Abstrak
PLN sebagai sumber utama tidak selamanya kontinu dalam penyalurannya sehingga dibutuhkan generator set
(genset) sebagai back-up suplai utama (PLN). Sebagai kontrol kapan genset mengambil alih suplai tenaga listrik ke
beban ataupun sebaliknya maka diperlukan sistem kontrol otomatis tersebut biasanya disebut Automatic Transfer
Switch (ATS) - Automatic Main Failure (AMF) atau sistem interlok PLN - Genset.Dalam Laporan Kerja Praktek
ini akan dibahas komponen dan tentang cara kerja, perakitan dan pengujian Panel Automatic Transfer Switch
(ATS) - Automatic Main Failure (AMF) yang diproduksi oleh PT.BMJ yang dipasang pada sistem dengan genset
10 kVA,380 V, 50 Hz.
Panel ATS-AM dengan basis modul DSE (Deepsea 4420) PLC yang diproduksi oleh PT.BMJ mendukung dua
operasi transfer atau pemindahan beban yaitu secara manual dan otomatis. Sedangakan fungsi utama saat operasi
otomatis ATS-AMF sebagai kontrol utama emergency power yaitu memonitoring dan sensoring catu daya utama
(PLN), jika PLN mengalami gangguan maka modul ini akan memberikan perintah kepada Genset untuk
melalukan starting serta memonitoring dan sensoring Genset,apabila genset telah starting dan running maka
module ini akan memonitoring kualitas energi listrik yang dihasilkan genset sekaligus proteksi.
Kata Kunci: Panel, ATS-AMF, suplai cadangan (Genset), suplai utama (PLN).
Tombol Tekan
Tombol tekan atau disebut sakelar ON/OFF
banyak digunakan sebagai alat penghubung atau
pemutus rangkaian kontrol. Memiliki dua kontak,
yaitu NC dan NO. Artinya saat sakelar tidak Gambar 3 Simbol kontak-kontak Kontaktor
digunakan satu kontak terhubung Normally
Close, dan satu kontak lainnya Normally Open. Kontaktor magnet merupakan sakelar yang
Ketika kontak ditekan secara manual kondisinya bekerja berdasarkan kemagnetan, artinya bekerja
berbalik posisi menjadi NO dan NC. bila ada gaya kemagnetan. Sebuah koil dengan
inti berbentuk huruf E yang diam, jika koil
Selector Switch dialirkan arus listrik akan menjadi magnet dan
Selector Switch merupakan alat yang di menarik inti magnet yang bergerak dan menarik
gunakan untuk memilih. Kerja dari selector sekaligus kontak dalam posisi ON. Batang inti
switch yaitu menyambung rangkaian sesuai yang bergerak menarik paling sedikit 3 kontak
dengan yang ditunjuk oleh tangkai selector. utama dan beberapa kontak bantu bisa kontak NC
Banyak sekali type selector switch, tapi biasanya atau NO.
hanya dua type yang sering di gunakan, yaitu 2
posisi, (ON-OFF/Start-Stop/0-1, dll) dan 3 posisi Sekering Dan MCB
(ON-OFF-ON/Auto-Off-Manual,dll) Pengaman sistem daya bisa menggunakan
sekering atau Miniatur Circuit Breaker (MCB).
Sekering sering disebut juga dengan pengaman 12/24 V, maka battery charger ini harus dapat
lebur atau fuse. Fungsi sekering adalah mengisi accu sampai kapasitas tersebut.
mengamankan peralatan atau instalasi listrik dari
gangguan hubung singkat. Current Transformer (CT)
MCB sering disebut juga pengaman Current Transformer atau yang biasa disebut
otomatis. Pengaman otomatis ini memutuskan Trafo arus adalah suatu peralatan listrik yang
sirkit secara otomatis apabila arusnya melebihi dapat memperkecil arus besar menjadi arus kecil,
setting dari MCB tersebut. Pengaman otomatis yang dipergunakan dalam rangkaianarus bolak-
dapat langsung dioperasikan kembali setelah balik. Fungsi CT adalah untuk memperoleh arus
mengalami pemutusan (trip) akibat adanya yang sebanding dengan arus yang hendak diukur
gangguan arus hubung singkat dan beban lebih. (sisi sekunder 5 A atau 1 A) dan untuk
memisahkan sirkuit dari sistem yang arus nya
MCCB hendak diukur (yang selanjutnya di sebut sirkuit
MCCB atau Moulded Case Circuit Breaker primer) terhadap sirkuit dimana instrumen
adalah alat pengaman yang berfungsi sebagai tersambung (yang selanjutnya disebut sirkuit
pengamanan terhadap arus hubung singkat dan sekunder).
arus beban lebih. MCCB memiliki rating arus
yang relatif tinggi dan dapat disetting sesuai
kebutuhan.
• Ue (tegangan kerja), spesifikasi standar
MCCB digambarkan sebagai berikut: Ue =
250 V dan 660 V
• Ie (arus kerja), spesifikasi standar MCCB
digambarkan sebagai berikut:
Ie = 40 A-2500 A
• Icn (kapasitas arus pemutusan), spesifikasi
standar MCCB digambarkan sebagai berikut:
Gambar 5 Low Voltage Current Transformer
Icn = 12 kA-200 kA
Pada ATS-AMF yang dirancang, CT yang
digunakan untuk memperoleh arus pengukuran
dan pengaman adalah jenis Low Voltage Current
Transformer, yaitu CT yang bekerja pada rating
tegangan rendah.
Alat Ukur
Pada ATS-AMF digunakan tiga jenis alat
ukur untuk menunjukkan secara langsung besaran
yang ingin diketahui. Alat ukur tersebut yaitu
Gambar 4 Konstruksi MCCB ampermeter, voltmeter dan frekuensi meter.
Amperemeter adalah alat untuk mengukur kuat
Baterai dan Battery Charger
arus listrik dalam rangkaian tertutup.
Alat yang memiliki sumber energi kimia
Amperemeter biasanya dipasang secara seri
yang dapat menghasilkan energi listrik disebut
(berderet) dengan elemen listrik.Voltmeter
dengan electric cell (sel listrik). Dan ketika
merupakan alat untuk mengukur beda potensial
beberapa sel listrik tersebut dihubungkan secara
dalam suatu rangkaian listrik. Untuk mengukur
elektrik akan menjadi baterai. Battery charger ini
beda potensial antara dua titik pada suatu
biasanya sebagai charger yaitu alat ini mendapat
komponen, kedua terminal voltmeter harus
suplai listrik dari sumber PLN atau dari generator
dihubungkan dengan dengan kedua titik yang
itu sendiri. Battery charger untuk mengisi energi
tegangannya akan diukur sehingga terhubung
listrik ke accu. Accu ini biasanya berkapasitas
secara paralel dengan komponen tersebut. Prinsip
kerja dari frekuensi meter ini berdasarkan pada
getaran mekanik sejumlah kepingan plat baja 11. Lampu indicator Kontaktor Aktif dan Tombol
yang tipis membentuk lidah-lidah bergetar. Tekan Catudaya Cadangan (Genset)
Masing–masing memiliki perbedaan frekuensi 12. Selector Switch untuk memilih Automatic atau
getar dan relatif tidak berjauhan satu sama lain. Manual Mode
Jika kepingan mendapatkan arus medan magnet 13.Tombol Tekan Emergency Stop
dari arus bolak–balik, maka salah satu lidah akan
menimimbulkan getaran dan beresonansi,
memberikan defleksi yang besar sesuai frekuensi
yang ditimbulkan oleh arus bolak–balik tersebut.
Mengetahui
Dosen Pembimbing