Pada Acara
Pelatihan Asesor Distribusi Ketenagalistrikan
di
PP SDM KEBTKE, Jakarta 10 April 2018
1
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG
1. Undang - Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
2. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
PERATURAN PEMERINTAH
1. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2014 tentang Perubahan atas PP Nomor 12 Tahun 2014
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Elektronik
PERATURAN PRESIDEN
• Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
PERATURAN MENTERI
1. Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang Standardisasi Kompetensi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan.
2. Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 Tahun 2018 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi
Ketenagalistrikan.
3. Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi Secara Elektronik Bidang Ketenagalistrikan.
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
1. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 447K/24/DJL.4/2017 Tahun 2017 tentang
Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Untuk Asesor Ketenagalistrikan.
2. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 217K/24/DJL.4/2018 Tahun 2018 tentang
Metodologi Sertifikasi Kompetensi Ketenagalistrikan.
skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071 2
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN SKTTK
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
1. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 11/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Pembangkit
Tenaga Listrik;
2. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 12/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Transmisi
Tenaga Listrik;
3. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 13/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Distribusi
Tenaga Listrik;
4. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 14/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik;
5. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 15/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Di Bidang Penjualan
Tenaga Listrik;
6. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 16/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Untuk Pengelolaan Low
Rank Coal Pada Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap;
7. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 17/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Untuk Pekerjaan Jaringan
Tenaga Listrik Tegangan Menengah Dalam Keadaan Bertegangan; dan
8. Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Nomor 18/20/DJL/1/2018 tanggal 23 Januari 2018
tentang Pedoman Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Untuk Pekerjaan Jaringan
Tenaga Listrik Tegangan Tinggi dan Tegangan Ekstra Tinggi Dalam Keadaan Bertegangan.
150 kV
INDUSTRI
PLTA
PLTD
PLTP 20 kV
PLTG BISNIS
PLTU TRAFO GI TRAFO GI
PLTGU RUMAH
20/150 kV 150/20 kV
220 V
PUBLIK
TRAFO SOSIAL
DISTRIBUSI
USAHA KETENAGALISTRIKAN
Wajib Keselamatan
Ketenagalistrikan
Standardisasi &
Lingkup Pengamanan
STANDAR KOMPETENSI
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
SIKAP
KOMPETEN
8
skttk.djk.esdm.go.id kontak.skttk@djk.esdm.go.id 021-5225180 ext 4071
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
DEFENISI
KLASIFIKASI KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Bidang
Keterangan:
Sub PLTU/G/GU/ Kit = Pembangkit
P/A/MH/D/N/ TET, TT, GI TM, TR TT, TM, TR Tran = Transmisi
Bidang Dis = Distribusi
EBT
Man = Pemanfaatan
Okupasi Jabatan
KLASIFIKASI KOMPETENSI
ASESOR KETENAGALISTRIKAN
Asesor Ketenagalistrikan
Jenis Asesor
Asesor Asesor
Kompetensi (AK) Badan Usaha (ABU)
Keterangan:
Sertifikasi Kit = Pembangkit
Tran = Transmisi
Dis = Distribusi
Man = Pemanfaatan
Asesor Tenaga Badan Pen = Penjualan
Gartrik = Ditjen Ketenagalistrikan
Kompetensi Teknik Usaha TT = Tenaga Teknik
BU = Badan Usaha
A = Asesor
Bidang
JENJANG KUALIFIKASI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan
Level Kompetensi
Okupasi Jabatan Contoh Jabatan Struktural
Catatan:
Contoh, tenaga teknik yang bekerja di LIT-TR
A Kompetensi Inti
1 D.35.143.03.002.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Komponen dan Sirkit Saluran Udara
Tegangan Rendah (SUTR) Untuk Instalasi Pemanfaatan Tenaga
2 D.35.143.03.003.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Rangkaian Penangkal /Penangkap Petir
3 D.35.143.03.004.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Rangkaian Catu Daya Arus Searah (DC
Power Supply)
4 D.35.143.03.005.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Rangkaian Instalasi Motor Listrik dan
Kontrol Motor Listrik
5 D.35.143.03.006.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Komponen dan Sirkit Saluran Kabel
Udara Tegangan Rendah (SKUTR) untuk Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
6 D.35.143.03.007.1 Melaksanakan Pemeriksaan dan Pengujian Komponen Dan Sirkit Saluran Kabel
Tegangan rendah (SKTR) Untuk Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
7 D.35.143.03.019.1 Melaksanakan Pemeriksaan Dan Pengujian Pada Komponen dan Sirkit Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik Tegangan Rendah dalam keadaan bertegangan
(DKB)
Contoh: tenaga teknik yang bekerja di LIT-TR, kompetensi pilihan adalah tulisan warna biru
Uji Kompetensi
No Persyaratan Asesor
Tenaga Asesor
Badan
Teknik Kompetensi
Usaha
Sesuai dengan Bidang yang diuji
ya
Uji Kompetensi
Tulis Lisan Praktek 3 (tiga) hari kerja
Hasil Uji
SERTIFIKAT KOMPETENSI
1. Sertifikat Kompetensi diterbitkan berdasarkan Okupasi Jabatan
sesuai Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan.
2. Sertifikat Kompetensi berlaku untuk jangka waktu selama 3 (tiga)
tahun dan dapat diperpanjang.
depan
belakang
KEWAJIBAN
PEMEGANG SERTIFIKAT KOMPETENSI
Pasal 93 Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 Tahun 2018
Setiap pemegang Sertifikat Kompetensi Tenaga Teknik, wajib:
a. melaksanakan kegiatan sesuai dengan ruang lingkup sertifikat
yang dimiliki;
b. menjaga dan mengendalikan keamanan instalasi tenaga listrik
dari bahaya terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya; dan
c. melaporkan setiap kegiatannya melalui sistem informasi secara
daring (sistem online) ke Direktur Jenderal.
SANKSI ADMINISTRASI
PEMEGANG SERTIFIKAT KOMPETENSI …(1)
SANKSI ADMINISTRASI
PEMEGANG SERTIFIKAT KOMPETENSI …(2)
Pasal 101,
Ayat (1), Sanksi administratif berupa teguran tertulis diberikan kepada
pemegang sertifikat paling banyak 3 (tiga) kali.
Ayat (2), Teguran tertulis masing-masing diberikan paling lama 14 (empat
belas) hari kalender.
Ayat (3) Dalam hal pemegang sertifikat yang mendapat sanksi teguran
tertulis sebanyak 3 (tiga) kali belum melaksanakan kewajibannya,
lembaga sertifikasi Akreditasi atau Direktur Jenderal memberikan
sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan sementara.
Ayat (4) Sanksi administratif berupa pembekuan kegiatan sementara
dikenakan paling lama 3 (tiga) bulan.
Ayat (5) Sanksi administratif sewaktu-waktu dapat dicabut apabila
pemegang Sertifikat dalam masa pengenaan sanksi memenuhi
kewajibannya.
SANKSI ADMINISTRASI
PEMEGANG SERTIFIKAT KOMPETENSI …(3)
• Pasal 103
Ayat (1), Dalam hal pemegang Sertifikat Kompetensi melakukan penerbitan
sertifikat tanpa proses sertifikasi atau penyalahgunaan Sertifikat
Kompetensi, Sertifikat Kompetensi dibekukan sementara.
Ayat (2), Pembekuan sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan.
Ayat (3), Dalam hal pemegang Sertifikat Kompetensi melakukan kembali
penerbitan sertifikat tanpa proses sertifikasi atau penyalahgunaan
Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Kompetensi dicabut.
Layanan daring
skttkdjk.esdm.go.id