22
PENERAPAN REGULASI KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
Setiap usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan
USAHA KETENAGALISTRIKAN Keselamatan Ketenagalistrikan K2
USAHA PENYEDIAAN USAHA PENUNJANG
Setiap peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
TENAGA LISTRIK TENAGA LISTRIK
wajib memenuhi ketentuan Standar SNI
WAJIB KESELAMATAN Nasional Indonesia
KETENAGALISTRIKAN
TUJUAN ANDAL, AMAN, RAMAH
LINGKUNGAN Setiap tenaga teknik dalam usaha ketenagalistrikan
LINGKUP STANDARDISASI DAN wajib memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga SKTTK
PENGAMANAN Teknik Ketenagalistrikan UU 30/2009
Tentang
Ketenagalistrikan
Setiap badan usaha penunjang tenaga listrik
wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha SBU
sesuai (klasifikasi dan kualifikasi)
33
PERIZINAN PLTS ATAP
44
USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI
Pasal 8, Permen ESDM 13/2019:
Konsumen PT PLN (Persero) yang melakukan pembangunan dan pemasangan Sistem PLTS Atap wajib
memiliki izin operasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan.
Berdasarkan Permen ESDM. No. 35/2013 jo. Permen ESDM No. 12/2016: PENGGOLONGAN KAPASITAS PEMBANGKIT UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI
(Permen ESDM No.12/2019)
❑ Diselenggarakan berdasarkan Izin Operasi (IO) yang
diterbitkan oleh Menteri/Gubernur sesuai Kapasitas total > 500 kVA → IZIN OPERASI (melalui OSS)
kewenangannya. (Lintas Provinsi Menteri).
Kapasitas total ≤ 500 kVA → LAPORAN
❑ Dapat dilaksanakan oleh instansi pemerintah,
pemerintah daerah, badan usaha milik negara, badan
usaha milik daerah, badan usaha swasta, koperasi,
perseorangan, dan lembaga/badan usaha lainnya. PEMBAGIAN KEWENANGAN PERIZINAN (UU No.23/2014)
❑ Jenis usaha: Instalasi yang mencakup lintas provinsi MENTERI
a. pembangkitan tenaga listrik;
b. pembangkitan tenaga listrik dan distribusi tenaga
listrik; atau
c. pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga
listrik, dan distribusi tenaga listrik.
❑ Berdasarkan sifat penggunaan:
- penggunaan utama Cakupan instalasi dalam satu provinsi GUBERNUR
- penggunaan cadangan
- penggunaan darurat BIAYA
- penggunaan sementara TIDAK DIPUNGUT BIAYA
❑ Kelebihan tenaga listrik dapat dijual ke PLN.
55
II PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN PLTS ATAP
66
PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN PLTS ATAP
(1) Sistem PLTS Atap hanya dapat dibangun dan dipasang oleh Konsumen PT
PLN (Persero) setelah mendapatkan persetujuan PT PLN (Persero).
(2) Pelaksanaan pembangunan dan pemasangan Sistem PLTS Atap wajib
dilakukan oleh:
a. Badan Usaha pembangunan dan pemasangan Sistem PLTS Atap; atau
b. Lembaga milik pemerintah pusat atau lembaga milik pemerintah daerah
yang melakukan usaha jasa pembangunan dan pemasangan pembangkit
listrik tenaga energi baru lainnya dan tenaga energi terbarukan lainnya.
c. Badan Usaha atau lembaga milik pemerintah pusat atau lembaga milik
pemerintah daerah yang melakukan pembangunan dan pemasangan
Sistem PLTS Atap dipublikasikan pada laman Ditjen EBTKE, Ditjen Gatrik,
dan PT PLN (Persero).
Badan Usaha Pembangunan dan Pemasangan yang telah memiliki ruang lingkup
PLTS sebanyak 166 Badan Usaha.
