
d. Admin memastikan semua peserta semua telah siap untuk uji kompetensi

2. Pelaksanaan Uji
a. Tim uji memastikan semua peserta tampil pada monitor
b. Pembukaan disampaikan oleh Ketua Tim Uji
c. Pelaksanaan Pembukaan lebih kurang 15 menit
d. Paparan disampaikan oleh Tim Uji waktu 30 menit

3. Uji Tulis
a. Dilaksanakan selama 120 menit
b. Pelaksanaan dilakukan secara online dan dapat dimonitor

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 33


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - ONLINE...2)


4. Uji Praktek dan Observasi
pada uji praktek asesi diperintahkan untuk mempraktekkan/ memperagakan satu siklus pekerjaan:
✓ Unit kompetensi inti
✓ Unit kompetensi pilihan

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 34


KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

TATA CARA SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN - ONLINE...3)

5. Uji Lisan dilaksanakan oleh Tim Uji secara online

6. Umpan Balik dan Pembacaan Pakta Integritas, tim uji memastikan


semua peserta berada diruangan/monitor

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 35


PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN...1

Dalam kondisi Pandemic covid-19, sertifikasi kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan tetap dilaksanakan secara online, tim uji
kompetensi melakukan uji praktek secara virtual dan pengawasan dilakukan juga secara online
PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN...2

Uji praktek dilakukan


secara online dapat
dilakukan foto/video/
tayangan langsung
peserta uji kompetensi
menggunakan APD
lengkap
SISTEM INFORMASI SERTIFIKASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

1. SI SKTTK dimulai sejak 1 Januari 2016 dan versi okupasi jabatan


diberlakukan dimulai sejak 1 Agustus 2018 pada situs
https://skttkdjk.esdm.go.id.
2. Pemohon dapat melakukan permohonan online Sertifikat Kompetensi.
3. Peta Jabatan Ketenagalistrikan
4. Mengecek keabsahan Sertifikat Kompetensi.
5. Mengecek status proses sertifikasi kompetensi.
6. Melakukan pemuktahiran data profile pemegang Sertifikat Kompetensi
sebagai acuan data untuk perpanjangan Sertifikat Kompetensi.
7. Informasi Lembaga Sertifikat Kompetensi yang telah mendapatkan
Akreditasi atau Penunjukan dari Menteri ESDM
8. Informasi Okupasi Jabatan Ketenagalistrikan dan Standar Kompetensi
Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK).
9. Download peraturan-peraturan terkait sertifikasi kompetensi tenaga
Teknik ketenagalistrikan
2

1. Masukkan nomor registrasi pada sertifikat kompetensi


2. Masukkan kode captcha
3. Pilih verifikasi sertifikat okupasi (kode unit kompetensi D.35....) atau non okupasi yang menggunakan kode unit kompetensi
KTL.
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

CARA MEMBACA DOKUMEN PEDOMAN STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK


KETENAGALISTRIKAN

Dokumen Terkait Standar Kompetensi dapat Di Download pada :

https://skttkdjk.esdm.go.id/halaman/download
Dokumen Pengesahan SKTTK

Distribusi Tenaga
Listrik

Konsultansi Pembangunan
Konsultansi Pemeriksaan
dan Pengoperasian Pemeliharaan
Perencanaan Pengawasan dan Pengujian
Pemasangan

skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 40


STATISTIK SERTIFIKASI KOMPETENSI (2015-2021)
Pembangkit Transmisi Distribusi Pemanfaatan

24459
Jumlah Tenaga 23087
Teknik Bersertifikat 20224 19480 19985
16839
261.973 15771
12494
14.167 40.067 10635
40.975 38.627
10195 47.717 43.277 10820
37.143
6610 7375 6895 6635
5750 6245 6522 6528
4381 4478 4276
3221 2956
1988 2317
1357
450

63277
58988
Jumlah Sertifikat
yang Telah Terbit
43312
452.264 33114
29226
29.601 89.496 100.145 70.265
60.713 55.384 23710
46.660
18780 17252
14166 13639 15283 13294 13850
11367 10061 12125
7472 7946 7245 7328
4975 3598 5030 5317 5063 3497
1001 2348

2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021


*hingga 30 September 2021

41
SANKSI TERKAIT PENGGUNAAN TENAGA KERJA BERSERTIFIKAT

Pasal 57 Ayat (8) huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2021


Badan usaha jasa penunjang tenaga listrik usaha jasa penunjang tenaga listrik tidak
memenuhi kewajiban mempekerjakan tenaga teknik yang memenuhi standar
Kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat Kompetensi sesuai dengan Klasifikasi dan
Kualifikasi di bidang Ketenagalistrikan yang masih berlaku:
1. Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik jenjang
Kualifikasi pelaksana operator;
2. Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik jenjang
Kualifikasi analis/teknisi;
3. Rp 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik jenjang
Kualifikasi ahli; dan
4. Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik jika
merupakan warga negara asing.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

