Bahan Bimtek Umum Terbaru

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

REPUBLIK INDONESIA
BIMBINGAN TEKNIS
SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK Recover Together
MELAUI SI UJANG GATRIK Recover Stronger
gatrik.esdm.go.id
@infogatrik
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
OUTLINE
OUTLINE
01 REGULASI SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK 3

02 SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK 14
03 DOKUMEN TEKNIS SESUAI MATA UJI DI LHPP SI UJANG GATRIK 66
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 2
REGULASI SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA
LISTRIK
PENERAPAN REGULASI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
UU 30/2009 UU 11/2020 Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan

K2
(KETENAGALISTRIKAN) (CIPTA KERJA) Keselamatan Ketenagalistrikan
PP NO. 14 TAHUN 2012 PP NO. 05 TAHUN 2021 Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
(KEGIATAN USAHA (PENYELENGGARAAN PERIZINAN wajib memenuhi ketentuan Standar SNI
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK) BERUSAHA BERBASIS RISIKO) Nasional Indonesia
PP NO. 62 TAHUN 2012 PP NO. 25 TAHUN 2021
(USAHA PENUNJANG TENAGA LISTRIK) (PENYELENGGARAAN DI Setiap tenaga teknik dalam usaha
BIDANG ESDM) ketenagalistrikan wajib memiliki
Sertifikat Kompetensi Tenaga SKTTK
WAJIB KESELAMATAN Teknik Ketenagalistrikan UU 30/2009
KETENAGALISTRIKAN Tentang
ANDAL, AMAN, RAMAH Ketenagalistrikan
TUJUAN
LINGKUNGAN Setiap badan usaha penunjang tenaga listrik
STANDARDISASI DAN SBU
LINGKUP wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha
PENGAMANAN sesuai (klasifikasi dan kualifikasi)
Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi

SLO
wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi
Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi
ketentuan yang disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan LH
di bidang Lingkungan Hidup
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG
❑ UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jo. Peraturan Pelaksana UU Cipta

UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Kerja?
❑ UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Telah terbit PP:
✓ PP 05/2021 Tentang Penyelenggaraan
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
PERATURAN PEMERINTAH ✓ PP 25/2021 Tentang Penyelenggaraan
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
❑ PP No. 14 Tahun 2012 tentang Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
Listrik jo. PP No. 23 Tahun 2014 Telah terbit PM ESDM:
❑ PP No. 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik ✓ PM ESDM Nomor 5 Tahun 2021 Tentang
Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
PERATURAN MESDM
✓ PM ESDM Nomor 10 Tahun 2021 Tentang
❑ Permen ESDM No. 27 Tahun 2017 tentang Tingkat Mutu Pelayanan Keselamatan Ketenagalistrikan
dan Biaya yang Terkait Dengan Penyaluran Tenaga Listrik oleh PLN ✓ PM ESDM Nomor 11 Tahun 2021 Tentang
❑ Permen ESDM No. 38 Tahun 2018 tentang Tata Cara Akreditasi dan Pedoman Pelaksanaan Usaha
Sertifikasi Ketenagalistrikan Ketenagalistrikan
❑ Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Kapasitas Pembangkit ✓ PM ESDM Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Tenaga Listrik untuk Kepentingan Sendiri yang Dilaksanakan Klasifikasi, Kualifikasi, Akreditasi dan
Berdasarkan Izin Operasi Sertifikasi Usaha Jasa Penunjang Tenaga
Listrik
KRONOLOGI PELAKSANAAN SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK
UU No. 15 / 1985 UU No. 30 / 2009 UU No. 11 / 2020
PP 14/2012 jo PP 23/2014 PP 05/2021

PP 10/1989
PP 62/2012 PP 25/2021
Permen ESDM 05/2014

Permen Pertambangan dan Permen ESDM 0045/2005 Permen ESDM
Permen ESDM 10/2016
Energi 01P/40/M.PE/1990 Permen ESDM 0046/2006 12/2021
Permen ESDM 38/2018
JIL, 2013 MK, 2015
Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana

Instalasi SLO Instalasi SLO Instalasi SLO Instalasi SLO
PLN PLN PLN PLN PLN PLN
Pelanggan PLN PLN Pelanggan PLN PLN Pelanggan PLN LIT Pelanggan PLN LIT
Swasta Swasta Pemerintah Swasta

Swasta LIT
Pengawasan Pelaksanaan SLO oleh
Pelaksanaan SLO wajib disaksikan Pemerintah secara online dan uji
Pemerintah petik inspeksi lapangan
SERTIFIKAT LAIK OPERASI
Berdasarkan UU No. 30/2009 Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi RI No.
2009
tentang Ketenagalistrikan 2015
58/PPU-XII/2015 tanggal 22 September 2015
Pasal 44 ayat (4) Pasal 54 ayat (1) a. “Setiap orang yang mengoperasikan instalasi tenaga listrik tanpa sertifikat laik
Setiap instalasi Setiap orang yang mengoperasikan operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (4) dipidana dengan denda
tenaga listrik yang instalasi tenaga listrik tanpa sertifikat paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah” . (Frasa pidana Penjara
beroperasi wajib laik operasi dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dihilangkan).
memiliki sertifikat penjara paling lama 5 tahun dan b. Jika PLN tetap mengalirkan listrik untuk instalasi rumah tangga dan terjadi
laik operasi denda paling banyak Rp 500 juta. kebakaran akibat ketiadaan SLO maka PLN – lah yang bertanggungjawab atas
dampak kerugian yang timbul.
Kesimpulan Putusan MK:

1. Memperkuat Pemberlakuan kewajiban kepemilikan SLO pada instalasi tenaga listrik
2. PLN bertanggung jawab dampak kerugian yang timbul, jika menyambungkan listrik
konsumennya tanpa memiliki SLO
Pasal 54 Pasal 44 ayat (4)

ayat (1), Setiap orang yang mengoperasikan instalasi tenaga Setiap instalasi tenaga listrik yang
listrik tanpa sertifikat laik operasi yang mengakibatkan beroperasi wajib memiliki sertifikat
timbulnya korban dipidana dengan pidana penjara paling lama laik operasi Sertifikat Laik Operasi
5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00

(lima ratus juta rupiah).
ayat (2), Dalam hal instalasi listrik rumah tangga masyarakat Berdasarkan UU No. 11/2020 2020
dioperasikan tanpa sertifikat laik operasi, dampak yang timbul tentang Cipta Kerja
akibat ketiadaan sertifikat laik operasi menjadi tanggung
jawab penyedia tenaga listrik.
PROSES SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK PASCA UU 11/2020 DAN PERATURAN
PELAKSANAANNYA
Permohonan Pemeriksaan dan Registrasi Penerbitan
Pengujian
PP 05/2021, Pasal 43 PP 25/2021, Pasal 49

