PENTANAHAN

NETRAL SISTEM

1
TUJUAN PENTANAHAN
NETRAL SISTEM

2
SISTEM PENTANAHAN

Maksud Sistem Pentanahan

Pentanahan Netral Sistem 3 Fasa untuk :
• Pengaman Sistem dari gangguan tanah
• Pengaman Isolasi Peralatan Instalasi akibat
tegangan lebih sewaktu gangguan fasa-tanah

Macam Sistem Pentanahan

 Pentanahan Netral Langsung (Solid)
 Pentanahan Netral melalui Tahanan (Resistans)
 Pentanahan Netral Mengambang (Floating)
 Pentanahan Netral melalui Peterson Coil
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Langsung (Solid)
Netral Sistem dibentuk oleh Trafo 3 Fasa dengan hubungan Y yang
memasok Jaringan Distribusi
Titik Netral Trafo di hubungkan langsung secara Elektris ketanah
Untuk itu, Tahanan Tanah harus rendah = 0,5 – 3 W

Trafo Tenaga atau

Trafo Unit

Netral ditanahkan langsung

SISTEM PENTANAHAN

Pentanahan Netral Langsung (Solid) lanjutan

Tegangan tiap Fasa- tanah  Kuat dipegang thd tanah, tidak geser
 kelas Isolasi rendah

Arus gang. Fasa - tanah

 Besarnya tergantung lokasi gangguan
Tidak membebani  Besarnya bisa > gangguan 3 F
poros generator  Dominan komponen VAR
 Relai gang. Tanah bekerja pasti dan cepat
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Langsung (Solid) lanjutan

ZL

XT

IGF

Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukkan Rekatansi XT

dan Impedansi ZL
Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus Lebih
gangguan tanah.
SISTEM PENTANAHAN

Pentanahan Netral Langsung (Solid) lanjutan

Gangguan Fasa - tanah  Tegangan Fasa sehat tidak naik
 Tegangan sentuh berbahaya

Pembebanan : Bisa single phase (Trafo 1 fasa)

Bisa three phase (Trafo 3 fasa)
Beban tidak seimbang, kawat netral dialiri
arus beban
Pengukuran Beban  gunakan meter 3 fasa
4 kawat
 SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Tahanan (Resistans)
Titik Netral Trafo di hubungkan secara Elektris melalui Tahanan ketanah

Maksud : Batasi besar arus gangguan tanah ± In, tetapi relai gangguan
tanah masih kerja baik

Trafo Tenaga atau

Trafo Unit

Netral
ditanahkan
Tahanan Melalui Tahanan
 SISTEM PENTANAHAN

Pentanahan Netral melalui Tahanan (Resistans)

Tegangan Fasa - tanah
 masih dapat terjaga seimbang Kondisi Normal
 Teg. Netral-tanah naik, teg. Fasa-tanah naik 3 Kondisi gangguan tanah
 kelas Isolasi peralatan masuk kategori full

Arus gang. Fasa - tanah

 Besar hampir sama sepanjang jaringan
Membebani poros  Dominan komponen WATT
generator, unbalance  Relai gang. Tanah masih pasti dan cepat
 SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Tahanan (Resistans)

ZL

XT

Rn IGF

Arus gangguan tanah dihitung dengan memasukan Tahanan 3RN, Rekatansi XT dan
Impedansi ZL
Arus gangguan tanah dipakai untuk penyetelan Relai Arus Lebih gangguan tanah.
SISTEM PENTANAHAN

Pentanahan Netral melalui Tahanan (Resistans)

Gangguan Fasa - tanah  Tegangan Fasa sehat bisa naik  3 kali

 Tegangan sentuh dibuat tidak bahaya

Pembebanan : Tidak bisa single phase

Harus three phase (Trafo 3 fasa)
Beban tidak seimbang di TR di TM dialiri arus
urutan negatif
Pengukuran Beban  bias gunakan meter 3 fasa
3 kawat atau 3 fasa 4 kawat
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)
Titik Netral Trafo Tidak dihubungkan ke tanah
Maksud :  Untuk sistem kecil, arus gangguan tanah tidak
membuat kejutan power pada pembangkit
 Untuk sistem kecil, arus gangguan tanah temporer
bisa self clearing

Trafo Tenaga atau

Trafo Unit

Netral tidak
ditanahkan
 SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)
Tegangan Fasa - tanah kondisi Normal :
 masih dapat terjaga seimbang, bila Ce seimbang

Tegangan Fasa - tanah kondisi Gangguan tanah :

 Teg. Netral-tanah naik, teg. Fasa-tanah naik 3
 kelas Isolasi peralatan masuk kategori full
Arus gangguan Fasa - tanah
 Sebesar I3Ce untuk gangguan di jaringan
Tidak membebani poros
generator  Komponen kapasitif
 Relai gang. Tanah tidak selektif
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)

ICe
ZL

XT

Arus gangguan tanah

IGF
 Arus kapasitif jaringan
 Tidak tergantung lokasi gangguan, besarnya tetap
 Karenanya Relai gangguan tanah tidak selektif
 Arus Kapasitif gangguan tanah besar ?  Arcing
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)
Gangguan Fasa - tanah
 Tegangan Fasa sehat naik q3 kali
 Gang. Permanen, Tegangan sentuh tdk bahaya
 Kawat putus yang tidak menyentuh tanah bahaya bila disentuh manusia.
 Sistem kecil, gangguan tanah tidak dirasakan konsumen TR.

Uraian vektor V dan I saat gangguan tanah

 Segitiga tegangan sistem tidak berubah
 Magnitude & sudut tegangan fasa sehat berubah
 Magnitude ICe besar  gejala Arcing Ground
 SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)

Vektor V dan I saat

fasa R gangguan tanah Tegangan Fasa S bergeser dan
naik dari VSNVSG
VSG VSN VTN
N VTG Tegangan Fasa T bergeser dan
naik dari VTNVTG
IceT Netral naik VNG
Ictotal
R,G Oleh karenanya :
Arus kapasitif fasa S & T
IceS
IceS  teg VSG IceT  teg VTG
Resultantenya Ictotal  teg VNG
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)
R
Kalau jaringan panjang
CE besar  Ictotal besar
VRG Sewaktu arus melalui nol  udara
VSN yang dila lui arc terionisasi lambat
VSG VTN VTG menjadi isolasi kembali.
N
Tegangan fasa R bisa meloncat
IceT berputar dengan sumbu yang
Ictotal menyinggung S dan T
G
Sehingga  VRG bisa 3xEPH
IceS
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)

Akibatnya : Udara yang belum kembali menjadi isolator kembali

breakdown karena teg. fasa R yang naik s/d 3xEph

Kejadian ini berulang pada setiap cycle dari gelom-bang sinusoidal,

dan  disebut Arcing Ground
Kenaikan tegangan pada peristiwa Arcing Ground berbahaya bagi isolator
diseluruh instalasi.
ICE yang terlalu besar penyebab Arcing Ground harus dihindari  agar
tidak merusak peralatan
Bagaimana caranya ?
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral Mengambang (Floating)

Pembebanan :

Tidak bisa single phase

Harus three phase (Trafo 3 fasa)
Beban tidak seimbang di TR di TM dialiri arus urutan negatif
Pengukuran Beban  bisa gunakan meter 3 fasa 3 kawat

Bagaimana mengkompensir arus kapasitif yang besar agar tidak

terjadi Arcing Ground.
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Peterson Coil

Kompensasi arus kapasitif dengan gunakan Reaktor Induktif 

Peterson Coil
Nilai reaktansi Induktansi disesuaikan dengan nilai reaktansi
kapasitansi jaringan
Titik Netral Trafo Dihubungkan ke tanah melalui Induktor Peterson Coil

Maksud :  Arus kapasitif gangguan tanah yang besar dikecilkan

agar tidak terjadi Arcing Ground yang berbahaya
 arus gangguan tanah temporer menjadi bisa self
clearing kembali
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Peterson Coil

Trafo Tenaga atau

Trafo Unit

Netral ditanahkan
Melalui Reaktor

Tegangan Fasa- tanah Kondisi Normal :

 masih dapat terjaga seimbang, bila Ce seimbang

Tegangan Fasa- tanah Kondisi gangguan tanah :

 Teg. Netral-tanah naik, teg. Fasa-tanah naik 3
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Peterson Coil

 kelas Isolasi peralatan masuk kategori full

Arus gangguan Fasa - tanah

 Arus gangguan tanah I3Ce dikompensir
Tidak membebani poros oleh arus Induktor untuk gangguan
generator di jaringan
 Komponen kapasitif mungkin tersisa
 Relai gangguan Tanah tidak selektif

Aliran arus ICE dan IL nya sebagai berikut

SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Peterson Coil
ICe
ZL

XT

IL

Arus gangguan tanah ICe IL

 Arus kapasitif jaringan dikompensir oleh arus IL
 Tidak tergantung lokasi gangguan, besarnya tetap
 Relai gangguan tanah tidak selektif
 Arus gangguan tanah  tidak membuat Arcing
SISTEM PENTANAHAN
Pentanahan Netral melalui Peterson Coil

Vektor V dan I saat fasa R

gangguan tanah Teg. Fasa S bergeser
dan naik dari VSNVSG
VSG VSN VTN VTG
N Teg. Fasa T bergeser
dan naik dari VTNVTG
IceT Oleh karenanya :
Ictotal Arus kapasitif fasa S & T
IL IceS  teg VSG
R,G
IceS IceT  teg VTG
Resultantenya Ictotal  teg VNG IL dibuat  Ictotal
SISTEM PENTANAHAN

Pentanahan Netral melalui Peterson Coil

Ictotal = 3  Ce Eph IL = Eph / L

Pembebanan :
Tidak bisa single phase
Harus three phase (Trafo 3 fasa)
Beban tidak seimbang di TR di TM dialiri arus urutan negatif
Pengukuran Beban  bisa gunakan meter 3 fasa 3 kawat

Gangguan tanah di jaringan 20 kV tidak dirasakan oleh konsumen TR

SISTEM PENTANAHAN
Pemilihan sistem Pentanahan Netral
Memperhitungkan :
• jumlah/frekwensi gangguan tanah
• kemampuan mesin memasok arus gang tanah
• kemampuan isolasi peralatan thd teg. lebih
• tegangan kedip.
• kecepatan penyelesaian gangguan tanah.
• kerusakan peralatan akibat arus gang tanah.
• besar/luasnya jaringan distribusi.
• faktor ekonomi.
• ketersediaan peralatan proteksi.
• kebijakan manajemen.