Anda di halaman 1dari 19

PAPARAN UJI KOMPETENSI

PT ELESKA HAKIT
LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

Bidang : Pembangkitan Tenaga Listrik

Grha Induk KUD Jl.Warung Buncit Raya No.18-20 Jakarta Selatan


Oleh
PRIJO RAHARDJO
HISTORICAL PT ELESKA HAKIT

• Pada tanggal 30 Januari 2017 ,PT ELESKA HAKIT telah


mendapatkan sertifikat akreditasi dari Menteri ESDM
dengan Nomor 01 Stf/20/DJL.4/2017 yang berlaku selama
5 tahun berlaku s/d Tahun 2022
• Bidang : Pembangkitan Tenaga Listrik
• Subbidang :
1.Pembangunan dan Pemasangan
2017 2.Pemeriksaan dan Pengujian
3.Pengoperasian
4.Pemeliharaan dan
5.Asesor
• Hal ini merupakan Ketenagalistrikan
akreditasi perpanjangan dari akreditasi oleh
Kementerian ESDM dengan nomer : 0129.K/20/MEM/2014
6.Konsultansi
PAPARAN PENJELASAN
UJI KOMPETENSI
MENGOPERASIKAN
UNIT PLTD
Dasar Pelaksanaan :
- Undang-Undang RI No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan Bab XI Pasal
44 ayat 1&2

- Peratutan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 46
tahun 2017 tentang Standarisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan.

- Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan


Sumber daya Mineral No. 11/20/DJL.1/2018 Tentang Pedomaan Standar
Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan di Bidang Pembangkit Tenaga
Listrik

- Keputusan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan


Sumber daya Mineral No. 217.K/24.DJL.4/2018 Tanggal 23 April 2018, Tentang
Metodologi Sertifikasi Kompetensi Ketenagalistrikan di Bidang Pembangkit
Tenaga Listrik.

- Surat permintaan dari PT Cogindo DayaBersama , Nomor :


612.MTLN/IX/2018
Tanggal 09 September 2018 . Perihal Permohonan Sertifikat
Kompetensi.

- Surat Perintah Tugas Uji Kompetensi PT Eleska Hakit Nomor :


LANDASAN HUKUM
PERATURAN PEMERINTAH No. 3 Tahun 2005 Sebagai
Perubahan atas PERATURAN PEMERINTAH No. 10
Tahun 1989 Tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga
Listrik, Pasal 21, ayat (9), yang berbunyi :
Setiap tenaga teknik yang bekerja dalam usaha
Ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat kompetensi .
(6) Each power techniques in the electricity business must have
a certificate of competence

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 30


TAHUN 2009 TENTANG KETENAGALISTRIKAN BAB
XI LINGKUNGAN HIDUP DAN KETEKNIKAN
Pasal 44, Ayat 6 :
Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib
memiliki sertifikat kompetensi
(6) Each power techniques in the electricity business must have
11/12/2021
a certificate of competence
PR 6
Berdasarkan PERATURAN MENTERI ESDM No.46 Th 2017 tentang
Standarisasi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan (SKTTK) -
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
KEMENTERIAN ESDM
NO.217K/24.DJL.4/2018 TENTANG
METODOLOGI SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

Klaster Utama Okupasi Jabatan Level


Jenjang
Kompetensi
Kualifikasi Kompetensi (Kualifikasi Kompetensi) Kualifikasi
versi SKP

Operator/Pelaksana Muda 1  

Operator atau Pelaksana Operator/Pelaksana Madya 2 1


Operator/Pelaksana Utama 3 2
Teknisi/Analis Muda 4 3
Teknisi/Analis Teknisi/Analis Madya 5  
Teknisi/Analis Utama 6  
Ahli Muda 7  
Ahli Ahli Madya 8  
Ahli Utama 9  
1
KOMPETENSI

PENGETAHUAN KETERAMPILAN
(KNOWLEDGE) (SKILL)
Domain Kognitif Domain Psikomotoris

SIKAP KERJA
(ATTITUDE)
Domain afektif

Kompeten adalah Kemampuan seseorang (Tenaga Teknik) yang dapat diperagakan untuk
mengerjakan suatu tugas dan pekerjaan yang dilandasi oleh Pengetahuan,Ketrampilan dan
Sikap kerja serta penerapannya secara efektif sesuai standar yang dipersyaratkan.
Competent is the ability of a person (Technical Worker) who can be demonstrated to perform a task and
work based on Knowledge, Skills and Work attitude and its application effectively according to the required
8
 Sumber DJLPE
standards
Persyaratan administrasi

1) CV (CURRICULUMM VITAE) Pengalaman kerja di bidang sesuai


judul unit kompetensi yang diambil lengkap No.Telpon email adrres.
2) KTP /PASPORT formad jpeg
3) PASS PHOTO warna,formal background warna merah formad jpeg
4) SERTIFIKAT FORMAL terakhir
5) IMTA& KITAS bila WNA
6) Surat Keputusan Jabatan (SK)
7) Job Description/Surat Rician Pekerjaan
8) SOP sebagai pendukung bekerja /IK Benomor&Judul
9) Sertifikat Pelatihan bila belum punya Pengalaman kerja
10)Photo ketika Asesi bekerja
11)TUK (Tempat Uji Kompetensi ) yang ber SLO
Kriteria Penilaiaan Uji Tulis ,Uji Praktek dan Uji Lisan
Tenaga Teknik mulai Pelaksana Muda jen Kualifikasi 1
sampai Analis Muda jenjang Kualifikasi 4