(1) Kode KBLI/KBLI terkait, (4) Setiap instalasi tenaga listrik (6) Sertifikat laik operasi diterbitkan oleh Menteri atau gubernur sesuai dengan
judul KBLI, ruang lingkup yang beroperasi wajib kewenangannya atau lembaga inspeksi Teknik yang diakreditasi oleh Menteri.
kegiatan, parameter memiliki sertifikat laik (7) Sertifikat laik operasi wajib mendapatkan nomor registrasi dari Menteri.
Risiko, tingkat Risiko, operasi. (8) Permohonan nomor registrasi dikenakan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan
Perizinan Berusaha, (5) Sertifikat laik operasi peraturan perundang-undangan di bidang penerimaan negara bukan pajak.
jangka waktu, masa diperoleh melalui sertifikasi (9) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara sertifikasi instalasi tenaga listrik diatur
berlaku, dan kewenangan instalasi tenaga listrik. dengan Peraturan Menteri.
Perizinan Berusaha
Perizinan Berusaha Untuk Lampiran 1.4.B.10 PP 05/2021
menunjang kegiatan
usaha tercantum dalam
Lampiran I.
(2) Persyaratan dan/atau
kewajiban Perizinan
Berusaha untuk
menunjang kegiatan
usaha tercantum dalam
Lampiran II.
MATRIKS KEWENANGAN SERTIFIKAT LAIK OPERASI
Sebelum Terbit UU 11/2020 dan Peraturan Pelaksanaannya Pasca Terbit UU 11/2020 dan Peraturan Pelaksanaannya
Sesuai PP No. 14 Tahun 2012 dan Permen ESDM No. 38 Tahun 2018, Sesuai Lampiran I.4.B.10 Nomor 18 dan 19 PP No. 05 Tahun 2021,
pemberian nomor registrasi SLO dan/atau penerbitan SLO dilakukan kewenangan Sertifikat Laik Operasi dengan seluruh parameter
oleh: (pemberian nomor registrasi SLO dan/atau penerbitan SLO) menjadi
Menteri, untuk: kewenangan Menteri.
1. instalasi penyediaan tenaga listrik milik pemegang IUPTL yang
diterbitkan oleh Menteri;
2. instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan
menengah yang tersambung pada instalasi penyediaan tenaga
listrik milik pemegang IUPTL yang diterbitkan oleh Menteri;
3. instalasi penyediaan tenaga listrik milik pemegang IO yang
diterbitkan oleh Menteri; dan
4. instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik tegangan rendah.
Gubernur, untuk:
1. instalasi penyediaan tenaga listrik milik pemegang IUPTL yang
diterbitkan oleh gubernur;
2. instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggi dan tegangan
menengah yang tersambung pada instalasi penyediaan tenaga
listrik milik pemegang IUPTL yang diterbitkan oleh gubernur; dan
3. instalasi penyediaan tenaga listrik milik pemegang IO yang
diterbitkan oleh gubernur.
SERTIFIKAT LAIK OPERASI (SLO)
Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi
wajib memiliki Sertifikat Laik Operasi. PERSYARATAN:
Berdasarkan Lampiran PP No. 05 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Berusaha Berbasis Resiko
✓ Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum

(IUPTLU), Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan
Umum (IUPTLS) atau identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga
PEMBANGKIT INSTALASI PENYEDIAAN listrik tegangan tinggidan tegangan menegah;
TENAGA LISTRIK, ✓ Lokasi instalasi;
✓ Jenis dan kapasitas instalasi;
INSTALASI ✓ Gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa
PEMANFAATAN TENAGA konsultasi dan/atau badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan
LISTRIK TEGANGAN tenaga listrik yang memiliki Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
TRANSMISI (IUJPTL)*;
PEMANFAATAN TT TINGGI DAN TEGANGAN
✓ Diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan usaha jasa konsultasi
MENENGAH tenaga listrik badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan tenaga
listrik yang memiliki IUJPTL*;
✓ Spesifikasi teknik peralatan utama instalasi; dan
✓ Standar yangdigunakan.
DISTRIBUSI PEMANFAATAN TM
INSTALASI ✓ Identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah;

✓ Lokasi instalasi yang dilengkapi dengan titik koordinat;
PEMANFAATAN TENAGA ✓ Jenis dan kapasitas instalasi;
LISTRIK TEGANGAN ✓ Gambar instalasi dan/atau diagram satu garis*; dan
RENDAH ✓ Peralatan yang dipasang.
PEMANFAATAN TR
Keterangan:
INSTALASI PEMANFAATAN • Kelengkapan data gambar instalasi dan/atau diagram satu garis tercantum dalam Nomor
INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK TENAGA LISTRIK Indentitas Instalasi (NIDI). Berdasarkan Lampiran Permen ESDM No. 05 Tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Sektor energi dan Sumber Daya Mineral
PELAKSANA SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK
Permen ESDM 12/2021
Sertifikat Laik Operasi (SLO) merupakan bukti pengakuan formal
MASA BERLAKU SLO
suatu instalasi tenaga listrik telah berfungsi sebagaimana kesesuaian
persyaratan yang ditentukan dan dinyatakan laik operasi
Instalasi pembangkit tenaga listrik
SLO tidak berlaku apabila terdapat: perubahan kapasitas, Instalasi transmisi dan distribusi tenaga listrik
perubahan instalasi, direkondisi, atau direlokasi.
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik TT dan TM
SLO yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang
setelah melalui sertifikasi ulang Instalasi pemanfaatan tenaga listrik TR
dalam hal sertifikasi instalasi

penyediaan tenaga listrik dan instalasi
Menteri melalui pemanfaatan tenaga listrik tegangan
Dirjen tinggi dan tegangan menengah
dilakukan oleh Lembaga Inspeksi
Teknik belum terakreditasi.
dalam hal sertifikasi instalasi

penyediaan tenaga listrik dan instalasi
LIT terakreditasi /
LIT
Terakreditasi
pemanfaatan tenaga listrik tegangan belum
Penerbitan SLO tinggi dan tegangan menengah
dilakukan oleh Lembaga Inspeksi terakreditasi*
Teknik terakreditasi.
sertifikasi instalasi pemanfaatan tenaga