6 PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN

43
HARMONISASI LINTAS SEKTOR
Perjanjian Kerja Sama Direktur Jenderal Ketenagalistrikan KESDM, dengan:

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Ketua Badan Nasional Sertifikasim
Menengah Kemendikbud tentang dan Produktivitas Kemnaker tentang Nasional tentang Harmonisasi Skema
Peningkatan Kompetensi Bidang Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja Sertifikasi dan Penilaian Uji Kompetensi
Ketenagalistrikan Peserta Didik Sekolah Bidang Ketenagalistrikan Bagi Peserta Bidang Ketenagalistrikan.
Menengah Kejuruan. Pelatihan Kerja di Balai Latihan Kerja.

44
PENDIDIKAN VOKASI/KETERAMPILAN DAN PELATIHAN
Penerapan SKTTK dalam pendidikan vokasi/keterampilan atau pelatihan dilakukan untuk:
1. Pengembangan program pendidikan vokasi/keterampilan atau program pelatihan sebagai acuan:
a. pengembangan kurikulum, silabus, dan modul; dan
b. evaluasi hasil pendidikan vokasi/keterampilan atau pelatihan.

2. Akreditasi lembaga pendidikan vokasi / keterampilan atau Akreditasi lembaga pelatihan.

PENERAPAN SERTIFIKASI VOKASIONAL PESERTA DIDIK JALUR VOKASI


SERTIFIKASI VOKASIONAL PER TAHUN
955 583 Pembangkit Distribusi
Transmisi IPTL
482
730
Hingga Mei 2021,
635
573 352 Peserta Didik yang
tersertifikasi
260 Vokasional sebanyak
212
3.126 orang
233
121 128

34 17 19 0 23
2017 2018 2019 2020 2021* 2019 2020 2021
*hingga bulan Mei

45
OUTCOMES-BASED EDUCATION (OBE)
Konsep dan Prinsip Utama OBE:
▪ Berfokus pada Capaian Pembelajaran (Learning Outcome)
Kompetensi lulusan dideskripsikan dalam bentuk Capaian Pembelajaran yang meliputi aspek pengetahuan,
sikap, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
▪ Desain Kurikulum Terbalik (Backwards curriculum design)
Kurikulum didesain menyesuaikan kebutuhan dan masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan
(alumnus, profesional, perusahaan, lembaga pendidikan, dan pemerintah)
▪ Penyelarasan terstruktur (Constructive Alignment)
Kegiatan pembelajaran mengutamakan capaian dari pembelajaran sehingga model aktivitas pembelajaran dan
penilaiannya diselaraskan dengan luaran pembelajaran (Learning outcome - Learning activities - Assessment)
▪ Memfasilitasi kesempatan belajar
Adanya ruang kesempatan untuk belajar di manapun, kapanpun, dan dengan siapapun menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi dan informasi terkini
▪ Continuous Quality Improvement (CQI)
Implementasi OBE tidak lepas dari siklus Plan-Do-Check-Act sehingga peningkatan kualitasnya dapat
berkelanjutan
(Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran (Outcomes-Based Education/OBE), Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa, Kementerian Ristekdikti)

46
KETERKAITAN OBE DENGAN SKTTK
Penerapan
SOP Praktik Kerja Industri /
OBE Magang
▪ Capaian Pembelajaran meliputi aspek Kurikulum Berbasis
pengetahuan, sikap, keterampilan Kompetensi (KBK) Sertifikasi
umum, dan keterampilan khusus Kompetensi
▪ Sistem penjaminan mutu melalui PDCA
▪ Menyesuaikan dengan perkembangan Uji Kompetensi
teknologi dan informasi terkini (Portofolio) oleh
Lembaga Sertifikasi
Kompetensi
Desain Kurikulum
Basis Kurikulum Berbasis Standar
Kompetensi
SKTTK
Tidak
▪ Aspek penilaian meliputi pengetahuan, Kompeten?
keterampilan, dan sikap kerja Evaluasi
▪ Validitas dan reliabilitas dijamin melalui
evaluasi secara rutin dan berkala Ya
▪ Implementasinya adaptif terhadap
perkembangan teknologi dan informasi Tenaga Kerja
terbaru
Kompeten

47
LINK AND MATCH
Manfaat bagi Pelaku Usaha Ketenagalistrikan:
▪ Ketersediaan lulusan perguruan tinggi yang siap pakai/siap bekerja di bidang Ketenagalistrikan;
▪ Meningkatkan mutu penerimaan calon pegawai siap pakai sesuai kebutuhan jenjang;
▪ Mengurangi biaya diklat dalam menyiapkan calon pegawai; dan
▪ Mempercepat proses penempatan calon pegawai.
Manfaat bagi Masyarakat:
▪ Peningkatan kompetensi Pendidik (Dosen) dan Peserta didik (Mahasiswa/i); dan
▪ Lulusan perguruan tinggi yang kompeten, memiliki daya saing, berkualitas, dan profesional.

