Anda di halaman 1dari 13

SISTEM KONTROL ELEKTRONIK OTOMOTIF

“Sensor Ultrasonik Pemancar”

DOSEN PENGAMPU :
Izwar Lubis, ST., M. T..

DISUSUN OLEH
SETIAWAN : 5192422005
ANDRE SITEPU : 5192422006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEI 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan tugas makalah ini
dengan baik tugas ini saya buat untuk memenuhi tugas mata Sistem Kontrol Elektronik Otomotif
yang berjudul sensor ultrasonic pemancar.

Saya berterimakasih kepada Dosen pengampuh yang telah memberi tugas kepada kami
serta memberi dukungan sehingga tugas makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.kami
menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran
dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan tugas
ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan tugas makalah ini dari awal sampai akhir.

Medan, Mei2022

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang........................................................................4
B. Tujuan.....................................................................................4
C. Manfaat...................................................................................4

BAB II RINGKASAN BUKU

A. Pengertian Sensor ultrasonik..................................................5


B. Cara kerja sensor ultrasonik....................................................6
C. Komponen-komponen sensor ultrasonik................................7
D. Kegunaan sensor ultrasonik..................................................10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................12
B. Saran.....................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA......................................................................13

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelombang ultrasonik merupakan gelombang yang umum digunakan untuk radar untuk
mendeteksi keberadaan suatu benda dengan memperkirakan jarak antara sensor dan
benda tersebut. sensor jarak yang umum digunakan dalam penggunaan untuk mendeteksi
jarak yaitu sensor ultrasonik. pengertian sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang
berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya.
Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara
sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan
frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan
gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik). Gelombang ultrasonik adalah gelombang bunyi
yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Karena kecepatan bunyi adalah
340 m/s, sensor ini banyak dipakai pada kendaraan mobil yang berfungsi sebagai
pengatur jarak saat memakirkan kendaraan.

B. Tujuan
a. Mengidentifikasi pengertian dari sensor ultrasonic
b. Mengidentifikasi komponen-komponen pada sensor ultrasonic
c. Mengidentifikasi fungsi dari sensor ultrasonic
d. Mengidentifikasi cara kerja sensor ultrasonic

C. Manfaat
a. Membantu mahasiswa memahami komponen-komponen sensor ultrasonic
b. Membantu mahasiswa memahami fungsi sensor ultrasonic
c. Membantu mahasiswa memahami cara kerja sensor ultrasonic

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian sensor ultrasonic


Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran
fisis atau bunyi menjadi besaran listrik dan juga sebaliknya. Cara kerja pada sensor ini
adalah dengan cara pantulan suatu gelombang suara yang dapat digunakan untuk
menafsirkan eksistensi atau jarak suatu pada benda dengan frekuensi tertentu. Disebut
sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi
ultrasonik) dalam mendeteksi suatu jarak benda . Gelombang ultrasonik merupakan
gelombang bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi
ultrasonik ini tidak dapat di dengar oleh telinga manusia. Bunyi ultrasonik dapat didengar
oleh binatang seperti anjing, kucing, kelelawar, dan lumba-lumba. Bunyi ultrasonik dapat
merambat melalui zat padat, cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat
padat hampir sama dengan reflektivitas bunyi ultrasonik pada permukaan zat cair. Jika,
gelombang bunyi ultrasonik akan diserap oleh tekstil dan busa.

B. Cara Kerja Sensor Ultrasonik

Cara kerja sensor ultrasonik dengan transmitter dan receiver yang berfungsi sebagai
transmitter dan receiver sekaligus.

