POWER QUALITY

Sosialisasi SE No.: 0010.E/DIR/2016

LATAR BELAKANG
• Profile beban pelanggan untuk saat ini di semua line
sudah banyak mengandung beban non linier
• Masalah Power quality adalah persoalan perubahan
bentuk tegangan, arus atau frekuensi yang bisa
menyebabkan kegagalan atau mis-operation peralatan,
baik peralatan milik PLN maupun milik konsumen;
artinya masalah Power Quality bisa merugikan pelanggan
maupun PLN.
• PLN sudah mempunyai regulasi masalah Power Quality
adalah SPLN D5.004 – 1 tahun 2012 tetapi belum ada
sanksi ke pelanggan

www.pln.co.id |
POWER QUALITY

Power Quality adalah hal yang mendasar dari suatu industri,

karena dengan power quality yang baik penggunaan power
menjadi lebih efektif dan efesien, dari segi pemakaian dapat
memperbaiki hasil produksi, pengunaan peralatan yang optimal,
sedangkan dari segi ekonomis dapat mengurangi biaya yang tidak
diperlukan seperti berkurangnya biaya penggunaan listrik,
perbaikan peralatan dan lain sebagainya.
Maka diperlukan analisa yg mendasar dari suatu power sistem
untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

www.pln.co.id |
POWER QUALITY
Beberapa definisi dari power quality yang diambil dari beberapa
artikel :
• Konsep pengunaan daya dan ground pada peralataan untuk
mendapatkan hasil terbaik.
• Analisa dari Penyimpangan gelombang tegangan dan arus
dari gelombang sinus ideal
• Semua masalah penyimpangan yang terjadi pada Voltage,
Current, dan Frekuensi yang menyebabkan error pada
peralatan.

www.pln.co.id |
POWER QUALITY
Power Quality menjadi sangat penting untuk digunakan pada power system
dikarenakan perkembangan yang sangat pesat diantaranya :
• Semakin banyaknya penggunaan sistem microposesor sebagai dasar
kontrol, untuk mendapatkan hasil yang efesien.
• Besarnya kehilangan nilai ekonomis apabila terjadi mal-function atau
error pada peralatan
• Penggunaan Computer sistem pada sektor bisnis besar
• Pengembangan peralataan power elektronik, untuk menaikan
stabilitas sistem, dan efesiensi (Hal ini merupakan sumber utama
menjadi Power quality kurang baik)
• Krisis energy yang terjadi belakangan ini memberikan alasan kepada
user untuk memperbaiki power Quality menjadi lebih baik
www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality
Flicker

Flicker adalah variasi tegangan yang berulang. Peristiwa kelip dideteksi dengan memperhatikan kelip lampu pijar. Merupakan

fenomena visual yang dapat mengganggu orang yang mengalami kejadian itu

• Penyebab : beban arc furnace,

mesin las listrik, mesin pemecah
batu, boiler listrik dll
• Akibat : secara fisual menyebab-
kan gangguan pandangan karena
kerlip lampu, dll

Solusi mengatasi Flicker adalah dengan memisahkan beban fluktuatif dari

beban rumah tangga, kantor dan beban sensitif lain
www.pln.co.id |
Flicker

Flicker

Solusi mengatasi Flicker adalah dengan memisahkan beban

fluktuatif dari beban rumah tangga, kantor dan beban sensitif lain

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality
Voltage Sag
Kedip tegangan (voltage dip / voltage sag) : Terjadinya penurunan tegangan
secara tiba-tiba sebesar 10 % – 90 % dari tegangan semula selama durasi 0,5
cycle – 1 menit

• Penyebab : Gangguan di jaringan,

proses switching dan proses starting
beban-beban besar
• Akibat : Mesin produksi berhenti
operasi, peralatan bisnis dan rumah
tangga (AC, Lift, Komputer dll) trip

www.pln.co.id |
Perhitungan Voltage Sag

Dari persamaan diatas :

