Anda di halaman 1dari 32

PENGUJIAN

MINYAK TRAFO
MINYAK ISOLASI TRAFO

Didalam transformator ada dua bagian yang secara aktif


membangkitkan panas yaitu tembaga (kumparan) dan besi (inti).
Panas-panas itu bilamana tidak disalurkan atau diadakan
pendinginan, akan menyebabkan tembaga atau besi itu mencapai
suhu yang terlampau tinggi, sehingga bahan-bahan isolasi yang
ada pada tembaga (kertas minyak) akan menjadi rusak. Untuk hal
ini kebanyakan dilakukan dengan memasukkan inti maupun
kumparan ke dalam minyak yaitu suatu jenis minyak tertentu yang
dinamakan minyak isolasi (trafo).

www.pln.co.id |
JENIS MINYAK TRAFO

A. Minyak trafo mineral


Minyak yang berbahan dasar dari pengolahan minyak bumi yaitu
antara fraksi minyak diesel dan turbin yang mempunyai struktur
kimia yang sangat kompleks.
B. Minyak trafo sintetis (askarel)
Minyak jenis ini mempunyai sifat lebih menguntungkan antara lain
tidak mudah terbakar dan tidak mudah teroksidasi. Namun
beracun dan dapat melukai kulit.

www.pln.co.id |
BEBERAPA CONTOH MEREK DAGANG

Minyak Mineral Minyak Sintetis

• Diala C, B (USA) • Aroclor (USA)


• Univolt (Esso) • Clopen (Jerman)
• Nynas (Swedia) • Phenoclor (Perancis)
• Mictrans (Jepang) • Pyroclor (UK)
• Sun Ohm-MU (Korea) • Fenclor (Itali)
• Petromin (Dubai) • Pyralene (Perancis)
• BP-Energol (UK) • Pyranol (USA)

www.pln.co.id |
PERSYARATAN SEBAGAI MINYAK ISOLASI

 Viskositas yang rendah untuk mempermudah sirkulasi


 Titik nyala yang tinggi untuk mencegah terjadinya kebakaran
 Bebas asam untuk mencegah karat dari tembaga dan kerusakan
pada isolasi belitan
 Tidak bersifat korosif
 Tahan terhadap oksidasi
 Mempunyai kekuatan dielektrik (tegangan tembus) yang tinggi
 Tidak mengandung sedimen

www.pln.co.id |
TINGKATAN STANDAR MINYAK TRAFO

NO. STANDAR KETERANGAN

1. IEC International standard

2. BS, ASTM, JIS, SNI National specifications

3. ABB, GEC-Ahlstom, Unindo Transformer producer specifications

4. TNB, PLN Power distributor specifications

www.pln.co.id |
MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR

Harga suatu transformator adalah mahal, tetapi memantau unjuk


kerja sistem transformator melalui kondisi minyak tidak mahal
dibanding dengan biaya jika transformator mengalami kegagalan
(failure). Dengan demikian masa hidup transformator diharapkan
lama kira-kira 40 tahun, bahkan dengan minyak trafo yang kualitasnya
sangat baik diharapkan setara dengan masa hidup transformator.

www.pln.co.id |
MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR

Menurut hasil studi dari kejadian, bahwa 10 % kegagalan transformator


tenaga adalah karena deteriosasi bahan isolasi dan kegagalan internal
“over load” dalam lilitan tegangan tinggi yang disebabkan bertambahnya
deposit/ sludge.Untuk itu pemantauan dan pemeliharaan kualitas
minyak adalah sangat penting guna menjamin keandalan operasi
peralatan listrik khususnya transformator, dan para ahli yang berwenang
telah menetapkan petunjuk dalam bentuk standar uji dan spesifikasi
teknik seperti IEC, ASTM, BS dll.

www.pln.co.id |
MINYAK ISOLASI TRANSFORMATOR

1. Minyak trafo baru (Unused mineral insulating oil) IEC

2. Minyak trafo pakai (Mineral oil in service) SPLN 49-1:1982


IEC 422:1982 diperbahurui menjadi IEC 422:1989

www.pln.co.id |
BERDASARKAN SIFAT - SIFATNYA :

