PADA GEDUNG
KELAS KARYAWAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MERCUBUANA
SISTEM ELEKTRIKAL
GARIS BESAR SISTEM POWER PLANT DAN DISTRIBUSI
LISTRIK BEBAN KECIL
P. LT. 3
PLN STABILIZE
R
COS/
P. LT. 2
ATS
PDTR
GENSET 1
P. LT.1
UPS
SISTEM ELEKTRIKAL
GARIS BESAR SISTEM POWER PLANT DAN DISTRIBUSI
LISTRIK BEBAN BESAR
P.
( DIATAS 197 KVA ) Lighting
CAP.
BANK
kVAR
SISTEM ELEKTRIKAL PADA GEDUNG
CARA KERJA SISTEM
Umumnya power listrik dipasok 2 sumber, yaitu PLN dan Genset
Power PLN dipakai sebagai power utama sedang Genset sebagai back up.
Daya PLN disesuaikan beban pemakaian sedang Genset kapasitasnya 20% lebih
besar dari pemakaian
Jika kondisi PLN normal beban ditanggung PLN, tapi ketika PLN padam, power
akan dipasok oleh Genset
Stabilizer dipasang jika tegangan PLN tidak normal
Sumber listrik dari PLN/ Genset masuk ke PDTR atau MDB lewat COS utama
Beban normal seperti lampu, pompa, AC dll mengambil power dari panel lantai.
Sedang beban UPS seperti server, komunikasi dan PC mendapat power dari UPS
UPS hanya back sementara ketika ada peralihan sumber PLN ke genset atau
sebaliknya. Tidak boleh lebih 10 menit dipakai.
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
A. SAMBUNGAN DAYA PLN
Sambungan daya PLN adalah sumber listrik yang dipasok olah
PLN
Power PLN dipakai sebagai power utama sedang Genset sebagai
back up.
PLN memasang gardu PLN dilokasi gedung ( Daya diatas 197
kVA )
Dalam gardu PLN terdapat Cubical TM ( Incoming, Out going dan
metering )
KWH meter dipasang disisi luar gardu PLN
PUDTM terdiri dari Cubical Incoming, Out going dan Arrester yang
dipasang di ruang trafo.
Cubical Incoming dan Out Going keduanya menggunakan LBS, dengan kapasitas
630 A, yang berfungsi untuk mematikan power trafo. Atau incaming tekadang
menggunakan CB
Disisi Cubical Out Going dilengkapi Shunt trip yang mendapat sensor proteksi trafo
yang berfungsi sebagai proteksi trafo. ( Gas, Low oil dan Over heating ) dan HRC
Fuse untuk proteksi aus lebih
Arrester yang dipasang adalah Arrester kelas I ( 60 kA ) yang berfungsi untuk
proteksi tegangan petir
Posisi grounding harus terbuka ketika akan memasukkan power.
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
C. TRANSFORMATOR
Transformator adalah alat penurun atau menaikkan tegangan listrik
Tipe trafo : Oil type jika disang di basement atau luar gedung, dan dry tipe jika
dipasang di atas basement.
Vector Group Dyn5 ( area jabotabek ), tegangan 20 kV/ 400 V, 50 Hz.
Trafo dipasang di ruang trafo, mendapat power dari PUDTM dengan tegangan 20 kV
Trafo ini berfungsi menurunkan tegangan, yaitu tegangan 20 kV dari PLN diturunkan
menjadi 400 V. ( Tapping no. 3 )
Dari Trafo tegangan keluar 400 V (± 5 %) digunakan untuk memasok power listrik ke
PUDTR.
Netral Trafo harus digrounding untuk mengurangi resiko beban unbalance
Jika terjadi sesuatu, power trafo dapat dimatikan dari PUDTM, yaitu dengan
menurunkan LBS out going
Temperatur Trafo tidak boleh lebih dari 80ºC dan kabel tidak boleh lebih dari 50ºC.