Pembelajaran
(Teori & Praktik)

Formasi / Jabatan Standar Praktik Kerja Tenaga Kerja


Bidang Keahlian Kompetensi Industri (Magang) Kompeten

Uji Kompetensi
(Sertifikasi)

48
REALISASI LINK AND MATCH (1/3)

Wisuda Siswa SMK Jawa Timur dan Penyerahan Sertifikat Wisuda Mahasiswa STT PLN dan Penyerahan Sertifikat
Kompetensi Kompetensi

Peluncuran Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Penyerahan Sertifikat Kompetensi Ketenagalistrikan Hasil
Batch 2 Tahun 2019 untuk mahasiswa S1 PTN dan PTS Diklat Vokasional Siswa SMK di Madura, Jawa Timur
dengan fokus magang pada wilayah kerja PT PLN (Persero)
49
REALISASI LINK AND MATCH (2/3)
Daftar PTN dan PTS yang melakukan Perjanjian Kerja Sama dengan PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan
Pelatihan dalam program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) serta Daftar Lokasi Magang

50
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan LAYANAN DARING
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral skttkdjk.esdm.go.id
Republik Indonesia

TERIMA KASIH
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA

KUALIFIKASI USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK


(Permen ESDM No. 12 / 2021)
TINGKAT RISIKO USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK (1)
NO JENIS USAHA BIDANG TINGKAT RESIKO PERIZINAN BERUSAHA
Pembangkit
Konsultansi dalam Bidang Instalasi Transmisi
1 Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
Tenaga Listrik Distribusi
Instalasi pemanfaatan
Pembangkit
Pembangunan dan Pemasangan Transmisi
2 Tinggi NIB, Izin dan Sertifikat Standar
Instalasi Tenaga Listrik Distribusi
Instalasi pemanfaatan
Pembangkit
Pemeriksaan dan Pengujian Transmisi
3 Tinggi NIB, Izin dan Sertifikat Standar
Instalasi Tenaga Listrik Distribusi
Instalasi pemanfaatan
Pembangkit
Transmisi Tinggi NIB, Izin dan Sertifikat Standar
Pengoperasian Instalasi Tenaga
4 Distribusi
Listrik
Instalasi pemanfaatan Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
TINGKAT RISIKO USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK (2)
NO JENIS USAHA BIDANG TINGKAT RESIKO PERIZINAN BERUSAHA
Pembangkit
Pemeliharaan Instalasi Instalasi Transmisi
5 Tinggi NIB, Izin dan Sertifikat Standar
Penyediaan Tenaga Listrik Distribusi
Instalasi pemanfaatan
Pembangkit
Sertifikasi Kompetensi Tenaga Transmisi
6 Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
Teknik Ketenagalistrikan Distribusi
Instalasi pemanfaatan
Sertifikasi Badan Usaha Jasa
7 Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
Penunjang Tenaga Listrik
8 Penelitian dan Pengembangan Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
9 Pendidikan dan Pelatihan Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
Laboratorium Pengujian Peralatan
10 Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
dan Pemanfaat Tenaga Listrik
Sertifikasi Peralatan dan Pemanfaat
11 Menengah Tinggi NIB dan Sertifikat Standar
Tenaga Listrik
KBLI 2020 USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK (1)
KBLI 2020 USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK (2)
... (lanjutan) POKOK – POKOK PERUBAHAN PERMEN 46 TAHUN 2017

No. Subbidang BIDANG Kode sebelumnya Kode sesuai KBLI 2020


1. Konsultansi
P,T,D,I D.35 M.71
Perencanaan
2. Konsultansi
P,T,D,I D.35 M.71
Pengawasan
3. Pembangunan dan
PTD D.35 F.43
Pemasangan
4. Pemeriksaan dan
P,T,D,I D.35 M.71
Pengujian
5. Pengoperasian P,T,D,I D.35 D.35
6. Pemeliharaan PTD D.35 F.43
7. Pembangunan dan
Pemanfaatan D.35 F.43
Pemasangan
8. Pemeliharaan Pemanfaatan D.35 F.43
9. Penjualan Penjualan D.35 D.35
10. Sertifikasi Kompetensi
Tenaga Teknik P,T,D,I D.35 M.74
SANKSI

58
SANKSI TERKAIT PERIZINAN BERUSAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK
Pasal 57 ayat (7) PP 25 Tahun 2021
a. Setiap badan usaha yang melaksanakan kegiatan usaha jasa
penunjang tenaga listrik yang tidak memiliki Perizinan
Berusaha bidang usaha jasa penunjang tenaga listrik dikenai
denda sebesar 10% (sepuluh persen) dari semua nilai kontrak.
b. Setiap kantor perwakilan asing yang melaksanakan kegiatan
usaha jasa penunjang tenaga listrik yang tidak memiliki
Perizinan Berusaha bidang usaha jasa penunjang tenaga listrik
dikenai denda sebesar 20% (dua puluh persen) dari semua
nilai kontrak.
SANKSI TERKAIT PERIZINAN BERUSAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK
Pasal 57 Ayat (7) huruf c, d dan e PP 25 Tahun 2021
Setiap badan usaha jasa penunjang tenaga listrik yang wajib memiliki SBU
namun dalam melaksanakan usahanya tidak memiliki SBU atau tidak
memelihara masa berlaku sertifikat badan usaha sesuai dengan ruang
lingkup Perrzinan Berusaha, dikenai denda sebesar:
a. Rp 5.000.000 per subbidang untuk Pelaku Usaha dengan Kualifikasi
kecil.
b. Rp. 10.000.000 per subbidang untuk Pelaku Usaha dengan Kualifikasi
menengah.
c. Rp. 20.000.000 per subbidang untuk Pelaku Usaha dengan Kualifikasi
besar.
SANKSI TERKAIT PENGGUNAAN TENAGA KERJA BERSERTIFIKAT
Pasal 57 Ayat (8) huruf b PP 25 Tahun 2021
Badan usaha jasa penunjang tenaga listrik usaha jasa penunjang tenaga listrik
tidak memenuhi kewajiban mempekerjakan tenaga teknik yang memenuhi
standar Kompetensi yang dibuktikan dengan sertifikat Kompetensi sesuai dengan
Klasifikasi dan Kualifikasi di bidang Ketenagalistrikan yang masih berlaku:
1. Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik
jenjang Kualifikasi pelaksana operator;
2. Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik jenjang
Kualifikasi analis/teknisi;
3. Rp 75.000.000,00 (tujuh puluh lima juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik
jenjang Kualifikasi ahli; dan
4. Rp 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) untuk setiap tenaga teknik
jika merupakan warga negara asing.
SANKSI KANTOR PERWAKILAN ASING
Pasal 382 Ayat (2) PP 5 Tahun 2021
Dalam hal kantor perwakilan tidak memenuhi kewajiban berupa kewajiban
dan/atau standar, besaran nilai denda sebagai berikut:
a. tidak membentuk kerja sama operasi dengan badan usaha jasa penunjang
tenaga listrik dalam negeri berkualifikasi besar yang memiliki Perizinan Berusaha
dalam setiap kegiatan usaha jasa penunjang tenaga listrik di Indonesia, dikenai
denda sebesar 20% (dua puluh persen) dari semua nilai kontrak;
b. tidak mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja Indonesia daripada tenaga
kerja asing, dikenai denda sebesar 10% (sepuluh persen) dari semua nilai
kontrak; dan
c. tidak menempatkan warga negara Indonesia sebagai penanggung jawab
badan usaha kantor perwakilan, dikenai denda sebesar 10% (sepuluh persen)
dari semua nilai kontrak.
PERKEMBANGAN UNDANG-UNDANG KETENAGALISTRIKAN DAN JASA KONSTRUKSI

UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG UNDANG


NO. 15 TAHUN 1985 NO. 18 TAHUN 1999 NO. 30 TAHUN 2009 NO. 2 TAHUN 2017

KETENAGALISTRIKAN JASA KONSTRUKSI KETENAGALISTRIKAN JASA KONSTRUKSI

Usaha Penunjang Tenaga Pekerjaan Konstruksi Usaha Penunjang Tenaga • Pekerjaan terkait elektrikal sudah
Listrik meliputi: meliputi: Listrik meliputi: tidak diatur dalam UU Jasa Konstruksi
• konsultansi, • Arsitektur • konsultansi, • PP 22/2020 telah diharmonisasi
• pembangunan • sipil • pembangunan dengan PP 62/2012 menempatkan
pemasangan • Mekanikal
pemasangan pengaturan pekerjaan jasa konstruksi
• Pemeliharaan • Elektrikal • Pemeliharaan terkait ketenagalistrikan sesuai
• Tata lingkungan
• pengembangan teknologi • …. peraturan perundangan dibidang
• dst ketenagalistrikan

LISTRIK LISTRIK
Konsultansi, Konsultansi,
Pembangunan KONSTRUKSI Pembangunan KONSTRUKSI
& Pemasangan Elektrikal & Pemasangan Non Elektrikal
Pemeliharaan Pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai