Anda di halaman 1dari 23

SISTEM KELISTRIKAN

MESIN INDUSTRI
KELAS XII
3.2 Komponen komponen sistem rangkaian kelistrikan
mesin perkakas/produksi 3 phase

ROHMAN SOFYAN, ST
8/3/2020
Komponen – Komponen Sistem Kelistrikan

Komponen sangat banyak untuk membentuk sebuah rangkaian kelistrikan,


Komponen listrik nantinya terdiri dari komponen power, komponen indicator,
komponen control, dan komponen pengaman.

1. Miniatur Circuit Breaker (MCB)


MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah sebuah komponen listrik yang
berguna untuk mengamankan beban lebih Atau hubung singkat (Short Circuit)
yang disebebkan oleh lonjakan listrik yang tidak disengaja maupun disengaja.
Contoh Short Circuit yang disengaja, Memasukan 2 buah kabel phase dan
netral pada stok kontak dan di sambungan kabel tersebut.
Maka akan keluar sebuah percikan api jika MCB msh belum trip, jika MCB
bagus makan percikan api tidak sebesar dengan MCB yang kurang bagus atau
sudah lama dipakai.
Contoh Short Circuit tidak disengaja seperti, anda mempunyai pompa air tiba-
tiba pompa air tersebut tidak bisa jalan dan keluar sebuah asap atau bau
terbakar.
Kemudian MCB dirumah anda trip atau turun, membuktikan mcb tersebut
bekerja ketika ada short circuit pada pompa anda.

Miniature Circuit Breaker

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
MCB berfungsi sebagai pengaman beban lebih Overload dan hubung
singkat short circuit yang disebabkan oleh ketidak sengajaan manusia dan
disengaja oleh manusia.
2. Moulded Case Circuit Breaker (MCCB)
MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker, sebagai
pengaman terjadinya hubung singkat short circuit dan beban lebih overload agar
tidak terjadi kerusakan pada motor listrik maupun kebakaran yang disebabkan
oleh short circuit yang selalu menimbulkan bunga api.

MCCB biasanya digunakan oleh industri karena MCCB hanya untuk pengaman
listrik 3 phase, dan motor listrik industri juga menggunakan listrik 3 phase

3. Pilot Lamp atau Lampu Panel


Pilot Lamp disini berfungsi untuk menunjukan jika ada arus atau tegangan yang
masuk dengan tanda bahwa pilot lamp tersebut menyala.

Komponen Listrik Pilot Lamp


Pilot lamp sendiri memiliki beberapa warna biasanya untuk tegangan distribusi
seperti phase R, S, T menggunakan warna Biru, Kuning, Merah, Tergantung
sebuah perusahaan jika menganut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik)
lama biasanya menggunakan Merah, Kuning, Hijau.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Tetapi ada juga yang pilot lampnya sama antara phase R, S, T menggunakan
hijau yang membedakan adalah lebel dari penel listrik tersebut.

4. Push Button
Push Button adalah komponen penting berada pada panel listrik sebagai
komponen kontrol.
Fungsi dari Push Button ini adalah untuk menghubungkan arus jika ditombol
akan nyambung N/O ( Normaly Open), biasanya Push Button ini berwana hijau.

Push Button N/O ( Normaly Open )


Jika ditombol lepas atau N/C (Normaly Close) maka tegangan akan lepas, push
button ini biasanya identik dengan warna merah.
Push button mempunya beberapa tipe pada gambar diatas adalah tipe 1
kontak jadi pilih NC atau NO. ada juga push button 2 tipe NC dan NO jadi
bisa wiring 2 kabel di 1 push button Prinsip kerja push button adalah sebuah
mekanik spirng atau peer ya jadi dia ditombol itu di tekan, Ketika dilepas push
button akan kembali lagi seperti semula.

5. Selector Switch
Selector Switch adalah Komponen listrik yang berfungsi sebagai memilih
atau select sebuah mode di panel listrik, selector switch memiliki kontak yaitu
berupa kontak N/O atau N/C.

Selector Switch

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Perbedaan dengan push button adalah dalam hal posisi jika push
button bekerja ketika ditombol sedangkan Selector Switch bekerja ketika diputar
ke kiri atau ke kanan.
Contoh sebuah Selector Switch dipakai pada panel listrik untuk menggerakan
conveyor maju mundur, jadi Selector Switch ini akan memilih maju atau mundur.