1. Penurunan tegangan pada kedip tegangan yang terjadi akan makin besar
untuk gangguan pada lokasi lebih dekat ke PCC
2. Kedip tegangan akan semakin dalam untuk sistem yang tingkat fault
levelnya rendah
www.pln.co.id |
Kurva ITIC

Kedip tegangan di daerah aman tidak

akan menyebabkan mesin trip,

sebaliknya yang ada di daerah

undervoltage dan overvoltage potensial

menyebabkan mesin berhenti operasi

www.pln.co.id |
Tidak Ada Perlindungan terhadap Gangguan Tegangan

Utility

www.pln.co.id |
AVC Perlindungan Dip / Sag

Utility Sag
Injection
Transformer

Bypass

Rectifier and Inverter

www.pln.co.id |
SOLUSI MASALAH VOLTAGE SAG

Untuk mengatasi masalah Voltage Sag, dapat dilakukan langkah sebagai berikut :

1. Melakukan Resetting Proteksi Penyulang di Gardu Induk

2. Melakukan Resetting Koordinasi Relay Proteksi penyulang Gardu Induk,
relay proteksi kubikel konsumen, setting main power contactor konsumen
dan relay / setting contactor mesin produksi
3. Pengelompokan Beban Sensitif dan Beban Tidak Sensitif pada Trafo
Berbeda
4. Pemasangan Back-up Power (misal : UPS, Rotating Magnet dll)
5. Pemasangan Power Conditioner

www.pln.co.id |
Kerugian Akibat Voltage Sag
1. Biaya Proses Produksi
Biaya produk yang tidak dapat diproduksi atau dijual
2. Biaya Produk yang rusak
Biaya untuk perbaikan produk yang rusak, dan biaya terbuang akibat
produk rusak dan tidak dapat dijual
3. Biaya Pemeliharaan dan Pembersihan Mesin
Biaya mengembalikan kondisi siap operasi, biaya diagnosa dan solusi
masalah, biaya pembersihan dan perbaikan mesin produksi, biaya
pembuangan produk rusak dan biaya lingkungan
4. Biaya Tersembunyi lainnya
Biaya yang tidak dapat dengan mudah di-kuantifikasi namun sering kali
menjadi faktor yang sangat penting
www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

Voltage swell

Voltage swell adalah naiknya tegangan dalam waktu

yang singkat dalam periode beberapa cycle sampai 1

menit.

• Secara umum voltage swell terjadi akibat dari gangguan hubung

singkat, atau perubahan mendadak pada beban sistem dan atau juga
dapat disebabkan oleh buruknya sambungan titik netral

www.pln.co.id |
AVC Perlindungan Surge / Swell

Utility Swell
Injection
Transformer

Bypass

Rectifier and Inverter

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

Voltage Interuption
Hilangnya Voltage untuk waktu yang lama atau sebentar yang
biasanya dikarenakan trip nya circuit breaker atau putus nya fuse.
Mati Daya Listrik

www.pln.co.id |
Solusi Tegangan hilang pakai UPS TR Industrial
Fail-Safe Bypass

Utility
Disturbance

Utility
Disconnect
Coupling
Transformer

Energy Storage

Available
Inverter
Autonomy

Batteries or Ultracapacitors

UPS-I → synchronizes and closes the Utility Disconnect;

UPS-I → softly transfer the load to the utility or generator;
UPS-I → energy storage is then rapidly recharged.

www.pln.co.id |
Solusi Tegangan hilang pakai UPS TM

Bypass Breaker

Utility Supply Protected Load

Input Breaker Isolating Line Reactor Output Breaker
Proteksi beban

PCS120 MV UPS
Medium Voltage Coupling Medium Voltage
Transformer
Low Voltage Low Voltage
MV UPS system

PCS120
Power Converters

Energy
Storage

www.pln.co.id |
Variasi Tegangan
Variasi tegangan adalah perubahan besar tegangan dari nilai tegangan nominal di sistem TR, TM atau TT.

