1. Panel KWH
Panel KWH Berfungsi untuk mengukur daya pada masing-masing beban dan sebagai tempat
berkumpulnya beberapa KWH.
Panel COS (change Over Switch) berfungsi sebagai Panel penghubung dan pemutus tegangan
dari sumber listrik, Panel ini umumnya dioperasikan secara manual. Dengan pilihan 1-0-2 atau
PLN-OFF-Genset
5. Panel Water Level Control
Rangkaian Water Lever Control ( WLC ) atau rangkaian kontrol level air merupakan salah satu
aplikasi dari rangkaian konvensional dalam bidang tenaga listrik yang diaplikasikan pada motor
listrik khususnya motor induksi untuk pampa air. Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk
mengontrol level air dalam sebuah tangki penampungan yang banyak dijumpai di rumah-rumah
atau bahkan disebuah industry di mana pada level tertentu motor listrik
atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati.
Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan dua buah
pelampung yang mana masing-masing dari pelampung tersebut menentukan batas atas dan batas
dari level air. Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan mengaplikasikan
rangkaian Water Level Control pada pompa air yang anda gunakan, anda tidak perlu menunggu
hanya untuk mematikan pompa air pada saat tangki atau bak air penuh karena apabila air dalam
tangki sudah penuh maka pompa akan padam dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol
stop.
fungsi dari panel pompa WLC adalah:
- untuk mentranfer air dari sumur/tandon ke tangki air
cara kerja :
mengisi air dari sumur/tandon ke tangki (tempat penampungan air) secara otomatis
motor pompa hidup,secara otomatis untuk mengisi tangki ( tempat Penampungan air) bila
air yang ada di dalam tangki ( tempat penampungan air ) habis
motor pompa akan mati secara otomatis berhenti mengisi tangki (tempat penampungan air)
bila air yg di isi ke tangki/tempat penampungan air penuh
motor pompa tidak bekerja / mati secara otomatis. Bila air sumur/tandon habis,
pompa motor akan jalan/hidup secara otomatis bila air sumur/tandon terisi Dengan begitu,
Motor Pompa tidak bekerja terus menerus Sehinga tidak terjadi panas yang
berlebihan/kebakaran pada Mesin pompa.
6. Panel Listrik LVMDP / LVSDP
Fungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah sebagai panel penerima
daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel
Low voltage sub distribution (LVSDP), Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case
Circuit Breakers. sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah
mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical.
7. Panel Synchronizing
Memenuhi fungsinya sebagai pusat distribusi power tenaga listrik sebelum disalurkan ke
pengguna listrik.
Terpenuhinya system pengaman instalasi listrik ,baik sebagai pensaklaran hidup /mati power
listrik,pengaman hubung singkat,pengaman beban lebih,gangguan isolasi,pengaman kenaikan
tegangan dan penurunan tegangan listrik.
Material dasar Membuat Panel distribusi Tegangan Rendah yang sering kita temui antara lain :
Box panel, box panel digunakan untuk penempatkan semua peralatan listrik yang akan
digunakan, Ada beberapa box panel sudah tercantumkan proteksi terterhadap debu dan air
(IP) yang terdapat dalam tulisan kami sebelumnya yang berjudul KODE IP (International
Protection), proteksi kekuatan mekanik (IK) dan sertifikasinya.
ACB (Air Circuit breaker ), ACB digunakan untuk pemutus sirkit power listrik utama yang
berasal dari sumber listrik, Arus operasionalnya (In) bisa mencapai 100-6300 Ampere dan
kapasitas pemutusannya (breaking cacity) mencapai 50-150KA.
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker), MCCB digunakan untuk pemutus sirkit power
listrik sub distribusi. Arus opersionalnya (In)bisa mencapai 100-1600 ampere dan kapasitas
pemutusannya (breaking capacity) nya mencapai 20-100KA.
Ampere meter, digunakan untuk mengukur arus pemakaian listrik tiap fase nya
Volt meter, digunakan untuk mengukur tegangan sirkit baik tegangan satu fase dan tiga fase
Lampu indikator, digunakan untuk indikasi adanya tegangan listrik tiap fase.