*Berdasarkan data sbudjk.esdm.go.id
77
TAHAPAN PERIZINAN
BADAN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK
8
88
KLASIFIKASI BADAN JASA USAHA PENUNJANG
TENAGA LISTRIK
• Konsultansi
• Pemeliharaan
Jenis Usaha • Pembangunan & Pemasangan • Pendidikan dan Pelatihan
• Pengoperasian • Pemeriksaan & Pengujian (LIT)
9
99
MEKANISME PERMOHONAN SBU
MELALUI LSBU
Badan usaha mengajukan
permohonan SBU secara online
dan menyerahkan persyaratan
Pencetakan Sertifikat
Persyaratan Permohonan SBU
administratif dan teknis ke kantor
wilayah LSBU Badan Usaha Jasa Persyaratan Administratif :
Penunjang Tenaga Listrik 1. Akta pendirian badan usaha;
oleh LSBU 2. Penetapan badan usaha sebagai badan
Kantor Wilayah LSBU (Frontdesk hukum;*
Badan Usaha
dan Verifikator) melakukan 3. Nomor pokok wajib pajak;
evaluasi persyaratan, apabila
Pemohon
sudah sesuai melanjutkan
4. Neraca keuangan;
permohonan ke kantor LSBU
Pusat melalui sistem Persyaratan Teknis :
1. Penanggung Jawab Teknik yang bersertifikat
Melengkapi kompetensi untuk setiap subbidang usaha yang
dokumen Auditor LSBU Pusat dimohon;
persyaratan melakukan evaluasi 2. Tenaga Teknik yang bersertifikat kompetensi
persyaratan administratif untuk setiap subbidang usaha yang dimohon;
dan teknis LEMBAGA SERTIFIKASI BADAN USAHA TIDAK 3. Surat penunjukan Penanggung Jawab Teknik
DJK yang ditandatangani kedua belah pihak untuk
(Top Approval) setiap subbidang usaha yang dimohon;
LENGKAP 4. Surat penunjukan tenaga teknik yang
TIDAK LENGKAP memberikan
& SESUAI
& SESUAI Melengkapi ? YA nomor registrasi ditandatangani kedua belah pihak untuk setiap
? dokumen secara online subbidang usaha yang dimohon;
persyaratan
5. Daftar riwayat hidup Penanggung Jawab Teknik
YA
dan tenaga teknik ketenagalistrikan.
10
10
IZIN USAHA JASA PENUNJANG TENAGA LISTRIK
(IUJPTL)
Pasal 36 ayat (1) Permen 35 Tahun 2013: Alur Penerbitan IUJPTL
▪ Izin usaha jasa penunjang tenaga listrik diberikan sesuai dengan
klasifikasi, kualifikasi, dan/atau sertifikat yang dimiliki badan usaha;
▪ Izin diberikan oleh:
a. Pemerintah Pusat: ▪ badan usaha milik negara dan badan usaha swasta
yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh penanam
modal asing
▪ usaha jasa pemeriksaan dan pengujian di bidang
instalasi pemanfaatan tenaga listrik tegangan
rendah
b. Pemerintah Daerah ▪ badan usaha yang mayoritas sahamnya dimiliki
Provinsi: oleh penanam modal dalam negeri
(UU No. 23/2014)
www.perizinan.esdm.go.id/gatrik
11
11
III PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PLTS ATAP
12
12
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN PLTS ATAP
Permen ESDM No. 12/2019, Pasal 4 Permen ESDM No. 13 Tahun 2019, Pasal 11
▪ Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan (1) Instalasi Sistem PLTS Atap wajib memiliki SLO sesuai dengan ketentuan
sendiri dengan total kapasitas lebih dari 500 kVA peraturan perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan.
dalam satu instalasi tenaga listrik wajib memiliki (2) SLO diterbitkan oleh LIT Akreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
SLO. perundang-undangan di bidang ketenagalistrikan.
▪ Pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan (3) LIT akreditasi dipublikasikan pada laman DJ EBTKE, DJ Gatrik dan PT PLN
sendiri dengan total kapasitas sampai dengan 500 (Persero).
kVA dalam satu instalasi tenaga listrik dinyatakan
telah memenuhi ketentuan wajib memiliki SLO. PLTS ATAP
▪ Ketentuan wajib memiliki SLO dipenuhi dengan
kepemilikan hasil uji pabrikan, sertifikat produk,
atau dokumen standar keselamatan produk yang
setara.
JARDIST PLN INVERTER
Keterangan:
▪ Dokumen standar keselamatan produk yang PHB
setara dapat berupa surat pernyataan
bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan
Ke instalasi
ketenagalistrikan dari pemilik instalasi tenaga pelanggan
listrik yang dilengkapi dengan dokumen:
✓ Garansi pabrikan yang masih berlaku;
✓ Hasil uji komisioning dari teknisi distributor;
atau Listrik dari PLN
✓ Dokumen pemeliharaan instalasi pembangkit kWh meter Listrik dari PLTS Atap
tenaga listrik EX-IM
13
13
SERTIFIKAT LAIK OPERASI
Berdasarkan UU No. 30/2009
2009
tentang Ketenagalistrikan 2015
Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi RI No.
58/PPU-XII/2015 tanggal 22 September 2015
Pasal 44 ayat (4) Pasal 54 ayat (1) a. “Setiap orang yang mengoperasikan instalasi tenaga listrik tanpa sertifikat laik
Setiap instalasi Setiap orang yang mengoperasikan operasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (4) dipidana dengan denda
tenaga listrik yang instalasi tenaga listrik tanpa sertifikat paling banyak Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah” . (Frasa pidana Penjara
beroperasi wajib laik operasi dipidana dengan pidana paling lama 5 (lima) tahun dihilangkan).
memiliki sertifikat penjara paling lama 5 tahun dan b. Jika PLN tetap mengalirkan listrik untuk instalasi rumah tangga dan terjadi
laik operasi denda paling banyak Rp 500 juta. kebakaran akibat ketiadaan SLO maka PLN – lah yang bertanggungjawab atas
dampak kerugian yang timbul.
Kesimpulan Putusan MK:
1. Memperkuat Pemberlakuan kewajiban kepemilikan SLO pada instalasi tenaga listrik
2. PLN bertanggung jawab dampak kerugian yang timbul, jika menyambungkan listrik
konsumennya tanpa memiliki SLO
SLO tidak berlaku apabila terdapat: perubahan kapasitas, Instalasi transmisi dan distribusi tenaga listrik
perubahan instalasi, direkondisi, atau direlokasi.
Instalasi pemanfaatan tenaga listrik TT dan TM
SLO yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang
setelah melalui sertifikasi ulang Instalasi pemanfaatan tenaga listrik TR
14
14
PROSES PENERBITAN SLO
Service Level Agrement (SLA) penerbitan SLO sesuai Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2018 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan
SLO
VIA ONLINE
LIT AKREDITASI
15 hari kerja* 4 hari kerja
tergantung kondisi instalasi (registrasi 2 hari kerja,
penerbitan 2 hari kerja)
LIT PENUNJUKAN
15 hari kerja*
tergantung kondisi instalasi 4 hari kerja
2 hari kerja*
LIT TR
tergantung kondisi instalasi 1 hari kerja
15
15
PELAKSANA SERTIFIKASI INSTALASI TENAGA LISTRIK
*Informasi Daftar Lembaga Inspeksi Teknik selengkapnya dapat dilihat di slodjk.esdm.go.id pada Menu Lembaga Inspeksi
16 1616
PERSYARATAN PERMOHONAN SERTIFIKASI
LAIK OPERASI
Data persyaratan untuk pengajuan SLO (disampaikan pemilik instalasi kepada LIT):
✓ IUPTL, IO atau identitas pemilik instalasi ✓ Identitas pemilik intalasi pemanfaatan tenaga listrik
pemanfaatan tenaga listrik tegangan tinggidan tegangan rendah
tegangan menegah
✓ Lokasi instalasi
✓ Lokasi instalasi
✓ Jenis dan kapasitas instalasi
✓ Jenis dan kapasitas instalasi
✓ Gambar instalasi yang dikeluarkan oleh badan
✓ Gambar instalasi dan tata letak yang dikeluarkan usaha konsultan perencana tenaga listrik atau
oleh badan usaha jasa konsultasi perencana Direktur Jenderal
tenaga listrik yang memiliki Izin Usaha Jasa
✓ Peralatan yang dipasang
Penunjang Tenaga Listrik (IUJPTL)
✓ Diagram satu garis yang dikeluarkan oleh badan
usaha jasa konsultasi perencana tenaga listrik
yang memiliki IUJPTL
✓ Spesifikasi peralatan utama instalasi
✓ Spesifikasi teknik dan standar yang digunakan
17 1717
REGISTRASI SLO
18
18
18
MATA UJI SERTIFIKASI INSTALASI PLTS
Lampiran VIII Huruf H, Permen ESDM No. 38/2018
19
19
www.esdm.go.id
20
20