Penyebab Variasi Tegangan :

Petir, gangguan hubung singkat,
pemasukan beban tiba2, beban
bersifat fluktuatif

www.pln.co.id |
Tegangan Surja (Voltage Surge)
Tegangan Surja (voltage surge) : lonjakan tegangan transient yang besarnya sampai 6 kali lipat tegangan nominal dalam waktu yang

sangat singkat

• Penyebab :
Sambaran petir,
gangguan di jaringan,
proses switching dll.
• Akibat : kerusakan
peralatan, proteksi
bekerja-mesin
produksi berhenti
operasi

www.pln.co.id |
Tegangan Surja (Voltage Surge)
3 Phasa 4 kawat (Bintang)

Prinsip kerjanya sama dengan LA tapi responnya sangat cepat

10/350 µs (mikro second)
www.pln.co.id |
Tegangan Surja (Voltage Surge)

Pemasangan SPD Penangkal Petir

yang benar bisa
memproteksi Samba
ran lan
(melawan) gsung
ke Ged
tegangan ung
transient

ENTRY

Sambaran ke Trafo
Sambaran ke dekat Gounding

www.pln.co.id |
Variasi Frekuensi

Variasi frekuensi adalah perubahan frekuensi dari frekuensi utilitas sebesar 50 Hz.

Variasi frequency dari

nominal supply normal 0,1%

Penyebab Variasi Frekuensi :

Operasi generator atau sumber
daya frekuensi yang tidak stabil

www.pln.co.id |
Ketidak Seimbangan Tegangan
Voltage Unbalance :

• Dinyatakan sebagai deviasi maksimum

terhadap rata-rata tegangan/arus di setiap

phasa

• Misal pada EN 50160 ditetapkan batasan 2

% sebagai compatibility

levels (IEC 61000-2-2)

Sumber/penyebab antara lain :

• Beban traksi, arc furnaces pada sistem TT dan TM, Tanur Induksi
• pendistriibusian beban pada jaringan satu phasa tidak balans
www.pln.co.id |
Dampak Voltage Unbalance pada Motor Listrik
1. Pemanasan internal motor :
Arus urutan negatip menghasilkan arah putaran fluksi yang melawan
putaran fluksi dari arus urutan positip  torsi motor berkurang
diperlukan tambahan arus/daya agar torsi normal pemanasan
berlebih pada motor
2. Mengurangi umur motor :
Umur isolasi belitan berkurang 1/2 nya untuk setiap kenaikan
temperatur sebesar 10oC
3. Effisiensi Motor Berkurang Motor yang bekerja normal pada temperatur kerja
100oC akan mengalami kenaikan temperatur sebesar
8oC jika dioperasikan pada kondisi 2% voltage unbalance.

www.pln.co.id |
Dampak Voltage Unbalance pada Sistem Tenaga

Jika trafo terhubung Yn, maka arus netral membesar

akibat adanya arus urutan nol. Tambahan besarnya
arus netral sekitar 3I0.

Tegangan sentuh peralatan membesar dan dapat

menyebabkan shock pada operator.

www.pln.co.id |
SOLUSI UNTUK VOLTAGE UNBALANCE

1. Re-distribusi beban agar beban menjadi seimbang di

semua phasa
2. Mereduksi ketidakseimbangan tegangan pada trafo
dan penghantar
3. Pemasangan single-phase regulator dan static var
compensator

www.pln.co.id |
Macam - macam Gangguan pada Power Quality

Voltage Notching
Voltage Notching disebabkan adanya komutasi pada gelombang
arus atau tegangan, yang diakibatkan oleh power electronic
rectifier dan Sistem Pembumian Peralatan Elektronik kurang
Bagus.

www.pln.co.id |
HARMONISA (HARMONIK)
• Harmonisa adalah suatu komponen sinusoidal dari suatu
periode gelombang yang mempunyai satu frekuensi yang
merupakan kelipatan bilangan asli dari gelombang
fundamental”.
- IEEE Std 519 – 1992 dan IEC 555 Tahun 1982

• Frekuensi pundamental = 50 Hertz

• Harmonisa ke 3 = 3 x 50 Hz = 150 Hz
• Harmonisa ke 5 = 5 x 50 Hz = 250 Hz
• Dan seterusnya.

www.pln.co.id |
BENTUK GELOMBANG IDEAL

www.pln.co.id |
HARMONISA
Idealnya gelombang listrik
adalah sinusoidal murni
15

i  2 I sin  t    10

5
Karena pengaruh beban orde1
non-linier 0
orde3
orde5

in  2 I n sin  nt   n 
(1 + 3 + 5)
-5

-10
Fenomena ini disebut
-15
Harmonisa Daya
(Power Harmonics)
www.pln.co.id |
Konsep Dasar Arus Harmonisa

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa pada Bentuk Gelombang

www.pln.co.id |
Apa Beban Linier ?

Beban yang menarik

gelombang arus sinusoidal
pada saat dipasok sumber
tegangan sinusoidal dengan
bentuk gelombang
keluarannya sebanding
dengan bentuk gelombang
masukannya (tidak
mengalami distorsi).

www.pln.co.id |
Bentuk Gelombang Beban Linier

www.pln.co.id |
Apa Beban Non Linier ?

Beban yang menarik

gelombang arus tidak
sinusoidal pada saat
dipasok sumber tegangan
sinusoidal, sehingga
mengakibatkan bentuk
gelombang keluarannya
tidak sama dengan
gelombang masukannya
(mengalami distorsi).

www.pln.co.id |
Bentuk Gelombang Beban Non Linier

www.pln.co.id |
Jenis Jenis Beban Non Linier

www.pln.co.id |
Beban Linear :
 Arus yang diserap memiliki bentuk
gelombang sinusoidal

Beban Non-linear / Beban distorting :

 Arus yang diserap memiliki bentuk
gelombang non-sinusoidal. Harmonisa
muncul pada konversi AC-DC.

www.pln.co.id |
Apakah Distorsi Harmonisa

Distorsi harmonisa disebabkan oleh beban - beban non

linear dalam sistem tenaga listrik, dimana besar arus
proporsional dengan tegangan yang digunakan.
Gelombang arus yang mengandung komponen harmonisa
disebut arus yang terdistorsi.
Kandungan harmonisa gelombang arus dan tegangan
dapat dinyatakan dalam suatu ukuran yang umum dipakai
yaitu THD (Total Harmonic Distortion).

www.pln.co.id |
TOTAL HARMONIC DISTORTION (THD)
• Adanya frekuensi harmonisa (kelipatan dari frekuensi dasar (50 Hz),
gelombang tegangan ataupun arus di jaringan menjadi cacat (ada
distorsi)
• THD: suatu cara untuk mengetahui tingkat cacat tegangan
didefinisikan THD [dinyatakan dalam persen]
• Semakin tinggi angka THD, porsi gelombang-gelombang harmonisa
semakin tinggi pula ==== gelombang semakin cacat
• THD untuk besaran tegangan : THDU
• THD untuk besaran arus : THDI

www.pln.co.id |
Bentuk Gelombang Terdistorsi

www.pln.co.id |
Effect of harmonics on waveform

www.pln.co.id |
Pembentukan fungsi persegi

a) b) c)

d) e)

Makin banyak harmonisa diikut sertakan, kurva makin mendekati bentuk

persegi. Dengan kata lain makin banyak harmonisa yang terlibat, kurva
makin menyimpang dari bentuk sinusoidal
www.pln.co.id |
Pembentukan fungsi persegi

www.pln.co.id |
Distorsi Arus Harmonisa

Dimana :
THD = Total Harmonic Distortion (%)
Ih = Nilai RMS dari arus harmonisa ke-n
I1 = Nilai RMS dari arus pada frekuensi dasar
(fundamental)
Untuk Distorsi Tegangan Harmonisa (THDv) Formula Sama. www.pln.co.id |
Contoh Spektrum Harmonisa

www.pln.co.id |
Contoh Spektrum Harmonisa

www.pln.co.id |
Harmonisa Ganjil & Genap

Harmonisa berdasarkan urutan ordenya dapat dibedakan

menjadi 2 macam yaitu harmonisa ganjil dan harmonisa genap
(Sankaran, 2002: 75).
• Sesuai namanya harmonisa ganjil adalah harmonisa ke
3, 5, 7, 9 dan seterusnya.
• Sedangkan harmonisa genap adalah harmonisa ke 2, 4,
6, 8 dan seterusnya.

www.pln.co.id |
Urutan Fasa Arus Harmonisa
Harmonisa pertama merupakan komponen frekuensi fundamental dari
gelombang periodik. Dan Harmonisa berdasarkan urutan fasanya dapat
dibedakan menjadi 3 macam (Tribuana & Wanhar, 1999) yaitu:
• Harmonisa urutan positif (positive sequence)
Harmonisa urutan positif mempunyai urutan fasa yang sama
dengan harmonisa dasarnya.
• Harmonisa urutan negatif (negative sequence)
Harmonisa urutan negatif ini mempunyai urutan fasa yang
berlawanan dengan harmonisa dasarnya.
• Harmonisa urutan nol (zero sequence)
Harmonisa urutan nol tidak berpengaruh pada putaran medan,
namun menghasilkan panas pada komponen dan sistem.
www.pln.co.id |
 Harmonics Features

Direct Sequence (positif) Inverse Sequence (negative) Zero Sequence (zero)

Sequence
Positif Negatif Zero
Harmonic Frequency Harmonic Frequency Harmonic Frequency
1 50 Hz 2 100 Hz 3 150 Hz
4 200 Hz 5 250 Hz 6 300 Hz
7 350 Hz 8 400 Hz 9 450 Hz
10 500 Hz 11 550 Hz 12 600 Hz
13 650 Hz 14 700 Hz 15 750 Hz
16 800 Hz 17 850 Hz 18 900 Hz
19 950 Hz 20 1000 Hz 21 1050 Hz
22 1100 Hz 23 1150 Hz 24 1200 Hz

www.pln.co.id |
Urutan Fasa Arus Harmonisa

ORDE HARMONISA URUTAN FASA

1 +
2 -
3 0
4 +
5 -
6 0
7 +
8 -
9 0
10 +
11 -
12 0
dstnya

www.pln.co.id |
Harmonics Kelipatan 3 (Zero-sequence)

www.pln.co.id |
Harmonics
Kelipatan 3 (Zero-sequence)

www.pln.co.id |
Contoh Beban Harmonisa

www.pln.co.id |
Sumber - Sumber Harmonik

Beberapa sumber Harmonik adalah sistem internal pelanggan

(peralatan industri : Peralatan Power electronic equipment (drives,
rectifiers, computers), Arcing devices (welders, arc furnaces,
florescent lights), Iron saturating devices (transformers), Rotating
machines (generators) serta peralatan baru seperti Adjustable
frequency drives (AFD), Switch-mode power supplies (computers),
dan Fluorescent lightning dll)
Sumber Harmonik bisa dari eksternal pelanggan (pelanggan
terhubung pada bus yang sama)

www.pln.co.id |
Sumber - Sumber Harmonik

www.pln.co.id |
Harmonisa Arus Pada Peralatan Listrik

www.pln.co.id |
Harmonisa Arus Pada Lampu

www.pln.co.id |
Harmonisa Arus Pada Peralatan Kantor

www.pln.co.id |
Dampak dari Harmonisa
Gelombang Arus
Total harmonic distortion pada harmonisa arus THDI
0% 33% 39% 44%

Peak 100% 133% 168% 204%

RMS 100% 105% 108% 110%

 Peningkatan nilai efektif (RMS) dari bentuk gelombang

 Mengubah nilai puncak dari bentuk gelombang

www.pln.co.id |
 Dampak Harmonisa Pada Motor

 Motor boleh bekerja pada <5% distorsi harmonisa, bila

lebih dari 5% berakibat pemanasan

Tambahan thermal stress yang n

dapat diukur dengan THD:
 h
V
h2
2

THD 
V1
 Terjadi pulsasi pada torsi/putaran motor
 Mengurangi umur motor

www.pln.co.id |
Dampak dari Harmonisa

MOTORS

Kerugian dari performa

Kerugian dari torsi

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa Motor terbakar

www.pln.co.id |
 Dampak Harmonisa Pada Trafo

• Penambahan rugi-rugi daya mengurangi kapasitas pembebanan

Trafo 750 KVA dengan 10% eddy current losses dan harmonics losses
akan bekerja hanya 77.5% nya atau menjadi 578 KVA
• Mengurangi kemampuan terhadap arus maximum