1. Uji Tulis sifat tertutup


Batasan nilai paling rendah 70 (Tujuh Puluh) dinyatakan
Kompeten (KP) dengan kriteria penilaian sbb:
1) Soal Esai 10 (Sepuluh) soal, bobot 40 %
2) Soal Pilihan Ganda 10 (Sepuluh) soal, bobot 20 %
3) Soal Benar-Salah 10 (Sepuluh) soal, bobot 15 %
4) Soal Menjodohkan 10 (Sepuluh) soal, bobot 15 %
5) Soal Memberikan Label 10 (Sepuluh) soal, bobot 10 %

2. Uji praktek,memperagakan pekerjaan sesuaidengan tugas


jabatan dan SOP (IK) yang dibandingkan dengan Okupasi Jabatan
pada SKTTK

3. Uji Lisan,sifat terbuka menggali lebih dalam kemampuan sesuai


dengan uji Tulis dan Uji Praktek
 
Kriteria Penilaiaan Uji Tulis ,Uji Praktek dan Uji Lisan
Tenaga Teknik mulai Analis Muda jen Kualifikasi 5
sampai Analis Utama Jen Kualifikasi 6
1. Uji Tulis sifat tertutup
Batasan nilai paling rendah 70 (Tujuh Puluh) dinyatakan
Kompeten (KP) dengan kriteria penilaian sbb:
1) Soal Esai 10 (Sepuluh) soal, bobot 20 %
2) Soal studi kasus sesuai dengan peran jabatan total bobot 80 %
pada penilaian sbb:
a) Kreativitas gagasan ,bobot 20 %
b) Topik gagasan ,bobot 10 %
c) Sumber data 10 %
d) Analisis dan kesimpulan ,bobot 40 %
2. Uji Praktek,digantikan pemaparan /presentasi Studi kasus
sesuai dengan tugas jabatan relevan dengan Okupasi Jabatan pada
SKTTK yang dipilih

3. Uji Lisan,sifat terbuka menggali lebih dalam kemampuan sesuai


dengan uji Tulis dan Uji Praktek
TUJUAN UJI PRKOMPETENSI
UU RI NO 30 TAHUN 2009
Tentang : KETENAGALISTRIKAN
BAB XI LINGKUNGAN HIDUP DAN KETEKNIKAN
Pasal 42
Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan yang disyaratkan
dalam peraturan perundangan-undangan dibidang lingkungan hidup

Pasal 44
(1) Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan
ketenagalistrikan (K2)
(2) Ketentuan K2 yang dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk mewujudkan kondisi :
a. Andal dan aman bagi instalasi
b. Aman dari bahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya
c. Ramah lingkungan
(3) Ketentuan keselamatan ketenagalistrikan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. pemenuhan standardisasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik;
b. pengamanan instalasi tenaga listrik; dan
c. pengamanan pemanfaat tenaga listrik.
(4) Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi wajib memiliki sertifikat laik operasi
(5) Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik wajib memenuhi ketentuan standar
nasional Indonesia
(6) Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan wajib memiliki sertifikat
kompetensi

11/12/2021 12
4
KRITERIA PENILAIAN OKUPASI JABATAN

Jenjang
No. Okupasi Jabatan KRITERIA PENILAIAN
Kualifikasi
1) Kemampuan menunjukan kinerja dengan mutu
dan kualitas terukur
1 Pelaksana/Operator 1-3 2) Kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai
SOP/IK

1) Kemampuan mengelola SOP/IK


2) Kemampuan mengelola kerja kelompok
2 Analis/Teknisi 3-6
3) Kemampuan mengambil keputusan tepat

1) Kemampuan merencanakan dan mengelola


sumberdaya
2) Kemampuan memecahkan permasalahan
3 Ahli 6-9
3) Kemampuan melakukan penelitian lapangan untuk
pembaharuan SOP/IK yang lebih baik
4) Kemampuan mengambil keputusan strategis
KRITERIA PENILAIAN SKTTK

KRITERIA

Kriteria penilaian SKTTK merupakan penilaian kemampuan


1 kompetensi seseorang berdasarkan Kriteria Unjuk Kerja yang
tercantum dalam SKTTK

Pada Okupasi Jabatan telah dikemas beberapa SKTTK sehingga


2 terdapat beberapa Elemen Kompetensi (berisikan Kriteria Unjuk
Kerja) yang sama
Pada Elemen Kompetensi (berisikan Kriteria Unjuk Kerja)yang
tidak sama ,semua Elemen Kompetensi pada SKTTK yang menjadi
3
Kompetensi Inti dan Kompetensi Pilihan sebagai acuan kriteria
penilaian
Deskripsi Okupasi Jabatan