Genset ini akan star/ stop secara otomatis jika PLN padam dengan
kontrol AMF
Ketika tiba tiba PLN padam maka kontrol akan memanggil kedua genset
tersebut untuk hidup
Genset mana yang lebih dulu normal akan masuk menghidupkan PKG
dan memasok power ke PUDTR dan kemudian genset yang satunya
menyusul setelah kondisinya normal. Keduanya akan syncron secara
otomatis
Waktu yang dubutuhkan untuk genset normal sekitar 11 detik
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
Type Genset
Kapasitas Genset
Pime rating : Bisa menahan beban sampai 110 % maksimum 15 menit
Operasi Genset
- Aki ngedrop
- Solar habis
- AMF rusak
- Fuel filter mampet
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
E. PANEL UTAMA DISTRIBUSI
TEGANGAN RENDAH ( PUDTR )
PUDTR adalah panel pembagi power ke lantai lantai dan
mesin mesin infrastruktur gedung.
Tegangan yang digunakan yaitu 400 V/ 230 V
PUDTR mendapat sumber listrik dari PLN dan Genset. Saat normal, listrik
diambil dari PLN. Sedang kondisi PLN padam, listrik dipasok oleh genset.
Perpindahan Brekar dari PLN ke genset bekerja secara otomatis dengan kontrol
ATS ( Aotomatic Transfer Switch )
Untuk memasok power ke panel lantai dan panel control dibatasi dengan MCCB
yang besarnya disesuaikan dengan beban yang ada ( maks. 80 % )
PUDTR dilengkapi Capasitor Bank yang berfungsi untuk mangatur faktor daya
agar tidak kurang dari 0,85. Kapasitas Capacitor sekitar 70% x total beban KW.
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
F. SISTEM OPERASI
TRANFORMATOR
OPERASI MANUAL
TRANFORMER
Operasi manual dilakukan jika sedang melakukan perawatan Trafo atau
PUDTR.
Prosedur Pengoperasian Mematikan Trafo
Matikan beban panel lantai dan MCC satu persatu dari MCCB PUDTR
Jika parameter semua normal, masukkan ACB incoming Genset di PKG dan PUDTR.
Selektor switch posisi manual
Masukkan MCCB outgoing panel PUDTR satu persatu
Jika beban lebih dari 320 kVA, hidupkan Genset 2 dan lakukan syncron paralel genset
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
Buka grounding PUDTM out going dan naikkan power PLN dengan handle
switch LBS
Periksa parameter listrik, jika semua normal, masukkan power ACB secara
manual dengan menombol switch on pada ACB incoming di panel PUDTR.
( Selektor switch posisi Manual )
Naikkan MCCB out going panel PUDTR satu persatu
Setelah semua sistem otomatis power plant normal maka semua selektor
switch dan control modul Genset harus diposisikan otomatis
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
H. UNINTERRUPTIBLE POWER
SUPPLY
( UPS )
UPS adalah power cadangan sesaat ketika power PLN
atau genset padam.
UPS bukan untuk memasok beban kontinyu, jadi
ketika PLN/ Genset padam listrik untuk sistem data
tidak langsung padam, tetapi masih ada back up UPS.
Jika PLN atau Genset tidak segera hidup, maka semua komputer
termasuk data center harus segera dimatikan. Maksimum 10 menit.
Sebaiknya UPS dilengkapi sistem proteksi low batterie, Over load,
Under voltage, High Voltage dan mode BAS.
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
I. CHANGE OVER SWITCH
Change Over Switch adalah saklar
by pass untuk memindahkan power
dari power PLN ke Genset ketika
PLN padam atau sebaliknya.
COS bekerja seacara manual.
Kapasitas COS seharusnya 60 % dari arus maksimum
dan mampu menahan arus hubung singkat.
Sebaiknya menggunakan merk yang berkualitas baik
dan berstandart SNI/ SPLN
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
J. PANEL KONTROL GENSET
Panel kontrol Genset adalah panel yang berfungsi untuk :
Menghidupkan dan mematikan genset baik secara
otomatis, manual dan emergency
Indikator kualitas sumber listrik ( Tegangan arus,
frekwensi, dll )
Dilengkapi Automatic Main Failuer ( AMF ) yaitu
kontrol star dan stop otomatis ketika PLN Padam
Dilengkapi dengan control syncrone Genset, yaitu
kontrol paralel paralel genset ketika PLN padam
FUNGSI DAN CARA KERJA
PERALATAN LISTRIK
J. PANEL KONTROL GENSET
Panel kontrol Genset adalah panel yang berfungsi untuk :