TL. STANDARD OPERATING PROCEDURE | POWER PLANT STATION PENJELASAN UMUM. TUJUAN Guna menghasitkan kuantitas dan kualitas listrik yang baik serta mendistribusikan steam secara optimum untuk memaksimaikan kwalitas pengolahan kelapa sawit RUANG LINGKUP Meliputi operasional unit Back Pressure Vessel, Generator Steam Turbine dan Diesel Genset DEFINIST Power Plant merupakan unit pembangkit dan pendistribusian listrik sertapendistribusian steam dari Boiler untuk dipergunakan ke stasiun pengolahan, Unit-unit tersebut terdiri dari - Steam Turbin Generator adalah unit pembangkit listrik utama yang mengkonversi steam dari Boiler (Energi potensial) menjadi putaran (Energi Mekanis) yang menghasilkan aliran listrik melalui altenator (Energi Listrik). ~ Diesel Genset adalah unit pembangkit lisrik secondary yang mengkonversi energi kimia ‘menjadi energi listrik untuk membantu kekurangan supply listrik ke unit pengolahan dan domestik. > Main Switch Board (Busbar) adaish unit pengumpui aliran listik dan pendistribusian listrik ke stasiun pengolahan dan domestik, ~ Back Pressure Vessel (BPV) adalah unit peagumpul steam dari sisa (Exhaust) Turbin untuk didistribusikan ke stasiun pengolahan. PROSEDUR 4. Bagan alur Dipindei dengan CamScannerRevisi Tp! berlaku | - 02 Januari 2015 [Mataman 5 darts fea wajib menggunakan APD. fan keamanan mesin-mesin berputar (cover) tersedia ve berfungsi dengan haik dan Pipa-pipa steam di isolasic Kondisi area dalam keadaan selalu bersih dort ipah, air ,minyé bereeceran dan selalu dalam kondisi keving, Peralatan panel berfungsi dengan kondisi yang baik. Spare unit mesin tersedia dan dalam kondisi yang baik Alat ukur seperti Ampere meter, KW meter, cosphi meter , tacho meter, pressure gauge dan temperature gauge berfungsi dengan baik. Lampu-lampu pada panel kontrol utama harus berfungsi dengan baik. Panel shynerone berfungsi dengan baik. Pelumas turbin menggunakan Oil kelas ISO VG 68 Tekanan BPV stabil pada 2,9 —3 Bary, Bahan bakar solar selalu tersedia di Diesel Oil storage tank. Fuel consumtion Diesel genset sebesar 3.5 KWHY/Liter, Factor daya koreksi tercapai 0.9 — 0.95, Setiap 2 bulan sekali dilakukan pembersihan pada main rotor dan Stator altenator. bake dan benda asing lainnya REFERENSI ~ Maaual HandBook Palm Oil Mill Lampiran Work Instruction Steam Turbine Generator (AEP/SOP/MILL/2014-10/WI-01) Work Instruction Diesel Genset (AEP/SOP/MILL/2014-10AVI-02) Work Instruction Back Pressure Vessel (AEP/SOP/MILL/2014-10/W1-03) Logsheet Turbine Activities (AEP/MILL-FP/20 14-11) Logsheet Genset Activities (AEP/MILL-FP/2014-12) Logsheet Power Distribution (AEP/MILL-FP/2014-1 3) Dipindei dengan CamScanner‘AEP/SOPIMILL/2044-107W1-0t WORK INSTRUCTION ' mee | PENGOPERASIAN STEAM TURBINE =a i | GENERATOR a5 | — 7 | Buka inlet steam turbine sedikit untuk memberikan Pemanasan rotor dan govemor +/- 15 menit. m._ Buka inlet steam turbin secara berlahan dari mulai 100,200,300,400 dan 500 Rpm selama +/- 10 menit n. Pada S00 Rpm , periksa geta ©. Pastikan tekanan steam inlet telah tercapai maksimum, Buka secara penuh steam inlet valve P. Setelah steam inlet valve terbuka penuh, putar switch load limit diangka 10 pada woodward governor. 4. Putar switch Speed Setting searah jarum jam sampai dicapai putaran steam turbin 5400 Rpm (terbaca pada tachometer) 5. Periksa geataran dan suara yang tidak seperti biasa. 8. Setting Hz sampai 0 pada MCCB dan voltage 400 Volt. t. Masukkan / Naikkan swicth netral. u. ON kan Shincronize Key, pastikan Hz dan voltage Turbin dan diesel genset sudah sama. v. Lakukan sinkronisasi listrik. w. ON ACB dan OFF kan Shincroze Key. ns Dan selanjutnya bebani steam turbine secara berlahan sampai seluruh beban pabrik pindah seluruhnya pada steam turbine. Bila tekanan steam boiler belum normal, diesel genset masih sinkron sampai tekanan steam normal, diesel genset di OFF kan). Pastikan bypass steam trap semua tertutup, Pethatikan alat penunjukan tekanan yang berada di turbine dan pastikan dalam kondisi normal setelah steam turbin dibebani. Sccara periodik catat peralatan ponunjukan indikator di Power Plant logshcct 5.3. Stop Operasi normal b, © d 8. zB, ON kan diesel genset, Kurangi power turbin dan pindahkan ke diesel genset. ‘Turunkan Hz dan Voltage ‘Tutup steam inlet valve secara berlahan Apabila kelajuan turbin sudah menurun dan tckanan oli menurun hingga 0.5 Barg, pastikan LO Pump dijalankan secara automatis agar oli tetap diberikan kepada Bearing dan Gear wheel. Setelah turbin bethenti total, tutup exhaust valve dan buka semua drain valve untuk ‘mengeluarkan steam condensate. Pastikan LO pump dijalankan sekurang-kurangnya 10 menit setelah turbin stop untuk mendinginkan subu bearing. Tutup valve water cooler. ‘Terunkan Hand Trip Knob dan tekan emergency stop untuk menghentiican turbin sepenuhnya, 5.4. Stop dalam keadaan mendadak. b. On kan Circuit breaker masing-masi ‘Tekan emergency stop Start diesel genset 1g stasiun Tutup inlet steam steam valve ‘Tutup exhaust steam valve ‘Buka semua condensate steam valve. eriksa masalah turbin Dipindai dengan CamScanner