Jenjang
No. Okupasi Jabatan Deskripsi
Kualifikasi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 1 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
1 1
Muda pelaksanaan tugas …..yang diperintahkan ,yang tanggung
jawabnya berada di pemberi tugas termaksud
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
2 2
Madya pelaksanaan tugas …..dibawah pengawasan langsung
atasannya
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 3 Jenjang
Operator/Pelaksana Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) yang berkaitan dengan
3 3
Utama pelaksanaan tugas …..dibawah pengawasan tidak langsung
atasannya
Deskripsi Okupasi Jabatan

Jenjang
No. Okupasi Jabatan Deskripsi
Kualifikasi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 4 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
4 Analis/Teknisi Muda 4
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah
faktual,dengan memanfaatkan ketentuan yang sudah
berlaku.
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 5 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
5 Analis/Teknisi Madya 5
menuntut analisis atas penyelesaian berbagai masalah
prosedural ,dengan mempertimbangkan ketentuan yang
baku maupun yang belum baku
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 6 Jenjang
Kualifikasi Ketenagalistrikan (JKK) berkaitan dengan
pekerjaan memimpin pelaksanaan pekerjaan …..yang
6 Analis/Teknisi Utama 6
menuntut pengambilan keputusan yang tepat atas
penyelesaian berbagai masalah yang memerlukan
kemampuan adaptasi,untuk mencapai hasil yang optimal
PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL RI NOMOR 46 TAHUN 2017
TENTANG STANDARISASI KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN

Struktur dan Format Penulisan Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan, sebagai berikut :


a. Struktur
1. Kodefikasi dan Kualifikasi Jenjang Ketenagalistrikan Berisi kodefikasi, posisi Jenjang Kualifikasi
Ketenagalistrikan dan nama pekerjaan instalasi tenaga listrik

X 00 000 00 KUALIFIKASI 0 AAAAAA ( D.35.114.01.KUALIFIKASI.1.KITLTU )


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ( D.35.115.01.KUALIFIKASI.1.KITLTU )

Keterangan :
(1) Kode kategori yang diisi 1 (satu) digit berupa huruf sesuai kode huruf pada Klasifikasi Baku Lapangan
Usaha Indonesia (KBLI) untuk kategori "Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara Dingin" yaitu huruf D.
(2) Kode golongan pokok yang terdiri dari 2 (dua) digit berupa angka sesuai kode angka pada Klasifikasi Baku
Lapangan Usah Indonesia (KBLI) untuk golongan pokok "Pengadaan Listrik, Gas, Uap/Air Panas dan Udara
Dingin" yaitu angka 35.
(3) Kode lapangan usaha terdiri dari 3 (tiga) digit berupa angka, yaitu:
a. digit kesatu menunjukan kode golongan yaitu ketenagalistrikan;
b. digit kedua menunjukan bidang yaitu area pekerjaan pada ketenagalistrikan; dan
c. digit ketiga menunjukan subbidang yaitu jenis pekerjaan pada ketenagalistrikan.
2.3.35. Pelaksana Madya Pengoperasian PLTD D.35.114.01.KUALIFIKASI.2.KITLTD

a. Deskripsi
Kualifikasi jabatan dengan level kualifikasi 2 Jenjang Kualifikasi Ketenagalistrikan
(JKK) yang berkaitan dengan pengoperasian peralatan PLTD di bawah pengawasan
langsung atasannya.
d. Kemungkinan Jabatan
- Operator Senior AUXILIARY ISLAND
- Operator senior lokal Unit PLTD Kecil
- Operator senior alat berat
- Operator senior pemadam kebakaran
No Kode Unit Judul Unit
1 D.35.114.00.026.1 Mengoperasikan sistem Pelumasan bagi Pelaksana
Madya
Dan minimal 2 (dua) unit kompetensi pilihan dari unit-unit kompetensi berikut:
No Kode Unit Judul Unit
1 D.35.114.00.012.1 Mengoperasikan Sistim bahan bakar minyak dan gas bagi
Pelaksana Madya
2 D.35.114.00.015.1 Mengoperasikan sistem Pengolahan Limbah bagi
Pelaksana Madya
3 D.35.114.00.027.1 Mengoperasikan sistem Pendingin bagi Pelaksana Madya
4 D.35.114.00.029.1 Mengoperasikan sistem Gas Buang bagi Pelaksana
Madya
Pelaksana Utama Pengoperasian PLTD
D.35.114.01.KUALIFIKASI.3.KITLTD

d. Kemungkinan Jabatan
- 1 Operator senior lokal peralatan Mesin Diesel - Generator PLTD Besar
- 2 Operator senior lokal Unit PLTD Kecil

e. Daftar Unit Kompetensi


- Operator senior lokal peralatan Mesin Diesel - Generator PLTD Besar
Untuk memperoleh jabatan ini wajib memiliki 2 (dua) unit kompetensi yaitu :

No Kode Unit Judul Unit


1 D.35.114.07.066.1
Mengoperasikan Mesin Diesel - Generator PLTD Besar bagi Pelaksana Utama
2 D.35.114.00.077.1
Mengkoordinir Pengoperasian Pembangkit Tenaga Listrik

Anda mungkin juga menyukai