LIT TR listrik tegangan rendah dilakukan oleh
Lembaga Inspeksi Teknik Tegangan
Rendah. LIT TR*
*Informasi Daftar Lembaga Inspeksi Teknik selengkapnya dapat dilihat di siujang.esdm.go.id
SKEMA PENGAWASAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI INSTALASI PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
DAN INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK TEGANGAN TINGGI DAN MENENGAH
Kategori Temuan
Pengawasan • Jika temuan minor,
Evaluasi kelengkapan
Online perlu perbaikan
permohonan Temuan Evaluasi Temuan
• Jika temuan mayor,
registrasi SLO
RUTIN evaluasi kategori
temuan → Sanksi
1 2 3 4
Melakukan
Menugaskan IK/ staff Uji petik lapangan
pengawasan
Inspeksi melakukan dan pemeriksaan Temuan
PENGAWASAN DITJEN berdasarkan data
pengawasan LIT non TR
Lapangan uji petik SLO
GATRIK
(Sesuai Lampiran II, PM 1 2 3 4
ESDM 5/2021) Berdasarkan laporan
yang diterima, bukti
indikasi pelanggaran, Uji petik lapangan
INSI- dan/atau informasi Menugaskan IK dan verifikasi Temuan
DENTIL
Laporan kejadian bencana, laporan
kecelakaan, atau
gangguan
1 2 3 4
Registrasi SLO ditolak, apabila permohonan registrasi SLO tidak lengkap dan sesuai. S
Teguran Tertulis, Teguran kesatu: paling lama 2 bulan; Teguran kedua: paling lama 1 bulan; Teguran ketiga: paling lama 2 minggu A
Pembekuan Kegiatan Sementara, Teguran tertulis 3 kali: pembekuan kegiatan sementara. Paling lama 6 bulan, namun N
sewaktu-waktu dapat dicabut apabila dapat memenuhi kewajibannya.
Denda Administratif, Dalam jangka waktu paling lama 6 bulan tidak melaksanakan kewajiban.
K
Pencabutan Sertifikat Akreditasi, Dalam jangka waktu paling lama 3 bulan tidak membayar denda dan/atau tidak S
melaksanakan kewajiban. Sesuai PM ESDM 12/2021 I
PENGAWASAN PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN INSTALASI
Pengawasan DJ Gatrik dilakukan untuk memastikan pemeriksaan dan pengujian LIT sesuai dengan ketentuan
pelaksanaan sertifikasi instalasi tenaga listrik baik secara langsung maupun melalui post audit setelah terbit SLO
Permohonan Sertifikasi Pemeriksaan dan Pembuatan

Evaluasi Registrasi Penerbitan
Pengujian Laporan
Dokumen SLO INSTALASI
VIA ONLINE BEROPERASI
SLO
Uji Petik Pendampingan Uji Petik Inspeksi

Pemeriksaan dan Pengujian Lapangan Pasca Terbit
Evaluasi pelaksanaan sertifikasi instalasi tenaga listrik:

❑ Pemeriksaan dokumen administratif / data umum instalasi
❑ Pemeriksaan kesesuaian data mata uji sertifikasi instalasi tenaga listrik
❑ Pemeriksaan kondisi fisik instalasi
SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN
SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK
TATA CARA PERMOHONAN SLO https://siujang.esdm.go.id/
▪ Pemohon diharuskan LOGIN sebagai pengguna di SI UJANG GATRIK.

▪ Jika belum memiliki akun, pemohon diharuskan DAFTAR
menggunakan email yang valid untuk aktivasi dan terima notifikasi
▪ Pemohon membuat permohonan SLO pada Menu Layanan SLO setiap layanan yang diajukan.
dengan melengkapi persyaratan dan dipastikan instalasi tenaga
listrik telah terpasang serta siap untuk dilakukan sertifikasi.
▪ Persyaratan SLO terkait gambar tata letak instalasi dan diagram
satu garis harus dilengkapi dengan Nomor Identitas Instalasi (NIDI).
Jika belum memiliki NIDI, pemohon diharuskan melakukan
permohonan NIDI terlebih dahulu.
▪ Pemohon memilih Lembaga Inspeksi Teknik (LIT) sesuai ruang
lingkupnya dan mengajukan jadwal rencana akan dilakukan
pemeriksaan dan pengujian instalasi.
▪ LIT menerima permohonan pemeriksaan dan pengujian ▪ Selain melalui sistem informasi, pemohon dapat melakukan
instalasi dari pemohon melalui akun LIT pada SI UJANG GATRIK. koordinasi dengan LIT lebih lanjut melalui kontak person yang
▪ LIT memverifikasi data awal permohonan dan dapat berkoordinasi tertera pada profil LIT yang ditunjuk untuk melakukan
dengan pemohon terkait administrasi serta rencana jadwal pemeriksaan dan pengujian.
pemeriksaan dan pengujian instalasi.
o Jika sesuai, LIT menugaskan Tenaga Teknik (TT) dan Penanggung
Jawab Teknik (PJT) untuk melakukan pemeriksaan dan
pengujian instalasi.
o Jika tidak sesuai, LIT mengembalikan data permohonan ke ▪ PJT yang ditugaskan melalui SI UJANG GATRIK, melakukan
pemohon. verifikasi laporan hasil pemeriksaan dan pengujian.
▪ TT yang ditugaskan melalui SI UJANG, melakukan pemeriksaan dan o Jika sesuai, PJT melaporkan hasil evaluasi kepada LIT untuk
pengujian instalasi ke lokasi instalasi dan melaporkan hasil dapat dilakukan permohonan registrasi SLO dan/atau
pemeriksaan dan pengujian. penerbitan SLO kepada Ditjen Gatrik.
o Jika tidak sesuai, PJT mengembalikan laporan pemeriksaan
▪ Ditjen Gatrik melakukan evaluasi terhadap permohonan registrasi dan pengujian untuk diperiksa Kembali.
SLO dan/atau penerbitan SLO dari LIT.
o Jika sesuai, Ditjen Gatrik memberikan No. Register SLO (untuk
LIT Akreditasi atau LIT Tegangan Rendah Akreditasi) dan/atau
menerbitkan SLO (untuk LIT Penunjukan/belum Akreditasi) ▪ Pemohon mendapatkan SLO yang telah diterbitkan, oleh:
o Jika tidak sesuai, Ditjen Gatrik menolak data permohonan o KESDM cq Ditjen Gatrik, untuk pelaksana LIT Penunjukan/belum
registrasi SLO ke LIT untuk diperiksa kembali. Akreditasi, atau
o LIT Akreditasi atau LIT Tegangan Rendah Akreditasi
PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAKSANAAN SERTIFIKASI INSTALASI
TENAGA LISTRIK
2015 2018 2021

https://slo.djk.esdm.go.id/ https://slodjk.esdm.go.id/ https://siujang.esdm.go.id/
Pemutakhiran dan Integrasi
Pengembangan Awal Pemutakhiran sistem
antar sistem informasi usaha
Sistem Informasi informasi terpusat di ESDM
jasa penunjang tenaga listrik
▪ Untuk melaksanakan ▪ Untuk melaksanakan
▪ Untuk melaksanakan
ketentuan PM ESDM ketentuan PM ESDM
ketentuan PM ESDM
05/2014 dan PM ESDM 38/2018;
12/2021;
10/2016; ▪ Meningkatkan keandalan
▪ Integrasi antara SI SLO, SI
▪ Awal mulai diberlakukan dan keamanan data;
SKTTK, eSBU, NIDI, dll;
Registrasi Sertifikat Laik ▪ Data server dikelola
▪ Data LHPP seluruhnya di
Operasi secara daring; Pusdatin ESDM;
server ESDM.
▪ Data server dikelola DJ ▪ Data LHPP di server
Gatrik. masing-masing LIT.
ALUR PERMOHONAN SERTIFIKASI INSTALASI
TENAGA LISTRIK DI AKUN PEMOHON /
PENGGUNA
TAMPILAN LAMAN AWAL SI UJANG GATRIK
https://siujang.esdm.go.id/
Untuk dapat melakukan permohonan SLO:

