1. Umum
ETAP (Electrical Transient and Analysis Program) adalah satu dari sekian banyak
software sebagai alat bantu untuk melakukan analisis sistem tenaga listrik. Dengan
bantuan software ini dapat dilakukan analisis pada sebuah sistem, termasuk analisis
aliran daya (load flow).
Perbedaan analisis aliran daya yang dilakukan dengan software ini dibandingkan
dengan program aliran daya yang biasa dibangun sendiri adalah bahwa perhitungan
aliran daya yang dibuat sendiri adalah dengan asumsi bahwa sistem yang dianalisis
dalam keadaan normal (steady state dan balance) sedangkan dengan ETAP bisa
dilakukan analisis sistem dalam keadaan abnormal (transient dan unbalance). Akan
tetapi pada ETAP juga disediakan opsi untuk melakukan perhitungan load flow pada
kondisi normal.
Pada percobaan-percobaan berikut kita akan melakukan analisis sitem yang ada di
buku teks sehingga kita bisa membandingkan hasilnya dengan hasil perhitungan yang
ada di buku teks.
Pada ETAP juga dikenal pemodelan bus, tapi mendefinisikannya sedikit berbeda
negan apa yang sudah kita pahami selama ini. Selama ini kita mengklasifikasikan bus
menjadi tiga yaitu; (1) Slack Bus atau Swing Bus atau Bus Berayun, (2) Load Bus atau
PQ Bus atau Bus Beban, (3) Voltage Controlled Bus atau PV Bus atau Bus Generator.
Pada ETAP kita tidak mengklasifikasikan bus, yang kita definisikan adalah komponen-
komponen yang terhubung pada bus tersebut. Misalnya pada sebuah bus terhubung
beban dan generator, maka kita harus mendefinisikan generator tersebut, sebagai
swing generator ataukah sebagai voltage controlled generator.
Dengan pengalaman anda membuat program computer untuk perhitungan aliran daya
untuk sistem yang umum (user bisa mendefinisikan sendiri jenis-jenis busnya) maka
anda akan memahami bahwa ETAP sudah membebaskan kita dari kerumitan
mendefinisikan bus.
Birch Elm
1 2
Pine Maple
3 4
Pembangkitan Beban
Bus P Q P Q V Keterangan
MW Mvar MW Mvar per unit
1 - - 50 30.99 1.000 Slack bus
2 0 0 170 105.35 1.000 Load bus
3 0 0 200 123.94 1.000 Load bus
4 318 - 80 49.58 1.020 Voltage controlled
2
Penyelesaian dengan ETAP.
4.1. Pengisian Parameter Power Grid (double click komponen Power Grid)
3
Hanya rated kV yang perlu
diubah pada tab Rating
Biarkan tetap 0
Semua rating
tegangan bus akan
berubah sesuai
dengan yang
didefinisikan di Grid.
Biarkan saja,karena
kita akan
melanjutkan mengisi
parameter pada
masing-masing bus.
Di sini dipilih jenis Lumped Load karena load ini dapat diatur untuk tetap
menarik daya sesuai dengan rating MVA yang ditetapkan walaupun tegangan
pada bus tidak sesuai dengan tegangan ratingnya.
Setting Lump1 untuk MW dan Mvar seperti terlihat dalam gambar di bawah
dan ubah ID Lump1 di tab Info menjadi Load 1.
Lakukan prosedur yang sama untuk mengubah beban pada semua bus.
Setelah semua beban di-setting hasilnya seperti terlihat dalam gambar di
bawah.
4
Pilih Constant kVA 100%
5
4.3. Pengisian Parameter Impedansi Saluran (Z).
Nilai impedansi urutan positif (R dan X) bukan dalam satuan per unit seperti
dalam Tabel 1, tapi dalam satuan percent (%) seperti terlihat dalam gambar.
Base kV harus diubah sesuai dengan kVbase yaitu 230 kV.
Biarkan nilai impedansi urutan nol (Zero) mengikuti nilai impedansi urutan
positifnya.
6
1
Karena generator ini adalah voltage controlled, maka di tab Info ubah radio
button Operation Mode ke Voltage Control.
Lalu pada tab Rating ubah %PF fan MVA ke nilai seperti terlihat dalam gambar
di atas.
Kemudian ubah nilai %V dan MW pada tabel seperti terlihat dalam gambar di
atas. Nilai ini berdasarkan data nilai dalam Tabel 2.
Rating generator disetting pada nilai yang lebih tinggi dari kapasitas
terjadwalnya (Psch) agar generator tidak mengalami overload.
Qmax dan Qmin generator disetting sedemikian hingga nantinya tidak terjadi
over excitation.
Setelah semua nilai disetting sesuai dengan data yang tersedia, langkah selanjutnya
adalah menjalankan program Load Flow dengan menekan dua tombol pada jendela
aplikasi secara berurutan.
Hasil perhitungan aliran daya adalah seperti terlihat dalam gambar di bawah. Terlihat
bahwa semua daya terjadwal pada beban dan tegangan yang ditetapkan pada Slack
Bus dan PV Bus juga sudah sesuai.
7
1
Hasil perhitungan aliran daya di sini juga sudah sesuai dengan hasil yang ada di buku
teks.
Menampilkan hasil analisis atau hasil perhitungan aliran daya pada ETAP juga dapat
dilakukan dengan mencetak report atau laporan dengan format yang sudah ditetapkan
oleh ETAP. Contoh hasil laporan hasil perhitungan aliran daya pada ETAP adalah
seperti terlihat dalam Lampiran.
8
7. Tugas Perhitungan Aliran Daya dengan ETAP
REFERENSI
9
LAMPIRAN
10
ETAP
Project: Percobaan Sistem 4 Bus 2 Gen Page: 1
12.6.0H
Location: Lab. Sistem Tenaga UNEJ Date: 13-10-2018
Contract: SN:
Engineer: Andi Setiawan Revision: Base
Study Case: NR_FL
Filename: SISTEM 4B 2G Config.: Normal
Data Percobaan diambil dari Example 9.2 di Grainger, J. J., Stevenson, W. D., & Chang, G. W. (1994). Power system analys
Branch Connections
Data Percobaan diambil dari Example 9.2 di Grainger, J. J., Stevenson, W. D., & Chang, G. W. (1994). Power system analys
Load
Bus Initial Voltage Constant kVA Constant Z Constant I Generic
Total Number of Buses: 4 500.000 309.860 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000
318.000 0.000
ETAP
Project: Percobaan Sistem 4 Bus 2 Gen Page: 1
12.6.0H
Location: Lab. Sistem Tenaga UNEJ Date: 13-10-2018
Contract: SN:
Engineer: Andi Setiawan Revision: Base
Study Case: NR_FL
Filename: SISTEM 4B 2G Config.: Normal
Data Percobaan diambil dari Example 9.2 di Grainger, J. J., Stevenson, W. D., & Chang, G. W. (1994). Power system analys
* Bus1 230.000 100.000 0.0 186.809 114.460 50.000 30.990 Bus2 38.660 22.264 112.0 86.7
Bus2 230.000 98.240 -1.0 0 0 170.000 105.350 Bus1 -38.434 -31.200 126.5 77.6
Bus3 230.000 96.901 -1.9 0 0 200.000 123.940 Bus1 -97.117 -63.561 300.7 83.7
* Bus4 230.000 102.000 1.5 318.000 181.475 80.000 49.580 Bus2 133.282 74.961 376.3 87.2
Data Percobaan diambil dari Example 9.2 di Grainger, J. J., Stevenson, W. D., & Chang, G. W. (1994). Power system analys
Vd
CKT / Branch From-To Bus Flow To-From Bus Flow Losses % Bus Voltage
% Drop
ID MW Mvar MW Mvar kW kvar From To in Vmag
Line 1-2 38.660 22.264 -38.434 -31.200 226.3 -8936.7 100.0 98.2 1.76
Line 1-3 98.149 61.207 -97.117 -63.561 1031.8 -2354.3 100.0 96.9 3.10
Line 2-4 -131.566 -74.150 133.282 74.961 1716.6 811.4 98.2 102.0 3.76
Line 3-4 -102.883 -60.379 104.718 56.934 1834.7 -3445.0 96.9 102.0 5.10
4809.4 -13924.6