Disusun Oleh :
Nama : Muhammad Imdad Uktufia
No : 21
Kelas : ME-3F
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Ultrasonic Level
Transmitter ” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Bapak
Giyanto Selaku dosen pengajar Instrument dan Kendali. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang Ultrasonic Level Transmitter bagi para pembaca dan juga
bagi penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Giyanto Selaku dosen pengajar
Instrument dan Kendali yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari, makalah
yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Daftar Isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN I
PEMBAHASAN II
PEMBAHASAN III
PEMBAHASAN IV
DAFTAR PUSTAKA
PEMBAHASAN I
Ultrasonic sensor adalah hal inti dari ultrasonic level transmitter instrument. Sensor ini
akan merubah energi elektronik menjadi gelombang ultrasonik,proses konversi ini
menggunakan Piezoelectric crystals. crystal ini akan bereaksi ketika diberi energi
elektrik, dan menghasilan sinyal elektrik yang menjadi ultrasonik. Sensor ini akan
mengirim sinyal ke sebuah obyek dan akan menerima kembali pantulan / gema sinyal
ultrasonik dari obyek tadi. pantulan ini akan kembali di proses menjadi energi elektrik
yang selanjutnya akan di proses control circuit. (https://buanakarya.com/panduan-dasar-
ultrasonic-level-transmitter/)
B. Contoh Aplikasi Ultrasonic Level Transmitter
Sensor level meter ultrasonik dapat diterapkan di berbagai jenis aplikasi termasuk
bak air hujan, sumur basah, dan bahan kimia air limbah. Mereka fleksibel
membutuhkan sedikit perawatan.
Pengguna lain menghindari sensor pengukuran level ultrasonik karena di masa lalu
mereka memberikan pengukuran yang salah sebagai hasil kondensasi. Namun, ada
sensor ultrasonik yang datang dengan pembersihan otomatis otomatis yang
menghilangkan kesalahan kondensasi. Ia bekerja dengan memonitor membran
amplitudo sensor. Kondensasi dideteksi dengan meredam amplitudo. Unit ini
kemudian meningkatkan frekuensi kristal piezo sehingga menghasilkan efek
pembersihan diri yang membebaskan membran sensor dari efek peredam
kondensasi. Fitur ini, oleh karena itu, memungkinkan pengguna untuk menggunakan
teknologi ultrasonik tanpa khawatir tentang kondensasi.
Sensor level juga digunakan dalam pengukuran tingkat flume dan bendung yang
mengubahnya menjadi laju aliran menggunakan kurva QH. Banyak sensor
ultrasonik dilengkapi dengan kurva QH yang telah diprogram untuk flume dan
bendung yang berbeda. Instrumen lain memungkinkan entri manual dari tabel yang
digunakan dalam flume atau bendung non-standar. Ini menghilangkan biaya
tambahan yang terkait dengan teknologi radar.
Instrumen tingkat ultrasonik juga digunakan untuk mengukur bak air hujan
karenanya untuk melindungi pabrik air limbah dari kelebihan muatan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengukur semua variabel bersama hanya dengan sensor level di
cekungan yang terhubung ke level yang ditransmisikan yang terhubung sekitar 1.000
kaki dari sensor.
Meter level ultrasonik kecil sehingga dapat dipasang di tempat-tempat yang ketat
seperti langit-langit. Itu juga dapat memastikan indikasi pengukuran tinggi dalam
tabung untuk perlindungan banjir bahkan jika itu di bawah air. Jika digunakan di
dalam ruangan dengan suhu rendah, itu harus digunakan dengan pemanas untuk
mencegah pembentukan es untuk pengukuran yang andal.
