Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN

 Lokasi PLTD sekarang sudah tidak strategis karena berada dipusat kota

yang menimbulkan kebisingan yang berlebih;

 Belum dapat melayani semua masyarakat Kabupaten Merauke;

 Terbatasnya lahan yang ada sekarang guna mengembangkan pelayanan

kepada masyarakat.
1. Bagaimana menetukan dan mengolah PLTD yang
baru dengan pemilihan lokasi yang tepat?
2. Bagaimana mendesain sarana dan prasarana PLTD
yang memadai dengan pendekatan techno
arsitektur?

1. Mencari dan mengolah site PLTD yang baru.


2. Mendesain sarana prasarana PLTD dengan pendekatan
techno arsitektur.
 Sebagai referensi bagi mahasiswa arsitektur dan
pengembangan ilmu arsitektur khususnya yang berkaitan
mengenai perancangan PLTD.
 Sebagai referensi bagi pihak-pihak yang membutuhkan data
atau informasi mengenai PLTD.
 Sebagai masukan bagi instansi terkait dalam merancang
bangunan PLTD.

Pada perancangan PLTD di batasi pada meredesain PLTD


dengan sarana prasarana yang memadai untuk menunjang
listrik di Kabupaten Merauke 20 tahun mendatang dengan
pendekatan Tekno Arsitektur.
 BAB I PENDAHULUAN (Berisi tentang Latar Belakang,
Rumusan Masalah, Tujuan, Batasan, Manfaat dari merancang
PLTD dan Sistematika Penulisan);
 BAB II KAJIAN TEORI (Berisi kajian tentang Defenisi judul ,
Pendidikan, Tinjauan tentang PLTD, Tekno Arsitektur, Standar
Bangunan Gedung, Utilitas, Sirkulasi, Tinjauan Umum Lokasi,
dan Kerangka Pemikiran);
 BAB III METODE PENELITIAN (Berisi Tentang Lokasi
Pengambilan Data, Lokasi Tapak, Jenis dan Sumber Data,
Teknik dan Alat- Alat Pengumpulan Data, Teknik Pengolahan
dan Analisis Data);
BAB II
KAJIAN TEORI

Relokasi Pembangkit Listsrik Tenaga diesel


dengan pendekatan Tekno Arsitektur yang di maksud
adalah Suatu wadah yang menyediakan pasokan daya
listrik di Kabupaten Merauke dengan pendekatan
desain Techno Architecture.
Techno Architecture adalah Arsitektur rancangan
dengan teknologi pabrikasi lebih besar dan maju dengan
konstruksi utama metal dan logam. Arsitektur tidak lagi
mengambil bentuk-bentuk sculptural abstrak seperti pada
arsitektur monumental dari beton. Bahan-bahan pabrikasi
terutama dari metal, baja tahan karat dan kabel-kabel baja
ditonjolkan baik pada ruang dalam maupun luar, sehingga
bahan,struktur, sistem dan sub sistem struktur,
konstruksi dan dekorasi secara integral menampilkan
bentuk arsitektur yang indah dan berkarakter khusus.
 Penggunaan bahan konstruksi yang menonjolkan penggunaan bahan
kaca,metal, aluminium dan baja tahan karat sebagai bahan konstruksi
bangunan terutama sebagai bagian yang diekspose.
 Penggunaan kaca dan fiberglass transparan yang dominan pada bidang
luar bangunan.
 Sistem space frame sering digunakan dalam konstruksi atap, tetapi
tidak menutup kemungkinan digunakan dalam ruang dalam sebagai
konstruksi lantai untuk mendapatkan ruang berbentang lebar tanpa
kolom ditengah (tuntutan aktivitas yang berlangsung didalamnya).
 Elemen-elemen konstruksi dan bangunan diekspose sehingga menjadi
bagian dari dekorasi bangunan.
 Penggunaan warna pada bangunan selain sebagai pembeda fungsi,
juga digunakan sebagai elemen dekoratif.
Motor bakar diesel
biasa disebut juga
dengan mesin diesel
(mesin pemicu kompresi)
adalah motor bakar
pembakaran dalam yang
mengunakan panas
kompresi untuk
menciptakan penyalaan
dan membakar bahan
bakar yang telah
diinjeksikan kedalam
ruang bakar. Untuk
pembangkitan listrik ,
sebuah mesin diesel
dihubungkan dengan Mesin Diesel
generator dalam satu
poros (poros dari mesin
diesel dikopelkan dengan
poros generator).
A. Power House
Power house atau rumah pembangkit merupakan bangunan
yang di bangun untuk menampung dan melindungi diesel dan
generator dari kerusakan yang mungkin timbul akibat cuaca.
Interior Power House

Exterior Power House


B. Ruang Panel
Ruang panel terdiri dari
beberapa bagian, yaitu:
 Frequency Conver ter
Konventer adalah
alat elektronika yang
dapat mengkonverensi
arus DC (direct
current) dan AC
(alternating current).

Panel Frekuensi Konventer


 LV Switchgear (Low
Voltage Switchgear)
Low Voltage
Switchgear adalah panel
distribusi tegangan
rendah, merupakan salah
satu panel listrik yang
digunakan sebagai
penghubung dan
pembagi utama tenaga
listrik dari trafo ke panel
– panel cabang, yang
kemudian diteruskan dan Kotak Panel Tegangan Rendah
dibagi ke panel – panel
beban.
 MV Switchgear (Medium Voltage Swithgear)
Medium voltage switchgear merupakan instalasi
sistem penyaluran tenaga listrik dengan tegangan menengah
yang di terima dari panel tegangan rendah untuk
didistribusikan ke pusat–pusat beban.

Kotak Panel Tegangan Menengah


 Ruang Panel Kontrol Dan
Peralatan Bantu
Ruang kontrol
adalah ruangan yang di
fungsikan sebagai
tempat meletakan
kontrol panel, yang
berfungsi mengontrol
seluruh sistem yang
bekerja. Panel kontrol
terdiri dari rele
pengaman, annunciator
dan remote control
(pengontrol jarak jauh). Ruang Kontrol
C. Ruang Pompa
Rumah pompa
adalah ruang alat yang
digunakan untuk
memindahkan suatu cairan
dari satu tempat ke tempat
lain dengan cara menaikan
tekanan cairan ter sebut,
kenaikan tekanan cairan ini
kemudian digunakan untuk
mengatasi hambatan –
hambatan aliran baik untuk
sistem pelumasan,
pendinginan, bahan bakar,
dan dan pengairan.
Hambatan – hambatan
aliran dapat berupa
perbedan tekanan, Ruang Pompa PLTD/G UPJP Bali
perbedaan ketinggian atau
hambatan gesek .
D. Transmisi dan Distribusi
Transmisi merupakan
proses tempat
penyaluran daya listrik
dari tempat pembangkit
listrik hingga ke saluran
distribusi listrik
(subtation distribution ),
sehingga dapat
disalurkan ke konsumen
pengguna listrik.
Skema Sistem Penyaluran Daya
Listrik
Manajer PLTD

Spv. Adm. &


Spv. Operasi Spv. Tehnik
Kord. K3 & LH
Operator I

Operator II Kord. Perbekalan Penerimaan HSD

Operator III Kord.


Staf Administrasi
Maintenence
Operator IV
Kord.
Operator V Cleaning Service
Maintenence
Operator VI
Electrical K3LH
Operator VII

Operator VIII Security


Regu Bantu
BAB III
METODE PENELITIAN

Tapak PLTD Kab. Merauke yang sekarang berada pada Jl. Brawijaya kelurahan Kelapa
Lokasi relokasi PLTD Kab. Merauke yang baru berada di Jl. Gudang Arang kelurahan
Kelapa Lima
NO NAMA RUANG LUAS (m2) TOTAL (m2)

1 POWER HOUSE 4 X @3190 1276


2 AIR COOLED CONDENSER 4 X @1037,76 4151,04
3 MAINTENANCE ACC 4 X @224 672
4 RADIATOR 4 X @740 2960
5 EXHAUST GAS 4 X @161,49 645,96
6 KANTOR 1133,7 1133,7
7 RUMAH PEGAWAI 1 18 X @38,43 691,74
8 RUMAH PEGAWAI 2 4 X @121,5 486
9 HFO STORAGE TANK AREA 1593,3 1593,3
10 HFO STORAGE TANK PUMP 72 72
11 MV. SWITCH GEAR ROOM 182 182
12 AUXILIARY TRANSFORMER 102.7 102.7
13 SUBTATION & TRANSFORMER ROOM 6986,32 6986,32
14 WAREHOUSE & MAINTENANCE ROOM 960 960
15 LAPANGAN & TRIBUN 1162,32 1162,32
NO NAMA RUANG LUAS (m2) TOTAL (M2)

16 LAPANGAN FUTSAL 384 384


17 LAPANGAN BASKET 384 384
18 LAPANGAN VOLI 384 384
19 SEPARATOR PUMP & FILTER PUMP 120 120
20 BLAK STARTING UNIT 72,8 72,8
21 WATER STORAGE TANK AREA 704,06 704,06

JUMLAH 36.831,94

Pada RTRW Kab. Merauke, kelurahan Kelapa Lima memiliki KDB 40%
KDB 40% =36.831,94 m 2 , maka RTH 60% yaitu 55.247,91 m 2
Jadi luas total tapak yang diperlukan sebesar 92.079,85 m 2

Anda mungkin juga menyukai