• Pemohon diharuskan LOGIN sebagai pengguna di SI
UJANG GATRIK di laman siujang.esdm.go.id
• Jika belum memiliki akun, pemohon diharuskan DAFTAR
menggunakan email yang valid untuk aktivasi dan terima
notifikasi setiap layanan yang diajukan.
TAMPILAN DASHBOARD AKUN PEMOHON / PENGGUNA
Untuk dapat melakukan permohonan SLO, Pemohon

memilih Menu Layanan SLO → Buat Permohonan.
PEMILIHAN LAYANAN SLO
Untuk dapat melakukan permohonan SLO, Pemohon memilih

Menu Layanan SLO → Buat Permohonan.
TAMPILAN ISIAN DATA PERMOHONAN SLO (1/5)
• Pemohon melengkapi persyaratan dan dipastikan

instalasi tenaga listrik telah terpasang serta siap untuk
dilakukan sertifikasi.
• Persyaratan SLO terkait gambar tata letak instalasi dan
diagram satu garis harus dilengkapi dengan Nomor
Identitas Instalasi (NIDI). Jika belum memiliki NIDI,
pemohon diharuskan melakukan permohonan NIDI
terlebih dahulu.
• Jika belum memiliki NIDI, pemohon diharuskan

melakukan permohonan NIDI terlebih dahulu.
• Proses selanjutnya, akan diarahkan ke Layanan NIDI
(pembangunan dan pemasangan atau daftar instalasi)
• Apabila instalasi sudah memiliki NIDI, maka akan muncul

data-data yang ada pada NIDI
• Selanjutnya, Pemohon hanya mengisi isian permohonan

SLO dengan status Baru, Perpanjangan, Perubahan atau
Registrasi Dokumen Pemenuhan Ketentuan Wajib SLO
(untuk pembangkit s.d. 500 kW)
• Untuk status instalasi Perpanjangan dan Perubahan, maka
akan diminta mengisi No. Register SLO instalasi lama yang
akan diperpanjang atau terdapat perubahan instalasi,
kapasitas, rekondisi atau relokasi.
• Pemohon mengisi rencana jadwal dilakukan pemeriksaan dan

pengujian dan memilih LIT yang akan ditugaskan.
• Pilihan LIT akan muncul sesuai dengan sub bidang instalasi yang
diajukan permohonan. Pemohon dapat memilih sesuai domisili
(apabila ada) atau LIT yang diinginkan untuk ditugaskan
melakukan pemeriksaan dan pengujian.
• Pemohon mengirim permohonan sertifikasi.
TAMPILAN DAFTAR PERMOHONAN
• Pemohon dapat memantau

proses permohonan di Menu
Daftar Permohonan, atau via
email yang terdaftar (setiap
layanan akan menerima
notifikasi tahapan status
permohonan layanan yang
diajukan)
ALUR PENUGASAN PEKERJAAN
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN DI AKUN LIT
Login LIT
https://siujang.esdm.go.id/dashboard
Dashboard LIT
https://siujang.esdm.go.id
• Akun LIT dapat diakses oleh beberapa pengguna yang

diberi kuasa / penugasan oleh PJBU LIT untuk
mengelola akun.
• Apabila terdapat permohonan sertifikasi, akun LIT
dapat menugaskan PJT dan TT sesuai sub bidang yang
dimiliki dan dapat memantau proses sertifikasi
tersebut.
• LIT dapat memeriksa kelengkapan persyaratan SLO

pada informasi detail di NIDI.
• LIT memilih PJT dan TT yang tersedia untuk
ditugaskan melakukan pemeriksaan dan pengujian.
33
• Akun LIT memilih mengatur jadwal rencana pemeriksaan dan

pengujian oleh TT ke lokasi instalasi bisa sesuai permohonan atau
dapat mengatur ulang jadwal tersebut.
• Disarankan kepada LIT untuk berkoordinasi lebih lanjut selain
melalui SI UJANG GATRIK juga melalui kontak person yang tertera
pada informasi pemohon terkait jadwal pelaksanaan, administrasi,
pembayaran, dll.
• Setelah sesuai dan sepakat, LIT dapat melakukan penugasan kepada
TT untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian instalasi sesuai
jadwal yang telah ditentukan.
• Apabila terdapat ketidaksesuaian data atau terjadi ketidaksepakatan
pekerjaan antara LIT dan pemohon, permohonan dapat
dikembalikan oleh Akun LIT kepada pemohon.
34
ALUR PELAKSANAAN PEMERIKSAAN DAN
PENGUJIAN DI AKUN TT
https://siujang.esdm.go.id/Login
Login PJT/TT
• TT yang ditugaskan oleh LIT akan menerima

permohonan pekerjaan pemeriksaan dan pengujian
pada akun TT yang bersangkutan.
• Sebelum TT mengisi Laporan Hasil Pemeriksaan dan
Pengujian, TT diwajibkan mengambil titik koordinat
lokasi instalasi pada perangkat yang terhubung GPS
(HP/mobile) sesuai lokasi instalasi permohonan.
• Titik koordinat harus sesuai dengan lokasi instalasi
permohonan (toleransi eror pengambilan titik
koordinat sesuai kebijakan DJ Gatrik).
• Setelah dapat mengambil titik koordinat lokasi
instalasi / sesuai, maka isian LHPP akan terbuka.
• Isian LHPP yang terkait detail instalasi di

informasi awal, seperti gambar instalasi, dll
dapat dilihat pada detail informasi pada NIDI.
• Setelah titik koordinat lokasi instalasi berhasil diambil, maka akan muncul isian LHPP sesuai jenis
instalasi yang diperiksa.
• Contoh isian sub item LHPP pada Detail Instalasi (Rancangan SLO) dan untuk menjadi perhatian,
isian detail instalasi (rancangan SLO) ini adalah isian yang akan tampil di SLO, jadi TT diharapkan
untuk mengisi dengan benar sesuai dengan petunjuk yang ada.
• Setelah menyelesaikan pekerjaan, TT
mengirimkan kepada PJT untuk
dilakukan evaluasi.
• Rekomendasi keputusan TT dapat
berupa Instalasi Tidak Laik Operasi /
Laik Operasi. Hal tersebut, nantinya
akan dievaluasi oleh PJT untuk
diteruskan ke LIT.
• Kewenangan keputusan akan
dikembalikan kepada pemohon
• Setelah semua isian LHPP terisi oleh TT, (apabila Tidak Laik Operasi), maupun
TT dapat memfinalisasi pekerjaan dan dikirimkan registrasi SLO ke DJ Gatrik
otomatis ter-generate waktu selesai (apabila Laik Operasi) semua dari Akun
riksa uji oleh TT. LIT.
ALUR PELAKSANAAN EVALUASI HASIL
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN DI AKUN PJT
• PJT yang ditugaskan oleh PJT akan menerima permohonan