(https://id.silverinstruments.com/blog/ultrasonic-level-sensor-versus-radar-level-
sensor.html)
C. Cara Kerja Ultrasonic Level Transmitter
Coba kita perhatikan gambar diatas agar sedikit lebih memahami secara teknis
bagaimana cara kerja Ultrasonic level transmitter.Pada gambar kita melihat sebuah
tangki yang setengahnya telah berisi cairan dan terpasang pada bagian atasnya sebuah
ultrasonic level transmitter.Dasar dari tangki menjadi referensi tingkat dari semua
pengukuran.Tingkatan yang akan dicari ditandai dengan “C” sedangkan tanda “B”
untuk jarak dari ultrasonik sensor dari tingkat permukaan cairan.
sinyal Ultrasonic pulse di transmisikan dari transmitter dan di pantulkan kembali ke
sensor. Waktu yang dibutuhkan oleh ultrasonic pulse inilah yang dikalkulasi. Level atau
tingkatan “C” dapat ditemukan dengan mengalikan setengah dari waktu inidengan
kecepatan suara di udara.Hasil dari pengukuran ini berupa nilai centimeter, kaki , inch
dan lain sebagainya.
Level = Kecepatan Suara di udara * Waktu
(https://buanakarya.com/panduan-dasar-ultrasonic-level-transmitter/)
Pada gambar Fig-3 Functional Block Diagram untuk mengetahui struktur fisik
dari sebuah Ultrasonic Level Transmitter
Sebuah micro-controller berbasis control circuit yang memonitori segala
aktifitas ultrasonic level transmitter. Terdapat 2 Pulse Transmission Circuits, yang satu
sebagai pemancar dan satu lagi sebagai penerima. transmitter pulsa menghasilkan pulsa
yang selanjutnya dikonversi dengan Ultrasonic Sensor (transmitter) menjadi pulsa
ultrasonik dan di arahkan ke obyek.
Setelah mengenai obyek pulsa dipantulkan kembali ke sensor ultrasonik
(receiver).receiver ini mengkonversi pulsa ultrasonik yang telah dipantulkan ini menjadi
sinyal elektrik melalui generator pulsa. Waktu yang dibutuhkan untuk pulsa ultrasound
dari dipancarkan kingga dipantulkan kembali inilah yang menjadi nilai untuk diproses
menjadi nilai dari level menggunakan control circuit. terdapat Timing Generator Circuit
yang berguna untuk mensikronasi segala fungsi di dalam sistem pengukuran tingkat
berbasi ultrasonik. Terakhir, nilai tingkat kita konversi menjadi 4-20mA. 4mA untuk
tingkat 0% dan 20mA untuk 100%. Output sinyal 4-20mA ini membawa serta data yang
bisa ditransmisikan untuk Process Control Instrumen jarak jauh.
(https://buanakarya.com/panduan-dasar-ultrasonic-level-transmitter/)
Formula
S = V x T/2
(http://jonsonsimbolonrimbang.blogspot.com/2013/08/level-transmitter_4156.html)
PEMBAHASAN III
(https://en.supmea.com/cpdetail_28_297_271.html?gclid=CjwKCAjwguzzBRBiEiwAgU0FTxhRQrhmB
hOg-2KXEsT03g5oCx2yALabnq1r1a5zYNay3i8_HzaBvxoCV1QQAvD_BwE)
Tabel diatas merupakan spesifikasi dari instrument Ultrasonic Level Transmitter yang
biasa di pasang atau digunakan di Tangki Baik berisi air atau berisi fluida lain.
PEMBAHASAN IV
Periksa permukaan sensor dari kotoran atau kotoran dan lap bersih jika perlu.
(https://electromagnetic-flowmeter.com/pdf/manuals/LT260-Manual-060915.pdf)
DAFTAR PUSTAKA
1. https://buanakarya.com/panduan-dasar-ultrasonic-level-transmitter/
2. https://www.transmittershop.com/blog/level-measurement-transmitters-work
3. https://id.silverinstruments.com/blog/ultrasonic-level-sensor-versus-radar-level-sensor.html
4. https://www.emerson.com/sv-se/catalog/rosemount-3100-level-ultrasonic-transmitter-sv-se
5. http://jonsonsimbolonrimbang.blogspot.com/2013/08/level-transmitter_4156.html
6. https://en.supmea.com/cpdetail_28_297_271.html?gclid=CjwKCAjwguzzBRBiEiwAgU0FTxhR
QrhmBhOg-2KXEsT03g5oCx2yALabnq1r1a5zYNay3i8_HzaBvxoCV1QQAvD_BwE
7. https://electromagnetic-flowmeter.com/pdf/manuals/LT260-Manual-060915.pdf