Tenaga Listrik Unit Pembangkit Listrik merupakan sistem yang terdapat dihulu dari mata rantai produksi energi atau daya listrik .
Fungsi sistem pembangkitan adalah mengkonversikan
energi primer ( misalnya : minyak, air, gas, batubara , panas bumi dan lain - lain ) menjadi energi listrik.Energi listrik yang dihasilkan dari unit pembangkit disalurkan melalui transmisi dan didistribusi hingga sampai kekonsumen baik konsumen tegangan tinggi, tegangan menengah maupun tegangan rendah. Fungsi Sistem Kelistrikan Sarana untuk menyalurkan atau memasok / mensupply energi listrik yang dihasilkan Generator ke konsumen baik konsumen tegangan tinggi, menengah maupun rendah.
Sarana untuk menyalurkan atau memasok /
mensupply energi listrik baik yang berasal dari generator sendiri maupun sistem yang berasal dari luar yang digunakan untuk keperluan peralatan-peralatan bantu. SALURAN TRANSMISI Saluran transmisi adalah sarana untuk menyalurkan energi / daya listrik dari unit pembangkit ke gardu induk ( GI ) dan dapat juga berfungsi untuk menyalurkan dari GI satu ke GI yang lainnya. Dari gardu induk ( GI ) didistrubusi kekonsumen atau langsung disalurkan kekonsumen khusus misalnya : konsumen tegangan tinggi ( 150 kV, 70kV ). Khusus untuk penyaluran ke konsumen tegangan menengah dan rendah, maka tegangan transmisi (150 kV, 70 kV ) diturunkan tegangannya melalui transfomator daya ( Step Down Transformator) dan selanjutnyaidistrubusikan kekonsumen tegangan menengah dan rendah. Diagram Garis Tunggal Sistem Kelistrikan Diagram instalasi garis tunggal sistem kelistrikan Unit Pembangkit Listrik atau biasa disebut “ Single / One Line Diagram “ adalah menggambarkan diagram garis tunggal sistem kelistrikan Unit Pembangkit Listrik meliputi rangkaian sumber daya listrik dari generator yang disalurkan ke transmisi dan rangkaian kelistrikan pemakaian sendiri untuk keperluan alat-alat bantu. Diagram Sistem Kelistrikan PLTD CIBOGO