Disusun oleh:
Nur Maghfirotut Thohiroh, S.Pd.
PENDIDIKAN PROFESI
GURU
UNIVERSITAS NEGERI
MALANG
PEMELIHARAAN SWITCH GEAR
(KUBIKEL TEGANGAN MENENGAH)
A. TUJUAN
1. Siswa mampu menyebutkan peralatan yang digunakan dalam pemeliharaan switch
gear
2. Siswa mampu mengklasifikasikan jenis pemeliharaan switch gear
3. Siswa mampu menguraikan kegiatan pemeliharaan komponen switch gear sesuai
B. URAIAN MATERI
3.8. Pemeliharaan switch gear
Kubikel Tegangan Menengah adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang pada
Gardu Induk dan Gardu Distribusi/Gardu Hubung yang berfungsi sebagai pembagi,
pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman sistem penyaluran tenaga listrik
tegangan menengah.
1
Arrester (LA) yang berfungsi sebagai pengaman tegangan lebih akibat dari surja petir dan
surja hubung.
Jenis kubikel (switch gear) antara lain
1. Open type
Kubikel jenis open type adalah kubikel yang terpasang dengan kondisi rel terlihat atau
tidak dalam kompartemen yang tertutup. Sehingga rel tersebut memerlukan pemeliharaan
rutin, terutama pembersihan isolator tumpu/post insulator dari debu/kotoran. PMT
Kubikel jenis ini biasanya tidak dapat di-rack in atau rack out, tetapi Kubikel jenis ini
dilengkapi dengan PMS kabel + PMS tanah dan PMS Rel sebagai pengamanan ketika ada
perbaikan atau pemeliharaan.
2
clad). Kontruksi metal clad sering digunakan di Gardu Hubung atau bangunan mall,
kantor dan lainnya.
2. Kubikel outdoor adalah Kubikel yang penempatan / pemasangannya di luar bangunan.
Untuk pengamanan, Kubikel tersebut dapat juga diberi atap. Kubikel jenis ini didesain
untuk tahan terhadap perubahan cuaca. Namun penempatan rele proteksinya dipisah pada
ruangan tersendiri.
Kubikel tegangan menengah terdiri dari komponen utama dan komponen pendukung.
Komponen utama antara lain (1) PMT/pemutus, (2) rel/busbar, (3) trafo arus/CT, dan (4) trafo
tegangan/PT. Sedangkan komponen pendukung pada kubikel antara lain (1) Relai, (2) meter,
(3) kontrol/indikator, (4) pemanas/heater, dan (5) handle kubikel.
3
3.8.1. Peralatan pemeliharaan/pengujian switch gear
Peralatan Uji dan Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan pada saat melakukan
pemeliharaan switch gear antara lain
a. Peralatan pemeliharaan/pengujian:
Alat uji CB analyzer AVOmeter
Alat uji CT analyzer Tang ampere
Alat uji tahanan kontak Alat uji tekanan SF6 (kondisional)
Alat uji tahanan insulasi Alat ukur tahanan isolasi minyak
Alat uji relai proteksi (kondisional)
4
3.8.2. Jenis-jenis Pemeliharaan Switch Gear
Tujuan pemeliharaan suatu alat/mesin antara lain (1) mempertahankan efisiensi, (2)
mempertahankan keandalan, dan (3) mempertahankan umur ekonomis dari mesin tersebut.
Dalam perkembangannya, pemeliharaan semula didasarkan atas periode waktu tertentu
yang disebut pemeliharaan periodik. Kemudian berkembang sehingga muncullah
pemeliharaan prediktif.
a. Pemeliharaan periodik adalah pemeliharaan alat menurut periode waktu tertentu
berdasarkan buku petunjuk pabrik pembuat alat tersebut. Pemeliharaan ini juga bersifat
pemeliharaan preventif di mana artinya pemeliharaan pencegahan sebelum terjadi
kerusakan.
b. Pemeliharaan prediktif adalah pemeliharaan yang dilakukan atas dasar pengamatan
data dan informasi yang menyangkut alat yang akan dipelihara. Besaran-besaran yang
perlu diamati untuk menentukan kapan suatu alat perlu dipelihara tergantung pada
macam alatnya. Besaran-besaran itu antara lain tahanan isolasi, arus beban motor, suhu
air pendingin, getaran mesin, tekanan minyak pelumas, kandungan air, sinar
inframerah, partial discharge, rekaman arus dan tegangan switching, dan rekaman
frekuensi.
Pedoman pemeliharaan switch gear (kubikel) berdasarkan buku pedoman
pemeliharaan kubikel tegangan menegah PLN terbagi menjadi tiga jenis yaitu:
a. In Service Inspection
In Service Inspection adalah kegiatan yang dilakukan pada saat kubikel dalam kondisi
operasi/bertegangan. Tujuan dilakukannya in service inspection adalah untuk
mendeteksi secara dini ketidaknormalan yang mungkin terjadi di dalam kubikel tanpa
melakukan pemadaman. Dalam in service inspection, dilakukan beberapa pemeriksaan
dengan metode (1) pengecekan dengan panca indera (visual, penciuman, pendengaran)
dan (2) pengecekan dengan alat ukur sederhana (thermogun, termometer, dll).
Untuk In Service Inspection pada pemeliharaan Kubikel dilakukan dengan periode
Harian, Bulanan, 3 Bulanan, 2 tahunan. Selain itu ada bebe crapa pemeliharaan yang
pelaksanaannya bergantung pada kondisi peralatan Kubikel tersebut (kondisional). Pada
Tabel 4.1. merupakan kegiatan pemeliharaan kubikel (switch gear) berdasarkan
pemeliharaan periodiknya.
Tabel 1. Kegiatan Pemeliharaan Switch Gear in Service Inspection
Periode Harian
Pemeriksaan indikator pegas mekanik pada PMT sistem pegas.
Monitor tekanan Gas SF 6 low (jenis PMT dengan media gas
yang
dilengkapi dengan indikator tekanan).
Periode Bulanan
Pemeriksaan visual terhadap benda asing, bunyi-bunyian dan
bau-bauan.
Pemeriksaan visual alat ukur (meter) dan rele.
Pemeriksaan lemari kontrol, pemanas ruang (heater), lampu
penerangan.
Pemeriksaan kebersihan Kubikel dan ruang wiring kontrol
Periode 3 Bulanan
Pemeriksaan indikator posisi PMT Close /Open.
Pemeriksaan counter kerja PMT
Periode 2 Tahunan
Pemeriksaan struktur mekanik Kubikel
Kondisional/bila diperlukan
Pemeriksaan visual terhadap bunyi-bunyian dan bau-bauan dapat
dilakukan bersamaan ketika melakukan pekerjaan lain, misalnya
ketika sedang mencatat data pengusahaan Kubikel
b. In Service Measurement
Merupakan pengukuran yang dilakukan pada periode tertentu dalam keadaan
peralatan bertegangan. Pengukuran dan/atau pemantauan yang dilakukan bertujuan
untuk mengetahui/memonitor kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur yang
advanced (seperti Thermal Image Thermovision). Untuk In Service Measurement pada
Pemeliharaan Kubikel dilakukan dengan periode Bulanan dan Kondisional. Pada
Tabel 4.2. merupakan kegiatan pemeliharaan kubikel berdasarkan pemeliharaan
periodiknya.
Tabel 2. Kegiatan Pemeliharaan Switch Gear in Service Measurement
Periode Bulanan
Pengukuran suplai tegangan AC dan DC Kubikel
Pengukuran suhu Kubikel
Pengukuran suhu terminal dan sambungan pada rel, CT, PT,
kabel dan
peralatan lain yang dialiri arus dalam Kubikel. Pelaksanaan
thermovisi
dilakukan melalui lubang intai pada Kubikel.
Kondisional/Bila Diperlukan
Pengukuran suhu Kubikel, terminal dan sambungan pada rel,
CT, PT, kabel serta peralatan lain yang dialiri arus dalam
Kubikel, juga dilakukan dengan memerhatikan kondisi
pembebanan Kubikel tersebut. Semakin tinggi beban yang
disalurkannya, periode pengukuran suhu dengan thermovisi
perlu semakin cepat
c. Shutdowmn Measurement
Merupakan pengukuran yang dilakukan pada periode 2 tahunan dalam
keadaan peralatan tidak bertegangan. Pengukuran ini dilakukan bertujuan untuk
mengetahui kondisi peralatan secara lebih rinci.
3.8.3. Prosedur Pemeliharaan Switch Gear
Prosedur pemeliharaan pada umumnya meliputi langkah kerja, evaluasi hasil
pemeliharaan, dan rekomendasi hasil pemeliharaan.
A. Langkah Kerja
Pada handout ini akan diuraikan langkah kerja pemeliharaan rutin dari komponen
switch gear dengan dibatasi pada komponen utama switch gear yaitu PMT, Rel/Busbar,
dan Trafo yang ditunjukkan pada Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Langkah Pemeliharaan Komponen Switch Gear (PMT, Trafo, dan
Rel/Busbar)
Na
ma
ko
mp
one
Langkah pemeliharaan
n
swi
tch
gea
r
PM 1. Cek/ periksa peralatan yang akan dibersihkan apakah
T sudah bebas dari tegangan dengan detektor 20 KV.
2. Bersihkan selungkup (body) PMT dengan dergen dan
majun kemudian bersihkan/ dilap dengan majun.
3. Bersihkan selungkup (body) PMT dengan cara
Na
ma
ko
mp
one
Langkah pemeliharaan
n
swi
tch
gea
r
menyemprotkan pembersih Cleaner ke selungkup (body)
PMT dan lap dengan majun.
4. Bersihkan isolator, tabung PMT, body CT/PT dengan
mengoleskan alkohol secukupnya kemudian lap deng
majun sampai bersih.
5. Bersihkan terminal kabel wiring (pengawatan) CT/TP dan
socket PMT dengan kuas kecil dan kontak cleaner dan
kemudian kencangkan baut terminal (Ct, relay,Meter)
6. Bersihkan kontak finger PMT dengan kain bersih dan
alkohol dan lumasi dengan pelumas kontak finger.
7. Bersihkan terminal kabel penyulang dengan lap bersih,
kencangkan baut terminal dan buat pengikat kabel.
8. Buka penutup mekanik PMT dengan obeng bersihkan
bagian dalam dengan alkojol dan majun kemudian lumasi
dengan pelumas mekanik dan tutup pasang tutupan
kembali.
9. Periksa apakah ada lubang yang cukup lebar untuk masuk
binatang kedalam ruang sel, kubikel tutup lubang dengan
seal/kompond/ gypsum untuk menghindari binatang
Tra 1. Cek/ periksa peralatan yang akan dibersihkan apakah
fo sudah bebas dari tegangan dengan detektor 20 KV.
2. Periksa secara visual kondisi part transformator
3. Periksa kondisi tap charger apakah masih dalam kondisi
baik
4. Periksa apakah ada rembesan minyak pada tranformator
5. Periksa body tranformator apakah ada perubahan fisik
(gelembung)
6. Bersihkan LBS transformator dan lumasi mekanik
penggeraknya
7. Bersihkan area ruangan tranformatordan cuci dengan
detergent.
8. Periksa kekencangan baut terminal primer dan sekunder
tranformator dan bersihkan isolator dengan mengoles
sakaphen gosok dan lap dengan majun.
9. Periksa secara visual kondisi silicagel tranformator jika
Na
ma
ko
mp
one
Langkah pemeliharaan
n
swi
tch
gea
r
sudah berwarna merah silicagel harus diganti.
10. Periksa secara visual kondisi minyak tranformator melalui
htabung kaca.
11. Cek/ periksa minyak tranformator secara periodik.
1. Cek/ periksa peralatan yang akan dibersihkan apakah
sudah bebas dari tegangan dengan detektor 20 KV.
2. Pasang peralatan grounding pada rel/ busbar
3. Bersihkan area rel dari debu dan kotoran lainnya dengan
detergent dan lap pembersih
4. Bersihkan rel, PMS rel mengoleskan alkohol secukunya
Rel/
kemudian digosok dengan lap majun hingga bersih
bus 5. Bersihkan isolator tumpu rel dengan majun yang diberi
bar sakapen secukupnya pada isolatornya kemudian bersihkan
dengan alkohol dan lap pembersih.
6. Periksa baut klem rel/ cek kekencangan baut dengan
kunci torsi sesuai rekomendasi pabrik
7. Lumasi mekanik penggerak PMS rel dengan grease
secukupnya.
B. Metode Pemeliharaan Kubikel
Metode evaluasi untuk pemeliharaan kubikel mengacu pada flow chart / alur seperti
pada
Gambar 5 berikut ini.