Anda di halaman 1dari 24

FR/SS/9.

3/04 - 34

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI

PT. ELESKA IATKI

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
NOMOR 217 K/24.DJL.4/2018
TENTANG

METODOLOGI SERTIFIKASI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN


DIREKTUR JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

SERTIFIKASI KOMPETENSI
BERDASARKAN
OKUPASI JABATAN
FR/SS/9.3/04 - 34

APAKAH OKUPASI JABATAN

Okupasi Jabatan Ketenagalistrikan adalah kedudukan yang menempatkan tugas, wewenang,


hak dan tanggung jawab yang melekat pada seseorang dalam suatu satuan organisasi atau
bidang pekerjaan

RUANG LINGKUP

Metodologi sertifikasi kompetensi ketenagalistrikan merupakan acuan bagi lembaga sertifikasi


kompetensi tenaga teknik dan lembaga sertifikasi kompetensi melaksanakan proses penilaian
permohonan, penilaian uji kompetensi dan penerbitan sertifikasi kompetensi untuk :
1. Tenaga teknik ketenagalistrikan
2. Asesor badan usaha jasa penunjang tenaga listrik
3. Asesor kompetensi ketenagalistrikan

KRITERIA PENILAIAN OKUPASI JABATAN

Kriteria penilaian okupasi jabatan merupakan pemetaan untuk menilai kemampuan seseorang
dalam menjalankan peran pada suatu okupasi jabatan. Secara umum dikategorikan dalam 3
klaster utama kualifikasi, yaitu :

1. Pelaksana atau operator, kriteria penilaian :


a. Kemampuan menunjukkan kinerja dengan mutu dan kualitas terukur.
b. Kemampuan melaksanakan pekerjaan sesuai SOP atau IK

2. Analis atau teknisi, kriteria penilaian :


a. Kemampuan mengelola SOP atau IK
b. Kemampuan mengelola kerja kelompok
c. Kemampuan mengambil keputusan yang tepat

3. Ahli, kriteria penilaian :


a. Kemampuan merencanakan dan mengelola sumberdaya
b. Kemampuan memecahkan permasalahan
c. Kemampuan melakukan penelitian lapangan untuk pembaharuan OP (IK) yang
lebih baik
d. Kemampuan mengambil keputusan strategis

PERAN JABATAN

Okupasi jabatan disusun dalam 3 (tiga) klaster utama yang masing - masing klaster utama
terdapat 3 (tiga) kualifikasi kompetensi,yaitu:
FR/SS/9.3/04 - 34

Klaster Utama Kualifikasi Okupasi Jabatan (Kualifikasi


Kompetensi Kompetensi)
Operator atau Pelaksana Muda
Operator atau Pelaksana Operator atau Pelaksana Madya
Operator atau Pelaksana Utama
Analis atau Teknisi Muda
Analis atau Teknisi Analis atau Teknisi Madya
Analis atau Teknisi Utama
Ahli Muda
Ahli Ahli Madya
Ahli Utama

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN (SKTTK)

Kemasan SKTTK dalam okupasi jabatan terdapat :

1. Kompetensi inti, merupakan kompetensi yang harus dimiliki dalam melaksanakan


pekerjaan.
2. Kompetensi pilihan, merupakan kompetensi pilihan dari beberapa kompetensi yang
disesuaikan dengan jenis pekerjaan.

SKTTK yang berupa kompetensi inti dan kompetensi pilihan disusun dalam 1 (satu) paket uji
kompetensi.

TAHAPAN UJI KOMPETENSI MELIPUTI

A. Pelaksana atau Operator, dan Analis atau Teknisi Muda :


1. Uji Tulis waktunya adalah 90 menit, soal uji tulis terdiri dari :
a. Soal Esai, 10 (sepuluh) soal;
b. Soal Pilihan Ganda, 10 (sepuluh) soal;
c. Soal Benar - Salah, 10 (sepuluh) soal;
d. Soal Menjodohkan, 10 (sepuluh) soal;
e. Soal Memberikan Label, 10 (sepuluh) soal.
2. Uji Praktek, memperagakan pekerjaan sesuai dengan tugas jabatan dan SOP (IK)
yang dibandingkan dengan Okupasi Jabatan dan SKTTK.
3. Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan Uji Tulis dan Uji
Praktek.

B. Analis atau Teknisi Madya dan Utama:


1. Uji Tulis terdiri dari:
a. Soal Esai, 10 (sepuluh) soal
b. Soal Studi Kasus sesuai dengan peran jabatan, 1 (satu) soal
2. Uji Observasi, memaparkan soal studi kasus peran jabatan.
3. Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan soal Uji Tulis
dan Uji Observasi.
FR/SS/9.3/04 - 34

C. Ahli
1. Uji Tulis, soal studi pembaharuan sistem tenaga listrik;
2. Uji Observasi, memaparkan soal studi pembaharuan sistem tenaga listrik; dan
3. Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan soal Uji Tulis dan Uji
Observasi

PENILAIAN HASIL UJI KOMPETENSI

Penilaian hasil uji kompetensi merupakan kesimpulan uji kompetensi dari rekapitulasi hasil Uji
Tulis, Uji Praktek dan/atau Uji Observasi dan Uji Lisan yang menyatakan Peserta Uji
Kompetensi Kompeten (KP) atau Belum Kompeten (BK) sesuai persyaratan Okupasi Jabatan
dan SKTTK

UMPAN BALIK

Umpan Balik harus disampaikan oleh Tim Uji Kompetensi kepada Peserta Uji Kompetensi yang
Belum Kompeten (BK) setelah penilaian hasil uji kompetensi. Umpan Balik juga dapat
diberikan oleh Tim Uji Kompetensi kepada Peserta Uji Kompetensi yang Kompeten (KP).

PAKTA INTEGRITAS

Pakta Integritas merupakan surat pernyataan komitmen yang menunjukkan itikad baik untuk
bertanggungjawab dan menjalankan tugas sebagai pengguna Sertifikat Kompetensi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan ketenagalistrikan.
Lampiran Surat Pelaksanaan Uji Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
Nomor :
Tanggal :

DAFTAR PESERTA UJI SERTIFIKAT KOMPETENSI


Hari / Tanggal : Rabu - Jumat / 27 - 29 Januari 2021 (Batch 1)
Nama Tempat Praktek uji kompetensi : PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Alamat Tempat Praktek Uji Kompetensi : JL. RUMBAI CAMP. LEMBAH DAMAI KEC. RUMBAI PESISIR KOTA PEKAN BARU RIAU 28265
Nama Tempat uji kompetensi : PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Alamat Tempat Uji Kompetensi : JL. RUMBAI CAMP. LEMBAH DAMAI KEC. RUMBAI PESISIR KOTA PEKAN BARU RIAU 28265
Nama Perusahaan : PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA
Alamat Perusahaan : JL. RUMBAI CAMP. LEMBAH DAMAI KEC. RUMBAI PESISIR KOTA PEKAN BARU RIAU 28265
Nama PIC : Aisyah Sari
Alamat Email PIC : aisyahsari@chevron.com
No. Handphone PIC : 082386414887
Nama Lembaga Sertifikasi : PT. ELESKA IATKI
Verifikator : Djoko Mulyadi

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI PILIHAN


KODE OKUPASI NAMA / JUDUL OKUPASI
NO NAMA PESERTA KEMUNGKINAN JABATAN LEVEL KOMPETENSI
JABATAN JABATAN KODE SKTTK NAMA / JUDUL SKTTK KODE SKTTK NAMA / JUDUL SKTTK

Melaksanakan Pemantauan Kondisi Peralatan


D.35.124.01.KUALIFIKA Pelaksana Madya D.35.124.00.005.1
1 AKHIRUL YAHYA Operator Gardu Induk Gardu Induk Secara Visual - - 2
SI.2.TRAGID Pengoperasian Gardu Induk D.35.124.00.011.1
Melakukan Pengoperasian Gardu Induk

Melaksanakan Pemantauan Kondisi Peralatan


D.35.124.01.KUALIFIKA Pelaksana Madya D.35.124.00.005.1
2 ZULFAHMI Operator Gardu Induk Gardu Induk Secara Visual - - 2
SI.2.TRAGID Pengoperasian Gardu Induk D.35.124.00.011.1
Melakukan Pengoperasian Gardu Induk

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI
3 MUSTHAFA RAMADHAN D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 Menetapkan hasl
pemeliharaan common facility

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI
4 HARRY SUSANTO D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 Menetapkan hasl
pemeliharaan common facility

Mengkoordinir pekerjaan
pemeliharaan peralatan gardu
induk
D.35.125.03.048.1
Mengkoordinir pekerjaan
D.35.125.01.KUALIFIKA Pelaksana Utama Kepala regu pemeliharaan GI Mengkoordinir pemeliharaan Transmisi Tenaga D.35.125.03.050.1
5 MOHAMMAD LUTFI D.35.125.00.070.1 pemeliharaan proteksi 2
SI.3.TRAGID Pemeliharaan Gardu Induk dan/atau GITET Listrik D.35.125.03.049.1
internal transformator
Mengkoordinir pekerjaan
pemeliharaan media insulasi
transformator
Mengkoordinir pekerjaan
pemeliharaan peralatan gardu
induk
D.35.125.03.048.1
Mengkoordinir pekerjaan
D.35.125.01.KUALIFIKA Pelaksana Utama Kepala regu pemeliharaan GI Mengkoordinir pemeliharaan Transmisi Tenaga D.35.125.03.050.1
6 AHMAD YUHA D.35.125.00.070.1 pemeliharaan proteksi 2
SI.3.TRAGID Pemeliharaan Gardu Induk dan/atau GITET Listrik D.35.125.03.049.1
internal transformator
Mengkoordinir pekerjaan
pemeliharaan media insulasi
transformator

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI Menetapkan
7 ERINALDI D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 hasl pemeliharaan common
facility

Mengelola dan
Mengembangkan Metode
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Utama Pemeliharaan Mengelola Pelaksanaan pemeliharaan Transmisi D.35.125.02.036.1 pemeliharaan Jaringan
8 IVRAN AMRIADI Manajer D.35.125.00.073.1 6
SI.6.TRATEL Sistem Transmisi Tenaga Listrik D.35.125.03.068.1 Mengelola dan
Mengembangkan Metode
pemeliharaan Gardu Induk

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI
9 DANANG RAMADHIANTO D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 Menetapkan hasl
pemeliharaan common facility

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI
10 DIMAS PUNGKY PRADANA D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 Menetapkan hasl
pemeliharaan common facility

Menetapkan hasil
D.35.125.01.KUALIFIKA Analis Madya Pemeliharaan Asman pemeliharaan Menetapkan Hasil pemeliharaan transmisi D.35.125.03.064.1 pemeliharaan GI
11 FIRMAN KOMARUL ALAM D.35.125.00.004.1 5
SI.5.TRAGID Gardu Induk Jaringan Gardu Induk tenaga listrik D.35.125.03.067.1 Menetapkan hasl
pemeliharaan common facility
No. Dok : FR/SS/9.1/02 - 21
PT. ELESKA IATKI Edisi / Revisi : II / 00
Lembaga Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Tanggal terbit : 01 Juni 2018
(Competency Certification Body of Electrical Professionals) Halaman : 1 dari 1

SUSUNAN ACARA UJI KOMPETENSI KETENAGALISTRIKAN

Tempat pelaksanaan : PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA


Tanggal pelaksanaan : Rabu - Jumat / 27 - 29 Januari 2021
NO. KEGIATAN WAKTU* KETERANGAN
Rabu /27 Januari 2021
Pelaksanaan Uji Tulis
Tim uji, peserta dan perwakilan manajemen
PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA, dilaksanakan via video
1 Pembukaan uji kompetensi * 08.00 – 08.30
conference dengan menggunakan aplikasi Zoom cloud
meeting (Laptop / Handphone & Headseat)
Soal dan lembar jawaban akan diemailkan kepada PIC /
Peseta (dalam bentuk PDF). lembar jawaban ms.word yang
2 Uji tulis 08.30 – 10.30 sudah diisi dikirim kembali kepada Administrator IATKI via
email.
Diawasi oleh Penguji dengan aplikasi zoom
3 Coffe break 10.30 – 11.00 TIM UJI DAN PESERTA UJI
Pelaksanaan Simulasi Uji Praktek & Uji Lisan
Peserta a.n AKHIRUL YAHYA Laptop, headset dan jaringan Internet yang stabil & aplikasi
1 11.00 – 11.40
NO. Absen 1 (LV 2) zoom
2 ISOMA 11.40 – 13.00
3 Peserta a.n ZULFAHMI NO. Absen 2 (LV 2) 13.00 – 13.40 s.d.a
Peserta a.n MUSTHAFA RAMADHAN
4 13.40 – 14.40 s.d.a
NO. Absen 3 (LV 5)
Peserta a.n HARRY SUSANTO
5 14.40 – 15.40 s.d.a
NO. Absen 4 (LV 5)
Peserta a.n MOHAMMAD LUTFI NO. Absen 5
6 15.40 – 16.20 s.d.a
(LV 3)
7 Peserta a.n AHMAD YUHA NO. Absen 6 (LV 3) 16.20 – 17.00 s.d.a
Kamis /28 Januari 2021
Pelaksanaan Simulasi Uji Praktek & Uji Lisan
Laptop, headset dan jaringan Internet yang stabil & aplikasi
1 Peserta a.n ERINALDI NO. Absen 7 (LV 5) 08.00 – 09.00
zoom
Peserta a.n IVRAN AMRIADI NO. Absen 8 s.d.a
2 09.00 – 10.00
(LV 6)
Peserta a.n DANANG RAMADHIANTO NO. s.d.a
3 10.00 – 11.00
Absen 9 (LV 5)
Peserta a.n DIMAS PUNGKY PRADANA NO.
4 11.00 – 12.00 s.d.a
Absen 10 (LV 5)
5 ISOMA 12.00 – 13.00 TIM DAN PESERTA UJI
Peserta a.n FIRMAN KOMARUL ALAM NO.
6 13.00 – 14.00 s.d.a
Absen 11 (LV 5)
Jum’at, 29 Januari 2021
Feed Back dan Penyampaian hasil uji kompetensi
1 08.00 – 09.30 Tim uji dan peserta via aplikasi zoom
( Kompeten atau Belum Kompeten)
Tim uji, peserta dan Perwakilan dari Manajemen
2 Penutupan 09.30 – 10.30
PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA, via aplikasi zoom
Keterangan *) :

1. .........
2. ..........

 Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah


3.2.4. Menetapkan Hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik

Kode Unit : D.35.125.00.04.1


Judul Unit : Menetapkan Hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik
Deskripsi : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan,
Unit keterampilan dan sikap dalam pelaksanaan kegiatan
penetapan Hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1. Menyiapkan 1.1. Perintah kerja dipahami.
pelaksanaan 1.2. Prosedur/SOP pelaksanaan sesuai
perintah kerja dipahami.
1.3. Dokumen program kerja
instansi/perusahaan dan
timeline/milestone pelaksanaan
pekerjaan dipahami.
1.4. Dokumen laporan form evaluasi
analisis hasil pemeliharaan Transmisi
Tenaga Listrik dipahami.
1.5. Dokumen Laporan supervisi
pelaksanaan pemeliharaan Transmisi
Tenaga Listrik dipahami.
1.6. Komunikasi dan koordinasi proses
pelaksanaan kerja dengan pihak lain
yang terlibat dilaksanakan sesuai
dengan Prosedur/SOP

2. Melaksanakan evaluasi 2.1. Verifikasi dan validasi terhadap


dokumen kelengkapan dokumen proses
pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik sesuai dengan Prosedur/SOP
dilakukan.
2.2. Evaluasi kesesuaian standar yang
digunakan dalam proses
pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik terhadap peraturan
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
perundang-undangan yang berlaku.
2.3. Evaluasi dokumen proses
pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik terhadap kesesuaian dengan
standar yang digunakan.
2.4. Evaluasi terhadap dokumen
rekomendasi perbaikan pemasangan
dilakukan.
2.5. Kesimpulan hasil evaluasi dibuat
sesuai dengan Prosedur/SOP.

3. Menyelesaikan 3.1. Daftar potensi permasalahan dan


permasalahan analisis penyelesaian permasalahan
sesuai dengan Prosedur/SOP terkait
proses pemeliharaan Transmisi
Tenaga Listrik dibuat.
3.2. Evaluasi terhadap laporan supervisi
perlaksanaan pemeliharaan
Transmisi Tenaga Listrik dilakukan.
3.3. Pelaksanaan penyelesaian
permasalahan dilakukan sesuai
dengan analisis pada poin 3.1.
3.4. Daftar permasalahan yang belum
dapat diselesaikan dibuat.
4. Menjaga mutu 4.1. Pengecekan secara berkala terhadap
pemeliharaan Transmisi pemenuhan aspek administratif
Tenaga Listrik maupun aspek teknis dalam proses
pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik dilakukan.
4.2. Pengecekan secara berkala terhadap
kebenaran hasil pemeliharaan
Transmisi Tenaga Listrik dilakukan.
4.3. Pengecekan secara berkala
kesesuaian capaian kinerja terhadap
program kerja instansi/perusahaan
dilakukan.
4.4. Melakukan analisis dan evaluasi
terkait capaian kondisi capaian
kinerja terhadap program kerja
instansi/perusahaan dilakukan.
ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5. Menetapkan hasil 5.1. Dokumen Hasil pemeliharaan
penyelesaian ditetapkan.
pemeliharaan Transmisi 5.2. Surat keterangan terselesainya
Tenaga Listrik pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik sesuai standar dan dokumen
desain disampaikan kepada
pemohon.
5.3. Evaluasi dan analisis terhadap
feedback dan review dari pemohon
pemeliharaan.
5.4. Laporan evaluasi penyelesaian
pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik dibuat.