 (I h 2
h
2
)
1  PEC,R
K h
Imax 
I h
2
h
1  KPEC,R

K  Derating factor
PEC, R  ratio of eddy current loss to rated I2 R loss

• Mengurangi umur trafo.

www.pln.co.id |
 Pengaruh Harmonisa
(K-Factor) terhadap Kapasitas Trafo

www.pln.co.id |
Kerugian pada Transformator

• I2 losses
•Eddy Current losses

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa Transformator terbakar

  Panas berlebihan akibat adanya tambahan daya :

 Panas berlebihan akibat tingginya arus pusar :

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa Pada Kapasitor Bank

Terjadi resonansi (paralel dan seri) dengan kapasitor:

Capacitor banks overloaded dan bisa gagal bekerja
Faktor daya berkurang
Distorsi tegangan menambah rugi dielektrik.

PLOSS  
n 1
C(tan )n Vn2 tan   R /(1/ C)

Penambahan thermal stress pada isolasi.

Mengurangi umur kapasitor bank.

www.pln.co.id |
Z

ZC = f (1/f)

Frequency

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa Kapasitor terbakar

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa Pada Penghantar

 Conductor losses bertambah besar




h 2
2
Ih R h

 Terjadi jatuh tegangan harmonisa di impedansi

distorsi bentuk tegangan
 Dielectric stress pada kabel meningkat
mengurangi umur kabel

www.pln.co.id |
Akibat Harmonisa Pada Penghantar

Aliran arus RMS menjadi lebih tinggi

IRMS ↑↑↑

www.pln.co.id |
Akibat Harmonisa Pada Penghantar

Penampang konduktor dengan area yang

tersedia untuk mengalirkan arus searah

Penampang konduktor yang sama dengan

area yang tersedia untuk mengalirkan arus
bolak-balik frekuensi rendah

Penampang konduktor yang sama dengan

area yang tersedia untuk melakukan arus
bolak-balik frekuensi tinggi

www.pln.co.id |
 Pada Penghantar Netral

L1
Arus netral membesar L2
(terutama akibat munculnya L3
Cargas
Loads
kelipatan harmonisa ke-3) N

www.pln.co.id |
Akibat Harmonisa pada Sistem Tenaga

 Arus netral membesar (terutama akibat

munculnya kelipatan harmonisa ke-3)

 Tegangan sentuh peralatan membesar dan

berbahaya bagi operator

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa

Pada Trafo Daya menyebabkan susut meningkat, daya

mampu menurun, umur operasi menurun.
Pada motor-motor listrik menyebabkan tambahan thermal
stress.
Pada Kapasitor Bank menyebabkan : terjadinya resonansi,
menambah thermal stress dan rugi-rugi dielektrik.

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa

Pada Penghantar menyebabkan naiknya rugi-rugi di

jaringan.
Pada kabel menyebabkan meningkatnya Dielectric Stress
pada kabel.
Pada kWh-meter mekanik (tipe fluksi) menyebabkan
pengukuran energi cendrung tidak akurat.
Pada Sistem Tenaga menyebabkan arus netral membesar
mengakibatkan tegangan sentuh peralatan membesar.

www.pln.co.id |
Dampak Harmonisa
Harmonik Akibat

• Faktor daya rendah

• Pemanasan dan Ferro resonance Trafo Yy
Arus • Resonance on Capacitor Bank
• Tegangan netral-ground besar
• Tidak terukur pada meter mekanik
• Gagal fungsi pada rele
• Losses netral besar (sistem 3fase 4kawat)
• Skin Effect

• Pemanasan berlebih pada peralatan

Tegangan • Osilasi mekanik pada motor
• Over Voltage
• Gangguan pada peralatan elektronik (EMI)

www.pln.co.id |
Dampak Terhadap Definisi Daya Listrik

www.pln.co.id |
Dampak Terhadap Definisi Daya Semu (S)

