PEMASANGAN TRAFO SISIP UNTUK

MENGATASI OVERLOAD DAN DROP

TEGANGAN MENGGUNAKAN SIMULASI
ETAP 16.0.0.

AFIFAH SRIYUNI SEPTA

1701024006 – 3A PLN
Dosen Pembimbing : H. Efendi Muchtar, ST.,MT.
POLITEKNIK NEGERI PADANG
LATAR BELAKANG

1. Besarnya tegangan yang dikirim tidak seluruhnya

dapat diterima oleh konsumen.
2. Transformator Gardu Distribusi 373 mengalami
overload, yaitu 96,78%.

www.pln.co.id |
 BATASAN MASALAH

1. Membahas tentang perencanaan pemasangan trafo sisip

menggunakan simulasi ETAP 16.0.0.
2. Membahas tentang perbandingan pembebanan transformator
dan drop tegangan sebelum dan setelah pemasangan trafo sisip
pada Gardu Distribusi 373.
3. Data beban yang digunakan pada ETAP 16.0.0. berdasarkan
dengan nilai beban rata – rata pada jurusan 1 dan jurusan 2.
4. Tidak Membahas rugi daya dan rugi tegangan

www.pln.co.id | 02
 PEMBAHASAN
Trafo Sisip
Transformator Sisip adalah kegiatan menyisipi transformator yang sudah
overload, transformator sisipan bisa diambil dari transformator baru maupun
transformator hasil mutasi.

Tujuan Pemasangan
• Mengatasi gangguan beban lebih yang dapat menyebabkan kerusakan
pada transformator.
• Mengatasi drop tegangan dengan mengurangi jarak penghantar terlalu
panjang.

www.pln.co.id | 03
PEMBAHASAN

Objek Penelitian

GI Simpang Spesifikasi Trafo

Empat Merk : Bambang Djaja
Daya : 50 kVA
Tegangan primer : 20 kV
Tegangan sekunder : 400 Volt
GH Muara Frekuensi : 50 Hz
Kiawai Arus primer : 1,44 Amp
Arus sekunder : 72,2 Amp
Posisi tap : 3/5
Trafo : 3 phasa
Hubungan : Yzn5

Gardu Distribusi 373

Batang Umpai II,
Feeder Aia Gadang, ULP
Simpang 4

www.pln.co.id | 04
PEMBAHASAN
1. Mengumpulkan rekap data pengukuran semesteran dan melakukan pengukuran ke
lapangan.

Data Beban Induk Semesteran GD 373 Data Tegangan Induk GD 373

Data Tegangan Ujung GD 373

Data Beban Jurusan Semesteran GD 373

www.pln.co.id | 05
2. Drop Tegangan Sebelum Pemasangan Berdasarkan
Perhitungan dan Simulasi ETAP 16.0.0.

 1. Perhitungan: 2. Simulasi ETAP 16.0.0:

VR (%) =
VR (%) =
VR (%) = 17,86 %
∆V =
∆V = 41,26 V
Keterangan :
VR (%) = Persentase Drop Tegangan
Vs = Tegangan pangkal pengiriman (V)
Vr = Tegangan ujung penerimaan (V)

Jurusan 1 GD 373

DASAR Drop Tegangan Persentase Drop Tegangan

DATA
R S T R S T

Perhitungan 41,26 V 41,26 V 37,12 V 17,86 % 17,86 % 16 %

ETAP 16.0.0. 19,6 V 19,6 V 21,99 V 8,87 % 8,87 % 9,95 %

www.pln.co.id | 06
3. Pembebanan Trafo Sebelum Pemasangan Berdasarkan
Perhitungan dan Simulasi ETAP 16.0.0.