Ketika Selector Switch sudah dipilih baru bisa ditombol push button motor akan
berjalan sesuai Selector Switch yang dipilih.

6. Emergency Stop
Emergency Stop adalah komponen yang berfungsi untuk memberhentikan
mesin secara cepat (emergency), kontak emergency stop ini biasanya
menggunakan kontak N/C.

Emergency Stop
Prinsip kerja Emergency adalah memutus tegangan utama control pada mesin,
untuk mengaktifkan emergency stop ini tinggal di pencet dengan telapak tangan.
Jika ingin melepas emergency tinggal di putar ke kanan emergency akan
kembali normal.

7. Kontaktor 3 Phase atau 1 Phase


Pengertian Fungsi dan Wiring Dari Kontaktor bisa disebut Magnetic
Contactor karena prinsip kerja dari kontaktor tersebut menggunakan medan
magnet yang timbul oleh arus listrik yang didalam kontaktor tersebut ada sebuah
kumparan untuk menjadi magnet karena dialiri oleh arus listrik.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Kontaktor
Kontaktor menimbul kan magnet yang bisa disebut Coil yang menarik kontak -
kontak NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) bahasa indonesia
menutup.

8. Timer Listrik
Timer atau kepanjanganya Time Delay Relay adalah sebuah komponen
elektronik yang dibuat untuk menunda waktu yang bisa disetting sesuai range
timer tersebut, dengan memutus sebuah kontak relay yang biasanya digunakan
untuk memutus atau menyalakan sebuah rangkaian kontrol.

Timer Listrik

Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri, yang dirangkai
dengan berbagai komponen elektronik juga seperti kontaktor, TOR / Overlaod ,
dan juga push button untuk rangkian kontrol pendukung.

9. TOR ( Thermal Overload Relay)


Thermal Overload Relay (TOR) adalah sebuah alat elektronik untuk
mengamankan beban lebih Overload bedasarkan suhu Thermal yang
mempunyai relay untuk memutuskan sebuah rangkaian kontrol

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Seperti direct online dan start delta untuk mengoperasikanya biasanya hanya
menggunakan push button Start / Stop.

Thermal Overload Relay


Thermal Overload Relay bekerja saat suhu pada dalam TOR tersebut
terpenuhi, jadi TOR ini terdapat sebuah settingan berapa maksimum amper untuk
melakukan trip jika ampere tersebut sudah terpenuhi. Didalam TOR tersebut ada
sebuah Bimetal Element yang menjadi panas saat ampere beban sudah
melebihi ampere settingan TOR.
Mangkanya disebut Thermal yaitu suhu, gampangnya seperti kabel yang
hanya mampu dilewati arus 5A tetapi bebanya 10A maka kabel tersebut akan
panas seperti halnya TOR ini prinsip kerjanya sama tetapi bedanya ketika suhu
tersebut terpenuhi maka akan menggerakan sebuah coil untuk menutup atau
membuka kontak yang ada di TOR tersebut.

10. Capacitor Bank


Mengapa Capacitor bank banyak di pasang pada dunia industri pabrik, karena
itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang menimbulkan
beban induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Capacitor Bank
Industri sangat berhati-hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar
pabrik tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik
sendiri) maka faktor daya perlu diperhatikan, PLN telah menentukan nilai
minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.

11. Terminal Block


Komponen Terminal Block ini berfungsi sebagai tempat penyambungan kabel
(terminal) antara kabel dalam panel listrik dengan kabel yang keluar di panel
listrik.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Terminal Block
Terminal block ini juga membuat panel menjadi tampak prefesional dan
ramping karena tidak memakan banyak tempat.

12. Omega Rails atau Din Rails


Omega Rails ini berfungsi sebagai sebuah freme atau tatakan untuk
menempelnya seperti kontaktor, mcb, terminal block, power supply, plc, dan
komponen lainya yang mendukung untuk diletakan pada omega rails ini.

Omega Rails atau Din Rails

13. Relay Control


Komponen Listrik Relay adalah suatu peranti yang menggunakan
elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak N/O atau N/C. terdiri
dari kumparan kawat penghantar yang dililit pada inti besi.

