• 1. Kumparan.
• Kumparan trafo terdiri dari beberapa lilitan kawat tembaga yang dilapisi dengan
bahan isolasi (karton, pertinax) untuk mengisolasi baik terhadap inti besi maupun
kumparan lain. Untuk trafo dengan daya besar, lilitan dimasukkan dalam minyak trafo
sebagai media pendingin. Banyaknya lilitan akan menentukan besar tegangan dan
arus yang ada pada sisi sekunder.
2. Inti Besi
N1I1 N2 I 2
atau
I1 N2
I2 N1
di mana :
• N1 : Jumlah belitan kumparan primer
• N2 : Jumlah belitan kumparan sekunder
• I1 : Arus kumparan primer
• I2 : Arus kumparan sekunder
Gambar Rangkaian Ekivalen Trafo Arus :
Zi
I1/k I2
I0 Z 0 E 2 V2 Z2
V2 I 2 Z 2
Jika tahanan dan reaktansi bocor kumparan trafo dinyatakan (Z i ),
maka ggl pada kumparan sekunder harus lebih besar dari pada
tegangan sekunder agar rugi-rugi tegangan pada (Z i ) dapat
dikompensasi, maka persamaan yang harus dipenuhi adalah :
E2 V2 E2 I 2 Z 2 I 2 Zi
atau
E2 I 2 Z 2 Zi
Klasifikasi Transformator Arus
• Jenis Trafo Arus Menurut Fungsi
Trafo Arus Pengukuran
Trafo arus pengukuran untuk metering memiliki ketelitian tinggi
pada daerah kerja (daerah pengenalnya) 5% - 120% arus
nominalnya tergantung dari kelasnya dan tingkat kejenuhan yang
relatif rendah dibandingkan trafo arus untuk proteksi.
• Tipe Pasangan.
1) Pasangan dalam (indoor)
2) Pasangan luar (outdoor)
• Jenis trafo arus berdasarkan konstruksi belitan primer:
1) Sisi primer batang (bar primary)
2) Tipe lilitan (Wound primary)
Jenis trafo arus berdasarkan konstruksi jenis inti
• Trafo arus dengan inti besi
Trafo arus dengan inti besi adalah trafo arus yang umum
digunakan, pada arus yang kecil (jauh dibawah nilai
nominal) terdapat kecenderungan kesalahan dan pada arus
yang besar (beberapa kali nilai nominal) trafo arus akan
mengalami saturasi.