pekerjaan untuk melakukan evaluasi hasil pemeriksaan dan
pengujian pada akun PJT yang bersangkutan
Dashboard PJT
• PJT melakukan evaluasi terhadap setiap sub item hasil pemeriksaan dan pengujian yang
dilakukan oleh TT (harus mengisi hasil evaluasi sesuai atau tidak sesuai). Apabila tidak sesuai
agar mengisi catatan / alasan tidak sesuainya.
• Setelah menyelesaikan pekerjaan, PJT mengirimkan kepada LIT.
• Rekomendasi keputusan PJT dapat berupa Instalasi Tidak Laik Operasi / Laik Operasi.
• Kewenangan keputusan akan dikembalikan kepada pemohon (apabila Tidak Laik Operasi),
maupun dikirimkan registrasi SLO ke DJ Gatrik (apabila Laik Operasi) semua dari Akun LIT, sesuai
rekomendasi keputusan PJT selaku penanggungjawab teknis terhadap pemeriksaan dan
pengujian instalasi tersebut.
ALUR EVALUASI/PERSETUJUAN DAN
PENERBITAN SLO DI AKUN LIT
• LIT mengevaluasi akhir terhadap pengembalian / penolakan kepada pemohon (apabila Tidak
Laik Operasi), atau persetujuan yang akan dikirimkan registrasi SLO ke DJ Gatrik (apabila Laik
Operasi).
54
• LIT mengevaluasi akhir terhadap pengembalian /

penolakan kepada pemohon (apabila Tidak Laik
Operasi), atau persetujuan yang akan dikirimkan
registrasi SLO ke DJ Gatrik (apabila Laik Operasi).
• LIT sebelum mengirimkan persetujuan / penolakan,
harus mengisi nomor dan tanggal LHPP. (Nomor LHPP
diisi unik sesuai kebijakan LIT, dan tanggal LHPP
minimal pada saat tanggal evaluasi LHPP yang
disampaikan oleh PJT).
• LIT diharuskan memeriksa kembali rancangan SLO

yang akan diregistrasi melalui tombol Rancangan SLO.
Rancangan SLO ini merupakan hasil cetakan SLO yang
akan terbit. Apabila terdapat ketidaksesuaian agar
memperbaiki dahulu sebelum dikirim ke DJ Gatrik.
56
• Sebelum LIT mengirim ke DJ

Gatrik, terdapat pernyataan /
disclaimer bahwa LIT
bertanggungjawab terhadap
seluruh hasil pemeriksaan dan
pengujian, dll serta data yang
disampaikan adalah benar.
• Jika sudah terkirim ke DJ
Gatrik, LIT menunggu verifikasi
DJ Gatrik untuk dapat nomor
register SLO (untuk LIT
akreditasi) dan/atau
penerbitan SLO (untuk LIT
penunjukan/ belum
akreditasi).
• Setelah dapat no. register SLO,
untuk LIT akreditasi harus
mengupload SLO yang telah
ditandatangani oleh PJBU LIT
pada kolom upload SLO.
• Akun LIT, PJT dan TT dapat

memantau seluruh history
verifikasi dari awal
permohonan sertifikasi sampai
dengan SLO terbit
58
• Setelah mendapatkan nomor register

SLO, LIT Terakreditasi diwajibkan
mengunggah dokumen SLO yang telah
ditandasahkan dalam waktu paling
lambat 5 hari. Apabila belum
mengunggah dokumen SLO, LIT tidak
dapat melakukan permohonan registrasi
selanjutnya.
• Untuk LIT belum terakreditasi,
penerbitan oleh KESDM cq DJ Gatrik,
HASIL SERTIFIKAT LAIK OPERASI
• Untuk LIT Akredtiasi, sebelum terintegrasi melalui API

antara SI UJANG GATRIK dan Sistem LIT Akreditasi, dapat
mencetak rancangan SLO yang telah dibubuhi nomor
register SLO di SI UJANG GATRIK, dengan isian sesuai
informasi pada rancangan SLO (hal-hal lain seperti kop
surat dan informasi lain bisa disesuaikan di blangko SLO
LIT).
• Apabila sudah terintegrasi, data sertifikasi dapat diambil
dan diolah di SI LIT Akreditasi untuk proses penerbitan
SLO, keperluan pencetakan hardcopy laporan lengkap
beserta LHPP kepada pemilik instalasi, manajemen arsip
dokumentasi, dll.
• Untuk LIT Belum Terakreditasi, penerbitan dilakukan
oleh KESDM c.q. DJ Gatrik. SLO yang telah
ditandatangani secara elektronik akan muncul pada
kolom file SLO.
FITUR-FITUR LAIN
ISIAN FORMAT LHPP PADA JENIS INSTALASI
• Pada Menu Layanan → Layanan SLO → Jenis Instalasi,

dapat dilihat isian LHPP yang harus diisi oleh TT.
• Isian LHPP merupakan intisari sesuai mata uji masing-
masing instalasi pada Lampiran Permen ESDM 12/2021,
• Hasil pemeriksaan / pengukuran / pengujian yang diupload
dapat menggunakan blangko uji yang diisi manual / sudah
olah data pada masing-masing sub item mata uji yang
dibuat oleh LIT sesuai intruksi kerja / pedoman mutu
gatrik.esdm.go.id | @infogatrik sertifikasiDirektorat
LIT. Jenderal Ketenagalistrikan | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 62
CEK STATUS PERMOHONAN
https://siujang.esdm.go.id/Cek-Status-Permohonan
VALIDASI SERTIFIKAT
https://siujang.esdm.go.id/Cek-Validitas-Sertifikat
FOTO KAMERA
DOKUMEN TEKNIS SESUAI MATA UJI DI
LHPP SI UJANG GATRIK
PENGISIAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
No. Mata Uji Hasil Jenis Data yang Disampaikan

1. Data Umum - Isian teks
2. Detail Instalasi (Rancangan SLO) - Isian teks
3. Pemeriksaan Dokumen Pilihan Kesesuaian Upload Dokumen (.pdf)
4. Pemeriksaan Kesesuaian Desain Pilihan Kesesuaian Upload Dokumen (.pdf)
5. Pemeriksaan Visual Pilihan Kesesuaian Upload Foto (.jpg/.jpeg/.png)
6. Evaluasi Hasil Uji Peralatan / Sistem Pilihan Kesesuaian Upload Data Hasil Uji (.pdf)
Upload Foto (.jpg/.jpeg/.png) dan Data
7. Pengujian Sistem / Unit Pilihan Kesesuaian
Hasil Uji (.pdf)
8. Pemeriksaan Dampak Lingkungan* Pilihan Kesesuaian
Hasil Uji (.pdf)
9. Pemeriksaan Pengelolaan Sistem Proteksi Korosif* Pilihan Kesesuaian
Hasil Uji (.pdf)
10. Kesimpulan, Saran dan Rekomendasi Pilihan Kesesuaian Isian teks
11. Dokumen Pendukung - Upload Data (.pdf)
*Mata uji pemeriksaan dampak lingkungan khusus untuk instalasi pembangkitan dan jaringan transmisi, dan pemeriksaan pengelolaan sistem proteksi korosif khusus untuk instalasi pembangkitan.
(Selengkapnya dapat dilihat di Petunjuk Operasional SI UJANG GATRIK v3.0 dengan cara mengakses pada dashboard profil akun di SI UJANG GATRIK v3.0.)
Lihat detail
Detail Instalasi (Rancangan SLO)
Untuk menjadi Perhatian