VEKTORAL

BUDEANU

IEEE 1459
www.pln.co.id |
 Dampak Terhadap Kebijakan Energi
(Definisi Daya Semu Standar IEEE 1459-2000)

IEEE Std. 1459 – 2000,

“Definitions for the Measurement of Electric
Power Quantities Under Sinusoidal,
Nonsinusoidal Balanced or Unbalanced
Conditions,” Trial-Use June 2000, Full-Use
August 2002.

Yang Diukur kWh Meter

&
kVARh Meter

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi

Analogi Flow Meter Air

Siram
Mandi Minum Bunga

Tampung
Bak

“Mengukur Total Air”

DLL Cuci Pipa

Bocor

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi

Keuntungan Tarif Berbasis KVAH

Resistif Induktif Kapasitif

Harmonisa

Inst. Unbalanced
Tampering
Bocor

“Mengukur TOTAL ARUS = TOTAL ENERGY = APPARENT ENERGY (KVAH)”

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi
KVAH Metering-Billing
Sistem Quadrant
Q (+)
kWh, kVARh dan kVAh: Q2 Q1
kVAh
(Q2)(+) kVAh
(Q1)(+)
Lagging kvarh(+)
Beban Lagging kvarh(+)
Beban
Harm + kWh(-)
Received Tamp Induktif
Delivered kWh(+)
P (-) P (+)
(Q3)kWh(-)
Received (Q4)kWh(+)
Delivered
Beban
Leading kvarh(-) Beban
Leading kvarh(-)
Harm + (+)
kVAh Tamp Kapasitif
kVAh (+)
Q3 Q4

Q (-)

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi
KVAH Metering-Billing
• Traditional Billing kWh PF
» kWH + PF Penalty
• Apparent kVAh kWh PF THD
» + THD
kWh PF THD
• Arithmetic kVAh
» + THD + Unbalance Unbalance

kWh PF DF
• IEEE 1459-2000 kVAh
» + THD + Unbalance Unbalance

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi
Keuntungan Tarif Berbasis KVAH
 Pelanggan

1. Biaya tagihan listrik rendah,

2. Kualitas daya (PQ) dan faktor daya (PF) instalasi tinggi,
3. Termotivasi menggunakan peralatan listrik yang lebih efisien (efisiensi
energi),
4. Dampak rugi-rugi beban tambahan (additional power) pada instalasi
pelanggan (kabel, pembatas arus, pengaman arus dan UPS) berkurang,
5. Dampak panas lebih (over heating) yang disebabkan oleh arus
harmonik triplen dan beban tak seimbang di kawat netral berkurang,
dan lain-lain.

www.pln.co.id |
Solusi Terhadap Kebijakan Energi
Keuntungan Tarif Berbasis KVAH
 PLN

1. Mengukur daya distorsi harmonik,

2. Faktor beban (load factor) dan faktor daya (PF) peralatan tinggi,
3. Pemanasan lebih (over heating) di trafo dan losses trafo berkurang,
4. Losses jaringan yang disebabkan komponen arus reaktif & arus
harmonisa berkurang,
5. Menekan “capital cost” pembangkit baru dan menekan biaya
investasi serta pemeliharaan trafo, isolator, kabel, dan lain-lain.

www.pln.co.id |
Standar Harmonik IEEE 519 - 1992

• Utilitas (PLN) berkewajiban untuk menyediakan tenaga listrik

dengan tegangan yang “bersih”
• Pelanggan bertanggung jawab untuk tidak menimbulkan
harmonisa arus yang melebihi batas
• Bila harmonisa arus di masing-masing pelanggan dapat dijaga,
maka besar harmonisa arus dan tegangan di sistem dapat
dibatasi

www.pln.co.id |
Standar IEEE 519 - 1992

www.pln.co.id |
Perbedaan Harmonik dan Noise
Item Harmonisa Noise
Umumnya antara orde ke-2
hingga ke-50
Untuk frek. 50 hz
Frekuensi Frekuensi tinggi, antara 10 kHz - MHz
Antara 100 – 2500 Hz
Untuk frek. 60 hz
Antara 120 – 3000 Hz

