Pada era saat ini peralatan banyak dimanfaatkan manusia untuk membuat kerja
menjadi mudah , cepat , murah , hasil banyak , efisien dan praktis , ini semua
dapat dicapai jika mau memanfaatkan tenaga listrik dengan diubah menjadi
bentuk tenaga lain . Sebelum dan saat pengubahan energy listrik ini perlu
Pada kesempatan pembelajaran kali ini kita belajar instalasi kendali listrik
tegangan rendah dengan batasan tegangan listrik maximum 1000 volt .
Pengendalian ini dimaksudkan untuk mengendalikan daya listrik , agar sesuai
dengan harapan yang diinginkan . Daya listrik sesungguhnya dapat diubah
meenjadi : tenaga mekanik ( melalui motor listrik ) , tenaga sinar ( melalui lampu
listrik ) , tenaga panas ( melalui heater / pemanas ) , tenaga magnetic dan masih
banyak tenaga lain yang bersumber dari listrik .
Beban listrik adalah suatu alat yang mengubah tenaga listrik menjadi energy lain .
a. Motor listrik adalah alat untuk mengubah tenaga listrik menjadi tenaga
mekanik gerak putar , yang diharapkan dari motor listrik adalah tenaga
putar , dari tenaga putar ini dapat digunakan untk berbagai keperluan
kegiatan manusia . Motor listrik ada 2 jenis yang khusus , yaitu motor listrik
dc yang bersumber listrik arus searah dan motor listrik ac yang bersumber
listrik arus bolak balik .
b. Lampu listrik adalah alat yang digunakan untuk mengubah tenaga listrik
menjadi tenaga sinar / cahaya , dari sinar dapat digunakan untuk
penerangan atau keperluan lain . Banyak jenis lampu tetapi satu tujuan
yaitu mengasilkan sinar , untuk menyalakan lampu listrik harus dipahami
betul tegangan listrik yang diperlukan lampu agar berfungsi dengan baik .
Kompor lisrtik
Microwave Setrika listrik
1 . Relay
Relay adalah saklar magnet ( Magnetic switch ) yang bekerjanya jika mendapat
catu daya listrik dengan tegangan yang tepat . Dikatakan normal jika relay tidak
mendapatkan mendapatkan catu daya listrik atau tidak bekerja . Relay memiliki
kontak-kontak NO ( normali open ) yang artinya jika relay tidak kerja kontak
tersebut dalam keadaan terbuka ( tidak tersambung ) . Kontak NC ( normaly close)
artinya jika relay tidak bekerja kontak tersebut tertutup atau tersambung . Banyak
digunakan sebagai komponen pengendali karena arus yang boleh lewat relay
terbatas nilainya atau arus kecil tidak lebih dari 3 Ampere untuk ukuran tertentu .
Konstruksi relay Bentuk nyata
Untuk menggunakan relay dapat disambungkan pada kaki – kaki yang ada pada
relay tersebut yang dihubungkan dengan sockednya
2 . Kontaktor
Kontaktor juga Saklar magnet ( magnetic switch ) tetapi phisiknya lebih besar dari
relay , kontaktor dapat dialiri arus listrik lebih besar yang tergantung kapasitas
yang tersedia , pada kontaktor juga dilengkapi kontak kendali selain kontak untuk
daya ( arus besar ) , perhatikan gambar berikut ini :
Terminal A1 dan A2 digunakan untuk memberikan catu daya listrik agar kontaktor
dapat bekerja . Jika kontaktor bekerja maka seluruh kontak yang ada didorong
serentak dan terjadi perubahan hubungan kontak .
TOR juga merupakan bagian komponen rangkaian kendali , fungsi komponen ini
adalah jika beban listrik yang dilayani mengali kelebihan beban yang berarti terjadi
kenaikan arus listrik yang lewat , atau terjadi hubung singkat pada rangkaian
beban setelah TOR . Bagian dari komponen TOR dilengkapi juga kontak kendali
yaitu kontak 95 berpasangan dengan kontak 96 = NC dan kontak 97 berpasangan
dengan kontak 98 = NO , perhatikan gambar berikut :
4 . Timer Relay
Timer relay ( Time Delay Relay / TDR ) merupakan relay atau komponen kendali
yang dapat diatur waktu terjadi perubahan kontaknya , perubahan posisi kontak
akan serentak dalam kerja relaynya , yang sering digunakan adalah penundaan
waktu kontak berubah . Perubahan ini kontak NO menjadi NC atau kontak NC
menjadi NO secara bersamaan .
