PT ELESKA HAKIT
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
- Peratutan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 46
tahun 2017 tentang Standarisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan.
Operator/Pelaksana Muda 1
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
(KNOWLEDGE) (SKILL)
Domain Kognitif Domain Psikomotoris
SIKAP KERJA
(ATTITUDE)
Domain afektif
Kompeten adalah Kemampuan seseorang (Tenaga Teknik) yang dapat diperagakan untuk
mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh Pengetahuan,Ketrampilan dan
Sikap kerja serta penerapannya secara efektif sesuai standar yang dipersyaratkan.
Competent is the ability of a person (Technical Worker) who can be demonstrated to perform a task and
work based on Knowledge, Skills and Work attitude and its application effectively according to the required
8
Sumber DJLPE
standards
Persyaratan administrasi
Pasal 44
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan (K2)
(2) Ketentuan K2 yang dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mewujudkan kondisi :
a. Andal dan aman bagi instalasi
b. Aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya
c. Ramah lingkungan
(3) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik;
b. pengamanan instalasi tenaga listrik; dan
c. pengamanan pemanfaat tenaga listrik.
(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi
(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar
nasional Indonesia
(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi
11/12/2021 12
4
KRITERIA PENILAIAN OKUPASI JABATAN
Jenjang
No. Okupasi Jabatan KRITERIA PENILAIAN
Kualifikasi
1) Kemampuan menunjukan kinerja dengan mutu
dan kualitas terukur
1 Pelaksana/Operator 1-3 2) Kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai
SOP/IK
KRITERIA
Jenjang
No. Okupasi Jabatan Deskripsi
Kualifikasi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
1 1
Muda pelaksanaan tugas …..yang diperintahkan ,yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
2 2
Madya pelaksanaan tugas …..dibawah pengawasan langsung
atasannya
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
3 3
Utama pelaksanaan tugas …..dibawah pengawasan tidak langsung
atasannya
Deskripsi Okupasi Jabatan
Jenjang
No. Okupasi Jabatan Deskripsi
Kualifikasi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
4 Analis/Teknisi Muda 4
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah
faktual,dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah
berlaku.
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
5 Analis/Teknisi Madya 5
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah
prosedural ,dengan mempertimbangkan ketentuan yang
baku maupun yang belum baku
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
6 Analis/Teknisi Utama 6
menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan
kemampuan adaptasi,untuk mencapai hasil yang optimal
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI NOMOR 46 TAHUN 2017
TENTANG STANDARISASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Keterangan :
(1) Kode kategori yang diisi 1 (satu) digit berupa huruf sesuai kode huruf pada Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) untuk kategori "Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin" yaitu huruf D.
(2) Kode golongan pokok yang terdiri dari 2 (dua) digit berupa angka sesuai kode angka pada Klasifikasi Baku
Lapangan Usah Indonesia (KBLI) untuk golongan pokok "Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara
Dingin" yaitu angka 35.
(3) Kode lapangan usaha terdiri dari 3 (tiga) digit berupa angka, yaitu:
a. digit kesatu menunjukan kode golongan yaitu ketenagalistrikan;
b. digit kedua menunjukan bidang yaitu area pekerjaan pada ketenagalistrikan; dan
c. digit ketiga menunjukan subbidang yaitu jenis pekerjaan pada ketenagalistrikan.
2.3.35. Pelaksana Madya Pengoperasian PLTD D.35.114.01.KUALIFIKASI.2.KITLTD
a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan
(JKK) yang berkaitan dengan pengoperasian peralatan PLTD di bawah pengawasan
langsung atasannya.
d. Kemungkinan Jabatan
- Operator Senior AUXILIARY ISLAND
- Operator senior lokal Unit PLTD Kecil
- Operator senior alat berat
- Operator senior pemadam kebakaran
No Kode Unit Judul Unit
1 D.35.114.00.026.1 Mengoperasikan sistem Pelumasan bagi Pelaksana
Madya
Dan minimal 2 (dua) unit kompetensi pilihan dari unit-unit kompetensi berikut:
No Kode Unit Judul Unit
1 D.35.114.00.012.1 Mengoperasikan Sistim bahan bakar minyak dan gas bagi
Pelaksana Madya
2 D.35.114.00.015.1 Mengoperasikan sistem Pengolahan Limbah bagi
Pelaksana Madya
3 D.35.114.00.027.1 Mengoperasikan sistem Pendingin bagi Pelaksana Madya
4 D.35.114.00.029.1 Mengoperasikan sistem Gas Buang bagi Pelaksana
Madya
Pelaksana Utama Pengoperasian PLTD
D.35.114.01.KUALIFIKASI.3.KITLTD
d. Kemungkinan Jabatan
- 1 Operator senior lokal peralatan Mesin Diesel - Generator PLTD Besar
- 2 Operator senior lokal Unit PLTD Kecil