BATASAN VARIABEL

1. Konteks Variabel
1.1. Perintah kerja adalah lembar penugasan dengan format sesuai
dengan kebijakan masing-masing perusahaan yang berisi deskripsi
penugasan bagi petugas pelaksana.
1.2. Prosedur/SOP adalah tata cara/prosedur yang dimiliki oleh
perusahaan/lembaga dalam pelaksanaan pemeliharaan Transmisi
Tenaga Listrik.
1.3. Aspek administratif adalah pemenuhan proses pemeliharaan
Transmisi Tenaga Listrik secara administratif sesuai dengan
Prosedur/SOP perusahaan misalkan pemenuhan pembubuhan
tanda tangan pada setiap form dokumen demi mampu telusurnya
dokumen yang dibuat.
1.4. aspek teknis adalah pemenuhan persyaratan teknis proses
pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik dengan Prosedur/SOP
perusahaan misalkan peralatan uji dan ukur yang digunakan
harusnya berfungsi dengan baik sehingga hasil pengukuran dan
pengujiannya valid.

2. Peraturan Yang Diperlukan


2.1. Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan
usaha Penyediaan Tenaga Listrik
2.3. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa
penunjang Tenaga Listrik
2.4. Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2.5. Peraturan Perundangan yang berlaku lainnya
3. Norma dan Standar
3.1. Norma
3.1.1. Pada pembangunan dan pemasangan Peralatan Transmisi
Tenaga Listrik, setiap perintah dilakukan secara resmi (tertulis
atau terekam), dengan menggunakan sarana dan prosedur
yang berlaku
3.1.2. pembangunan dan pemasangan Peralatan Transmisi
Tenaga Listrik harus dilakukan secara optimal sehingga pada
saat ditemui adanya perbedaan di antara beberapa standar
yang harus dirujuk, maka optimasi pembangunan dan
pemasangan harus diutamakan
3.2. Standar
3.2.1. SKTTK ini merupakan standar kompetensi tenaga teknik
ketenagalistrikan pada pembangunan dan pemasangan
Peralatan Transmisi Tenaga Listrik
3.2.2. Standing Operation Procedure (SOP) sesuai dengan
perusahaan/lembaga
4. Peralatan dan Perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1. Alat tulis kantor (ATK)
4.1.2. Alat komunikasi
4.1.3. Alat pelindung diri (APD)
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Form hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik
4.2.2. Form Analisis hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga Listrik
4.2.3. Form evaluasi analisis hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik
4.2.4. Dokumen standar Pemasangan Transmisi Tenaga Listrik
yang berlaku
4.2.5. Dokumen laporan supervisi pelaksanaan pemeliharaan
Transmisi Tenaga Listrik
4.2.6. Dokumen Standing Operation Procedure (SOP) dilokasi uji
kompetensi

PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks Penilaian
1.1. Penilaian/asesmen kompetensi ini dapat dilakukan di tempat kerja
atau pada tempat yang disimulasikan.
1.2. Peserta harus dilengkapi dengan peralatan / perlengkapan,
dokumen, bahan, serta fasilitas asesmen yang dibutuhkan
1.3. proses asesmen ditetapkan dan disepakati bersama dengan para
pihak terkait mempertimbangkan aspek aspek tujuan dan kontek
asesmen, ruang lingkup, kompetensi, persyaratan peserta , dan
tempat asesmen
1.4. Metoda asesmen yang diterapkan meliputi : test tertulis, test lisan / wawancara, observasi
demonstrasi/praktek, verifikasi bukti/portofolio
2. Persyaratan Kompetensi
2.1. Secara portofolio dapat menunjukkan bahwa pernah bekerja di bidang teknis ketenagalistrikan atau
memiliki sertifikat pelatihan terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan atau memiliki ijazah
pendidikan yang terkait dengan bidang teknis ketenagalistrikan.
3. Pengetahuan dan Keterampilan Yang Diperlukan
3.1. Pengetahuan
3.1.1. Memahami Ketentuan Keselamatan Ketenagalistrikan
3.1.2. Memahami material dan prosedur pemasangan Peralatan
Transmisi Tenaga Listrik terkait
3.1.3. Memahami SOP
3.1.4. Memahami manajemen resiko
3.1.5. Memahami prosedur evaluasi progres pemasangan
Peralatan Transmisi Tenaga Listrik
3.1.6. Memahami ISO 9001:2008
3.1.7. Memahami standar pemeliharaan Transmisi sesuai dengan perintah kerja
3.2. Keterampilan
3.2.1. Mampu mengevaluasi hasil analisis kesesuaian pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik dengan standar Pemasangan yang berlaku
3.2.2. Mampu membuat kesimpulan dari laporan evaluasi analisis hasil pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik
3.2.3. Mampu menyelesaikan permasalahan terkait proses pemeliharaan Transmisi Tenaga
Listrik
3.2.4. Mampu membuat dokumen Hasil pemeliharaan
4. Sikap Kerja Yang Diperlukan
4.1. Disiplin dalam menegakkan prosedur di kelompoknya
4.2. Teliti
4.3. Sikap kepemimpinan
4.4. Melaksanakan tugas sesuai Prosedur/SOP dan perintah kerja
4.5. Berintegritas
5. Aspek Penting
5.1. Mampu melaksanakan pekerjaan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
5.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan teknik
teknik dan standar yang berlaku
3.2.64. Menetapkan Hasil pemeliharaan Gardu Induk