  Perhitungan
1. 2. Simulasi ETAP 16.0.0
Semester 2 Tahun 2019
- I rata-rata =
=
= 69,93 A
- kVA Beban =
=
= 48,39 kVA
 
% Pembebanan = x 100%
= x 100%
= 96,78%

www.pln.co.id | 07
 Kurva % Pembebanan Gardu 373
120.00
7,52% 96,78%
100.00
77,14%
69,62%
80.00

45,22%
60.00 Kurva % Pembebanan Gardu 373
19,64%
40.00

24,4%
20.00

0.00
semester I tahun semester II tahun semester I tahun semester II tahun
2018 2018 2019 2019

Persentase Pembebanan

22-05-2018 07-12-2018 23-05-2019 29-11-2019

45,22% 69,62% 77,14% 96,78%

www.pln.co.id | 08
4. Perencanaan Pemecahan Beban Trafo GD 373

 Kelebihan beban = 96,78% - 80%

= 16,78% x 50.000
= 8,39 kVA

= = 10,49 kVA

rata-rata beban yang digunakan per semester :

= x 50 kVA = 8,6 kVA per semester

 

Maka, dilakukan pemasangan trafo sisip dengan kapasitas 50 kVA.

www.pln.co.id | 09
 
Beban rata-rata Trafo Sisip =
=
= 34,82 A

Beban rata-rata GD 373 = Beban Trafo Exsisting – Beban Trafo Sisip

= 69,63 – 34,82 A
= 34,81 A

kVA
kVA BEBAN PERSENTASE
GARDU TRAFO
BEBAN RATA-RATA (A) PEMBEBANAN (%)
(kVA)
373 50 24,1 34,81 48,2
Sisip 50 24,1 34,81 48,2

www.pln.co.id | 10
Pemecahan Beban Di Simulasi Etap 16.0.0.

www.pln.co.id | 11
Tegangan Ujung Setelah Sisip Simulasi ETAP 16.0.0.

www.pln.co.id | 12
5. Rencana Penempatan Trafo

1. Panjang JTR = 1200 m

2. LVTC NFA2X 3x70+50 mm2

www.pln.co.id | 13
6. Pemasangan Trafo Sisip

Melakukan
Melakukan
Melakukan pemindahan Melakukan Melakukan
pemasangan
pemadaman sebagian beban penormalan pengoperasian
trafo sisip
Gardu 373

www.pln.co.id | 14
 7. DATA PENGUKURAN SETELAH PEMASANGAN TRAFO SISIP

Data Pengukuran Tegangan Induk Setelah Sisip Data Pengukuran Beban Jurusan Setelah Sisip

Data Pengukuran Tegangan Ujung Setelah Sisip Data Pengukuran Beban Induk Setelah Sisip

www.pln.co.id | 15
8. PERHITUNGAN SETELAH PEMASANGAN TRAFO SISIP

Jurusan 1 GD 373

Kondisi Drop Tegangan Persentase Drop Tegangan

R S T R S T

Sebelum 41,26 V 41,26 V 37,12 V 17,86 % 17,86 % 16 %

Sesudah 2,02 V 2V 3,03 V 0,88 % 0,87 % 1,3 %

KONDISI PEMBEBANAN GARDU 373

Kondisi
kVA TRAFO kVA Beban BEBAN RATA- PERSENTASE
(kVA) RATA (A) PEMBEBANAN (%)

Sebelum 50 48,39 69,93 96,78

Sesudah 50 22,03 31,83 44,06

KONDISI PEMBEBANAN TRAFO SISIP (GD 994)

kVA TRAFO kVA Beban BEBAN RATA- PERSENTASE PEMBEBANAN
(kVA) RATA (A) (%)
50 20,19 29,17 40,38

www.pln.co.id | 16
 PERBANDINGAN KONDISI DROP TEGANGAN DAN PEMBEBANAN
SEBELUM DAN SETELAH PEMASANGAN TRAFO SISIP PADA GD 373
120
100 96.78
80
60 44.06
40
17.86 17.86 16
20
0.88 0.87 1.3 Sebelum
0 Sesudah
saR saS saT raf
o
a h a a T
Ph P Ph an
gan gan gan ba
n
gan gan gan be
T e Te T e
Pe
m
rop rop rop %
D D D
as
e
ase ase
t t t
sen sen sen
Per Per Per
% % %

www.pln.co.id |
PENUTUP

MENGURANGI POTENSI KERUSAKAN

TRAFO

MENGATASI
OVERLOAD SAVING MEMAKSIMALKA UMUR
KERJA TRAFO

GAIN
BENEFII
MENINGKATKANT MEMPERBAIKI
TEGANGAN SERTA
KEHANDALAN
MENINGKATKAN
PELAYANAN
kWh JUAL

www.pln.co.id | 17
 SEKIAN
&TERIMAKASIH