0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
209 tayangan4 halaman
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas cara pengukuran partial discharge menggunakan berbagai jenis sensor seperti TEV, ultrasonik, dan HFCT.
2. Setiap jenis sensor memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu tergantung lokasi terjadinya partial discharge.
3. Sistem pengukuran menggunakan osiloskop berkecepatan tinggi untuk merekam sinyal partial discharge.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas cara pengukuran partial discharge menggunakan berbagai jenis sensor seperti TEV, ultrasonik, dan HFCT.
2. Setiap jenis sensor memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu tergantung lokasi terjadinya partial discharge.
3. Sistem pengukuran menggunakan osiloskop berkecepatan tinggi untuk merekam sinyal partial discharge.
Ringkasan singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas cara pengukuran partial discharge menggunakan berbagai jenis sensor seperti TEV, ultrasonik, dan HFCT.
2. Setiap jenis sensor memiliki kelebihan dan kelemahan tertentu tergantung lokasi terjadinya partial discharge.
3. Sistem pengukuran menggunakan osiloskop berkecepatan tinggi untuk merekam sinyal partial discharge.
Pada pengukuran partial discharge terdapat 2 macam komponen penting yaitu sensor dan sistem pengukuran. Penggunaan beberapa sensor akan sangat meningkatkan deteksi adanya partial discharge karena setiap sensor memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Terdapat berbagai macam sensor untuk mendeteksi partial discharge tersebut yaitu TEV (Transient Earth Voltage), Ultrasonic type dan HFCT (High frequency Current Transformer). A.Transient Earth Voltage: Sensor TEV merupakan sejenis kapasitif coupler ditempatkan pada permukaan switchgear berlapis logam, dan yang mengambil pulsa tegangan dari partial discharge di dalam switchgear. Bandwidth dari TEV sekitar 100 MHz yang diperlukan untuk menangkap sinyal tersebut karena parsial discharge cenderung memiliki lebar pulsa beberapa puluh nanosecond. B. Ultrasonik Sensor Ultrasonik sensor adalah elemen kuarsa yang mengubah energi suara menjadi energi listrik. jenis sensor ultrasonik yang dapat digunakan untuk mengukur partial discharge adalah: Sensor udara ultrasonik dengan output dalam rentang frekuensi ultrasonik Sensor udara ultrasonik dengan output dalam rentang frekuensi audio Sensor kontak ultrasonik dengan output dalam rentang frekuensi audio Sensor kontak ultrasonik dengan output dalam rentang frekuensi ultrasonik 1. Sensor Udara Ultrasonik: Sensor ultrasonik ini akan bekerja terbaik ketika jalur udara tidak ada gangguan dan jalur tertuju langsung ke tempat terjadinya partial discharge dari sensor Sinyal listrik ultrasonic tidak bisa didengar karena itu berada di luar rentang frekuensi telinga manusia. Untuk sinyal tersebut harus diturunkan ke frekuensi audio. Partial discharge kemudian dapat dideteksi dan diketahui lokasinya menggunakan headphone. Selain itu, sinyal ultrasonik dapat dianalisis dalam frekuensi domain menggunakan Fourier transform software. Kemampuan Ultrasonic sensor yang dapat tertuju langsung membuatnya menjadi alat yang ampuh untuk mengetahui lokasi partial discharge. Keuntungan diperoleh karena adanya perubahan dari frekuensi ultrasonik ke range audio. Kekurangannya yaitu tidak akan mungkin untuk menganalisis terjadinya partial discharge pada tegangan AC sudut fase 360. 2. Sensor Kontak Ultrasonik: Ketika gelombang ultrasonik diemisikan dari sumber partial discharge ke permukaan metal, kebanyakan dari gelombang ultrasonik akan direfleksikan dan sebagian diteruskan. Ultrasound yang muncul di permukaan logam dapat dideteksi oleh sebuah sensor ultrasonik kontak ditempatkan pada permukaan logam. Oleh karena itu sensor kontak ultrasonik dapat digunakan apabila tidak ada jalur udara antara sensor dan sumber partial discharge. Dibandingkan dengan sensor udara ultrasonik, frekuensi respon dari sensor kontak ultrasonik memiliki pusat frekuensi lebih tinggi dan bandwidth yang lebih luas. C. Sensor HFCT (high Frekuensi Current Transformator) Partial Discharge di kabel tegangan tinggi akan menyebabkan pulsa arus frekuensi tinggi di earth screen dari kabel. Pada Earth screen tersebut akan terhubung ke bumi dan koneksi dari HFCT di earth screen akan mengambil pulsa arus frekuensi tinggi terkait dengan parsial discharge dalam kabel. HFCT, tidak akan menanggapi saat 50 hertz dan memiliki respon frekuensi yang konstan lebih dari 300 KHz sampai 20 MHz. HFCT harus memiliki flat di respon frekuensi di rentang frekuensi penuh, ketika mengukur partial discharge. HFCT adalah konstruksi inti split, sehingga dapat dengan mudah terhubung di seluruh layar bumi dari kabel tegangan tinggi. Oleh karena itu pengukuran debit parsial kabel tegangan tinggi dapat dilakukan secara online, dengan tidak ada gangguan kepada pelanggan. D. Perbandingan dari sensor sensor Sensor Airborne ultrasonik adalah yang paling sensitif untuk pengukuran debit parsial dalam isolasi udara. Untuk sensor ini bekerja terbaik, harus ada jalur udara yang jelas antara sensor dan situs partial discharge. Th adalah cara yang sepenuhnya tertutup switchgear tanpa pemanggang atau ventilasi udara, tidak akan cocok untuk pengukuran debit parsial menggunakan sensor ultrasonik udara. Kontak sensor ultrasonik dapat digunakan dalam situasi seperti itu tetapi dengan jauh lebih sedikit sensitivitas. Untuk partial discharge yang terjadi di dalam isolasi, sinyal ultrasonik akan diproduksi, tetapi ini biasanya tidak akan diambil menggunakan sensor ultrasonik (baik airborne dan tipe kontak) karena pelemahan di isolasi dan sedikitnya kopling di udara / antarmuka padat. sensor TEV akan lebih cocok dalam situasi seperti itu. Sensor HFCT adalah sensor yang paling cocok untuk pengukuran partial discharge kabel tegangan tinggi. Sensor HFCT ini juga cocok untuk pengukuran partial discharge dalam switchgear, ketika sensor dimasukkan sekitar kabel bumi switchgear tersebut. E. Sistem pengukuran Sistem pengukuran berdasarkan oscilloscope dengan 100MHz bandwidth dan tingkat sampling sampel Giga 1 per detik.Osiloskop memiliki empat saluran dan karena itu cocok untukpengukuran simultan partial discharge untuk tiga fase sistem. Osiloskop adalah dihubungkan ke partial discharge dengan perangkat lunak menggunakan standar GPIB (General Purpose Interface Bus). Perangkat lunak akan menampilkan, secara real time partial discharge informasi pada fasa 50 hertz tegangan AC.