Kode Unit : D.35.125.03.064.1


Judul Unit :Menetapkan hasil pemeliharaan Gardu Induk.
Deskripsi Unit :Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan penetapan
hasil Pelaksanaan pemeliharaan Gardu Induk, Lengkap
Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang
ditetapkan

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1. Perintah kerja pengendalian dan
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
pengkoordinasian GI .
Pelaksanaan 1.2. pengendalian dan pengkoordinasian
pemeliharaan GI , Pelaksanaan pemeliharaan GI diidentifikasi
sesuai dengan standar dan batasan yang
ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian
dan pengkoordinasian Pelaksanaan
pemeliharaan GI dipelajari.
2. Mempersiapkan 2.1. pengendalian dan pengkoordinasian
pola pengendalian Pelaksanaan pemeliharaan GI diidentifikasi.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
dan 2.2. Daftar periksa (Check list) pengendalian dan
pengkoordinasian pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai
Pelaksanaan standar dan batasan yang ditetapkan.
pemeliharaan GI 2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan
2.4. Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI di tempat kerja
disiapkan sesuai format standar yang berlaku.
2.5. Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan
pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
GI
3. Melaksanakan 3.1. pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan GI didiskusikan
pengkoordinasian bersama pelaksana .
Pelaksanaan 3.2. Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan
pemeliharaan GI pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
GI digunakan sesuai SOP yang ditetapkan.
3.4. pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI dilaksanakan
sesuai dengan keperluan dan prosedur
pemeliharaan GI yang berlaku.
3.5. hasil pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI dikumpulkan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
sebelumnya.
4. Membandingkan 4.1. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan GI dibandingkan
pengkoordinasian berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan
Pelaksanaan kecukupan.
pemeliharaan GI 4.2. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI dibandingkan
berdasarkan hasil ukur sesuai prosedur dan
batasan standar yang berlaku.
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
4.3. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI dibandingkan
dengan penugasan.
5. Membuat laporan 5.1. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan GI dilaporkan
pengkoordinasian dalam format pemeliharaan.
Pelaksanaan 5.2. Perbedaan hasil pengendalian dan
pemeliharaan GI pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
GI dicatat dalam format laporan evaluasi
pemeliharaan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang
dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI yang sesuai dengan peraturan dan
standar mutu yang berlaku
2. Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012
2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.
3. Norma dan Standar
3.1 Norma
3.1.1 Partisipatif
3.2 Standar
3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
GI yang ditetapkan perusahaan.
3.2.2 SOP Komunikasi pemeliharaan GI yang ditetapkan
perusahaan.
3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan 320


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 320
320
Pelaksanaan pemeliharaan GI .
3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI .

4. Peralatan dan Perlengkapan


4.1. Peralatan
4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Buku ceklists
4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis, lisan, dan observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan.
2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan GI.
2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan


3.1. pemeliharaan dilaksanakan di lokasi instalasi terpasang sesuai
dengan keadaan sebenarnya, dengan pengetahuan dan keterampilan
yang dibutuhkan:
3.1.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
3.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan GI .
3.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
3.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan.
3.2. Keterampilan
3.2.1 Dasar pemeliharaan jaringan Transmisi.
3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan GI.
4. Sikap Kerja yang Diperlukan

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan 321


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 321
321
4.1. Teliti.
4.2. Cermat.
4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting
Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan
perusahaan.
3.2.67. Menetapkan Hasil Pemeliharaan Common Facility

Kode Unit : D.35.125.03.067.1


Judul Unit :Menetapkan hasil pemeliharaan common facility.
Deskripsi Unit :Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan penetapan
hasil Pelaksanaan pemeliharaan common facility, Lengkap
Dengan Sarana Bantunya sesuai standar dan batasan yang
ditetapkan

ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA


KOMPETENSI
1. Merencanakan 1.1. Perintah kerja pengendalian dan
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
pengkoordinasian common facility.
Pelaksanaan 1.2. pengendalian dan pengkoordinasian
pemeliharaan Pelaksanaan pemeliharaan common facility
common facility, diidentifikasi sesuai dengan standar dan
batasan yang ditetapkan.
1.3. Ilmu pengetahuan terkait dengan pengendalian
dan pengkoordinasian Pelaksanaan
pemeliharaan common facility dipelajari.
2. Mempersiapkan 2.1. pengendalian dan pengkoordinasian
pola pengendalian Pelaksanaan pemeliharaan common facility
dan diidentifikasi.
pengkoordinasian 2.2. Daftar periksa (Check list) pengendalian dan
Pelaksanaan pengkoordinasian Pelaksanaan dibuat sesuai
pemeliharaan standar dan batasan yang ditetapkan.
common facility 2.3. Formulir evaluasi dipersiapkan

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan 330


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia 330
330
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
2.4. Rancangan pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility di
tempat kerja disiapkan sesuai format standar
yang berlaku.
2.5. Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan
pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
common facility
3. Melaksanakan 3.1. pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan common facility
pengkoordinasian didiskusikan bersama pelaksana .
Pelaksanaan 3.2. Perlengkapan kerja untuk pengendalian dan
pemeliharaan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
common facility common facility digunakan sesuai SOP yang
ditetapkan.
3.4. pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility
dilaksanakan sesuai dengan keperluan dan
prosedur pemeliharaan common facility yang
berlaku.
3.5. hasil pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility
dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang
telah ditetapkan sebelumnya.
4. Membandingkan 4.1. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan common facility
pengkoordinasian dibandingkan berdasarkan validitas, otentik,
Pelaksanaan kekinian dan kecukupan.
pemeliharaan 4.2. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
common facility Pelaksanaan pemeliharaan common facility
dibandingkan berdasarkan hasil ukur sesuai
prosedur dan batasan standar yang berlaku.
4.3. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility
dibandingkan dengan penugasan.

-331-
ELEMEN KRITERIA UNJUK KERJA
KOMPETENSI
5. Membuat laporan 5.1. Hasil pengendalian dan pengkoordinasian
pengendalian dan Pelaksanaan pemeliharaan common facility
pengkoordinasian dilaporkan dalam format pemeliharaan.
Pelaksanaan 5.2. Perbedaan hasil pengendalian dan
pemeliharaan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
common facility common facility dicatat dalam format laporan
evaluasi pemeliharaan.

BATASAN VARIABEL
1. Konteks Variabel
1.1. Standing Operation Procedure (SOP) adalah tata cara/prosedur yang
dimiliki oleh perusahaan dalam pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility yang sesuai dengan
peraturan dan standar mutu yang berlaku
2. Peraturan yang diperlukan
2.1 Undang-Undang 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan
2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012
2.3 Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2012
2.4 Peraturan Menteri ESDM Nomor 46 Tahun 2017 tentang
Standardisasi Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan
2.5 Peraturan yang berlaku di perusahaan.
3. Norma dan Standar
3.1 Norma
3.1.1 Partisipatif
3.2 Standar
3.2.1 Standing Operation Prosedur (SOP) dan Instruksi Kerja (IK)
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
common facility yang ditetapkan perusahaan.
3.2.2 SOP Komunikasi Pengoperasian Jaringan Tegangan Tinggi
yang ditetapkan perusahaan.
3.2.3 SOP Persyaratan Kerja pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility.
3.2.4 SOP Pelaksanaan pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility.

-332-
4. Peralatan dan Perlengkapan
4.1. Peralatan
4.1.1 Peralatan Utama : APD, Radio komunikasi, Dokumen, SOP, IK
4.2. Perlengkapan
4.2.1. Buku ceklists
4.2.2. Gambar teknik/single line diagram

PANDUAN PENILAIAN
1. Konteks Penilaian
1.1 Kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan dan sikap kerja,
harus diujikan ditempat kerja atau ditempat lain secara simulasi dengan
kondisi kerja sesuai dengan keadaan normal.
1.2 Kompetensi yang berkaitan dengan pengetahuan, diujikan secara
tertulis, lisan, dan observasi lapangan
2. Persyaratan Kompetensi
2.1 Melaksanakan ketentuan mengenai Keselamatan Ketenagalistrikan.
2.2 Menggunakan peralatan/perkakas kerja hand tools untuk
pengendalian dan pengkoordinasian Pelaksanaan pemeliharaan
common facility.
2.3 Menginterpretasikan gambar teknik.

