PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

PENGALAMAN OPERASI TRAFO DISTRIBUSI

DATA TRAFO DISTRIBUSI TRIP AKIBAT GANGGUAN PENYULANG
PERIODE TAHUN

URAIAN
Ggn Penyulang 20
kV
Trafo Distribusi trip

2002

2003

2004

Kali

Kali

Kali

10.553

14.331

17.644

10

23

36

DATA KERUSAKAN TRAFO TENAGA DI PLN P3B JAWA-BALI

PERIODE TAHUN 2001-2004
TAHUN

RJKB

RJBR *)

RJTD

RJTB

TOTAL

2001

3 kali

3 kali

0 kali

1 kali

7 kali

2002

3 kali

2 kali

1 kali

1 kali

7 kali

2003

6 kali

0 kali

0 kali

7 kali

13 kali

2004

1 kali

0 kali

4 kali

5 kali

10 kali

PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

SASARAN

Mencegah kerusakan Trafo Distribusi

akibat gangguan hubung- singkat
Meningkatkan keandalan pasokan
tenaga listrik kepada konsumen
(mencegah Trafo Distribusi trip akibat
gangguan eksternal)

PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

POLA PROTEKSI TRAFO DISTRIBUSI SESUAI SPLN 52-1 TH 1983 :

REL 150 atau 70 kV

OCR/GFR
50/51P/51GP

PENGAMAN UTAMA
(Gangguan Internal )
- Differensial Relay (87T)

87NP

- REF sisi HV& MV

87T

SBEF
51NS

OCR/GFR
50/51S/51GS

OCR/GFR
50/51/51G

(87NT & 87NS)

PENGAMAN CADANGAN
( Gangguan
Ekternal/Internal )

87NS

REL 20
kV

- OCR (50/51)
- GFR/SBEF (51G/51N )

PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

Pola koordinasi setting OCR Penyulang dengan Trafo Distribusi mengacu pada :
STANDAR NASIONAL INDONESIA SNI 225-1987,PERATURAN UMUM INSTALASI
LISTRIK INDONESIA 1987 (PUIL 1987);Pasal 530;Sub pasal 530 A.8.
Surat Direktur Transmisi dan Distribusi No 0135/102/DTTND/2004
Surat General Manager PT.PLN (Persero) P3B Jawa-Bali No 057/152/P3B/2004
URAIAN

PENYULANG

INCOMING

SISI HV TRAFO

Jenis
Karakateristik

OCR
OCR
OCR
Standard Inverse Standard Inverse Standard Inverse

Setelan Arus

1,2 x In CT/CCC

Waktu kerja
0,2 0,4 detik
terhadap hubung
singkat fasa-fasa
di Bus 20 kV

Setelan arus
Moment (High
sett)

Nilai terkecil
Im = 10 x Iset
tm = instantenous
Kemampuan CT
Im=(10-20)In CT

1,2xIn Trafo (MV) 1,2xIn Trafo (HV)

0,7 1,0 detik

1,2 1,6 detik

Im=4xIn Trafo
(MV)
tm= 0,3 - 0,5
detik

Im =
1,2x(1/Z(pu)xInT
rf (HV)
tm = inst.

PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

Tujuan OCR Pola Non Cascade :

Untuk mencegah kerusakan Trafo Distribusi oleh gangguan eksternal, tanpa
harus mengorbankan selektifitas OCR.

Trafo
A

20 kV

B1

B2

Daerah
moment A
Daerah
moment B
Feeder
20 kV

Feeder
20 kV

CBF

PT PLN (PERSERO) P3B JAWA-BALI

REGION JAWA-BARAT

SISTEM PROTEKSI TRAFO DAN KOORDINASI PROTEKSI DENGAN PENYULANG

Kesimpulan :

1. Guna mencegah kerusakan Trafo Distribusi

akibat gangguan hubung- singkat eksternal dan
mengacu pada ketentuan (SPLN,PUIL,SE Direksi),
maka High sett OCR Incoming 20 kV di sett
sebesar 4xIn dengan waktu tunda 0,3 detik.
2. Guna mencegah kerusakan Trafo Distribusi
akibat gangguan eksternal, tanpa harus
mengorbankan keandalan (selektifitas) system
proteksi, maka perlu pemasangan System
Proteksi OCR Pola Non Cascade