Relay Control

Bila kumparan ini dienergikan, medan magnet yang terbentuk menarik armatur
berporos yang digunakan sebagai pengungkit mekanisme sakelar magnet.

14. Power Supply


Komponen Power Supply berfungsi sebagai penyearah tegangan dari 220V ke
24V DC maupun 12V DC tergantung kebutuhan anda.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Power Supply ABL8REM24030

Power Supply ini ada yang bisa diletakan pada Omegra Rails maupun langsung di
baut pada base plate panel listrik.

15. Programmable Logic Control (PLC)


PLC (Programmabel Logic Control) adalah perangkat yang dibuat untuk
menggantikan Cirkuit relay sekuensial yang diperlukan untuk kontrol alat berat.

PLC bekerja dengan melihat inputnya dan tergantung pada keadaannya,


menyalakan / mematikan outputnya. Pengguna memasuki suatu program,
biasanya melalui software, yang memberikan hasil yang diinginkan.

Programmable Logic Control

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
16. Ampere Meter Digital
Ampere Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah beban ampere
pada mesin listrik yang saat ini digunakan secara realtime. Komponen ini juga
perlu pendukung sensor yaitu CT atau bisa disebut Current Transformer

Ampere Meter Digital

17. Volt Meter Digital


Volt Meter Digital ini berfungsi untuk menampilkan sebuah voltase atau
tegangan 1 phase maupun 3 phase pada mesin listrik maupun panel distribusi
secara realtime.

Volt Meter Digital

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
18. Power Meter Digital
Power Meter Digital berfungsi seperti halnya amper meter, volt meter tetapi ini
lebih lengkap, semua ada didalam power meter digital ini. Mulai dari watt yang
terpakai, berapa jumlah kWH yang terpakai, Cos Phi atau faktor daya ditampilkan
juga.

Power Meter Digital

Jadi lebih effisien 1 untuk semua power meter digital ini, fungsinya sangat
penting untuk panel distribusi listrik.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Macam-macam Panel Listrik pada Industri

Terdapat banya sekali panel listrik pada dunia industri karena fungsi panel listrik
yang berbeda-beda, dengan adanya banyak panel listrik maka kita harus tahu apa
yang cocok denga industri yang mau kita kembangkan.
1. Panel Capacitor Bank
Capacitor Bank adalah sebuah komponen panel listrik yang dihubungkan atau
wiring secara paralel atau seri antara power bank 1 dengan power bank lainya
untuk mengejar kVAR, membuat menghilangkan sebuah tegangan semu atau
beban induktif di sebabkan oleh sebuah belitan lilitan atau electro motor.
Mengapa Capacitor Bank3 Phase banyak di pasang pada dunia industri pabrik,
karena itu tadi pabrik sekarang banyak menggunakan electro motor yang
menimbulkan beban induktif yang mempengarui pada faktor daya atau cos phi.
Industri sangat berhati - hati dengan faktor daya sebab jika sebagian besar
pabrik tersebut memakai listrik dari PLN ( Tidak mempunyai pembangkit listrik
sendiri ) maka faktor daya perlu diperhatikan, PLN telah menentukan nilai
minimum dari faktor daya tersebut dengan nilai 0.85.

Panel Capacitor Bank

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
2. Panel Change Over Switch (COS)

Panel Change Over Switch (COS)


Mengenal Changeover Switch sebagian besar digunakan dalam 2 jenis, di mana
satu memiliki tombol yang mampu bergerak dan yang kedua menangani switch
changeover.

Ada 3 jenis sakelar changeover yang kami gunakan untuk generator dan suplai
utama atau kami juga bisa menggunakan sakelar changeover untuk dua suplai.
 Tipe satu: yang kami gunakan untuk pasokan fase tunggal, dan untuk generator
fase tunggal
 Tipe dua: yang kami gunakan untuk catu daya dan generator 3 fase
 Tipe tiga: yang kami gunakan untuk sistem dan generator 3 fase 4 kawat

Prinsip kerja COS ini adalah secara manual atau orang yang mengoper COSnya,
terdapat 3 arah yaitu 1 0 2.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Bisa di artikan sebagai berikut:
1 : PLC
0 : OFF
2 : Ganset
3. Panel Water Level Control System

Panel Water Level Control


Panel Water Level Control (WLC) adalah sebuah control untuk tenaga listrik
sebagai motor induksi untuk memompa air.