Konstruksi TDR , untuk penyambungan kendali pada kaki socked
TDR untuk mengatur kontak dengan waktu yang lama ( dalam jam / hours )
Push Button swich ( Saklar Tekan ) artinya ada tombol yang ditekan sampai dasar ,
dengan menekan sampai dasar berarti ada kontak pada saklar tersebut yang
terhubung atau ada yang terputus hubungan . Jika tekanan kita lepaskan maka
posisi kontak menjadi normal / kembali ke posisi semula . Perhatikan gambar
berikut ini :
6 . Lampu Indikator
8 . Pengaman Rangkaian .
9 . Sakar Tuas
Selain saklar tekan yang digunakan pada instalasi kendali juga ada saklar tuas
Saklar ini juga masih keluarga saklar tuas , tetapi lebih popular disebut saklar
handle atau saklar tuas dan bahasa lain adalah cam switch . Jenis cam switch ini
lebih banyak digunakan untuk saklar daya , misalkan untuk operasi motor listrik
pasa 3 , untuk mengalirkan daya listrik yang relatip besar .
Cam switch / saklar handle dengan 3 posisi terminal yang ada di dalamnya , tipe
saklar ini mempunyai 9 terminal yang terbagi dalam 3 posisi yaitu : posisi handle O
artinya tidak terhubung ke posisi lain , posisi handle I artinya terminal O dan
terminal I terhubung dan posisi handle II yang artinya posisi terminal O dan
terminal II terhubung .
11 . Panel Box
Panel box atau lemari panel digunakan untuk menempatkan komponen kendali
dan daya dalam 1 tempat yang terpadu . Tujuan adanya panel box agar komponen
instalasi lebih aman , kompak , rapid an terintegrasi dalam 1 tempat .
Penel pada umumnya terbuat dari bahan metal yang dapat di berikan kunci
pengaman , ada juga panel box yang terbuat dari bahan isolator seperti plastic ,
kayu atau ebonite .
Gambar panel di atas merupakan contoh penempatan komponen instalasi kendali
di panel box
3 . SENSOR
1 . Tekanan
Sensor alat alat perasa yang sensitive , artinya jika suatu alat sedang bekerja lewat
batas toleransi yang diinginkan maka alat tersebut harus cepat direspon . Misalkan
suatu gerakan membuka pintu dibatasi , maka jika lewat batas toleransi aka nada
bunyi alarm , saklar yang digunakan adalah pembatas tekanan membuka pintu ,
lihat gambar berikut ini :
2 . Cahaya
Light Depending Resistor ( LDR ) adalah suatu komponen yang sensitive dengan
cahaya atau sinar , kuat cahaya yang jatuh ke permukaan LDR akan mempengaruhi
nilai hambatannya . Perubahan nilai hambatan LDR digunakan untuk sensor
instalasi kendali .
Sensor ini adalah komponen yang dapat mendeteksi adanya perubahan panas
disekitar sensor , komponen sensor panas sering disebut thermistor . Thermistor
ini akan terjadi perubahan nilai hambatan jika disetar alat ini terjadi perubahan
panas , jika panas lingkungan thermistor terjadi kenaikan maka hambatan
thermistor akan menurun . Banyak dipakai thermistor jenis NTC
Contoh aplikasi thermistor thermistor yang sudah dalam kemasan
4 . Magnetic signal
4 . RANGKAIAN DAYA
Contoh Rangkaian Daya untuk motor listrik pasa 3
Rangkaian daya 2 buah motor listrik pasa 3
R /pasa R S T N
OFF
F 13 13 R
14 14
21
21 K2 22 k1
K1 K2
22
95 TOR 95
96 96
N
untuk rangkaian daya gambarkan sendiri
6 . TUGAS MEMBUAT RANGKAIAN KENDALI DAYA