3. Pengetahuan dan Keterampilan yang dibutuhkan


3.1. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
3.1.1. Persyaratan kerja pengendalian dan pengkoordinasian
Pelaksanaan pemeliharaan common facility.
3.1.2. Ilmu Bahan Listrik.
3.1.3. Prosedur Keselamatan Ketenagalistrikan.
3.2. Keterampilan
3.2.1 Dasar pemeliharaan jaringan Transmisi.
3.2.2 Orientasi lapangan pada jaringan SUTT.
4. Sikap Kerja yang Diperlukan
4.1. Teliti.
4.2. Cermat.
4.3. Disiplin.

5. Aspek Penting

-333-
Aspek penting yang harus dicapai dengan memperagakan prosedur kerja dan kriteria unjuk kerja yang konsisten
untuk masing-masing sub kompetensi dari unit melalui penerapan secara umum dan mandiri sesuai persyaratan
perusahaan
FR/SS/9.3/04 - 35

SKENARIO UJI KOMPETENSI

1. Penjelasan pelaksanaan Uji Kompetensi TT;


Menjelaskan pelaksanaan uji kompetensi :

 Tahapan uji kompetensi meliputi uji tulis, uji praktek/observasi, uji lisan.
 Soal uji kompetensi yang diberikan oleh Tim Uji Kompetensi hanya sebatas pada
permohonan Peserta Uji Kompetensi atas Okupasi Jabatan dan SKTTK yang
diminta, untuk menilai kompetensi yang meliputi keterampilan (skill),
pengetahuan (knowledge) dan sikap (attitude)
 Uji observasi akan dhentikan apabila membahayakan peserta dan instalasi tenaga
listrik
 Membagikan dokumen uji kompetensi

2. Uji Tulis Tenaga Teknik;


Membuat soal Uji Tulis Kompetensi sesuai level okupasi jabatan peserta uji
kompetensi :
A. Level 1 s.d 4 (Pelaksana / Operator Muda s.d Teknisi / Analis Muda) meliputi;
i. Soal Esai, 10 (sepuluh)soal;
ii. Soal Pilihan Ganda, 10 (sepuluh) soal;
iii. Soal Benar - Salah, 10 (sepuluh) soal;
iv. Soal Menjodohkan, 10 (sepuluh) soal;
v. Soal Memberikan Label, 10 (sepuluh) soal

B. Level 5 s.d 6 ( Teknisi / Analis Madya s.d Teknisi / Analis Utama) meliputi :
i. Soal Esai, 10 (sepuluh) soal
ii. Soal Studi Kasus sesuai dengan peran jabatan, 1 (satu)soal

3. Uji Praktek / Observasi Tenaga Teknik;


Level 1-4 :
Uji Praktek, memperagakan pekerjaan sesuai dengan tugas jabatan dan SOP (IK) yang
dibandingkan dengan Okupasi Jabatan dan SKTTK
Level 5-6 :
Uji Observasi, memaparkan soal studi kasus peran jabatan

4. Uji Lisan Tenaga Teknik;


Uji Lisan, menggali lebih dalam kemampuan sesuai dengan Uji Tulis dan Uji Praktek

5. Pemberian Penilaian Hasil Uji Kompetensi Tenaga Teknik


Penilaian hasil uji kompetensi merupakan kesimpulan uji kompetensi dari rekapitulasi
hasil uji tulis, uji praktek/uji observasi dan uji lisan yang menyatakan peserta uji
kompetensi kompeten (KP) atau belum kompeten (BK) sesuai persyaratan okupasi
jabatan dan SKTTK

6. Pemberiaan Umpan Balik Tenaga Teknik


Umpan balik disampaikan oleh tim uji kompetensi kepada peserta uji kompetensi.
FR/SS/9.3/04 - 35

7. Pembuatan Berita Acara Uji Kompetensi Tenaga Teknik


Membuat Berita Acara Hasil Uji Kompetensi yang merupakan dokumen hasil uji
kompetensi yang ditandatangani oleh Tim Uji Kompetensi dan Institusi pemohon yang
mencakup;

a. Hari dan tanggal pelaksanaan Uji ompetensi;


b. Jumlah Peserta Uji Kompetensi;
c. Tempat Uji Kompetensi;
d. Hasil Uji Kompetensi;
e. Umpan Balik;
f. Banding (jika ada); dan
g. Pakta Integritas
h. Kepuasan Pelanggan

Anda mungkin juga menyukai