Anda di halaman 1dari 8

ACOS

&AMF
ALIEF RESKY SAPUTRA IRWAN, C1022110101, D-III TBU XC
ACOS
(Automatic Change Over Switch)
ACOS ialah sebuah perangkat yang bekerja otomatis untuk memproses
manuver jaringan dari dua sumber tenaga yang berfungsi untuk menjaga
ketersediaannya listrik bagi beban tanpa harus mengalami proses
pemadaman akibat hilangnya tegangan dari suplai utama.

STT PLN. 2017. Perancangan Automatic Change Over Switch (ACOS) Programmable Logic Controller (PLC):Jakarta
AMF (Automatic Main Failure)
Automatic Main Failure ( AMF ) adalah sistem kontrol yang memantau normalitas catu
daya Utama ( PLN ). Bilamana catu daya PLN mengalami gangguan-gangguan seperti over
voltage, under voltage, salah satu fasa atau lebih off line. AMF control akan memberikan
perintah ( command ) kepada Genset untuk proses mengambil alih beban secara
automatic. Proses ini disebut Load Transfer Process, yaitu Proses Pengalihan Beban dari
PLN ke Genset, proses ini memerlukan tenggang waktu tertentu sehingga terjadi
pemutusan suplai listrik ke beban beberapa detik. Ketika catu daya listrik PLN normal
kembali ( recovery ), maka AMF control memberikan perintah untuk melakukan proses
Load Retransfer Process, yaitu Proses Pengalihan Beban dari Genset ke PLN kembali.
Untuk proses ini, pemutusan catu daya listrik ke beban lebih cepat dibandingkan dengan
proses Load Transfer.

William KY. 1997. Mechanical and Electrical System in Building. New Jersey : Prentice Hall
CARA KERJA

AMF
Konsep kerja dari panel AMF adalah ketika listrik PLN
mati maka panel AMF akan secara otomatis
menghidupkan genset, dan sebaliknya jika listrik PLN
hidup kembali maka secara otomatis genset akan mati
kembali tanpa dimatikan. 
Rangkaian ATS-AMF
KOMPONEN PANEL ATS & AMF
KOMPONEN LUAR PANEL

1. Lampu indikator / pilot lamp, berfungsi menunjukan status tegangan listrik ON/
OFF pada posisi PLN atau Genset
2. Control Module, berfungsi sebagai pusat kontrol, proteksi dan perintah yang kita
inginkan terhadap panel ATS tersebut.
3. Selector Switch, berfungsi untuk memindahakan fungsi ATS
4. Push Button adalah saklar yang berupa tombol dan berfungsi sebagai pemutus
atau penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik.
KOMPONEN PANEL ATS & AMF
KOMPONEN DALAM PANEL
1. Relay MK3P 220VAC adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan
menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Sebuah relay tersusun atas kumparan, pegas, saklar
(terhubung pada pegas) dan 2 kontak elektronik normally close dan normally open.
2. Relay MK2P 220VAC/24VDC adalah saklar elektronik yang dapat membuka atau menutup rangkaian dengan
menggunakan kontrol dari rangkaian elektronik lain. Relay MK2P pada pembuatan alat ini menggunakan
sumber tegangan DC.
3. TDR (Timer Delay Relay) 220 VAC sering disebut juga relay timer atau relay penunda batas waktu banyak
digunakan dalaminstalasi, terutama instalasi yang membutuhkan pengaturan waktu secara otomatis.
4. TDR ( Timer Delay relay) 24 VDC adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan yang dikendalikannya. Timer
DC ini dimaksudkan untuk mengatur waktu hidup atau mati dari sumber tegangan yang digunakan untuk
menghidupkan power inverter.
5. Magnetik Kontaktor 220 VAC adalah sebuah komponen yang berfungsi sebagai penghubung/kontak dengan
kapasitas yang besar dengan menggunakan daya minimal.
6. MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan
menggunakan electromagnet/bimetal. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari bimetal
yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai