Anda di halaman 1dari 8

PERCOBAAN V

HUBUNGAN RANGKAIAN OPERASI BERURUTAN MENGGUNAKAN DUA


KONTAKTOR
EKO KURNIA PUTRA (1910017111007)
Asisten :
Tanggal Percobaan :
Praktikum Instalasi Sistem Tenaga Listrik
Laboratorium Sistem Tenaga Elektrik
Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Bung Hatta

Abstrak
Pada percobaan kali ini, akan dilakukan percobaan hubungan rangkaian operasi berurutan
menggunakan dua buah kontaktor. Energi listrik merupakan kebutuhan pokok dalam setiap
sector kehid upan manusia di dunia ini, mulai dari kebutuhan rumah tangga, bisnis sampai
kebutuhan industri. Energi listrik merupakan komponen penting dalam menggerakkan mesin
pabrik. Rangkaian control adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengendalikan suatu
peralatan maupun mesin-mesin listrik. Rangkaian control motor Berurutan secara singkat
dapat dijelaskan yaitu rangkaian yang dimana motor dapat dikendalikan sekaligus dan
secara berurutan. Sebenarnya rangkaian Berurutan hanya memanfaatkan atau
menggunakan kontak bantu-kontak bantu yang ada di kontaktor sebagai pengunci yang
dihubungkan saling mengunci ( Interlock ) agar ketika motor ingin dijalankan, motor yang
dijalankan dapat secara berurutan.

Kata kunci : Magnetik kontaktor; Motor induksi; Operasi berurutan.

1. PENDAHULUAN arus awal yang besar dan faktor daya yang


Motor induksi merupakan mesin listrik rendah terutama pada saat memikul beban
yang dapat merubah energi listrik menjadi ringan.
energy gerak dengan menggunakan medan Rangkaian control adalah rangkaian
magnet dan mempunyai slip antara mendan yang berfungsi untuk mengendalikan suatu
stator dan medan motor. Motor induksi peralatan maupun mesin-mesin listrik.
merupakan motor yang paling banyak kita Rangkaian control motor Berurutan secara
jumpai dalam industri . jenis motor induk singkat dapat dijelaskan yaitu rangkaian
ada dua yaitu motor induksi satu phasa dan yang dimana motor dapat dikendalikan
motor induksi tiga phasa. Motor induksi sekaligus dan secara berurutan. Sebenarnya
yang sering kita jumpai di pabrik adalah rangkaian Berurutan hanya memanfaatkan
motor induksi tiga phasa dengan daya yang atau menggunakan kontak bantu.
besar. Motor listrik tiga phasa merupakan Adapun tujuan dari pratikum ini adalah
jenis motor yang paling banyak digunakan sebagai berikut :
secara luas baik dalam industri besar 1) Mampu memasang sebuah instalasi
maupun kecil dibandingkan motor jenis lain. beberapa motor yang mulai jalan
Hal ini dimungkinkan karena motor maupun menghentikannya secara
jenis ini memiliki keunggulan - keunggulan berurutan.
baik dari segi teknis maupun ekonomis. 2) Mampu untuk menjalankan instalasi
Meskipun memiliki keunggulan, motor listrik beberapa motor yang mulai jalan
itu juga mempunyai kekurangan, yaitu: maupun menghentikannya secara
pengaturan kecepatan sulit dilaksanakan, berurutan.
2. TEORI adalah lilitan yang apabila diberi tegangan
2.1 Magnetic Contactor (MC) akan terjadi magnetisasi dan menarik
Magnetic Contactor (MC) adalah sebuah kontak-kontaknya sehingga yang terjadi
komponen berfungsi sebagai perubahan atau bekerja. Kontaktor yang
penghubung /kontak dengan kapasitas yang dioperasikan secara elektromagnetis adalah
besar dengan menggunakan daya minimal. salah satu mekanisme yang paling
Dapat dibayangkan MC adalah relay dengan bermanfaat yang pernah dirancang untuk
kapasitas yang besat. Umumnya MC terdiri penutupan dan pembukaan rangkaian
dari 3 pole kontak utama dan kontak bantu listrik.
(aux. contact). Untuk menghubungkan
kontak utama hanya dengan dan cara 2.2 Konstruksi Kontaktor
memberikan tegangan pada koil MC sesuai Sebuah kontaktor memiliki tiga
spesifikasinya. Komponen utama sebuah MC komponen. Kontak adalah bagian pembawa
adalah koil dan kontak utama. Koil arus dari kontaktor. Ini termasuk kontak
dipergunakan untuk menghasilkan medan daya, kontak bantu, dan pegas kontak.
magnet yang akan menarik kontak utama Elektromagnet (kumparan) memberikan
sehingga terhubung pada masing masing kekuatan pendorong untuk menutup dan
pole. membuka kontak. Selungkup adalah bingkai
Magnetic Contactor atau Kontaktor AC, yang menampung kontak elektromagnet.
perangkat pengendalian otomatis, sangat Penutup terbuat dari bahan isolasi seperti
cocok untuk menggunakan di sirkuit sampai Bakelite, Nylon 6, dan plastik termoset
tegangan maksimal 690v 50Hz atau 60Hz untuk melindungi dan menyekat kontak dan
dan arus sampai 780A dari 6A dalam untuk memberikan beberapa ukuran
penggunaannya kontaktor dengan struktur perlindungan terhadap personel yang
lebih simple atau kompak, ukuran kecil dan menyentuh kontak. Kontaktor rangka
ringan, secara luas diaplikasikan dalam terbuka mungkin memiliki penutup
rangkaian pengendalian, dengan terutama tambahan untuk melindungi dari debu, oli,
mengendalikan motor atau perangkat listrik bahaya ledakan, dan cuaca.
lainnya. Untuk aplikasi yang lebih, MC Ledakan magnetik menggunakan
mempunyai beberapa accessories. Dan kumparan semburan untuk memperpanjang
yang paling banyak dipergunakan adalah dan memindahkan busur listrik. Ini sangat
kontak bantu. berguna dalam rangkaian daya DC. Busur
Jika kontak bantu yang telah tersedia AC memiliki periode arus rendah, di mana
kurang bisa dilakukan penambahan di busur dapat dipadamkan dengan relatif
samping atau depan. Pneumatic Timer juga mudah, tetapi busur DC memiliki arus tinggi
sering dipakai dalam wiring sebuah system, yang terus menerus, sehingga meniupnya
misalnya pada Star Delta Starter. Prinsip membutuhkan busur untuk diregangkan
kerja sebuah kontaktor terdiri dari koil, lebih jauh daripada busur AC dengan arus
beberapa kontak Normally Open ( NO ) dan yang sama. Ledakan magnetik pada
beberapa Normally Close ( NC ). Pada saat kontaktor Albright yang digambarkan (yang
satu kontaktor normal, NO akan membuka dirancang untuk arus DC) lebih dari dua kali
dan pada saat kontaktor bekerja, NO akan lipat arus yang dapat diputus kontaktor,
menutup. Sedangkan kontak NC sebaliknya meningkatkan dari 600 A menjadi 1.500 A.
yaitu ketika dalam keadaan normal kontak Kadang-kadang sirkuit economizer juga
NC akan menutup dan dalam keadaan dipasang untuk mengurangi daya yang
bekerja kontak NC akan membuka. Koil dibutuhkan untuk menjaga kontaktor tetap
tertutup; kontak bantu mengurangi arus koil saat ini telah dikembangkan dan
setelah kontaktor menutup. sudahmenjadi pilihan utama karena mudah
Jumlah daya yang agak lebih besar penanganan perawatannya. Penggunaan
diperlukan untuk menutup kontaktor pada system pengasutan bintang (Y)-segitiga (Δ)
awalnya daripada yang diperlukan untuk diharapakan dapat mengurangi besar arus
membuatnya tetap tertutup. Sirkuit seperti pengasutan.
itu dapat menghemat sejumlah besar daya
a. Teori Dasar Kelistrikan
dan memungkinkan koil berenergi tetap
Pada dasarnya sumber energi listrik
lebih dingin. Sirkuit Economizer hampir
yang kita jumpai untuk berbagai
selalu diterapkan pada kumparan kontaktor
kebutuhan sehari – hari yang sering
arus searah dan pada kumparan kontaktor
digunakan baik di rumah maupun di
arus bolak-balik yang besar.
industry adalah sumber energi listrik
Kontaktor dasar akan memiliki input
Direct Current (DC) dan Alternating
koil (yang dapat digerakkan oleh suplai AC
Current (AC). Sumber listrik AC
atau DC tergantung pada desain kontaktor).
merupakan sumber energi listrik yang
Kumparan universal (digerakkan oleh AC
paling banyak dipergunakan karena
dan juga DC) juga tersedia di pasaran saat
bersifat fleksibel sehingga mudah di
ini. Kumparan dapat diberi energi pada
konversikan dan mudah di salurkan.
tegangan yang sama dengan motor yang
b. Teori Dasar Tombol ON/OFF
dikendalikan oleh kontaktor, atau dapat
Pada dasarnya tombol ON/OFF
dikontrol secara terpisah dengan tegangan
merupakan suatu jenis saklar yang
kumparan yang lebih rendah yang lebih
banyak di pergunakan dalam rangkaian
cocok untuk dikendalikan oleh pengontrol
pengendali. Saklar ini bekerja dengan
yang dapat diprogram dan perangkat pilot
prinsip titik kontak NC atau NO saja,
tegangan rendah. Kontaktor tertentu
kontak ini memiliki dua buah terminal
memiliki kumparan seri yang terhubung di
baut sebagai kontak penyambung.
sirkuit motor. Hal ini digunakan misalnya
Sedangkan yang memiliki kontak NC
untuk kontrol akselerasi otomatis, di mana
dan NO kontaknya memiliki empat buah
tahap resistensi berikutnya tidak terputus
terminal baut. Tombol ON/OFF akan
sampai arus motor turun.
bekerja bila ada tekanan pada tombol
dan saklar ini akan memutus atau
2.3 Motor induksi
menghubung sesuai dengan fungsi dan
Motor listrik tiga phasa memiliki
jenisnya. Bila tekanan dilepas maka
karakteristik arus awal yang besar namun
kontak akan kembali ke posisi semula
hal ini dapat diatasi dengan beberapa
karena ada tekanan pegas. Tombol
metode pengaturan, salah satunya adalah
ON/OFF pada umumnya memiliki
dengan system pengasutan bintang (Y) -
konstruksi yang terdiri dari kontak
segitiga (Δ), dimana sistem ini sangat
bergerak dan kontak tetap.
sederhana dan dapat diterapkan untuk
c. Arus Listrik
semua jenis motor listrik tiga phasa. Selain
Arus listrik adalah mengalirnya electron
itu, perkembanan teknologi industry saat ini
secara menerus dan berkesinambungan
menuntut system pengaturan yang murah,
pada konduktor akibat perbedaan
bisa dikendalikan dari jarak jauh (real time)
jumlah electron pada beberapa lokasi
dan mudah pengawasannya. Pengaturan
yang jumlah elektronnya tidak sama.
system dengan menggunakan komputer
Satuan arus listrik adalah ampere. Arus
terutama personal computer (PC).
listrik bergerak dari terminal positif (+) listrik AC memiliki dua buah bagian
ke terminal negatif (-), sedangkan dasar listrik yaitu stator.
aliran listrik dalam kawat logam terdiri
dari aliran elektron yang bergerak dari 2.4 Rangkaian operasi berurutan
terminal negatif (-) ke terminal Pengoperasian motor listrik sebagai
positif(+), arah arus listrik dianggap penggerak suatu mesin tergantung dari
berlawanan dengan arah gerakan bagaimana mesin tersebut bekerja, di
elektron. Satu ampere arus adalah perusahaan yang terdapat banyak macam
mengalir elektron sebanyak 624x10^16 mesin yang operasinya berbeda - beda
(6,24151 × 10^18) atau sama dengan antara satu dengan yang lain, maka system
1 Coulumb per detik. pengendalian jalanya motor juga harus
d. Elektronika Daya mengikuti sistem pada mesin tersebut.
Pada sistem tenaga lstrik terdapat Salah satu pengendali mesin yang bekerja
penggunaan komponen elektronika secara berurutan, missal motor dua (M2)
umumnya dipakai dalam rangkaian bekerja setelah motor satu (M1) bekerja
pengaturan motor-motor listrik. terlebih dahulu dan seterusnya, begitu juga
Komponen-komponen yang diperguna motor (M1) dapat berhenti setelah motor
kan pada sistem tenaga listrik pada (M2) mati dan seterusnya.
prinsipnya mampu menghasilkan daya Beberapa peralatan mungkin
yang besar atau mampu menahan memerlukan beberapa motor baik yang
disipasi daya yang besar. Elektronika mulai jalan maupun menghentikannya harus
daya meliputi switching, pengontrolan berurutan, misalnya mesin bubut, mesin
dan pengubah (konversi) blok-blok frais dan sebaginya. Dimana masin pompa
yang besar dari daya listrik dengan pendingin harus berjalan yang pertama,
menggunakan sarana peralatan semi baru motor yang menggerakan benda kerja,
konduktor. Elektronika daya secara pahat dan seterusnya. Sedangkan untuk
garis besar dibagi menjadi dua bagian menghentikannya harus dilakukan
yaitu, rangkaian daya yang terdiri dari sebaliknya.
komponen dioda, thrysitor dan transitor Untuk yang paling sederhana
daya serta rangkaian kontrol yang perhatikan gambar 4.1 dan 4.2. Perhatikan
terdiri atas diode. urutan kerjanya. Bila tombol tekan no. 1
e. Teori Motor Listrik ditekan, pertama-tama motor M1 berputar
Terdapat dua jenis utama motor listrik karena kontaktor 1 menutup, selanjutnya
yaitu motor DC dan motor AC. Motor bila tombol tekan no. 2 ditekan, motor no. 2
DC/arus searah menggunakan arus berputar, karena kontaktor 2 dapat bekerja.
langsung yang tidak langsung (direct- Apabila hendak menjalankan dengan
undirectional). Motor DC digunakan menekan tombol no. 2, motor M2 tidak
pada penggunaan khusus dimana akan berputar karena rangkaian kontrolnya
diperlukan penyalaan torsi yang tinggi masih membuka pada kontaktor 1.
atau percepatan yang tetap untuk Selanjutnya untuk menghentikan harus
kisaran kecepatan yang luas, sedang menekan tombol tekan NC/STOP no.2,
kan motor AC/arus bolak balik yang maka motor M2 berhenti, barulah menekan
menggunakan arus listrik yang tombol tekan NC (Stop) no.1 berhenti.
membalikkan arahnya secara teratur
pada rentang waktu tertentu. Motor
Bagian motor induksi terdiri dari stator
dan rotor, dipisahkan dengan bagian stator
oleh celah udara yang sempit (air gap)
dengan jarak antara 0,4 mm sampai 4 mm.
Stator adalah bagian dari mesin yang tidak
berputar dan terletak pada bagian luar.
Dibuat dari besi bundar berlaminasi dan
mempunyai alur-alur sampai tempat
meletakkan kumparan. Rotor merupakan
bagian yang berputar. Berdasarkan
kumparannya, rotor dibagi menjadi rotor
sangkar (squarrel-cage rotor) dan rotor
kumparan (wound rotor). Perbedaan
mendasar dari rotor sangkar dengan rotor
kumparan adalah terdapat pada konstruksi.
Gambar 2.4.1 Rangkaian daya
Motor induksi tiga fasa dengan daya
besar tidak dapat dijalankan dengan cara
dihubungkan langsung ke penyulang
(sumber jala-jala). Hal ini disebabkan
karena, akan menyerap arus yang sangat
besar yaitu 6 -8 kali arus nominalnya. Hal
ini disebabkan karena pada saat start
besarnya slip pada motor induksi adalah
sama dengan 1 (satu), sehingga disaat slip
= 1 (satu), tahanan rotor kecil. Arus
menjadi besar dan akan merusak motor itu
sendiri atau terganggunya sistem instalasi
Gambar 2.4.2 Rangkaian control tegangan akan turun. Di mana tegagan
jatuh ini mengganggu kerja dari relai,
Motor induksi adalah suatu mesin listrik kontaktor, nyala lampu, maupun peralatan
yang merubah energi listrik menjadi gerak elektronik dan komputer yang ada
dengan menggunakan gandengan medan disekitarnya.
listrik dan mempunyai slip antara medan Starting Motor dengan mode Direct On
stator dan medan rotor. Pada motor induksi Line merupakan model starting yang paling
arus rotor diperoleh dari sumber tertentu, sederhana, dimana terminal startor pada
tetapi merupakan arus yang terinduksi motor asinkron itu terhubung langsung
sebagai akibat perbedaan relatif antara kesaluran tegangan listrik. Pada mode
putaran rotor dengan medan putar yang strating Motor Direct On Line (DOL) ini,
dihasilkan oleh stator. Pada motor induksi karakteristik motor seperti arus star torsi
tidak terdapat kumparan medan sehingga awal dll tidak mengalami perubahan. Ketika
pembangkit fluks hanya diperoleh dari daya mulai diaktifkan, motor tersebut akan
masuk stator. Daya masuk untuk berperilaku seperti sebuah transformator
pembangkit fluks merupakan daya induktif yang sisi sekundernya terhubung singkat.
sehingga motor induksi bekerja pada faktor Hal ini sesuai dengan kondisi rotor pada
kerja terbelakang. semua motor yang terhubung singkat dan
semenetara itu disisi stator merupakan sisi
primer apabila kita mengangap motor langkah-langkah pengawatan dari motor 3
tersebut seperti sebuah transformator. fasa yang dilayani oleh sebuah kontaktor.
Sehingga bisa dikatakan, untuk mode Yaitu sebagai berikut:
starting ini, pada saat diaktifkan, motor 1. Pemeriksaan dan koneksikan Belitan
akan berperilaku dengan karakteristiknya Motor. Dalam hal ini motor bekerja
sendiri karena tidak ada perubahan apapun untuk satu arah putar. Langkah awal
yang dilakukan pada motor tersebut, seperti yang perlu dicermati adalah memeriksa
perubahan nilai tahahan belitan (baik rotor tegangan kerja belitan motor.
maupun stator), hubungan rangkaian pada Periksalah pada pelat nama motor, bila
terminal di stator (Delta atau bintang), tegangan jala-jala 220/380 volt, sedang
pengaturan nilai tegangan yang masuk pada pelat nama motor tertulis 220/380
stator, pengaturan nilai frekwensi tegangan V, maka buatlah hubungan belitan
suplay yang masuk stator dll. motor secara bintang, caranya dengan
Di dalam industry, banyak sekali menghubung singkat ujung belitan XYZ,
komponen, peralatan, dan mesin yang sedangkan ujung-ujung belitan U, V,
memiliki fungsi tertentu agar proses dan W masing-masing dihubungkan ke
industry dapat berjalan sesuai dengan fasa R, S, dan T.
tujuan. Salah satu bagian terpenting dalam 2. Pengawatan Rangkaian Utama instalasi
proses industry adalah mesin penggerak. motor 3 fasa adalah hantaran/kabel
Mesin penggerak biasanya digerakkan oleh yang disambung mulai dari MCB 3 fasa
motor dan motor dapat dikontrol sesuai yang berada di panel sampai ke motor.
fungsi dan tujuan tertentu. Motor secara Sambunglah menggunakan kabel
singkat dapat dijelaskan adalah sebuah tenaga, biasanya NYM, atau NYY. Kabel
mesin listrik (dinamis) untuk yang dapat warna merah untuk Line 1/R, warna
mengubah energi listrik menjadi energi kuning ke line 2/S, warna hitam ke line
mekanik berupa putaran. Putaran tersebut 3/T, sedangkan kabel warna biru untuk
dapat digunakan untuk menggerakkan hantaran netral. Pada lokasi motor
mesin-mesin lain atau peralatan lain yang mulamula kabel utama dimasukkan ke
membutuhkan energi mekanik yang besar kontak utama kontaktor magnit, yaitu
untuk menggerakannya. kabel warna merah dihubungkan ke
Rangkaian berurutan adalah rangkaian kontak L1, warna kuning ke L2, dan
control motor yang jumlah motornya dapat warna hitam ke L3. Dari kontak output
lebih dari satu dan dikendalikan sekaligus utama kontaktor yaitu berkoda T1-T2-
namun secara berurutan. Kendali yang T3. Hubungkan kabel utama ke
secara berurutan tersebut karena sesuai terminal motor.
fungsi dan tujuan tertentu. Sebenarnya 3. Pengawatan Rangkaian Kendali di
rangkaian berurutan hanya memanfaatkan laksanakan di dalam baki panel kendali
atau menggunakan kontak bantu - kontak yang berada di dekat motor beroperasi.
bantu yang ada di kontaktor sebagai Biasanya digunakan kabel serabut
pengunci yang pada dihubungkan saling warna coklat atau warna yang lain,
mengunci (Interlock) ketika motor ingin karena tidak ada ketentuan warna yang
dijalankan, motor yang dijalankan dapat mengikat. Di dalam panel kendali
secara berurutan. biasanya ditempati kontaktor magnit,
Sebagai awalan, dibawah ini dijelaskan MCB, timer, dan perlengkapan lain yang
diperlukan untuk pengendalian motor.
3. PERALATAN PERCOBAAN 1. Menyiapkan semua peralatan dan
Adapun peralatan yang di gunakan bahan yang dibutuhkan
pada pratikum ini adalah: 2. Memasangkan instalsinya sesuai
1. 1 Unit NFB dengan gambar 5.1 dan 5.2
Berfungsi untuk menghubungkan dan 3. Memeriksakan rangkaian yang pasang
memutus tegangan/arus utama dengan kepada instruktur, bila telah diperiksa
sirkuit atau beban yang bekerja secara dan disetujui, baru siap dioperasikan.
otomatis. 4. Menekan tombol tekan S2 (START)
2. 1 Unit three phase ELCB
5. Menekan tombol tekan S4 (START)
Berfungsi untuk mendeteksi arus yang
6. Menekan tombol tekan S3 (STOP)
bocor pada instalasi listrik dengan
7. Menekan tombol tekan S4 (STOP)
impedansi tinggi.
3. 1 Unit MCB 3 Phasa 8. Menekan tombol tekan S4 (START)
Berfungsi sebagai proteksi dalam perhatikan apa yang terjadi
instalasi listrik bila terjadi beban lebih 9. Mengulangi langkah 4dan 5
dan hubungan singkat arus listri (short 10. Menekan tombol tekan S1(STOP)
circuit atau korsleting). perhatikanapa yang terjadi
4. 1 Unit PB change switches indicator 11. Mengulangi langkah 6 dan 7
Berfungsi sebagai tombol tekan. 12. Mematikan sumber tegangan, dan
5. 1 unit indicator lamp merapihkan peralatan dan kembalikan
Berfungsi sebagai lampu indicator. alat pada tempat semula setelah
6. 1 Unit MCB 1 Phasa menyelesaikan percobaan.
Berfungsi sebagai proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih 5. RANGKAIAN PERCOBAAN
dan hubungan singkat arus listri (short Adapun rangkaian percobaan pada
circuit atau korsleting). pratikum ini adalah :
7. 1 Unit supply contactor
Berfungsi untuk menyambungan dan
memutuskan arus listrik.
8. 1 unit thermo relay
Berfungsi sebagai pemutus arus saat
motor kelebihan beban.
9. 1 Unit Voltmeter
Berfungsi untuk mengukur tegangan.
10. 1 Unit amperemeter
Berfungsi untuk mengukur arus. Gambar 5.1 Rangkaian daya
11. 1 Unit motor induksi 3 phasa
Berfungsi sebagai beban.
12. Kabel penghubung
Berfungsi sebagai penghubung dan
pemutus rangkaian.

4. PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan pada
pratikum kali ini adalah sebagai berikut.
Gambar 5.2 Rangkaian pengendali

Anda mungkin juga menyukai