Relay harus dioperasikan pada setiap fasa untuk menjamin urutan fasa dari generator
sesuai dengan grid
Phase angle
+/- 20 degrees
0.44 %
Sewaktu generator berputar pada kecepatan sinkron atau lebih, generator boleh dihubungkan
ke grid.
Arus masuk
Akan ada arus masuk yang cukup besar saat generator pertama dihubungkan. Arus ini akan
membangkitkan medan magnet pada generator. Arus ini dapat diperkecil dengan menambah
resistansi seri dalam waktu singkat setelah terhubung.
Pemilihan Generator
Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi mengubah energi mekanik menjadi
energi listrik. Jenis generator yang digunakan pada perencanaan PLTMH adalah :
Generator sinkron, sistem eksitasi tanpa sikat (brushless excitation) dengan
menggunakan dua tumpuan bantal (two bearing)
Induction motor as Generator (IMAG) sumbu vertikal, yang umumnya digunakan
bersama turbin PAT atau turbin propeller open flume.
Spesifikasi generator adalah putaran 1500 rpm, 50 Hz, 3 fasa dengan keluaran tegangan
220V/380V. Efisiensi generator secara umum adalah :
Aplikasi < 10 kVA, efisiensi 0,7 0,8
Di samping itu motor induksi juga memiliki effisiensi yang tinggi saat berbeban
penuh dan tidak membutuhkan perawatan yang banyak.
Produk memenuhi standar industri sehingga daya tahan lebih terjamin
Tersedia dengan tiga ukuran putaran (1000, 1500 dan 3000 rpm) sehingga lebih
mudah untuk disesuaikan dengan putaran turbin
Motor tiga fasa dapat dipasang dengan sistem satu fasa tanpa perubahan apapun
pada motor
Beberapa ketidakuntungan motor induksi sebagai generator :
1. Membutuhkan peralatan luar yaitu kapasitor untuk membangkitkan arus eksitasi.
2. Effisiensi berkurang.
3. Kehilangan magnetisasi sisa dalam hubung singkat atau beban lebih akan mengakibatkan
kehilangan kapasitas start sendiri.
4. Karakteristik perubahan daya sangat sensitif terhadap tegangan, sehingga bisa mengganggu
kontinutas pelayanan daya listrik dari generator induksi tersebut.
Motor induksi tiga phasa dapat dioperasikan sebagai generator satu phasa maupun tiga phasa.
Motor induksi merupakan motor yang banyak digunakan baik di industri rumah tangga maupun
industri skala besar. Hal ini dikarenakan konstruksi motor induksi yang kuat, sederhana serta
tidak membutuhkan perawatan yang sangat banyak. Motor induksi tiga phasa dapat dioperasikan
sebagai generator dengan cara memutar rotor pada kecepatan di atas kecepatan putaran
sinkronnya dan atau mesin bekerja pada slip negatip (s<0). Agar dapat berfungsi sebagai
generator maka motor ini memerlukan kapasitor untuk membangkitkan arus eksitasi. Fungsi
pemasangan kapasitor pada Motor Induksi Sebagai Generator (MISG) beroperasi sendiri
adalah untuk menyediakan daya reaktif. Kecepatan putar rotor tidak sama dengan kecepatan
medan putar, putaran rotor harus lebih cepat daripada kecepatan medan putarnya sehingga
menghasilkan slip negative.
Salah satu kelemahan utama generator induksi adalah tegangan keluaran yang sangat
terpengaruh beban, oleh karena itu maka diperlukan suatu pengaturan tegangan sehingga
perubahan tegangan tidak sampai mengganggu kontinuitas penyaluran daya oleh Motor Induksi
Sebagai Generator (MISG) tersebut.
Karakteristik Generator Induksi (IMAG)
c. ELC (Electronic Load Controller), sistem pengaturan beban untuk generator sinkron
umumnya digunakan untuk kapasitas daya diatas 50 kW.
d. DTC System (Digital Turbin Control System), sistem pengaturan turbin secara otomatis
sehingga memungkinkan untuk dihubungkan dengan jaringan PLN.
Sistem kontrol tersebut khususnya IGC dan ELC telah dapat difabrikasi secara lokal dan
terbukti handal pada penggunaan di banyak PLTMH. Sistem kontrol ini terintegrasi pada panel
kontrol (switch gear). Fasilitas operasi panel kontrol minimal terdiri dari :
a. Kontrol start/stop, baik otomatis, semi otomatis maupun manual
b. Stop/berhenti secara otomatis
c. Trip stop (berhenti pada keadaan gangguan : over under voltage, over under frequency
d. Emergency shut down, bila terjadi gangguan listrik (misal arus lebih).
4.2.1. Generator Sinkron
Generator sinkron bekerja pada kecepatan yang berubah-ubah. Untuk dapat menjaga agar
kecepatan generator tetap, digunakan speed governor elektronik. Generator jenis ini dapat
digunakan secara langsung dan tidak membutuhkan jaringan listrik lain sebagai penggerak awal.
Sangat cocok digunakan di desa terpencil dengan sistem isolasi (Modak, 2002).
4.2.2 Generator Induksi
Pada generator jenis induksi tidak diperlukan sistem pengaturan tegangan dan kecepatan. Namun
demikian, jenis generator ini tidak dapat bekerja sendiri karena memerlukan suatu sistem
jaringan listrik sebagai penggerak awal (Modak, 2002). Generator jenis ini lebih cocok
digunakan untuk daerah yang telah dilalui jaringan listrik (Grid System).
Batasan umum generator untuk mini-mikrohidro power (Modak, 2002) adalah :
Output : 50 kVA to 6250 kVA
Voltage : 415, 3300, 6600, dan 11000 Volt
Speed : 375 750 RPM