1. Bagian ini harus sangat diperhatikan karena data disini tercetak pada lembaran SLO
• Pernah ditemukan Nilai Kapasitas mampu netto lebih besar dari kapasitas gross
• Pernah ditemukan Nilai Kapasitas kapasitas terpasang lebih kecil dari pada kapasitas Netto
• Pernah ditemukan nomor seri mesin berbeda dengan nomor seri di IUPTLS
• Pernah ditemukan kesalahan penulisan satuan SFC
Pemeriksaan Dokumen Kriteria Dokumen
1. Yang dilampirkan adalah dokumen teknis dari pemilik
atau form uji LIT dari hasil pemeriksaan spesifikasi
teknis peralatan utama dan bukan dokumentasinya.
Dokumen tersebut ditandasahkan Bersama dengan
pemilik.
2. Yang dilampirkan adalah dokumen Hasil uji pabrikan,
Jika tidak ada maka lampirkan surat pernyataan dari
pemilik
3. Yang dilampirkan adalah dokumen manual operasi
atau SOP, bukan buku dari pabrikan terkait
pemeliharaan unit.
4. Yang dilampirkan adalah dokumen lingkungan, baik
SPPL, UKL-UPL sesuai kapasitas ataupun AMDAL
menyesuaikan kapasitas.
5. Bagian keterangan adalah justifikasi dari LIT terkait
hasil pemeriksaan, misalnya terpasang dengan baik,
terpasang sesuai standar dan dibagian keterangan
bukan spesifikasi teknis nya.
Setiap Dokumen yang diupload harus spesifik

untuk setiap item uji sesuai butir isian mata uji di
LHPP
Contoh dokumen Ideal
Pemeriksaan Dokumen (kondusi Ideal dibuat LIT)
Pemeriksaan Dokumen
Contoh dokumen yang membuat LIT harus melakukan pengulangan upload
Pemeriksaan Dokumen Dokumen ini akan lebih baik jika diikut
Contoh dokumen yang tidak ada sertakan penandasan dari pemilik
pengesahan
Pemeriksaan Dokumen
Contoh dokumen ideal yang dilampirkan untuk pengelolaan lingkungan hidup
Terdapat laporan
berkala
Pemeriksaan Kesesuaian Desain Kondisi Ideal
Pemeriksaan Kesesuaian Desain bertujuan untuk memvalidasi 1. Jika pemilik memilki desain Instalasi maka tinggal dilampirkan
instalasi yang terpasang apakah sesuai dengan rencana desain dokumen sesuai sub mata uji kemudian justifikasi dengan hasil
dan/atau standar teknik yang berlaku, kemudian LIT memberikan pemeriksaan dilapangan
justifikasi terhadap dokumen tersebut. 2. Jika pemilik tidak memilki desain Instalasi, maka Bangsang
atau LIT dapat membuat form pemeriksaan kesesuaian desain
yang ditandasahkan berdasarkan acuan kondisi lapangan dan
membandingkan dengan standar yang ada
Lanjutan Pemeriksaan Kesesuaian Desain Kondisi Umum PLTD dan pemamfaatan
• Tingkat hubung Pendek, Bangsang/LIT cukup membuat perhitungan short circuit level
• Sub mata uji pengaman mekanik dan elektrik, LIT/Bangsang cukup menjabarkan peralatan proteksi apa saja yang terpasang
didukung dengan dokumentasi.
• Sub mata uji pengukuran elektrik dan mekanik LIT/Bangsang cukup menjabarkan komponen pengukuran apa saja yang
terpasang didukung dengan dokumentasi.
• Perhitungan atau dokumen koordinasi proteksi dengan jaringan hanya dibutuhkan pada instalasi untuk kepentingan umum
• Sub mata uji jarak bebas dan jarak rambat, form yang dilampirkan menjelaskan jarak bebas antar peralatan atau dengan
BKT.
• Khusus pada instalasi pemamfaatan system pembumian yang dimaksud harus terjustifikasi menggunakan sistem
pembumian apa (misalnya TNC, TNC-S, TT atau IT
• Gambar single line yang dilampirkan harus memenuhi kaidah keteknikan dimana minimal sesuai dengan peralatan
terpasang, kuantitas peralatan dan kapasitas peralatan
• Gambar tata letak yang dilampirkan harus memenuhi kaidah keteknikan dimana minimal diketahui jarak antar peralatan, jarak
peralatan dengan BKT tembok, Pintu dan arah mata angin
• Gambar tata letak pemadam kebakaran minimal dapat menunjukkan lokasi terpasang nya peralatan pemadam atau instlasi
pemadam
• Gambar sistem pembumian minimal dapat menunjukkan titik-titik sambungan equipotensial, terminal paralel dan titik
hubungan bumi.
• (2) Desain instalasi pengelolaan lingkungan hidup disesuaikan dengan rencana pengelolaan lingkungan hidup yang
tercantum pada dokumen lingkungan hidup (khusus pembangkit dengan kapasitas besar)
• Bagian keterangan hanya menjustifikasi apakah sudah sesuai dengan desain awal atau standar yang ada.
• Tidak dibolehkan form pemeriksaan kesesuaian desain dibuat secara keseluruhan dalam 1 (satu) file untuk semua mata uji
karena saat generated laporan maka document nya akan double-double.
• Sedapat mungkin foto yang digunakan jangan berulang-ulang
Contoh dokumen kesesuaian desain tingkat hubung singkat
Analisa Hubung Singkat PLTD (relevan) Analisa Hubung Singkat Ideal
Contoh dokumen kesesuaian desain tingkat hubung singkat
Analisa Hubung Singkat PLTU (tidak lazim) Analisa Hubung Singkat PLTU (relevan)
Contoh dokumen kesesuaian desainTingkat hubung singkat (tampa ditandai dan tampa keterangan)
Contoh dokumen kesesuaian desain Jarak rambat dan jarak bebas (transmisi)
Beberapa LIT menambahkan penjelasan ini kalau jarak

Dokumen jarak bebas dan Jarak rambat bebas dan jarak rambat dokumen yang dimiliki sama
sama tampa penjelasan apapun
Contoh dokumen yang dilampirkan dalam Pemeriksaan kesesuaian desain (PLTD, PLTS)
Contoh dokumen yang dilampirkan dalam Pemeriksaan kesesuaian desain (PLTD, PLTS)
Contoh dokumen yang dilampirkan dalam Pemeriksaan kesesuaian desain (PLTD)
pengelolaan lingkungan hidup
Kalau tidak ada dokumen khusus seperti ini juga diterima
Pemeriksaan Visual Pemeriksaan visual bertujuan untuk memastikan pemasangan instalasi sesuai dengan standar.
1. Pemeriksaan visual merupakan kewajiban dari LIT

2. LIT harus melampirkan dokumentasi yang bersifat
spesifik. Dokumentasi harus mencakup seluruh peralatan
utama yang terpasang;
3. Pada bagian perlengkapan/perlindungan sistem
keselamatan ketenagalistrikan (K2) minimum harus
terpasang sesuai butir isian mata uji di SI UJANG
GATRIK, jika terdapat perlengkan K2 yang tidak
terpasang namun relevan dengan dengan instalasi
dilapangan maka dapat diabaikan.
4. Dokumentasi Pembumian peralatan harus spesifik pada
setiap peralatan yang terpasang.
5. LIT memberikan justifikasi hasil pemeriksaan visual,
misalnya: terpasang dengan baik, terpasang sesuai
standar dan yang lain-lain
6. Pada butir sub-sub mata uji dimana peralatan tersebut
8. Tidak boleh melampirkan dokumentasi yang tidak sesuai pada butir memang tidak ada/terpasang di site, LIT cukup
mata uji pemeriksaan visual mengupload dokumen/form yang memuat keterangan
bahwa peralatan tersebut tidak terpasang.
7. LIT tidak boleh menyatakan peralatan tidak terpasang,
jika pada kenyataannya peralatan terpasang.
Dokumentasi pemeriksaan visual harus spesifik dan tidak boleh di ulang-ulang.


Apresiasi, Pada beberapa sampling yang dilakukan, Sucofindo cabang Sumatera Utara sangat lengkap dalam pelaporan nya
Evaluasi Hasil Uji Peralatan bertujuan agar LIT mengevaluasi hasil uji invidual
peralatan atau sistem apakah aman atau sesuai ketentuan teknis yang berlaku.
Evaluasi Hasil Uji Peralatan bertujuan agar LIT mengevaluasi hasil uji invidual Lanjutan Kondisi jika LIT menguji sendiri
peralatan atau sistem apakah aman atau sesuai ketentuan teknis yang berlaku. • Pada SI UJANG, sudah terdapat panduan, peralatan apa saja
yang harus diuji yang dibuktikan dengan lampiran dokumentasi.
Kondisi Ideal • Butir uji yang langsung disebutkan pada Permen ESDM no 12
tahun 2021 bersifat mandatori, misalnya proteksi tahanan
1. LIT melakukan evaluasi terhadap hasil uji commissioning isolasi, pengujian sistem pendingin dan lain-lain.
atau data pemeliharaan yang disediakan oleh pemilik atau • Untuk mata uji yang tidak langsung disebutkan dalam permen
badan usaha pembangunan pemasangan, atau badan ESDM no 12 tahun 2021 namun dipersyaratkan pada detail
usaha pengujian/commissioning test untuk memastikan mata uji SI UJANG yang tidak relevan dengan kondisi instalasi
bahwa peralatan terpasang telah memenuhi standar teknik maka jika data tersebut tidak ada cukup menyatakan sesuai
yang berlaku spesifikasi
2. Jika pemilik tidak memilki dokumen hasil uji, maka apabila LIT • Jika terdapat peralatan yang tidak terpasang di instalasi namun
memiliki kualifikasi dan kompetensi dapat menguji sendiri pada detail butir evaluasi SI UJANG dipersyartakan maka LIT
sesuai butir evaluasi hasil uji. tinggal menyatakan dalam form tersebut tidak terpasang
dilokasi
• Form evaluasi yang dibuat LIT untuk dilampirkan sebagai bukti
evaluasi oleh LIT harus mencakup minimal butir-butir uji
lengkap pada SI UJANG gatrik. Apabila dibuat lebih lengkap
maka lebih baik.
• Data hasil uji harus ditandasahkan yang secara umum
mencantumkan informasi: tanggal pengujian, nama instalasi
rujukan dan lain-lain yang dianggap perlu.
• Pada tampilan antar muka LHPP SI UJANG GATRIK cukup
diisikan hasil evaluasi oleh LIT terhadap hasil uji yang di
upload
• LIT dapat bersama-sama menyaksikan saat proses
pengujian tersebut.
Contoh data yang disampaikan (Ideal)
Contoh data yang disampaikan
Contoh data yang tahanan Isolasi SUTT yang ditambahkan Analisa
Contoh data yang disampaikan (LIT Menguji sendiri PLTD) Lokasi Sumatera Utara
Contoh data yang disampaikan LIT menguji sendiri, biasanya PLTD berkapasitas kecil
Contoh data yang disampaikan LIT menguji sendiri, biasanya PLTD berkapasitas kecil
Contoh, form Uji dan standar nya berbeda
Contoh data yang disampaikan LIT menguji sendiri dan evaluasi (Pemadam)
Pengujian Unit
1. Pengujian unjuk kerja yang bersifat vital LIT harus hadir saat pengujian
2. Pengujian yang dilakukan laboraturium atau instansi pemerintah LIT harus mengevaluasi hasil uji nya.
3. Pengujian sistem tidak boleh hanya dilampirkan dokumentasi saja, namun harus dibuat dalam bentuk form detail untuk setiap
angka sub mata uji yang dilengkapi hasil uji, dokumentasi, parameter, nilai, acuan dari pengujian atau simulasi
tersebut. Contoh pengujian pembebanan hanya dilampirkan dokumentasi monitor saja
4. Form mata uji dibuat sesuai detail minimum sesuai permintaan di system SIUJANG GATRIK
5. Pengujian kehandalan harus dilakukan sesuai persyaratan permen ESDM
6. Pengujian beban sedapat mungkin dilakukan mendekati beban rencana terpasang atau pola operasinya karena akan
berpengaruh terhadap kinerja setelah instalasi ini dioperasikan.
7. Jika terdapat lebih dari satu pembangkit yang terpasang pada sutu lokasi maka pengujian singkronisasi tetap harus
dilakukan.
8. Tidak boleh bila dipersyaratakan dokumen tapi LIT hanya melampirkan foto atau melampirkan data hasil uji namun tidak
melampirkan dokumentasi
9. Pengukuran komsumsi bahan bakar dapat dilakukan LIT atau mengevaluasi logsheet bahan bakar
Perhatian
Data hasil uji/dokumen uji dipisah sesuai mata uji dan tidak dibuat menjadi 1 (satu) kesatuan. Hal ini bertujuan agar dokumen terlihat
baik/rapi ketikan di generate menjadi laporan.
Contoh data PLTD
Contoh data PLTU
Pengujian sistem Transmisi
Pemeriksaan dampak lingkungan Pemeriksaan dampak lingkungan meliputi kebisingan dan
medan elektromagnetik bertujuan agar instalasi
ketenagalistrikan tersebut aman bagi manusia dan mahluk
hidup lain nya
1. Form pemeriksaan dampak lingkungan yang dibuat untuk