1. Kimia 2. Fisika 3. Kelistrikan


• Keasaman • Viskositas • Tegangan
• Kadar air • Densitas tembus
• Ketahanan • Titik nyala • Tahanan jenis
oksidasi • Tegangan • Faktor kebocoran
• Korosi lempengan antar muka dielektrik, tan d
tembaga • Titik tuang
• Sedimen

www.pln.co.id |
BATASAN MINYAK ISOLASI BARU
( IEC 60296 – 2003 )

www.pln.co.id |
BATASAN MINYAK ISOLASI BARU
( IEC 60296 – 2003 )

www.pln.co.id |
BATASAN MINYAK ISOLASI BARU
( IEC 60296 – 2003 )

www.pln.co.id |
BATASAN MINYAK ISOLASI PAKAI
( IEC 422 – 1989 )

www.pln.co.id |
BATASAN MINYAK ISOLASI PAKAI
( IEC 422 – 1989 )

www.pln.co.id |
UJI VISKOSITAS

Viskositas adalah suatu ukuran dari


besarnya perlawanan yang diberikan
oleh minyak untuk mengalir, atau
ukuran dari besarnya tekanan geser
bagian dalam dari suatu bahan cair.
Bila suhu naik maka viskositas akan
turun. Uji viskositas hanya dilakukan
untuk minyak isolasi baru. Metoda
yang dipakai mengacu pada ISO 3104.

www.pln.co.id |
UJI DENSITAS

Densitas adalah berat masa


minyak per satuan volume
(kg/l) pada suhu 20°C. Uji ini
dilakukan hanya untuk minyak
minyak isolasi baru. Metode uji
densitas mengacu ke standar
ISO 3675.

www.pln.co.id |
UJI TITIK NYALA

Titik nyala adalah adalah suhu terendah


dimana uap minyak mulai menyala.
Metoda ini dipakai untuk mendeteksi
kontaminasi minyak yang berupa
bahan bahan yang mudah menguap.
Titik nyala rendah mengindikasikan
terdapat kandungan yang bersifat
volatile combustible. Titik nyala diuji
dengan sistem Closed Cup dan
mengacu pada standar ISO 2719

www.pln.co.id |
UJI TEGANGAN ANTAR MUKA

Metode ini mencakup pengukuran


pada kondisi ketidak seimbangan
tegangan antara permukaan
minyak mineral yang berlawanan
dengan air.
Indikasinya ditunjukkan dengan
adanya kontaminasi hasil dari
oksidasi minyak.
Pengujian mengacu pada standar
ISO 6295.

www.pln.co.id |
UJI WARNA

Warna adalah banyaknya intensitas


sinar yang diteruskan dan dinyatakan
dengan angkan yang berdasarkan
perbandingan terhadap sederetan
standar warna.
Bertambahnya intensitas warna
menunjukkan bahwa minyak telah
terkontaminasi.
Metode uji yan dipakai adalah ASTM
D 1500.

www.pln.co.id |
UJI TITIK TUANG

Titik tuang adalah suhu terendah


dimana minyak dapat mengalir
pada saat didinginkan dan kondisi
suhu tertentu.
Sesuai standar pengujian mengacu
ke standar ISO 3016.

www.pln.co.id |
UJI KEASAMAN ( ANGKA KENETRALAN )
Keasaman (angka kenetralan) dalam minyak isolasi menunjukkan
adanya kontaminan hasil oksidasi yang bersifat asam. Uji ini sangat
dibutuhkan untuk suatu penggantian minyak.
Pengujian mengacu ke standar IEC 296:1982 dan 296: 2003

www.pln.co.id |
UJI SEDIMEN

Sedimen merupakan
kontaminan pada minyak pakai
dan terjadi karena proses
oksidasi,
Pengujian mengacu ke standar
IEC 422

www.pln.co.id |
UJI KADAR AIR

Kandungan air dalam


minyak isolasi berasal dari
udara (atmosfir), diuji
dengan metoda Karl Fisher
Coulometric dan mengacu
pada standar IEC 814.