WLC biasanya diaplikasikan untuk mengontrol tangki atau kolam penampungan


sesuai dengan level airnya.

Panel ini banyak digunakan dalam sebuah insdustri yang bersangkutan dengan air
seperti PDAM yang bnyak pompa air.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Panel Water Level Control dilengkapi dengan elektroda sebagai sensor kemudian
diterima oleh controller WLC didalam panel biasanya.

Dengan begitu ketika anda mengaplikasikan panel ini, anda tidak perlu mrenunggu
bak air sampai penuh untuk mematikannya dan tidak perlu khawatir jika nantinya
akan banyak air yang tumpah serta terbuang sia sia.

Hal ini dikarenakan WLC akan OFF secara otomatis jika kolam air sudah penuh.

Prinsip Kerja Panel Water Level Control seperti di bawah ini:


 Jika air dalam penampungan tangki air habis maka secara otomatis motor pompa
air akan hidup dan mengisi lagi tangkinya.
 Ketika pengisian air pada penampungan tangki air penuh maka secara otomatis
motor pompa akan mati dan berhenti mengisi tangki airnya.
 Jadi sensor WLC hanya mendeteksi High Level air dan Low Level air.
 High Level : ON Motor Pompa Air
 Low Level : OFF Motor Pompa Air

Panel Water Level Control merupakan bagian panel listrik yang prinsip kerjanya
tidak terus menerus sehingga mesin pompa air tidak akan beresiko kebakaran
karena panas yang berlebihan.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
4. Panel Genset AMF ATS

Panel Genset AMF ATS


Panel Genset AMF ATS. Panel ini sering disebut sebagai automatic start dan stop
sebuah genset. Kegunaan AMF (Automatic Main Failure) pada genset adalah
menghidupkan genset secara otomatis saat pemadaman dan kegagalan PLN dalam
mensumplai listrik.

Panel AMF memerlukan input listrik PLN (untuk dipantau aktif atau padam), juga
data-data mesin (untuk mengetahui apakah genset berhasil dinyalakan). Output
AMF adalah sinyal ke genset untuk menyalakan dan mematikannya.

Lalu kegunaan ATS (Automatic Transfer Switch) ialah menutup aliran listrik dari PLN
dan membuka suplay listrik dari genset secara otomatis ataupun sebaliknya ketika
PLN kembali sudah normal lagi.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
Prinsip Kerja ATS AMF menggantikan fungsi operator manual untuk berjaga sehari-
hari, untuk mengantisipasi pemadaman PLN. Namun ATS -AMF bukanlah pengganti
untuk kegiatan maintenance rutin oleh operator

5. Panel Listrik LVMDP dan LVSDP

Panel Listrik LVMDP dan LVSDP


LVMDP adalah Sebagai panel penerima daya/power dari Travo dan
mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution
(LVSDP), Menggunakan ACB Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit
Breakers.

Sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan


power tersebut ke peralatan electrical.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
6. Panel Synchronizing

Panel Synchronizing

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
7. Panel Sub Distribution (SDP)

Panel Sub Distribution (SDP)

8. Mail Distribution Panel (MDP)

Mail Distribution Panel (MDP)

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
9. Panel Programmable Logic Control (PLC)

Panel Programmable Logic Control (PLC)

10. Panel Inverter atau Variable Speed Drive

Panel Inverter atau Variable Speed Drive

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
11. Panel Control Star Delta

Panel Control Star Delta

12. Panel Desk Kontrol

Panel Desk Kontrol

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM
13. Panel Harmonic Filter

Panel Harmonic Filter

Semoga bermanfaat untuk artikel "Komponen Panel Listrik" jika anda suka bisa
dishare ketemenya dan jika ada pertanyaan mengenai seputar artikel ini tinggalkan
komentar atau bisa juga kirim email.

Modul Pembelajaran Sistem Kelistrikan Mesin Industri |Rohman Sofyan, ST|SMK IT ASSALAM

Anda mungkin juga menyukai