dilampirkan sebagai bukti evaluasi oleh LIT harus mencakup
minimal butir-butir uji lengkap pada SI UJANG gatrik didukung • Pengujian kualitas air limbah disesuaikan
dengan dokumentasi dan hasil pemeriksaan. Apabila dibuat parameter wajib kegiatan dan memenuhi baku mutu
lebih lengkap maka lebih baik. yang tercantum pada izin pembuangan limbah cair,
2. LIT dapat menggunakan data hasil pengujian yang dilakukan persetujuan teknis, atau baku mutu air limbah
laboraturium atau instansi pemerintah kemudian diterjamahkan spesifik kegiatan (daerah atau nasional) atau baku
kedalam form uji LIT sendiri. mutu yang tercantum dalam dokumen lingkungan
3. Terkait dampak lingkungan, jika LIT menemukan hasil pengujian hidup.
tidak sesuai dengan regulasi yang dipersyaratkan maka LIT • pemeriksaan dampak lingkungan untuk
harus merekomendasikan kepada pemilik untuk memperbaki pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun
terlebih dahulu, setelah sesuai baru di ajukan kembali. (B3) dilakukan terhadap kesesuaian antara desain
4. Kriteria lulus uji emisi gas buang disesuaikan dengan ketentuan
fasilitas penyimpanan sementara limbah B3 serta
teknis pengendalian pencemaran udara (di luar ketentuan
tata cara pengemasan dan penyimpanan dan
sarana pengambilan sampel) dan pemenuhan baku mutu
dengan mengacu pada baku mutu spesifik kegiatan (daerah ketentuan tata cara serta persyaratan teknik
atau nasional) atau yang tercantum dalam dokumen lingkungan penyimpanan dan pengumpulan limbah B3
hidup
Pengujian Dampak Lingkungan Contoh data hasil pengujian suhu saat berbeban
Pemeriksaan Dampak Lingkungan
Catatan
Pemeriksaan tingkat medan elektromagnetik dilakukan dalam kondisi 100%
(seratus persen) sampai dengan 105% (seratus lima persen) pada jarak bebas
minimum vertikal dari konduktor yang melewati daerah berpenduduk.
Contoh Dokumen
Contoh Dokumen
Pengelololaan sistem proteksi korosif
1. Form pemeriksaan proteksi korosif yang dibuat untuk dilampirkan sebagai bukti evaluasi oleh LIT harus mencakup minimal butir-butir
uji lengkap pada SI UJANG gatrik dan didukung dengan dokumentasi dan hasil pemeriksaan.
2. Jika terdapat item pemeriksaan proteksi korosif yang dipersyartakan pada SI UJANG namun peralatan tersebut tidak terpasang
dilokasi maka nyatakan diketerangan
Apakah ada sistem

katodik nya?
Dokumen yang baik
Dokumen dari pemilik

Contoh Penolakan
Kesimpulan dan Saran
Saran dan rekomendasi tidak boleh bersifat vital dimana mempengaruhi kinerja dan keselamatan
instalasi, keselamatan manusia dan mahluk hidup lainya seperti amanah dalam pasal 44 Undang-
Undang no 30 Tahun 2009: tenatang Ketenagalistrikan
Dokumen Pendukung
1. Berita Acara Pelaksanaan Pemeriksaan dan Pengujian
2. Surat Pernyataan Kesesuaian Pemeriksaan dan Pengujian (SPKPPP)
3. Dokumen Lainnya yang dianggap perlu
Penyampaian Dokumentasi:
❑Dokumentasi memperlihatkan secara utuh Tenaga Teknik sedang melaksanakan proses pemeriksaan dan
pengujian pada setiap mata uji yang relevan
❑Dokumentasi memperlihatkan hasil visual kondisi item yang diperiksa atau nilai di alat dari hasil
pengujian.
❑Tidak dibenarkan tenaga teknik seolah-olah menguji, dengan metode yang salah atau alat yang tidak
bekerja.
❑Tidak dibenarkan, dokumentasi diambil dari lokasi lain.
Terima kasih
www.gatrik.esdm.go.id
Ikuti kami di akun media sosial:

Direktorat Jenderal @infogatrik
Ketenagalistrikan
@infogatrik Info gatrik
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav.07-08 Kuningan, Jakarta Selatan, DKI
Jakarta. 12950

Bahan Bimtek Umum Terbaru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bahan Bimtek Umum Terbaru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

01 REGULASI SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK 3

UU 30/2009 UU 11/2020 Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan

Setiap instalasi tenaga listrik yang beroperasi

❑ UU No. 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan jo. Peraturan Pelaksana UU Cipta

PP 14/2012 jo PP 23/2014 PP 05/2021

Permen ESDM 05/2014

JIL, 2013 MK, 2015

Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana Pemilik Pelaksana

PLN PLN PLN PLN PLN PLN

Swasta Swasta Pemerintah Swasta

Kesimpulan Putusan MK:

Pasal 54 Pasal 44 ayat (4)

5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp500.000.000,00

PP 05/2021, Pasal 43 PP 25/2021, Pasal 49

✓ Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan Umum

INSTALASI ✓ Identitas pemilik instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan rendah;

dalam hal sertifikasi instalasi

dalam hal sertifikasi instalasi

sertifikasi instalasi pemanfaatan tenaga

Permohonan Sertifikasi Pemeriksaan dan Pembuatan

Uji Petik Pendampingan Uji Petik Inspeksi

Evaluasi pelaksanaan sertifikasi instalasi tenaga listrik:

▪ Pemohon diharuskan LOGIN sebagai pengguna di SI UJANG GATRIK.

2015 2018 2021

Untuk dapat melakukan permohonan SLO:

Untuk dapat melakukan permohonan SLO, Pemohon

Untuk dapat melakukan permohonan SLO, Pemohon memilih

• Pemohon melengkapi persyaratan dan dipastikan

• Jika belum memiliki NIDI, pemohon diharuskan

• Apabila instalasi sudah memiliki NIDI, maka akan muncul

• Selanjutnya, Pemohon hanya mengisi isian permohonan

• Pemohon mengisi rencana jadwal dilakukan pemeriksaan dan

• Pemohon dapat memantau

• Akun LIT dapat diakses oleh beberapa pengguna yang

• LIT dapat memeriksa kelengkapan persyaratan SLO

• Akun LIT memilih mengatur jadwal rencana pemeriksaan dan

• TT yang ditugaskan oleh LIT akan menerima

• Isian LHPP yang terkait detail instalasi di

• PJT yang ditugaskan oleh PJT akan menerima permohonan

• LIT mengevaluasi akhir terhadap pengembalian /

• LIT diharuskan memeriksa kembali rancangan SLO

• Sebelum LIT mengirim ke DJ

• Akun LIT, PJT dan TT dapat

• Setelah mendapatkan nomor register

• Untuk LIT Akredtiasi, sebelum terintegrasi melalui API

• Pada Menu Layanan → Layanan SLO → Jenis Instalasi,

No. Mata Uji Hasil Jenis Data yang Disampaikan

Untuk menjadi Perhatian

Setiap Dokumen yang diupload harus spesifik

Contoh dokumen yang membuat LIT harus melakukan pengulangan upload

Analisa Hubung Singkat PLTD (relevan) Analisa Hubung Singkat Ideal

Beberapa LIT menambahkan penjelasan ini kalau jarak

Kalau tidak ada dokumen khusus seperti ini juga diterima

1. Pemeriksaan visual merupakan kewajiban dari LIT

Dokumentasi pemeriksaan visual harus spesifik dan tidak boleh di ulang-ulang.

Dokumentasi pemeriksaan visual harus spesifik dan tidak boleh di ulang-ulang.

Dokumentasi pemeriksaan visual harus spesifik dan tidak boleh di ulang-ulang.

Contoh, form Uji dan standar nya berbeda

1. Form pemeriksaan dampak lingkungan yang dibuat untuk

Apakah ada sistem