www.pln.co.id |
UJI KETAHANAN OKSIDASI

Uji ketahanan oksidasi adalah


peristiwa oksidasi minyak dengan
kondisi dan waktu tertentu atau
ukuran baik tidaknya (ketahanan)
suatu minyak trafo baru terhadap
oksidasi.
Dalam proses ini akan menghasilkan
sedimen dan asam.
Pengujian mengacu kestandar IEC
74.

www.pln.co.id |
UJI KOROSI KEPINGAN TEMBAGA

Uji korosi kepingan tembaga adalah


suatu uji kemampuan minyak isolasi
untuk mengakibatkan korosi pada
kepingan tembaga dengan waktu
dan suhu tertentu. Dengan adanya
korosif senyawa sulfur yang
merugikan akan menghasilkan
deteriosasi pada logam yang
besarnya tergantung pada jumlah
dan tipe korosif, waktu dan suhu.
Pengujian mengacu ke standar ASTM
1275 B.

www.pln.co.id |
UJI TEGANGAN TEMBUS

Tegangan tembus adalah tegangan


dalam kV yang diperlukan untuk
menembus lapisan minyak setebal 1
cm diantara 2 buah elektroda dan
dinyatakan dalam kv/cm dalam kondisi
suhu kamar. Tegangan tembus yang
rendah menunjukkan adanya
kontaminasi seperti air, kotoran atau
partikel yang tidak dikehendaki.
Metode uji yang dipakai adalah
standar IEC 156.

www.pln.co.id |
UJI DGA ( DISSOLVED GAS ANALYSIS )

Metode ini mencakup ekstraksi dan pengukuran gas-gas terlarut dalam


minyak isolasi. Gas-gas tersebut dihasilkan dari hasil oksidasi yang berasal
dari minyak isolasi dan kertas (selulosa) seperti hidrogen, metan, etan,
etilen, asetilen, karbon monoksida, karbon dioksida.
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan gangguan (fault)
yang terjadi pada operasional trafo.
Gangguan yang terjadi pada trafo yaitu :
 Thermal fault < 300°C, 300 – 700°C dan > 700°c
 Electrical fault ( partial discharge, low energi discharge/sparking &
high energy discharge/arcing ).
Standar acuan : ASTM 3612 & IEEE C 57

www.pln.co.id |
UJI DGA ( DISSOLVED GAS ANALYSIS )

Uji DGA dilakukan pada suatu sampel


minyak diambil dari unit transformator
kemudian gas-gas terlarut (dissolved gas)
tersebut diekstrak.
Gas yang telah diekstrak lalu dipisahkan,
diidentifikasi komponen komponen
individualnya, dan dihitung kuantitasnya
(dalam satuan Part Per Million – ppm).
Keuntungan utama uji DGA adalah
deteksi dini akan adanya fenomena
kegagalan yang ada pada transformator
yang diujikan.

www.pln.co.id |
UJI FAKTOR KEBOCORAN DIELEKTRIK TAN d PADA
90°C DAN TAHANAN JENIS PADA 90°C

Faktor kebocoran dielektrik


sangat terpengaruh oleh adanya
kontaminan,dan sedimen hasil
oksidasi atau koloid. Pengujian
dilakukan pada suhu 90°C pada
minyak baru ataupun minyak
pakai dan mengacu pada
standar IEC 247.

www.pln.co.id |
KLASIFIKASI MINYAK ISOLASI PAKAI

KATEGORI 1
Kondisi minyak isolasi sangat memuaskan untuk meneruskan operasi,
semua parameter dibawah limit yang direkomendasikan IEC
KATEGORI 2
Kondisi minyak isolasi perlu untuk dilakukan reconditioning (purifier/ vacum
filter). Indikasinya kadar air tinggi, tegangan tembus rendah dan parameter
yang lain memuaskan
KATEGORI 3
Kondisi minyak isolasi perlu dilakukan reclaiming, Indikasinya parameter
keasaman dan faktor kebocoran dielektrik sudah tinggi.
KATEGORI 4
Kondisi minyak isolasi sudah tidak memenuhi spesifikasi sebagai minyak
isolasi pakai dan tidak bisa digunakan lagi.
www.pln.co.id |
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai