Anda di halaman 1dari 11

PENGUJIAN RELAY UNDERVOLTAGE

Peralatan Pengujian :
1.
2.
3.
4.
5.

Secondary Current Injection Test System


Buzzer
Supply DC
Volt-Amperemeter DC
Alat Pembersih

Uji Tegangan pick up dan tegangan kembali relay


Gambar Rangkaian :

Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.

Catat nameplate relay


Bersihkan kontak relay (Pada kontak relay terdapat kerak / korosi)
Setting tegangan dan time dial relay ( Vset = 85 dan time dial = 2)
Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC
Kontak 3 dan 10 dihubungkan pada buzzer

6. Mula-mula relay diberi tegangan 90 Volt AC dari SMC, kemudian tegangan


diturunkan pelan- pelan sampai buzzer berbunyi. Catat pada tegangan berapa
Buzzer berbunyi (tegangan pick up)
7. Setelah buzzer berbunyi, tegangan dinaikkan pelan-pelan sampai buzzer tidak lagi
berbunyi. Catat pada tegangan berapa buzzer tidak lagi berbunyi (tegangan
kembali)

Uji Waktu Trip Relay


Gambar Rangkaian :

Prosedur :
1.
2.
3.
4.

Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC


Kontak 3 dan 10 dihubungkan pada sinyal trip SMC
Mula-mula relay diberi tegangan input AC 100 volt
Setting tegangan gangguan pada SMC sebesar 20% dari setting tegangan relay (20%

dari 85 Volt)
5. Inject tegangan gangguan tersebut ke relay
6. Amati dan catat berapa lama waktu yang diperlukan relay untuk trip (waktu trip
tertera pada display SMC)
7. Cocokkan waktu trip dan besarnya tegangan gangguan yang telah diuji dengan kurva
karakteristik V-T Relay
8. Ulangi langkah 4-6 dengan tegangan gangguan sebesar 40% dari setting tegangan
relay
9. Ulangi langkah 4-6 dengan tegangan gangguan sebesar 60% dari setting tegangan
relay
10. Ulangi langkah 4-6 dengan tegangan gangguan sebesar 80% dari setting tegangan
relay

Uji Flag Relay


Gambar Rangkaian :

Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.

Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC


Kontak 3 = + VDC dan Kontak 1 = - VDC
Relay diberi supply 100 volt AC
Relay diberi arus DC dari 0 ampere, dinaikkan pelan-pelan sampai flag relay bekerja
Catat pada berapa ampere flag relay bekerja

Gambar Rangkaian Relay Undervoltage

Kurva V-T Relay UnderVoltage

PENGUJIAN RELAY OVERVOLTAGE


Peralatan Pengujian :
1.
2.
3.
4.
5.

Secondary Current Injection Test System


Buzzer
Supply DC
Volt-Amperemeter DC
Alat Pembersih

Uji Tegangan pick up dan tegangan kembali relay


Gambar Rangkaian :

Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Catat nameplate relay


Bersihkan kontak relay (Pada kontak relay terdapat kerak / korosi)
Setting tegangan dan time dial relay
Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC
Kontak 3 dan 10 dihubungkan pada buzzer
Mula-mula relay diberi tegangan 0 Volt AC dari SMC, kemudian tegangan
dinaikkan perlahan sampai buzzer berbunyi. Catat pada tegangan berapa Buzzer

berbunyi (tegangan pick up)


7. Setelah buzzer berbunyi, tegangan diturunkan perlahan sampai buzzer tidak lagi
berbunyi. Catat pada tegangan berapa buzzer tidak lagi berbunyi (tegangan
kembali)

Uji Waktu Trip Relay


Gambar Rangkaian :
Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC


Kontak 3 dan 10 dihubungkan pada sinyal trip SMC
Mula-mula relay diberi tegangan input AC 0 volt
Setting tegangan gangguan pada SMC sebesar 200% dari setting tegangan relay
Inject tegangan gangguan tersebut ke relay
Amati dan catat berapa lama waktu yang diperlukan relay untuk trip (waktu trip

tertera pada display SMC)


7. Cocokkan waktu trip dan besarnya tegangan gangguan yang telah diuji dengan
kurva karakteristik V-T Relay
8. Ulangi langkah 4-7 dengan tegangan gangguan sebesar 400% dari setting
tegangan relay

Uji Flag Relay


Gambar Rangkaian :

Prosedur :
6. Kontak 7 dan 8 dihubungkan pada supply tegangan AC dari SMC

7. Kontak 3 = + VDC dan Kontak 1 = - VDC


8. Relay diberi supply 100 volt AC
9. Relay diberi arus DC dari 0 ampere, dinaikkan pelan-pelan sampai flag relay bekerja
10. Catat pada berapa ampere flag relay bekerja

PENGUJIAN RELAY DIFFERENTIAL

Peralatan Pengujian :
1.
2.
3.
4.
5.

Secondary Current Injection Test System


Buzzer
Supply DC
Volt-Amperemeter DC
Alat Pembersih

Besar Arus Kerja Minimum Elemen BU (TAP Setting = 2.9)


Gambar Rangkaian :

Wiring :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terminal 3 relay differential = Netral terminal output SMC


Terminal 5 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 7 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 9 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 1 relay differential = Probe Buzzer
Body relay bagian kontak BU = Probe Buzzer

Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nyalakan SMC, setting output arus pada mode overcurrent


Sambungkan terminal ouput SMC pada terminal 5 dan 3 relay differential
Sambungkan probe buzzer pada terminal 10 dan body kontak BU relay differential
Nyalakan sumber arus SMC, sehingga arus mengalir ke terminal relay.
Mulai dari 0 ampere, naikkan arus secara perlahan sampai buzzer bunyi.
Catat pada berapa ampere buzzer berbunyi (Pick Up Element BU)
Setelah buzzer berbunyi, turunkan arus secara perlahan sampai buzzer berhenti

berbunyi.
8. Catat pada berapa ampere buzzer berhenti berbunyi (Drop Off Element BU)
9. Ulangi langkah 4 8 dengan mengganti sambungan terminal output SMC pada
terminal 7 dan 3 relay differential.
10. Ulangi langkah 4 8 dengan mengganti sambungan terminal output SMC pada
terminal 9 dan 3 relay differential.

Besar Arus Kerja Minimum Elemen MU (TAP Setting = 2.9)


Gambar Rangkaian :

Wiring :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Terminal 3 relay differential = Netral terminal output SMC


Terminal 5 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 7 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 9 relay differential = Fasa terminal output SMC
Terminal 10 relay differential = Probe Buzzer
Body relay bagian kontak MU = Probe Buzzer

Prosedur :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nyalakan SMC, setting output arus pada mode overcurrent


Sambungkan terminal ouput SMC pada terminal 5 dan 3 relay differential
Sambungkan probe buzzer pada terminal 10 dan body kontak MU relay differential
Nyalakan sumber arus SMC, sehingga arus mengalir ke terminal relay.
Mulai dari 0 ampere, naikkan arus secara perlahan sampai buzzer bunyi.
Catat pada berapa ampere buzzer berbunyi (Pick Up Element MU)
Setelah buzzer berbunyi, turunkan arus secara perlahan sampai buzzer berhenti

berbunyi.
8. Catat pada berapa ampere buzzer berhenti berbunyi (Drop Off Element MU)
9. Ulangi langkah 4 8 dengan mengganti sambungan terminal output SMC pada
terminal 7 dan 3 relay differential.
10. Ulangi langkah 4 8 dengan mengganti sambungan terminal output SMC pada
terminal 9 dan 3 relay differential.

Karakteristik Ratio Differential Elemen MU (TAP Setting = 2.9)


Gambar Rangkaian :

Wiring:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Terminal 3 relay differential = Fasa terminal output 1 SMC


Terminal 5 relay differential = Fasa terminal output 2 SMC
Terminal 7 relay differential = Fasa terminal output 2 SMC
Terminal 9 relay differential = Fasa terminal output 2 SMC
Terminal 10 relay differential = Probe Buzzer
Body relay bagian kontak MU = Probe Buzzer
Body relay bagian tap setting = Netral terminal output 1 dan 2 SMC

Prosedur:
1.
2.
3.
4.

Sambungkan terminal 3 relay dengan fasa terminal output 1 SMC


Sambungkan terminal 5 relay dengan fasa terminal output 2 SMC
Terminal output 2 SMC disetting arus outputnya 2.9 ampere
Mulai dari 0 ampere, naikkan arus terminal output 1 SMC secara perlahan sampai

buzzer berbunyi.
5. Catat pada berapa ampere buzzer berbunyi (Arus kerja MU)
6. Ulangi langkah 4 5 dengan mengganti arus terminal output 2 SMC menjadi 5.8
ampere.
7. Ulangi langkah 4 5 dengan mengganti arus terminal output 2 SMC menjadi 8.7
ampere.
8. Ulangi langkah 3 7 dengan mengganti sambungan fasa terminal output 2 SMC ke
terminal 7 relay.
9. Ulangi langkah 3 7 dengan mengganti sambungan fasa terminal output 2 SMC ke
terminal 9 relay.

Karakteristik Penahan Harmonic Elemen BU (TAP Setting = 2.9)


Gambar Rangkaian :

Wiring:
1. Terminal 3 relay differential = Netral terminal output 1 dan 2 SMC
2. Terminal 5 relay differential = Fasa terminal output 1 SMC dilewatkan pada dioda
kemudian digabung dengan fasa terminal output 2 SMC
3. Terminal 7 relay differential = Fasa terminal output 1 SMC dilewatkan pada dioda
kemudian digabung dengan fasa terminal output 2 SMC
4. Terminal 9 relay differential = Fasa terminal output 1 SMC dilewatkan pada dioda
kemudian digabung dengan fasa terminal output 2 SMC
5. Terminal 1 relay differential = Probe Buzzer
6. Body relay bagian kontak BU = Probe Buzzer
Prosedur:
1. Sambungkan fasa terminal output 1 SMC yang dilewatkan pada dioda kemudian
digabung dengan fasa terminal output 2 SMC ke terminal 5 relay differential
2. Netral terminal output 1 dan 2 SMC digabung dan disambungkan ke terminal 3 relay
differential.
3. Terminal output 1 SMC disetting konstan 2.32 Ampere
4. Naikkan arus terminal output 2 SMC mulai dari 0 Ampere secara perlahan sampai
buzzer berbunyi.
5. Catat pada berapa ampere buzzer berbunyi.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan memindah sambungan terminal 5 relay ke terminal 7
relay.

7. Ulangi langkah 4 dan 5 dengan memindah sambungan terminal 5 relay ke terminal 9

relay.

Anda mungkin juga menyukai