5
Pada sensor ultrasonik ini gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang
disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik dapat menghasilkan
gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator diterapkan
pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik
menuju suatu ke area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target,
maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari
target yang selanjutnya akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor akan menghitung
selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.
Secara detail, cara kerja sensor ultrasonik adalah sebagai berikut:
 Sinyal dipancarkan oleh pemancar ultrasonik dengan menggunakan frekuensi tertentu
dan dengan durasi waktu tertentu. Sinyal tersebut berfrekuensi diatas 20kHz. Untuk
mengukur jarak benda (sensor jarak), frekuensi yang umum digunakan adalah 40kHz.
 Sinyal yang dipancarkan akan merambat sebagai gelombang bunyi dengan kecepatan
sekitar 340 m/s. Ketika menumbuk suatu benda, maka sinyal akan dipantulkan oleh
benda tersebut.
 Setelah gelombang pantulan sampai pada alat penerima, maka sinyal tersebut akan
diproses untuk menghitung jarak benda. Jarak benda dihitung menggunakan rumus :
S = 340 . t/2
No. PIN Nama PIN Fungsi dan
konfigurasi
1 VCC Terhubung ke tegangan
5V DC
2 Trig Untuk mengirim
gelombang Ultrasonik
3 Echo Untuk menerima
pantulan gelombang

Keterangan : S merupakan jarak antara sensor ultrasonik dengan benda (bidang pantul), dan t adalah
selisih antara waktu pemancaran gelombang oleh transmitter dan waktu ketika gelombang pantul
diterima receiver.
Konfigurasi PIN Sensor Ultrasonik HC-SR04
Untuk melakukan sebuah unjuk kerja, Sensor Ultrasonik tipe HC-SR04 harus dikonfigurasi
menggunakan pin-pinnya.

6
Sensor Ultrasonik merupakan sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan dari
gelombang suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek tertentu yang
ada di depannya, frekuensi kerjanya pada daerah diatas gelombang suara dari 40 KHz
hingga 400 KHz. Sensor Ultrasonik ini terdiri dari dua unit, yaitu unit pemancar dan unit
penerima. Di dalam robotik sensor ini memiliki tiga tujuan yang berbeda tetapi saling
terhubung satu sama lain yaitu: penghindaran rintangan (obstacleavoidance), pemetaan
sonar (sonar mapping), dan pengelaan objek (object recognition).

C. Komponen-komponen sensor ultrasonic

1. Piezoelektrik

7
Rangkaian sensor ultrasonik sederhana tidak sulit untuk dibuat. Akan tetapi, Anda
membutuhkan komponen yang tepat lalu disambungkan agar saling terintegrasi.
Bagian penting adalah piezoelektrik yaitu semacam alat pengubah listrik ke bunyi. Ini
merupakan sumber dari gelombang ultrasonik yang nanti dipancarkan.
2. Pemancar/transmiter

Komponen berikutnya adalah pemancar atau transmitter yang berguna melanjutkan


sinyal gelombang bunyi yang sudah diproduksi. Alat ini dapat menyatu dengan
komponen sebelumnya atau dibuat terpisah. Selain bertugas sebagai pemancar, fungsi
lain adalah repeater atau menguatkan sinyal agar mampu menjangkau jarak lebih
jauh.
3. Receiver

8
Gambar sensor ultrasonik menunjukkan satu komponen khusus disebut receiver. Ini
merupakan bagian yang menerima sinyal  hasil pantulan. Ada sistem dimana
transmitter dan receiver berada di satu komponen. Penggunaannya lebih efisien tetapi
jangkauan dan kapasitas bunyi terbatas. Anda lebih baik membuat sensor dimana
receiver dan transmitter diletakkan terpisah sehingga mudah mengukur data.

4. Konektor
Menghubungkan setiap komponen menuju ke mikrokontroler

9
VCC = 5V Power Supply. Pin sumber tegangan positif sensor.
Trig = Trigger/Penyulut. Pin ini yang digunakan untuk membangkitkan sinyal
ultrasonik.
Echo = Receive/Indikator. Pin ini yang digunakan untuk mendeteksi sinyal pantulan
ultrasonik.
GND = Ground/0V Power Supply. Pin sumber tegangan negatif sensor.

5. Ic

Ic timer 555 merupakan ic atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai
aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi osilator.
Secara fisik ic 555 berbentuk dip atau dual inline package dengan package 8 pin.
Spesifikasi ic 555
·         Tegangan masukan / catu daya : 4.5 ∼ 15 v
·         Besaran arus untuk 5 vdc : 3 ∼ 6 ma

10
·         Besaran arus untuk 15 vdc : 10 ∼ 15 ma
·         Maksimum output arus : 200 ma
·         Daya : 600 mw
·         Suhu kerja antara : 0 to 70 °c

6. Kegunaan Sensor Ultrasonik

 Sebagai Radar & Navigator


Navigator dan radar sangat berguna di bidang militer dan transportasi. Militer
juga memakai sensor ini untuk deteksi keberadaan benda atau apapun yang berada
di sekitar. Sensor tersebut sebagai sumber data sebelum menjalankan misi.
 Sistem Navigasi Robot
Robot tertentu misalnya detektor logam menggunakan sensor yang mampu
memancarkan bunyi ultrasonik. Fungsinya seperti radar dan kelelawar sehingga
bergerak tanpa menabrak sesuatu yang keras.
 Alat Pengukur Jarak dan Kedalaman
Sensor ultrasonik arduino sering dipakai untuk alat ukur jarak sederhana. Alat
seperti ini tersedia secara luas untuk beberapa kebutuhan dari level keseharian
misalnya mengetahui kedalaman sumur hingga proyek lebih kompleks. Anda juga
dapat membuat alat sendiri dengan komponen sensor ultrasonik hc-sr04 yang
terintegrasi ke pc atau laptop sebagai pengolah data.
 Alat Kedokteran & Kesehatan
Ultrasonografi atau USG merupakan alat di bidang kedokteran untuk mengecek
kondisi dalam tubuh terutama kehamilan. Cara kerjanya menggunakan prinsip
sensor ultrasonik yaitu mengirim gelombang secara live lalu membuat interpretasi
hasil pantulan dalam bentuk video.
 Sistem Otomatis Industri
Sensor ultrasonik juga dipakai di industri yaitu mesin dan pabrik untuk mengolah
sesuatu. Keberadaan sensor ini sangat penting untuk kalibrasi dan memastikan
tidak ada kendala.
 Bidang Pertambangan

11
Pertambangan seperti minyak juga menggunakan alat detektor berdasarkan sensor
elektronik. Alat ini juga berfungsi mengenali tipe logam. Saat memantulkan ke
suatu permukaan benda, hasil pantulan akan berbeda antara satu logam dan
lainnya. Dengan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran
fisis atau bunyi menjadi besaran listrik dan juga sebaliknya. Cara kerja pada sensor ini
adalah dengan cara pantulan suatu gelombang suara yang dapat digunakan untuk
menafsirkan eksistensi atau jarak suatu pada benda dengan frekuensi tertentu Sensor
Ultrasonik merupakan sensor yang bekerja berdasarkan prinsip pantulan dari gelombang
suara dan digunakan untuk mendeteksi keberadaan suatu obyek tertentu yang ada di
depannya, frekuensi kerjanya pada daerah diatas gelombang suara dari 40 KHz hingga
400 KHz komponen-komponen sensor ultrasonic Piezoelektrik, pemancar, receiver.
Kegunaan sensor ultrasonic yang pertama dipakai unntuk radar, navigasi robot, mengukur
jarak, alat kedokteran, otomasi industri, dan dalam dunia pertambangan.

B. Saran

12
Kami menyadari bawah tugas ini masih jauh dari kata sempurna maka dari itu kami
menerima saran dan masukkan bagi yang bersifat membangun demi perbaikan dimasa
yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Suradi dkk. Pentingnya sensor ultrasonic dalam dunia otomotif dan otomasi industri. Univ:
Bandung. 2018
Mahfud. Cara kerja dan fungsi dari sensor ultrasonik. Jakarta. 2017

13

Anda mungkin juga menyukai