Kuantisasi Mungkin/dapat Sulit (muncul secara random)

Besarnya Hampir berbanding lurus dengan  Semakin besar bila ratio perubahan
arus beban arus besar
 Semakin besar bila frekuensi
switching semakin tinggi

www.pln.co.id |
 Pengukuran disisi hulu (GI) dan sisi hilir
(Pelanggan) dengan PQA
• Perekaman data secara kontinyu selama satu minggu untuk mendapatkan
tingkat harmonisa dan juga probabilitasnya metoda ini dilakukan untuk
pelanggan-pelanggan tegangan tinggi dan menengah

www.pln.co.id |
Pengukuran disisi Beban

www.pln.co.id |
Harmonisa
Harmonik perlu ditekan karena akan menyebabkan gangguan
yang menurunkan kualitas daya yang antara lain :
• Kenaikan arus yang menyebabkan overload di system
distribusi.
• Overload pada konduktor netral yang dihasilkan oleh
beban fasa tunggal.
• Overload, Vibrasi, dan memperpendek usia generator,
transformer, motor dan lain-lain.
• Beban lebih dan memperpendek umur kapasitor
sebagai peralatan koreksi factor daya.

www.pln.co.id |
Harmonisa
• Distorsi tegangan supply sehingga mengganggu beban
sensitive.
• Gangguan pada jaringan komunikasi dan jalur telepon.
• Secara ekonomis harmonic menyebabkan biaya yang
antara lain karena peralatan harus di ganti lebih cepat,
Overload yang menyebabkan level pelanggan daya
harus dinaikan dengan losses tambahan, jika tidak
instalasi harus ditingkatkan. Distorsi arus yang
menyebabkan trip dan menghentikan peralatan
produksi.

www.pln.co.id |
 Dampak Operasi Sifat Beban Tanur
A. Tanur Listrik jenis Busur (TLB/EAF) – (1)

Proses kerja tanur, elektroda pertama menyentuh scrap

(hubung singkat 1-fasa), dan dilanjutkan dengan elektroda
lainnya (hubung singkat 2-fasa, dan 3-fasa), menimbulkan :

1). Harmonisa dan interharmonisa

2). Kelip tegangan (flicker)
3). Kebutuhan daya reaktif
4). Ketidak seimbangan tegangan (unbalanced)

www.pln.co.id |
 Dampak Operasi Sifat Beban Tanur
B. Tanur Listrik jenis Induksi (TLI/IF) – (1)

Proses kerja tanur dengan sistem catu daya tanur dan frekuensi
yang dipakai, menimbulkan :
1). Harmonisa dan interharmonisa
2). Kebutuhan daya reaktif
3). Ketidakseimbangan tegangan (unbalanced)

www.pln.co.id |
ALTERNATIF SOLUSI DASAR
1. Meletakkan beban sumber harmonisa pada sisi hulu

www.pln.co.id |
ALTERNATIF SOLUSI DASAR
2. Pengelompokan beban pada penyulang tertentu

www.pln.co.id |
ALTERNATIF SOLUSI DASAR
3. Memisahkan trafo untuk beban-beban non linier dan beban
yang sensitive

www.pln.co.id |
ALTERNATIF SOLUSI DASAR

4. Mendorong terbentuknya Paguyuban Chief Engineer pada

Kawasan Industri, utk melakukan sharing pengalaman dan
saling menjaga kualitas daya

5. Pemasangan Filter untuk mengkompesasi harmonisa yang

timb

www.pln.co.id |
Pemasangan Filter

Filter Pasif Filter Aktif Filter Hibrid

www.pln.co.id |
Instalasi Peleburan Baja dengan Filter Aktif

Model of the steel plant including the active filter

www.pln.co.id |
DATA PELANGGAN PELEBURAN BAJA DI BANTEN UTARA

www.pln.co.id |
TERIMA KASIH